STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) DAN IMPLEMENTASINYA
Oleh: Ifa Muhimmatin 120341521807 Angsoka Dwipayana M. 120341521854 Husamah 120341540953
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
pasal 2
pendidikan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
pasal 3
perlu
Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab perlu profil kualifikasi kemampuan lulusan yang dituangkan dalam Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Pengertian DAN TUJUAN SKL Lampiran Permendikbud nomor 54 tahun 2013
SKL adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SKL sebagai kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
FUNGSI SKL Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Pasal 1 Permendikbud nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
RUANG LINGKUP SKL SKL terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
MONEV Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara SKL dan lulusan dari masing-masing satuan pendidikan dan kurikulum yang digunakan pada satuan pendidikan tertentu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang diperoleh dari monitoring dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi penyempurnaan SKL di masa yang akan datang. LAMPIRAN Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah
Kualifikasi lulusan
Pengetahuan
sikap
ketrampilan
lulusan
Kualifikasi lulusan sikap
Jenjang
Sikap yang Diharapkan
SD
perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
SMP
diharapkan memiliki sikap-sikap yang telah disebutkan namun dengan pengembangan lingkungan penerapan yang lebih luas yaitu pada jangkauan pergaulan dan keberadaan siswa.
SMA
penerapan sikap-sikap tersebut diharapkan dapat lebih luas sehingga mampu mencerminkan sikap bangsa dalam pergaulan dunia
pengetahuan
Lulusan
Pengetahuan yang Diharapkan
Jenjang SD
Memiliki pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain.
Jenjang SMP
Memiliki kualifikasi pengetahuan yang lebih tinggi, yaitu ditambah untuk ranah prosedural serta pengetahuan yang harus dikuasai siswa bukan hanya terkait fenomena di sekitar siswa namun juga fenomena dan kejadian lain yang tampak mata.
Jenjang SMA
Memiliki tambahan pengetahuan metakognitif dan pengetahuan tentang peradaban yang terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian
ketrampilan
Lulusan
Ketrampilan yang Diharapkan
Jenjang SD
memiliki kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya.
Jenjang SMP
memiliki keterampilan yang tidak hanya produktif namun juga efektif yang dipelajari dari bermacam-macam sumber, baik yang ditugaskan di sekolah maupun dari sumber lain yang sejenis.
Jenjang SMA
perbedaan kualifikasi keterampilan lulusan SMA dibandingkan dua jenjang pendidikan sebelumnya adalah keterampilan yang dimiliki siswa diperoleh secara mandiri, berupa pengembangan dari yang dipelajari di sekolah
Perbedaan skl antar kurikulum
Sumber: Bahan Uji Publik Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2012)
Implementasi skl
Setiap proses pembelajaran yang dilakukan di institusi pendidikan di Indonesia harus berorientasi terhadap standar kompetensi lulusan (SKL) kurikulum 2013 SKL dapat diimplementasikan ke dalam pembelajaran dengan cara diturunkan ke dalam kompetensi inti Contoh penurunan SKL ke dalam kompetensi inti untuk kelas XII SMA (pada mata pelajaran Biologi) sebagai berikut
Standar Kompetensi Lulusan Dimensi Kualifikasi Kemampuan Sikap
Pengetahuan
Kompetensi Inti
Memiliki perilaku yang mencerminkan 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang sikap orang beriman, berakhlak mulia, dianutnya berilmu, percaya diri, dan 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, bertanggung jawab dalam berinteraksi peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, secara efektif kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif), dengan lingkungan sosial dan alam menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas serta dalam menempatkan diri sebagai berbagai permasalahan bangsa, serta memosisikan diri cerminan bangsa dalam pergaulan sebagai agen transformasi masyarakat dalam membangun dunia. peradaban bangsa dan dunia Memiliki pengetahuan faktual, 3. Memahami, menerapkan, dan menjelaskan pengetahuan konseptual, prosedural, dan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam metakognitif dalam ilmu ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora pengetahuan, teknologi, seni, dan dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, budaya dengan wawasan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, kemanusiaan, kebangsaan, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kenegaraan, dan peradaban terkait kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya penyebab serta dampak fenomena dan untukmemecahkan masalah kejadian.
Standar Kompetensi Lulusan Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Kompetensi Inti
Keterampilan Memiliki kemampuan pikir dan 1. Mencoba, mengolah, menyaji, dan tindak yang efektif dan kreatif mencipta dalam ranah konkret dan dalam ranah abstrak dan konkret ranah abstrak terkait dengan sebagai pengembangan dari yang pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara dipelajarinya di sekolah secara mandiri. mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan Sumber: Permendikbud No.5 tahun 2013 tentang SKL Pendidikan Dasar dan Menengah dan Bahan Uji Publik Kurikulum 2013
Implementasi SKL pada kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan menurunkannya menjadi Kompetensi Inti (KI), selanjutnya KI akan diturunkan menjadi Kompetensi Dasar (KD) dan kemudian KD akan diturunkan menjadi Indikator.
Daftar Rujukan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah (online) (http://www.bsnp-indonesia.org, diakses tanggal 12 September 2013) Bahan Uji Publik Kurikulum 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. (online) (http://www.kurikulum2013.kemdikbud.go.id, diakses tanggal 12 September 2013)