Standart Operasional Prosedur Senam KegelDeskripsi lengkap
Standart Operasional Prosedur Senam KegelFull description
Full description
Deskripsi lengkap
nFull description
nDeskripsi lengkap
hFull description
Full description
nDeskripsi lengkap
hjkDeskripsi lengkap
Dimas susantoDeskripsi lengkap
Dimas susanto
Full description
Deskripsi lengkap
HT Satpam
Sikap Asertif dalam Keperawatan
Deskripsi lengkap
Buku Ajar Ilmu Keperawatan DasarDeskripsi lengkap
STANDART OPERASIONAL PROSEDUR
ILMU DASAR KEPERAWATAN II
Disusun Oleh Kelompok SDL 1
S1 / 1B
1. Ardiana Nungki A 101.0008
2. Desi Artika R 101.0018
3. Diah Rustanti 101.0022
4. Diyan Maulid 101.0026
5. Edwin Reza K 101.0030
6. Eko Aristyo D Y 101.0034
7. Erik Puji S 101.0038
8. Farah Elva F 101.0040
9. Niken Isnaria L 101.0080
10. R. Lutfiansyah H 101.0088
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
2010 / 2011
Standart Operasional Prosedur (SOP)
Memakai dan Melepaskan Masker
A. Pengertian
Masker digunakan sebagai alat pengaman yang menutup lubang hidung dan
mulut.
B. Tujuan
1. Mencegah atau mengurangi transmisi mikroorganisme melalui udara
(droplet infection) saat merawat pasien yang diisolasi
2. Melindungi perawat dari infeksi pernapasan, seperti
tuberkolosis.
C. Alat dan Bahan
1. Masker bersih sekali pakai
D. Prosedur
Menggunakan masker
1. Cuci tangan sesuai prosedur cuci tangan
2. Ambil penutup kepala lalu kenakan hingga membungkus seluruh
rambut
3. Ambil masker, temukan tepi atas masker (biasanya mempunyai
strip logam tipis di salah satu tepinya yang dapat ditekuk
untuk disesuaikan dengan pangkal hidung pengguna)
4. Pegang masker pada kedua tali bagian atas, ikatkan kedua
tali tersebut dibelakang kepala dengan tali diatas telinga
5. Ikat kedua tali bawah disekitar leher dengan tepi masker
bawah tepat di bawah dagu.
Melepaskan masker
1. Bila menggunakan sarung tangan, lepaskanlah terlebih dahulu
sarung tangan kemudian masker baru cuci tangan.
2. Lepaskan kedua ikatan dan lipat masker menjadi setengahnya
dengan permukaan dalam saling berhadapan.
3. Buang masker ke dalam tempat yang sudah disediakan.
Memasang dan Melepaskan Gaun (Gown)
A. Pengertian
Pemeliharaan lingkungan steril dengan menggunakan jubah atau pakaian khusus
sebagai cara menutupi daerah tidak steril tanpa mengkontaminasi bagian luar
dari jubah.
B. Tujuan
1. Sebagi kewaspadaan untuk mengurangi penularan mikroorganisme
saat merawat klien yang diisolasi.
2. Melindungi perawat dari penularan penyakit.
C. Alat dan Bahan
1. Sarung tangan (handscon)
2. Gaun
3. Penutup kepala
4. Masker
D. Prosedur
Menggunakan Gaun
1. Siapkan semua alat dan bahan
2. Lepaskan cincin, jam tangan dan gelang
3. Cuci tangan sesuai prosedur cuci tangan
4. Keringkan tangan hingga betul-betul kering
5. Angkat secara langsung lipatan gaun pada bagian tepi ban
leher
6. Pegang bagian dalam depan dari gaun tepat dibawah tepi ban
leher
7. Dengan tangan sejajar bahu masukkan kedua lengan kelubang
lengan secara bergantian.
8. Ikat bagian pinggung
9. Ikat bagian perut dengan sebelumnya mengenakan handscon
10. Perawat masuk keruang isolasi pasien.
Melepas Gaun
1. Lepaskan handscon
2. Lepaskan ikatan atau tarik masker dari telinga dan buang
dalam wadah yang telah disediakan
3. Lepaskan penutup kepala dan balikkan sehingga bagian luar ada
di sebelah dalam lalu masukkan kedalam kantong cucian
infeksius.
4. Lepaskan ikatan gaun pada bagian perut kemudian pada bagian
leher. Biarkan gaun jatuh dari bahu.
5. Lepaskan tangan dari lengan baju tanpa menyentuh bagian luar
gaun.
6. Pegang gaun bagian dalam pada bahu dan lipat dari dalam
keluar, letakkan pada kantong cucian infeksius.
7. Cuci tangan sesuai prosedur cuci tangan minimal 30 detik
Memakai dan Melepaskan Sarung Tangan (Handscoon)
A. Pengertian
Menggunakan sarung tangan (handscoon) merupakan komponen kunci dalam
meminimalkan penularan penyakit serta mempertahankan lingkungan bebas
infeksi.
B. Tujuan
1. Mengurangi resiko petugas terkena infeksi bakterial dari klien
2. Mencegah penularan flora kulit petugas pada klien
3. Mengurangi kontaminasi tangan petugas dengan mikroorganisme yang
dapat berpindah dari klien satu ke klien yang lainnya
C. Persiapan alat
1. Handscon steril (bila digunakan untuk prosedur steril)
2. Wastafel/air mengalir untuk cuci tangan
3. Handuk bersih
4. Sabun
5. Bedak untuk ditaburkan ke tangan
6. Bengkok (tempat barang barang kotor)
7. Korentang
8. Tromol
D. Prosedur
1. Siapkan peralatan dan bahan yang dibutuhkan
2. Lepaskan cincin, jam tangan dan gelang
3. Cuci tangan sesuai prosedur cuci tangan
4. Keringkan tangan hingga betul-betul kering
5. Taburkan bedak ke tangan (apabila diperlukan sebelum memasang
handscon)
6. Pemasangan handscoon steril
a. Buka pembungkus kemasan bagian luar dengan hati-hati
menyibakkannya ke samping
b. Pegang kemasan bagian dalam dan taruh pada permukaan datar
yang bersih tepat diatas ketinggian pergelangan tangan.
c. Buka kemasan, pertahankan sarung tangan pada permukaan
dalam pembungkus.
d. Identifikasi sarung tangan kanan dan kiri.
e. Pegang tepi sarung tangan dan masukkan jari tangan yang
sesuai, pastikan ibu jari dan jari-jari lain tepat pada
posisinya (sentuh hanya pada permukaan dalam sarung
tangan).
f. Tarik handscoon, lebarkan manset, pastikan manset tidak
menggulung pada tangan
g. Ulangi pada tangan kiri
7. Pemasangan handscoon steril di dalam tromol
a. Buka tutup tromol dengan meletakkan tutup disamping tromol
dalam keadaan menghadap ke atas.
b. Ambil handscoon pada tromol menggunakan korentang dan ambil
tepi sarung tangan
c. Pegang tepi handscoon dan masukkan jari tangan yang sesuai,
pastikan ibu jari dan jari-jari lain tepat pada posisinya
d. Kembalikan korentang ke tempatnya menggunakan tangan yang
belum mengenakan handscoon
h. Pegang tepi sarung tangan (menggunakan tangan yang sudah
mengenakan handscoon) dan masukkan jari tangan yang sesuai,
pastikan ibu jari dan jari-jari lain tepat pada posisinya
(sentuh hanya pada permukaan dalam handscoon).
8. Setelah terpasang, kedua tangan saling ditelungkupkan
9. Melepas handscoon
a. Dengan menggunakan tangan yang dominan, ambil ujung
handscone dan lepaskan dengan cara menarik handscoon hingga
terlepas dari tangan.
b. Genggam handscone yang telah terlepas menggunakan tangan
yang masih mengenakan handscoon.
c. Pegang dan tarik bagian dalam handscoon menggunakan tangan
yang tidak mengenakan handscoon hingga terlepas.
d. Letakkan handscoon pada bengkok / tempat sampah
e. Cuci tangan kembali sesuai prosedur cuci tangan
(menggunakan air mengalir)