BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Latar Belaka Belakang ng
Agama Agama Islam Islam yang yang mempun mempunya yaii pemelu pemeluk k terbes terbesar ar di muka muka bumi bumi ini tidak berkembang dengan sendirinya. Nabi Muhammad SAW telah berjuang keras mendak mendakwah wahkan kan ajaran ajaran yang yang turun turun dari dari Allah Allah kepada kepada para para sahaba sahabatt dan keluar keluarga ga beliau. Beliau berjuang hingga tetes darah terakhir hingga agama Islam Isla m bediri kokoh di muka bumi ini. Setelah sekian lama agama Islam berdiri kokoh, agama Islam suda sudah h mula mulaii dilu dilupa paka kan n oleh oleh umat umat Islam Islam sendi sendiri ri.. Bany Banyak ak sunn sunnah ah nabi nabi yang yang diti diting ngga galk lkan an.. Syari Syariat at Islam Islam mula mulaii dilu dilupa paka kan n dan dan merek merekaa mela melaku kuka kan n bany banyak ak kemaksiatan. Melihat keadaan demikian, sebagian kaum muslimin merasakan musibah yang menimpa mereka. Mereka kembali bangkit menyadarkan kaum muslimin atas kelalaian kelalaian yang mereka lakukan. lakukan. Mereka berjuang kembali menghidup menghidupkan kan agama Islam. Tidak jarang mereka menggunakan kekerasan bagi mereka yang menentang. Setela Setelah h sekian sekian lama, lama, perjua perjuanga ngan n mereka mereka mulai mulai menamp menampakk akkan an hasil. hasil. mat mat Islam Islam sadar dan kembali ke jalan yang benar. Setelah kita mengulas mengetahui betapa keras perjuangan umat terdahulu menegakkan agama Allah, marilah kita menengok perkembangan Islam di !aman modern ini. "i !aman seperti inilah #ahaya Islam harus tetap dihidupkan meskipun di sana sana sini sini terd terdap apat at bany banyak ak rint rintan anga gan n dan dan hala halang ngan an khus khusus usny nyaa dari dari kaum kaum yang memusuhi Islam. Tidak jarang kita dapati sekelompok kaum muslim masih sangat peduli dengan perkembangan Islam dan berjuang sekuat tenaga dalam menghidupkan Islam di !aman yang penuh tantangan ini. Berbagai upaya mereka lakukan dan salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meman$aatkan teknologi in$ormasi yang semakin maju. Surat kabar, majalah, tele%isi, radio, bahkan internet telah menjadi sasaran dalam mendakwahkan agama Islam. Melihat $enomena yang terjadi di tengah&tengah kehidupan masyarakat di era globalisasi ini, penulis bertujuan ikut andil dalam mengembalikan semangat amar ma'ru$ dan nahi munkar di muka bumi. (leh karena itu, tersusunlah karya tulis )
ilmiah yang berjudul *ST+AT-I "AWA/ "I 0AMAN M("+N1 ini yang dimaksudkan dimaksudkan untuk memberikan memberikan gambaran sekaligus sekaligus wa#ana kepada para pemba#a pemba#a agar tetap semangat memegang ajaran Islam dan saling mengajak kepada kebaikan.
1.2 Rumus Rumusan an Masa Masalah lah
Setelah penulis memaparkan latar belakang karya tulis ini, maka penulis akan merumuskan masalah sebagai berikut2 ). Bagaimana Bagaimana dakwah dakwah sebelum sebelum Islam dan pada pada !aman !aman +asulull +asulullah3 ah3 4. Bagaimana Bagaimana realita realita kehidu kehidupan pan masyarakat masyarakat pada pada !aman !aman modern3 modern3 5. Bagaim Bagaimana ana strate strategi gi dakwa dakwah h di !aman !aman moder modern3 n3
1.3 Tu Tujuan juan Penulsan Penulsan
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah2 ). Menjelaskan Menjelaskan dakwah dakwah sebelum sebelum Islam Islam dan dan pada pada !aman !aman +asulullah +asulullah 4. Mendiskrips Mendiskripsikan ikan realita realita kihidu kihidupan pan masyarak masyarakat at pada !aman modern modern 5. Mendis Mendiskri kripsi psikan kan strate strategi gi dakwah dakwah di !aman !aman modern modern
4
BAB II TIN!AUAN PU"TA#A
2.1 De$ns Dak%ah
Se#ara etimologi atau bahasa, kata dakwah berasal dari Bahasa Arab yang berarti mengajak, menyeru atau memanggil. Akan tetapi, maksud seruan, ajakan atau panggilan tersebut adalah panggilan kepada Allah SWT. Sedangkan pengertian dakwah se#ara terminologi atau istilah ada beraneka ragam yang dapat diambil kesimpulan bahwa dakwah adalah suatu usaha yang dilakukan se#ara sadar dan sengaja dalam upaya meningkatkan nilai hidup manusia dengan berlandaskan ketentuan Allah SWT dan +asulullah SAW. Adapun bentuk usaha yang dilakukan tersebut meliputi2 ). Mengajak manusia untuk beriman, berta6wa serta mentaati segala perintah Allah dan +asulullah SAW 4. Melaksanakan amar ma'ru$ nahi munkar 5. Memperbaiki dan membangun masyarakat yang Islami 7. Menegakkan dan mensyi'arkan agama Islam. Adapun semua proses tersebut merupakan suatu usaha untuk men#apai tujuan yakni kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat.
2.2. Tujuan Dak%ah
"akwah merupakan suatu rangkaian kegiatan atau proses dalam rangka men#apai suatu tujuan tertentu. Tujuan ini dimaksudkan sebagai pemberi arah atau pedoman bagi gerak langkah kegiatan dakwah. Sebab tanpa tujuan yang jelas, seluruh akti%itas dakwah akan sia &sia. Se#ara mendasar, tujuan dakwah dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu tujuan sementara dan tujuan $inal. Tujuan dakwah yang bersi$at sementara artinya tujuan yang dimaksud menegakkan ajaran Islam demi ter#apainya kebahagiaan hidup manusia di dunia. Sedangkan tujuan dakwah yang bersi$at $inal artinya tujuan yang dimaksudkan untuk ter#apainya kebahagiaan hidup manusia di akhirat. ategori tujuan dakwah tersebut merupakan hal sentral
5
dalam paradigma ilmu dakwah, yang membedakan ilmu dakwah dengan ilmu&ilmu lain.
2.3 Hukum Ber&ak%ah Bag "e'rang Muslm
Telah ditunjukkan oleh Al&8ur'an dan As&Sunnah tentang hukum berdakwah bagi muslim dalam mengajak menusia ke jalan Allah SWT yaitu bahwa berdakwah termasuk kewajiban. "alilnya sangat banyak, diantaranya, $irman Allah SWT 2
“Serulah (manusia) kepada jalan Rabbmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang lebih baik.” (An)Nahl * 12+, “Dan serulah mereka ke (jalan) Rabbmu dan janganlah sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan Rabb.” (Al)-ashash * /, “Katakanlah !"nilah jalan (agama) Ku aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada #llah dengan hujjah yang nyata.” (0usu$ * 1, 9ara ulama menjelaskan, bahwa mengajak manusia ke jalan Allah SWT hukumnya $ardhu ki$ayah. Artinya, jika di negeri&negeri atau wilayah&wilayah yang sudah ada para da'i yang melaksanakan kegitan dakwah, maka kelompok lain sudah terbebas dari kewajiban tersebut. :adi, setiap negeri dan setiap wilayah diperlukan sekelompok masyarakat dalam menjalankan akti$itas dakwah. :ika telah terlaksana hal demikian, telah men#ukupi pelaksanaannya sehingga menggugurkan kewajiban ini. Terhadap yang lainnya hanya berhukum sunnah muakkadah dan sebagai suatu amalan yang agung. Akan tetapi, jika di suatu negeri atau suatu wilayah tertentu tidak ada yang melaksanakan dakwah dengan sempurna, semuanya berdosa dan wajib atas semuanya, yaitu atas setiap orang untuk melaksanakan dakwah sesuai dengan kesanggupan dan kemampuannya. Adapun se#ara nasional, wajib adanya segolongan yang
konsisten
melaksanakan dakwah di seluruh
penjuru
negeri
dengan
menyampaikan risalah&risalah Allah dan menjelaskan perintah&perintah Allah SWT dengan berbagai #ara yang bisa dilakukan, karena +asulullah SAW pun mengutus 7
para da'i dan berkirim surat kepada para pembesar dan para raja untuk mengajak mereka ke jalan yang diridhoi Allah SWT.
;
BAB III HA"IL DAN PEMBAHA"AN
3.1 Dak%ah "eelum Islam &an Pa&a aman Rasulullah 3.1.1 Dak%ah "eelum Islam
Agama Islam telah disebutkan sejak !aman dahulu sebelum Nabi Muhammad diutus Allah SWT di muka bumi ini untuk menyampaikan risalahNya. 9ara ulama' dan ahli sejarah berpendapat bahwa risalah dakwah sudah diturunkan sebelum Nabi Ibrahim, karena Al&8ur'an juga banyak menyebutkan bahwa nabi&nabi sebelum Nabi Ibrahim juga telah diberi amanah oleh Allah dalam mengemban risalah dakwah. Tepatnya yaitu pada masa kerasulan Nabi Nuh As.
a. Dak%ah Na Nuh
Nabi Nuh adalah nabi ke tiga yang diutus Allah di muka bumi untuk menyampaikan risalah tauhid. Nabi Nuh diutus kepada sebuah kaum yang sangat durhaka kepada Allah. -emar berbuat keji dan aniaya. Mereka tidak punya sosok yang bisa dijadikan teladan dalam hidup. emaksiatan dan kejahatan senantiasa menghiasi kehidupan mereka. arena itu, pantaslah jika Allah mengutus ke tengah&tengah mereka seorang hamba untuk memperbaiki kehidupan mereka. Allah ber$irman2
“Sesungguhnya Kami telah mengutus $uh kepada kaumnya lalu ia berkata% &'ahai kaumku sembahlah #llah sekali-kali tak ada uhan bagimu selain $ya.& Sesungguhnya (kalau kamu tidak menyembah #llah) aku takut kamu akan ditimpa aab hari yang dahsyat. (Al)A4ra$ * +5, "i#eritakan bahwa ketika beliau menyerukan ajaran yang benar, dengan jelas mereka menentangnya, mereka memasukkan jari&jari mereka ke dalam telinga, menutupi wajah dengan baju mereka dan mereka tetap berada <
dalam kemunkaran serta menyombongkan diri. Beliau telah menempuh segala #ara dalam berdakwah kepada kaumnya dan bersabar atas segala #obaan yang menimpanya. "i#eritakan bahwa beliau berdakwah dalam waktu yang sangat panjang, yaitu =;> tahun. Allah ber$irman2
“Dan Sesungguhnya Kami telah mengutus $uh kepada kaumnya maka ia tinggal diantara mereka seribu tahun kurang lima puluh tahun. *aka mereka ditimpa banjir besar dan mereka adalah orang-orang yang alim”. (Al)Ankaut * 16,
etika semakin lama kaum Nuh semakin menentang dan jauh dari ajarannya, Allah menurunkan a!ab kepada mereka berupa banjir yang sangat dahsyat. Sebelum a!ab itu datang, Allah mewahyukan kepada Nabi Nuh dan kaumnya yang beriman membuat perahu. etika a!ab yang maha dahsyat itu datang, beliau dan kaumnya yang beriman selamat dari banjir tersebut.
. Dak%ah Na Hu&
Setelah sekian lama Allah Mengutus Nabi Nuh untuk menyampaikan risalah tauhid, selanjutnya Allah mengutus Nabi /ud untuk melanjutkan perjuangan menegakkan kalimat tauhid. Beliau diutus ke tengah&tengah sebuah kaum yang bernama ?Ad. Allah ber$irman 2
“Dan (kami telah mengutus) kepada kaum +#ad saudara mereka ,ud. ia % &,ai kaumku sembahlah #llah sekali-kali tidak ada uhan bagimu selain dari-$ya. *aka mengapa kamu tidak bertaka kepada-$ya& (Al A4ra$ * 7+,
@
Beliau berjuang seperti apa yang telah dikerjakan oleh Nabi Nuh. +intangan dan #obaan silih berganti menimpa. Tidak heran jika kaum ?Ad menentang dakwah Nabi /ud. Selain beliau berasal dari kaum mereka, kaum ?Ad juga dikaruniai tubuh yang besar dan otot&otot yang kuat. Mereka malah meminta bukti kepada beliau atas apa yang telah dian#amakan kepada mereka selama ini. Mereka tidak mau meninggalakan ajaran nenek moyang yang telah mendarah daging. Maka pantaslah Allah menurunkan a!ab pedih kepada mereka berupa angin topan yang membinasakan. Tidak ada yang bisa selamat dari a!ab tersebut, bahkan Allah menjadikan mereka bagai serbuk yang beterbangan.
8. Dak%ah Na "haleh
Setelah Nabi /ud diutus oleh Allah untuk berdakwah kepada kaumnya dan berahkhir dengan binasanya kaum ?Ad kerena kesombongan mereka, maka Allah mengutus Nabi Shaleh untuk meneruskan perjuangan melawan kemunkaran dan mengajak kembali ke jalan yang benar. Beliau diutus ke tengah&tengah kaum yang bernama Tsamud. Allah ber$irman 2
“Dan kepada samud (kami utus) saudara mereka shaleh. Shaleh berkata% &,ai kaumku sembahlah #llah sekali-kali tidak ada bagimu uhan selain Dia”. ( Huu& * 71, etika Nabi Shaleh menyeru kepada umatnya, mereka men#a#i maki dan meragukan terhadapa apa yang dibawa oleh beliau. Allah menurunkan mu'ji!at kepada Nabi Shaleh berupa unta betina yang keluar dari batu. Mereka harus rela membagi minum dengan unta itu. Sebagai imbalan, mereka boleh memerah susu dari unta tersebut. Sejak mun#ulnya unta yang membawa berkah air susu, orang&orang yang beriman bertambah kuat imannya. Sedang orang&orang ka$ir semakin iri dan menaruh dendam kepada Nabi Shaleh. Mereka berusaha membunuh onta tersebut dengan berbagai #ara. etika Nabi Shaleh mengetahui bahwa mereka telah membunuh onta
tersebut, murkalah beliau dan berdo'a agar Allah menurunkan siksa kepada mereka. Allah mengabulkan doa hambaNya dan terjadilah peristiwa yang mengerikan. aum Tasmud disambar petir yang meledak dan menggelegar. -empa dahsyat menghan#urkan tempat tinggal mereka. Tidak ada satupun dari aum Tsamud yang selamat ke#uali Nabi Shaleh dan pengikutnya.
&. Dak%ah Na Luth
emudian diutuslah Nabi uth oleh Allah demi meneruskan perjuangan menyampaikan
nabi&nabi risalah
sebelumya tauhid,
dengan
menyembah
misi Allah
yang dan
sama
yaitu
memerangi
kemunkaran. Nabi uth diutus ke sebuah kaum bernama Sadum. aum Sadum adalah kaum yang bejat moralnya. Mereka menyukai sesama jenis dan menolak men#intai lawan jenis. "i samping itu mereka juga suka merampok dan menyamun. Menahan orang di tengah jalan untuk diambil hartanya dan men#ulik para pemudanya. Melihat realita kehidupan kaum Sadum tersebut diutuslah Nabi uth sebagai petunjuk bagi mereka kepada jalan yang benar dan memberi peringatan kepada mereka bahwa jika mereka
tidak
meninggalkan kemaksiatan, maka a!ab Allah akan ditimpakan kepada mereka. Allah SWT ber$irman 2
“Dan tatkala /uth berkata kepada kaumnya% &*engapa kamu mengerjakan perbuatan keji itu yang belum pernah dikerjakan oleh seorangpun sebelum kamu &Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan na0sumu (kepada mereka) bukan kepada anita malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas”. (Al A4ra$ * )1, etika Nabi uth mendakwahkan kepada mereka untuk meninggalkan perbuatan keji tersebut, mereka malah menentangnya. "an ketika kekejian =
mereka sudah melampaui batas, maka turunlah a!ab dari Allah berupa gempa bumi dahsyat dan hujan batu yang sangat besar sehingga tidak ada seorang pun yang hidup ke#uali Nabi uth dan pengikutnya karena mereka diselamatkan oleh Allah SWT.
e. Dak%ah Na "9u4a
0aman pun berganti, maka risalah dakwah dilanjutkan oleh Nabi Syu'aib. Beliau diutus ke sebuah negeri bernama Madyan Allah ber$irman 2
“Dan (Kami elah mengutus) kepada penduduk *adyan saudara mereka Syu+aib. "a berkata% &,ai kaumku sembahlah #llah sekali-kali tidak ada uhan bagimu selain-$ya. Sesungguhnya elah datang kepadamu bukti yang nyata dari uhanmu”. (Al A4ra$ * +, Saat itu penduduk Madyan sangat sesat. emakasiatan sudah sangat biasa mereka lakukan. Mereka suka mengurangi takaran dan timbangan dalam berdagang. Nabi Syu'aib mengajak kaumnya menyembah Allah dan menjauhi kedholiman. Akan tetapi mereka menghalangi beliau dalam berdakwah dan menyiksa kaum yang beriman. Mereka mengan#am kepada Nabi
Syu'aib
jika
beliau
tidak
berhenti
berdakwah,
mereka
akan
membunuhnya. arena an#aman tersebut, Nabi Syuaib dan pengikutnya pindah ke negeri lain karena penduduk Madyan sudah tidak bisa diharapkan lagi. /anya beberapa saat setelah Nabi Syuaib dan pengikutnya pindah, tiba& tiba penduduk Madyan dikejutkan akan adanya gempa dahsyat sehingga mereka mati bergelimpangan.
$. Dak%ah Na Musa
emudian Allah mengutus Nabi Musa. Allah menurunkan kepada beliau itab Taurat sebagai pedoman. Beliau diutus kepada Bani Israil dan )>
ditemani oleh saudaranya, Nabi /arun. eduanya diutus untuk melawan ke!aliman Cir'aun. Saat itu Cir'aun adalah +aja Mesir yang sangat sombong dan menyebut dirinya tuhan yang harus disembah. Allah ber$irman 2
“1ergilah kamu berdua kepada 2ir+aun Sesungguhnya dia telah melampaui batas. *aka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lembut mudah-mudahan ia ingat atau takut&. (Thaaha * 63)66, "i#eritakan dalam Al&8ur'an bahwa keduanya berdialog dengan Cir'aun. Mereka berdua menyeru kepada Cir'aun agar keluar dari kesombongannya dan beriman kepada Allah. Akan tetapi dia menentang dan tetap menyebut dirinya tuhan yang harus disembah. ntuk mendukung dan memperlan#ar dakwah Nabi Musa, Allah membekali beliau dengan tongkat yang bisa berubah menjadi ular dan tangan beliau yang ber#ahaya. Akan tetapi tatkala hal tersebut ditunjukkan kepada Cir'aun, dia menyebutnya sebagai sihir yang besar dan nyata. Cir'aun pun menantang Nabi Musa beradu sihir dengan para tukang sihirnya. Nabi Musa menyanggupi tantangan tersebut. 9ada hari dan waktu yang telah ditentukan, berkumpullah para tukang sihir tersebut untuk beradu dengan Nabi Musa. etika aba&aba dimulai, para tukang sihir tersebut melemparkan tali&tali ke tengah arena dan seketika tali&tali tersebut berubah menjadi ular yang sangat banyak. "engan tenang Nabi Musa melempar tongkatnya dan berubah menjadi ular yang sangat besar. lar&ular tukang sihirpun habis dimakan oleh ular Nabi Musa. Meihat kenyataan itu, tukang sihir sadar dari kelalaiannya dan beriman kepada Nabi Musa. Bertambah murkalah Cir'aun dan dia berniat membunuh Nabi Musa dan pengikutnya. ntuk menghindari kejaran Cir'aun, beliau dan pengikutnya pergi meninggalkan Mesir se#ara diam&diam pada malam hari agar tidak diketahui Cir'aun. Namun akhirnya Cir'aun mengetahuinya juga dan segera ))
menyusul rombongan Nabi Musa. etika Nabi Musa dan pengikutnya sampai di tepi aut Merah, mereka tidak dapat melanjutkan perjalanan. 9ara pengikut Nabi Musa merasa takut karena Cir'aun dan tentaranya telah nampak di kajauhan. "engan tenang Nabi Musa memukulkan tongkatnya ke laut dan seketika itu laut terbelah. Melalui laut yang terbelah itulah Nabi Musa melanjutkan perjalanan. Setelah mereka sampai ke seberang, Cir'aun dan tentaranya menyusul melalui laut yang terbelah itu. etika Cir'aun dan pengikutnya sampai di pertengahan, mendadak laut yang terbelah itu menutup kembali dan binasalah Cir'aun dan tentaranya yang durhaka.
g. Dak%ah Na Isa
Selang beberapa tahun lamanya, sampailah risalah dakwah turun kepada Nabi Isa. Beliau adalah putra dari Maryam yang dilahirkan tanpa ayah sebagai bukti kekuasaan Allah. Allah membekali Nabi Isa dengan kitab Injil sebagai pedoman dalam dakwahnya. Selain itu, beliau juga dikaruniai beberapa mu'ji!at diantaranya dapat menerbangkan burung dari tanah liat dengan i!in Allah. Beliau dapat menyembuhkan orang yang buta dan dapat mengidupkan orang mati.
Baliau mempunyai pengikut setia
dalam
menemaninya menyampaikan risalah dakwah yang dikenal dengan sebutan Al&/awariyyun. edatangan Nabi Isa dan ajarannya membuat pemerintah +omawi murka. Mereka berniat membunuh dan menyalip Nabi Isa. Mengetahui ren#ana tersebut, Nabi Isa dan pengikutnya lari menyelamatkan diri dan bersembunyi ke sebuah tempat. Akan tetapi, salah seorang murid beliau berkhianat dan memberitahukan tempat persembunyian Nabi Isa. Akan tetapi Allah menunjukkan kekuasaannya. Murid tersebut diserupakan wajahnya menyerupai Nabi Isa sehingga tentara +omawi mengira bahwa dialah Nabi Isa dan membunuhnya. Sedangkan Nabi Isa diselamatkan Allah dengan mengangkatnya ke langit. Berakhirlah risalah dakwah Nabi Isa As. "engan berakhirnya risalah dakwah Nabi Isa, berakhir pulalah dakwah yang diemban oleh nabi&nabi terdahulu sebelum Nabi Muhammad )4
SAW. Adapun dakwah yang diemban oleh nabi&nabi terdahulu hanya sebatas kepada kaum tertentu pada masa itu. etika dakwah kepada suatu kaum berakhir, maka Allah mengutus kembali hambaNya yang lain untuk berdakwah kepada kaum yang lain pula. Berbeda dengan risalah Nabi Muhammad SAW yang ajaran beliau tetap kekal hingga akhir !aman.
3.1.2 Dak%ah Pa&a aman Rasulullah "A:
"akwah pada !aman +asulullah SAW dimulai tatkala turun wahyu dari Allah melalui malaikat :ibril kepada Nabi Muhammad dalam surat Al& Muddatsir.
“,ai orang yang berselimut bangunlah lalu berilah peringatan3 dan uhanmu agungkanlah3 dan pakaianmu bersihkanlah dan perbuatan dosa tinggalkanlah dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak dan untuk (memenuhi perintah) uhanmu bersabarlah. (Al Mu&atsr * 1)/, etika ayat tersebut turun, mulailah +asulullah SAW menyampaikan risalah dakwah kepada kerabat dekat beliau dan orang orang di sekitar beliau se#ara sembunyi&sembunyi. Adapun orang&orang yang menyatakan diri masuk Islam pertama kali adalah 2 ). Istri beliau, hodijah binti huwailid 4. -olongan dewasa, Abu Bakar As Sidi6 5. -olongan anak&anak, Ali bin Abi Thalib 7. -olongan hamba sahaya, 0aid bin /aritsah
Islamnya orang&orang tersebut membawa dampak islamya sahabat lain seperti tsman bin ?A$$an, 0aid bin Awwam, Abdurrahman bin Au$, Thalhah bin Abdullah, Ar6am bin Ar6am dan masih banyak lagi selain itu. )5
Setelah banyak sahabat yang menyatakan diri mengikuti +asulullah, dimulailah ajaran Islam disampaikan di rumah salah seorang sahabat bernama Ar6am bin Ar6am. "i dalam rumah tersebut beliau menyampaikan dan mengajarkan wahyu dari Allah. Setelah tampak kebenaran ajaran Islam, maka semakin banyak sahabat yang mengikuti jejak langkah beliau masuk agama Islam. Setelah tiga tahun dakwah +asulullah dilakukan se#ara sembunyi& sembunyi, maka turunlah wahyu dari Allah untuk berdakwah se#ara terang& terangan. Allah ber$irman 2
“*aka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik”. (Al Hjr * 56, "engan segala keberanian dan ketaatan beliau kepada Allah, beliau mulai menyerukan agama Islam kepada seluruh manusia untuk memberi peringatan dan kabar gembira. "iterangkan dalam hadits shohih “Dari "bnu #bbas r.a beliau berkata% ketika turun ayat (dan berilah peringatan kepada keluargamu yang terdekat) kaluarlah Rasulullah menuju 4ukit Sha00a dan naik ke atasnya. *aka berkumpullah semua orang dan Rasulullah berseru “'ahai 4ani 2ulan ahai 4ani 2ulan ahai 4ani #bdul *ana0 jika saya mengatakan di balik bukit ada musuh yang akan menyerang kita apakah kalian mempercayainya *ereka berkata % tentu kami tidak pernah mendapati engkau berdusta. *aka beliau besabda % s esungguhnya aku diutus kepada kalian menyampaikan peringatan dan diantara kedua tanganku terdapat adab yang sangat dahsyat. iba-tiba berserulah #bu /ahab % “celaka engkau hai *uhammad apakah engkau mengumpulkan kami hanya untuk ini” 9ada saat itu turunlah wahyu dari Allah dalam surat Al&ahab sebagai peringatan kepada Abu ahab bahwa sesungguhnya dialah yang #elaka. )7
etika dakwah se#ara terang&terangan dimulai, banyak pihak yang memusuhi +asulullah. Mereka menyiksa kaum muslim dari golongan lemah untuk agar keluar dari ajaran Islam seperti Dasir, Amar, Sumaiyyah, Bilal dan masih banyak lagi. Akan tetapi mereka tetap teguh iman dan bersabar atas segala siksaan yang menimpa mereka. Melihat kaum muslim banyak yang menjadi korban kekejaman kaum ka$ir 8uraisy, turunlah perintah Allah untuk hijrah ke Negeri Madinah. "imulailah kehidupan baru untuk kaum muslim Makkah di Madinah. Mereka rela meninggalkan harta dan keluarga demi mengikuti +asulullah menuju ajaran yang benar. etika sampai di Madinah, pertama kali yang dilakukan +asulullah adalah membangun masjid untuk kepentingan ibadah dan dakwah yang kemudian diberi nama masjid 8uba'. +asulullah menanamkan kepada diri kaum muslim untuk memperkuat tali persaudaraan, menjauhkan diri dari permusuhan. Setiap orang Muhajirin dipersaudarakan dengan aum Anshar. "engan persaudaraan seperti demikian, persaudaraan mereka bertambah kuat sehingga pengikut +asulullah semakin banyak. Selain mengajarkan agama dan hukum syariat, +asulullah juga mengajarkan kepada para sahabat bagaimana berperang dan menghadapi musuh. "ikisahkan bahwa banyak peperangan yang telah dialami kaum muslim melawan kaum ka$ir di antanya 9erang Badar, 9erang hud, 9erang handa6 dan peperangan yang lain. Sampai akhir hayat beliau, disebutkan bahwa terdapat 4@ peperangan yang di dalamnya disertai +asulullah dan 5 peperangan yang di dalamnya tidak disertai +asulullah. Selama kehidupan +asulullah dan para sahabat di Madinah, banyak wahyu Allah yang diturukan dan sabda Nabi yang disampaikan. Wahyu Allah dan sabda nabi inilah yang dijadikan sebagai pedoman dalam menghadapi segala permasalahan dalam kehidupan. Setiap permasalahan yang dialami sahabat akan diadukan kepada +asulullah dan beliau menjawab sesuai apa yang telah diwahyukan oleh Allah kepada beliau. "an pada akhirnya, ketika seluruh wahyu telah tersampaikan kepada Nabi Muhammad, turunlah wahyu terakhir dari Allah SWT2 );
“1ada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku dan telah Ku-ridhai "slam itu sebagai agama bagimu1. (Al Ma&ah * 3, Setelah ayat tersebut turun, maka semua permasalahan telah mempunyai pedoman tetap dan tidak ada perselisihan dalam meme#ahkan suatu masalah terutama masalah agama. Al&8ur'an serta hadits ditetapkan sebagi pedoman kaum muslim di seluruh dunia hingga akhir !aman. Barang siapa yang berpegang teguh terhadap keduanya tidak akan tersesat selamanya. Itulah mu'ji!at terbesar yang pernah diturunkan oleh Allah kepada hambaNya.
3.2 Realta #eh&u;an Mas9arakat & aman M'&ern
3.2.1 Pengertan Mas9arakat M'&ern
Masyarakat modern adalah masyarakat yang sebagian besar warganya mempunyai orientasi nilai budaya yang terarah ke kehidupan dalam peradaban masa kini. 9ada umumnya masyarakat modern tinggal di daerah perkotaan, sehingga disebut masyarakat kota. Namun tidak semua masyarakat kota dapat disebut masyarakat modern, sebab ada sebagian orang kota yang tidak memiliki orientasi ke masa kini, misalnya gelandangan.
3.2.2 <r)8r Mas9arakat M'&ern
). /ubungan antar
manusia
terutama
didasarkan atas kepentingan&
kepentingan pribadi. 4. /ubungan dengan masyarakat lain dilakukan se#ara terbuka dengan suasana yang saling mempengaruhi 5. eper#ayaan yang kuat akan Ilmu 9engetahuan Teknologi sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat )<
7. Masyarakatnya tergolong ke dalam ma#am&ma#am pro$esi yang dapat dipelajari dan ditingkatkan dalam lembaga pendidikan, keterampilan dan kejuruan ;. Tingkat pendidikan $ormal pada umumnya tinggi dan merata. <. /ukum yang berlaku adalah hukum tertulis yang sangat kompleks @. konomi hampir seluruhnya merupakan ekonomi pasar yang didasarkan atas penggunaan uang dan alat&alat pembayaran lain.
3.3 "trateg Dak%ah & aman M'&ern
Sebelum membi#arakan dakwah di !aman modern, kita membahas terlebih dahulu tentang komponen E unsur&unsur pokok dakwah sebagai sistem komunikasi yang e$ekti$ dalam proses pelaksanaan dakwah. (leh karena itu, dakwah di !aman modern adalah dakwah yang dilaksanakan dengan memperhatikan unsur&unsur penting dakwah tersebut, kemudian subjek atau juru dakwah menyesuaikan materi, metode dan media dakwah dengan kondisi masyarakat modern Fsebagai objek dakwahG yang mungkin saja situasi dan kondisi yang terjadi di !aman modern terutama dalam bidang keagamaman, tidak pernah terjadi pada !aman sebelumnya, terutama di !aman klasik. "engan
demikian,
dakwah
di
era
modern
adalah
dakwah
yang
pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi dan keadaan masyarakat modern, baik dari segi materi, metode dan media yang akan digunakan. Sebab mungkin saja materi yang disampaikan itu bagus, tetapi metode atau media yang digunakan tidak sesuai dengan kondisi masyarakat modern, maka dakwah akan mengalami kegagalan. Begitu pula sebaliknya, mungkin saja media atau metode yang digunakan sesuai dengan kondisi masyarakat modern, akan tetapi materi yang disampaikan kurang tepat, apalagi bila tampilan kemasannya kurang menarik, juga dakwah akan mengalami kegagalan. (leh karenanya, untuk men#apai tujuan dakwah yang e$ekti$ di era modern maka juru dakwah sebaiknya adalah orang yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas, menyampaikan materi atau isi pesan dakwah yang aktual, dengan menggunakan metode yang tepat dan rele%an dengan kondisi masyarakat modern, )@
serta menggunakan media komunikasi yang sesuai dengan kondisi dan kemajuan masyarakat modern yang dihadapinya.
3.3.1 Da4 "eaga "trateg Dak%ah
"alam rangka keberhasilan dakwah di era global, maka diperlukan da'i yang memiliki pro$il berikut ini, yaitu2 memiliki komitmen tauhid, isti6amah dan jujur, memiliki %isi yang jelas, memiliki wawasan keIslaman, memiliki kemampuan memadukan antara dakah bil lisan dengan dakah bil hal , sesuai kata dengan perbuatan, berdiri di atas semua paham dan aliran, berpikir strategis, memiliki kemampuan analisis interdisipliner, sanggup berbi#ara sesuai dengan kemampuan masyarakat. "alam menjalankan %isi dalam berdakwah, seorang da'i pasti memiliki permasalahan&permasalahan baik dari diri seorang da'i F$aktor internalG maupun permasalahan yang timbul dari luar F$aktor eksternalG. a. Permasalahan 9ang Tmul &ar "e'rang Da4
). Terjadinya penyempitan makna dakwah oleh para da'i. "akwah saat ini sering terkesan dimaknai sebatas pada #eramaheramah di masjid, majelis ta'lim dan pengajian& pengajian. Meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa metode lisan merupakan salah satu metode dakwah namun hendaknya para da'i tidak menjadikan dakwah dengan metode #eramah sebagai hal yang prinsip dalam dakwah. Apalagi paham modern telah menyebar dan menjadikan umat Islam mulai bosan dengan
#eramaheramah di masjid atau di majelis
ta'lim.
4. Merosotnya kualitas ilmu yang dimiliki para da'i. /al ini berdampak pada menurunnya pro$esionalisme sang da'i. "itambah lagi sang da'i tidak memiliki keilmuan yang #ukup terutama dalam bidang Ci6ih dakwah sehingga sering menge#ewakan objek dakwah. ekurangan ilmu yang dimiliki )
da'i hari ini juga banyak menimbulkan masalah tersendiri dalam bidang dakwah. /al ini tentunya berdampak negati$ terhadap tatanan umat yang ada. Hontoh lain adalah seringnya para da'i terlalu memaksakan sebuah hukum namun tanpa alternati$ sehingga tak jarang sikap ini mengurangi tingkat keper#ayaan masyarakat kepada da'i tersebut atau malah masyarakat bisa menjadi apatis kepadanya. 5. Manajemen dakwah yang dilakukan oleh para da'i masih bersi$at kon%ensional, yang hanya terbatas pada #eramah dan kuliah agama. urangnya pengetahuan da'i tentang ilmu dakwah ditambah lagi dengan kurangnya pengetahuan tentang manajemen dakwah yang e$ekti$ dan e$isien membuat dakwah sering hanya berpatokan dalam #eramah dan kuliah agama.
. Permasalahan 9ang Tmul &ar Luar "e'rang Da4
9ermasalahan yang timbul dari luar seorang da'i bisa diakibatkan dari diri kalangan umat muslim sendiri atau dari kalangan non muslim. Adapun masalah yang timbul dari umat Islam sendiri adalah kurangnya keinginan untuk mendengarkan kebajikan, ditambah lagi dengan sistem masyarakat yang seolah& olah membuat masyarakat gengsi untuk mendengarkan #eramah, majelis ta'lim serta ajakan kepada kebaikan. urangnya budaya amar ma'ru$ nahi munkar, kurangnya niat untuk mengetahui pelajaran agama serta banyaknya penyakit takhayyul, bid'ah an khura$at. Sedangkan permasalahan yang mun#ul dari kalanagan non muslim adalah 2 ). Maraknya
5haul
2ikri
Fperang
pemikiranG
yang
dilakukan oleh beberapa golongan yang tidak suka melihat laju pertumbuhan dakwah Islam. Baik yang menyerang akidah maupun syari'ah. 9emahaman 5haul 2ikri )=
tersebut didasari dengan keraguan, sehingga pada akhirnya membuat seorang muslim meragukan kebenaran Islamnya. 9emahaman tersebut juga ada yang didasari dengan paham relati%isme yang pada akhirnya pemahaman ini kemudian membawa kepada kebebasan beragama dan keseragaman agama dan ketuhanan 4. -erakan pemurtadan yang gen#ar dilakukan oleh para misionaris 5. "ampak
negati$
dari
perkembangan
I9T
yang
memberikan #elah kepada orang yang tidak senang dengan Islam untuk menyerang Islam sendiri. "itambah lagi dengan
berkurangnya
kesopanan
dan
etika
akibat
kesombongan para intelek.
Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa pada dasarnya konsep dakwah adalah “,adam 'al 4ina” artinya merubah sesuatu dan menjadikannya kepada yang sebenarnya. Metode dakwah yang digunakan tetap sesuai dengan metode yang digunakan oleh ajaran Islam, namun tentunya metode tersebut disesuaikan dengan kondisi dan realita !aman.
3.3.2 Peman$aatan Tekn'l'g M'&ern seaga Me&a Dak%ah
Salah satu sasaran yang e$ekti$ untuk menyebarluaskan ajaran&ajaran Islam adalah alat&alat teknologi modern di bidang in$ormasi dan komunikasi. emajuan di bidang in$ormasi dan telekomunikasi harus diman$aatkan oleh akti%is dakwah sebagai media dalam melakukan dakwah Islam, sebab dengan #ara demikian ajaran agama Islam dapat diterima dalam waktu yang relati$ singkat oleh sasaran dakwah dalam skala luas. "alam hal ini, lembaga& lembaga dakwah masih banyak yang belum dapat meman$aatkan akses teknologi in$ormasi se#ara maksimal, begitu juga dengan penyediaan dakwah modern. 4>
a. Internet
Cenomena dakwah digital tersebut memang berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi in$ormasi di dunia. Internet baru masuk ke Indonesia pada tahun )==7. emudian pada sekitar tahun )==&)=== bermun#ulanlah situs&situs Islam di Indonesia seperti,
*y6uran.com
7khuah.or.id
*oslem'orld.co.id
"ndo,alal.com dan situs&situs Islami yang lain. Situs&situs tersebut tidak sekedar situs&situs institusi Islam, tetapi berisi aneka in$ormasi dan $asilitas yang memang dibutuhkan oleh umat Islam. Masuknya Internet dalam aspek kehidupan umat Islam mulai menggeser pemikiran&pemikiran lama. Menjadi santri kini tidak harus diidentikkan dengan sarung dan mengaji di langgar saja. ebutuhan akan aktualisasi diri sebagai seorang muslim ternyata
sama
pentingnya dengan dakwah itu sendiri. "ari sekelumit pembahasan tentang penggunaan internet di Indonesia di atas, maka dapat ditarik satu pemahaman umum bahwa Internet memang merupakan media yang e$ekti$ bagi dakwah dan penyebaran in$ormasi. Meskipun demikian Internet tidak akan bisa menggantian peran ulama, kiai dan ustad!.
. Tele=s &an Ra&'
Sebagai media penampil gambar dan suara digital, tele%isi dan radio amat digemari oleh masyarakat. (leh sebagian besar masyarakat Indonesia tele%isi dijadikan sebagai sarana hiburan dan sumber in$ormasi utama. "i beberapa daerah, masyarakat di Indonesia lebih banyak
menghabiskan
waktunya
untuk
melihat
tele%isi
dan
mendengarkan radio. Apabila dakwah Islam dapat meman$aatkan media ini dengan e$ekti$, maka se#ara otomatis jangkauan dakwah akan lebih luas dan kesan keagamaan yang ditimbulkan akan lebih dalam. Namun seberapapun besar keunggulan media tele%isi dan 4)
radio, belum mampu merangkum beberapa keunggulan dalam media massa lainnya terutama media #etak seperti surat kabar, koran dan lain sebagainya. "alam menyampaikan materi dakwahnya, para da'i harus sanantiasa merujuk pada Al&8ur'an dan /adits. eduanya harus menjadi pegangan dalam setiap akti%itas dakwah apapun, di manapun, kapanpun dan menggunakan media apapun termasuk tele%isi dan radio. "alam menyampaikan materi dakwahnya, Al&8ur'an terlebih dulu meletakan prinsipnya bahwa manusia yang dihadapi adalah makhluk yang terdiri atas unsur jasmani, akal dan jiwa, sehingga ia harus dilihat dan diperlakukan dengan keseluruhan unsur&unsurnya se#ara serempak. Baik dari segi materi maupun waktu penyajiannya. Materi dakwah yang disajikan oleh Al&8ur'an dibuktikan kebenarannya dengan argumentasi yang dipaparkan atau dapat dibuktikan manusia melalui penalaran akalnya. enyataan ini dapat ditemui pada hampir setiap permisalan yang disajikan oleh Al&8ur'an. Ada kalanya Al&8ur'an menuntun manusia dengan redaksi yang sangat jelas dan dengan tahapan pemikiran yang sistematis sehingga manusia menemukan sendiri kebenarannya. "engan men#ermati uraian di atas hendaknya materi dakwah dalam tele%isi dan radio hendaknya tetap menga#u pada kedua sumber pokok ajaran Islam tersebut.
8. Me&a
Berdakwah melalui media #etak juga merupakan metode yang e$ekti$ dalam menyebarkan dakwah. Sebagai #ontohnya adalah surat kabar atau koran. Berbeda dengan berdakwah pada media lainnya, surat kabar adalah salah satu sarana sumber in$ormasi masyarakat yang sangat besar pengaruhnya terhadap pemba#anya. Berdakwah melalui koran dapat dilakukan dalam bentuk tulisan maupun gambar&
44
gambar yang mendiskripsikan suatu ajaran dan aplikasinya bagi kehidupan umat manusia. "akwah melalui koran lebih tepat dan #epat tersebar ke seluruh masyarakat, di samping itu masyarakat mudah memahaminya, sebab koran merupakan media yang telah mampu menjangkau keberadaan masyarakat. (leh karena itu menulis pesan&pesan dakwah dalam sebuah koran maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu tulisan bernuansa dakwah itu akan dikonsumsikan kepada media apa, apakah media pers khusus Islam atau pers umum. Menulis dakwah untuk media pers khusus Islam memiliki teknik dan #ara yang sedikit berbeda dengan menulis di media pers umum. Media khusus Islam pemba#anya sudah jelas, sedang media pers umum pemba#anya berasal dari beragam latar belakang keper#ayaan. :adi, menyebarkan dakwah dengan memakai ilmu jurnalistik harus memiliki si$at singkat, padat, sederhana, lan#ar, jelas, lugas dan menarik. Sedang bahasa agama adalah bahasa yang mengedepankan kebenaran, kebersihan, tidak simpatik dan menyingkirkan kata&kata yang bernada hasutan.
45
BAB I> PENUTUP
6.1 #esm;ulan
Setelah penulis memaparkan segala permasalahan yang berkaitan dengan dakwah, penulis dapat menyimpulkan apa yang telah dibahas dalam karya tulis ilmiah ini untuk mendalami pemahaman yang akan diperoleh oleh pemba#a. a. Dak%ah? Tujuan &an Hukumn9a
Se#ara bahasa, kata dakwah berasal dari Bahasa Arab yang berarti mengajak, menyeru atau memanggil. Sedangkan pengertian dakwah menurut istilah mempunyai #akupan arti yang sangat luas dan dapat ditarik kesimpulan bahwa dakwah adalah suatu akti$itas dilakukan dalam upaya meningkatkan tata nilai hidup manusia dengan berlandaskan ketentuan Allah SWT dan +asulullah SAW untuk men#apai tujuan yakni kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat. Se#ara mendasar, tujuan dakwah dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu tujuan sementara dan tujuan $inal. Tujuan dakwah yang bersi$at sementara artinya tujuan yang dimaksud menegakkan ajaran Islam demi ter#apainya kebahagiaan hidup manusia di dunia. Sedangkan tujuan dakwah yang bersi$at $inal artinya tujuan yang dimaksudkan untuk ter#apainya kebahagiaan hidup manusia di akhirat. Berdakwah bagi muslim dalam mengajak menusia ke jalan Allah SWT adalah suatu kewajiban. "alilnya sangat banyak disebutkan dalam Al& 8ur'an maupun hadits. 9ara ulama sepakat, bahwa mengajak manusia ke jalan Allah SWT hukumnya $ardhu ki$ayah. Artinya, jika di negeri&negeri atau wilayah&wilayah sudah ada para da'i yang melaksanakan kegitan dakwah, maka bagi yang lain sudah terbebas dari kewajiban tersebut. Akan tetapi jika di suatu negeri atau suatu wilayah tertentu tidak ada yang melaksanakan dakwah dengan sempurna, semua penduduk di wilayah tersebut berdosa. . Dak%ah "eelum Islam
47
"akwah sebelum Islam bermula pada saat Nabi Nuh diutus oleh Allah SWT di muka bumi ini untuk menyampaikan risalah tauhid. Namun beliau mengalami kegagalan karena umatnya menentang dan Allah membinasakan mereka dengan menurunkan ad!ab yang sangat dahsyat. /al serupa juga dialami nabi&nabi setelahnya yaitu Nabi /ud, Nabi Shaleh, Nabi uth, Nabi Syu'aib, Nabi Musa dan Nabi Isa. +isalah yang dibawa oleh nabi&nabi terdahulu selalu mengalami kegagalan, halangan dan rintangan dikarenakan sebagian besar umat mereka menentang dan tidak mau beriman kepada Allah karena mereka masih berpegang teguh terhadap ajaran nenek moyang mereka. "an selalu di#eritakan pada akhir kisah perjuangan nabi&nabi terdahulu selalu diwarnai dengan han#urnya kaum tersebut oleh ad!ab yang diturunkan oleh Allah. Selanjutnya bahwa risalah yang dibawa oleh nabi&nabi terdahulu hanya
sebatas untuk
kaum
pada
masa
tersebut. :ika Allah telah
membinasakan suatu kaum karena kedurhakaan mereka, maka Allah akan mengutus hambaNya yang lain untuk berdakwah kepada kaum berbeda, begitu seterusnya hingga nabi terakhir sebelum Nabi Muhammad SAW diutus oleh Allah.
8. Dak%ah & Masa Rasulullah
+asulluah SAW diutus oleh Allah di Negeri Makkah yang mana penduduknya dalam masa kebodohan yang amat sangat. Awal langkah beliau melaksanakan perintah Allah dengan dakwah se#ara sembunyi&sembunyi selama tiga tahun. Setelah tiga tahun dakwah +asulullah dilakukan se#ara sembunyi& sembunyi, turunlah wahyu dari Allah untuk berdakwah se#ara terang& terangan. "engan ini, kaum ka$ir semakin memben#i +asulullah dan menyiksa kaum muslim dari golongan lemah agar keluar dari ajaran Islam. Akan tetapi mereka tetap teguh iman dan bersabar atas segala siksaan yang menimpanya.
4;
Saat kekejaman kaum ka$ir semakin menjadi&jadi dan kaum muslim banyak yang menjadi korban kekejaman kaum ka$ir 8uraisy, turunlah perintah Allah untuk hijrah ke Negeri Madinah. Selama kehidupan +asulullah dan para sahabat di Madinah, banyak wahyu Allah yang diturukan dan sabda nabi yang disampaikan. etika turun ayat terakhir dari Allah, maka semua permasalahan telah mempunyai pedoman tetap dan tidak ada perselisihan dalam meme#ahkan suatu masalah terutama masalah agama. Barang siapa yang berpegang teguh terhadap Al& 8ur'an dan sunnah tidak akan tesesat selamanya. Itulah mu'ji!at terbesar yang pernah diturunkan oleh Allah kepada hambaNya.
&. Dak%ah & aman M'&ern
Menghadapi !aman globalisasi ini, para pengemban misi dakwah juga harus
mengubah
metode
dalam
menyampaikan
materi
dakwahnya.
Menyebarnya $aham modern telah mengubah #ara pandang masyarakat terhadap Islam. Malihat kenyataan itu, para da'i tidak boleh tinggal diam dan juga harus mengubah metode dakwah agar materi yang disampaikan dapat diserap oleh penerima dakwah. Metode yang dapat dilakukan adalah dengan memperbaiki kualitas para da'i dengan menambah wawasan keilmuan dan memperdalam ilmu tentang #araara menyampaikan materi dakwah. "i samping itu, para da'i juga harus mempersiapkan segalanya untuk menghadapi segala tantangan dan halangan yang akan dihadapi dalam menjalankan misi dakwah. Selain materi dakwah disampaikan se#ara lisan oleh para da'i di hadapan para objek dakwah, metode lain dapat ditempuh seperti menyajikan materi dakwah dalam bentuk tulisan, gambar atau suara digital yang semua itu lebih dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Internet, tele%isi, radio, buku, surat kabar, majalah dan media masa lain dapat dijadikan sebagai perantara dalam menyebarkan risalah dakwah Islamiyah dan lebih mudah dijangkau dan di#erna oleh objek dakwah.
4<
6.2 "aran
"i akhir penulisan karya ilmiah ini, penulis berharap kepada seluruh pemba#a agar mengetahui bagaimana realita kehidupan masyarakat di era globalisasi ini dan mengetahui perkembangan dakwah Islamiah di !aman ini. (leh karena itu, marilah kita lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan2 ). ebih mendalami keilmuan tentang agama Islam 4. Saling berwasiat ke dalam kebaikan 5. Menyeru kepada kebaikan dan men#egah kemunkaran 7. Menghidupkan risalah dakwah di muka bumi.
:ika semua hal tersebut dilakukan, Insya Allah kita selalu dalam naungan Allah dan negara kita menjadi baldah toyyibah negeri yang dirahmati Allah.
DA@TAR PU"TA#A
•
#l-6ur8anul Karim dan erjemah, "epartemen Agama +epublik Indonesia. Sygma. Bandung 4@
•
Abu I!!udin, Sholihin. 4>)>. ,#119 :$D"$5 2ull 4arokah. 9ro& Media. Dogyakarta
•
Al Bayanuni, Muhammad Abu Catah. TT. #l *adkhol "laa !"lmi Da8ah. Madinatul Munawarah.
•
Al&Banna, /asan. 4>>;. Kumpulan Risalah Dakah ,asan #l-4anna. Al& I'tishom Hahaya mat. :akarta
•
Al&8arni, A'aidl Abdullah. )==<. ;< anda-anda =rang *una0i> . -ema Insani 9ress. :akarta
•
/aekal, Muhammad /usain. 4>>5. Sejarah ,idup *uhammad. 9ustaka itera AntarNusa. Bogor
•
/asan, Muhammad Tholhah. 4>>@. #pabila "man etap 4ertahan. "i%a 9ustaka. :akarta.
•
/usaini, Murtadha. 4>)). Kode :tik *ubalig . Hitra. :akarta
•
atsir, Ibnu. 4>>7. Kisah 1ara $abi. 9ustaka A!!am. :akarta
•
Masyhur, Syaikh Mustha$a. 4>>>. 2i>h Dakah. Al&I'tishom Hahaya mat. :akarta
•
Muhammad bin Shalih Alu Abdillah, Abul 8a'6a'. 4>>@. ?<@ Kiat #gar Semangat 4elajar #gama *embara. Citrah Mandiri Sejahtera. Surabaya
•
Nasution, /arun. 4>>). 1embaharuan dalam "slam. Bulan Bintang. :akarta
•
+ahimsyah, MB. 4>>@. Kisah @A $abi dan Rasul. Apollo. Surabaya
•
S. Awwas, Ir$an. 4>>@. *usuh Bita-cita 1emgemban Dakah. SWA/. Dogyakarta
4