Jilid 2
Pembuktian Strategi OHLC
Mungkin sudah mulai ada yang Pesimis karena JILID 1 masih juga belum mengerti dan ingin cepet-cepet kuasai Strategi OHLC ini, adapula yang tidak percaya kalau forex itu dinamis tidak monoton dan tidak bisa diprediksi apalagi dihitung pakai kalkulator seperti anak SD.
Pas mau saya jelaskan bahwa keraguan dan ketidak percayaan anda pada strategi ini yang kali ini akan ANDA BUKTIKAN SENDIRI. Saya tidak akan mencampuri hitungan anda, mengedit hasil perhitungan anda dan meminta broker untuk merubah angka-angka di data history MT4.
Buka PR yang dijilid 1 bila sudah selesai dibuat, pastikan data yang dibuat ini sudah benar-benar anda senidir yang buat tanpa menyontek dan hitung dengan manual. Saya harap yang ngerti fungsi-fungsi di excel jangan digunakan karena mudah mikin maka mudah juga lupa, alhasil kembali ke JILID 1 lagi mulai dari awal.
Untuk di Jilid 2 ini akan dibahas Take Profit, Stop Loss, Maximum Floating, dan Profit atau Loss. Sebelum masuk bahasan akan dijelaskan dulu ENTRY / OP awal di strategi OHLC.
ENTRY
Bagusnya,baiknya,kapan ya sebuah OP dipasang ?
Pada saat anda sudah menganalisa arah trend, perlu diingat kita ini TRADER bukan GAMBLER jadi saat semua harga OHLC dan OPEN pagi hari sudah muncul segera dianalisa untuk mengetahui arah trend, setelahnya segera OP.
Musin Dingin – Jam Open market broker adalah jam 5 wib
Musin Panas – Jam Open market broker adalah jam 4 wib
Bila anda sulit bangun pagi jam 0.00 waktu server broker maka pasang OP BUY/SELL limit pada nilai NH /NL
Arah Trend BUY maka pasang OP BUY LIMIT pada nilai NL
Arah Trend SELL maka pasang OP SELL LIMIT pada nilai NH
Bila bangun kesiangan namun harga masih diantara Open dengan NH/NL maka cari candle ter-low bila arah trend BUY dan cari candle ter-high bila arah trend SELL.
TAKE PROFIT
Ini yang biasa disukai Trader jadi buat penyemangat dulu diawal bahasan.
Rumus TP : (khusus yang bangun pagi ya) Entry di Open atau mendekati jam Open
Arah Trend SELL = Open – Low
Arah Trend BUY = High – Open
Jika diperhatikan kita bisa menghitungnya manual dengan :
Lihat arah trend terlebih dahulu, anggap tgl 4 agustus yang mau kita isi datanya. Maka Arah Trend lihat di Tgl 3 agustus yaitu SELL.
Lalu masuk ke rumus Trend SELL = Open tgl 4 – Low tgl 4 =1.0950 – 1.0878 = 72 pip (bila hasil positif maka kita Profit,sedang kalau minus maka kita Loss)
Rumus TP : (khusus yang bangun kesiangan) Entry di NH/NL
Arah Trend SELL = NH – Open atau low
Arah Trend BUY = Open atau high – NL
Pertanyaan : Jadi kenapa NH dan NL sebagai acuan OP ?
Jawaban : ini entry yang gunakan pending order SELL LIMIT atau BUY LIMIT.
Pertanyaan : Lalu kenapa OPEN / Low dan Open / High batas Exitnya ?
Jawaban : ini kalau harga arah trend BUY bila harga kebawah dulu menyentuh NL lalu kebuka OP Buy maka bila harga tidak menembus NL dia akan kembali ke atas, minimal ke posisi Open pagi tadi, bila berhasil ditembus Open maka dia akan naik membentuh High baru.
Hanya saja kali ini saya hanya buatkan bila kita Entry pagi hari jam 0.00 saja. Bila anda ada waktu luang dan ingin mencoba TP khusus yang bangun kesiangan bisa dibuatkan sendiri.
MAXIMUM FLOATING
Ini bahasan yang mulai membosankan, namun kita harus tahu Money management supaya tahan sama serangan balik arah market, Balik arahnya market bisa disebabkan NEWS High Impact dan Isu-Isu yang muncul TENTATIF jadi rajin-rajin lihat forexfactory dan News di MT4
Masuk bahasan Floating Max
Rumus
Bila Trend SELL = Open - High
Bila Trend BUY = Low – Open
Jika diperhatikan kita bisa menghitungnya manual dengan :
Lihat arah trend terlebih dahulu, anggap tgl 4 agustus yang mau kita isi datanya. Maka Arah Trend lihat di Tgl 3 agustus yaitu SELL.
Lalu masuk ke rumus Trend SELL = Open tgl 4 – High tgl 4 = 1.0950 - 1.0987 = - 37
Penjelasan : Bila kita hanya lihat 1 data pada tanggal 4 saja maka kita tidak tahu berapa nilai floatingan setiap hari nya paling besar . Coba buka PR anda lalu isi semua tanggal dengan rumus Floatingan Max, anda akan tahu sendiri kalau seandainya anda floating paling besar itu berapa pip dan coba dicek ada apa pada tanggal tersebut (newsnya) Jadi kalau ada news serupa anda bisa antisipasi pasang SL agar tidak kena terseret Floatingan
STOPLOSS
Kali ini bahasan berapa baiknya pasang SL dan seandainya pasang SL tersebut berapa nilai LOSS nya.
dan bila dapat kita perhatikan bila kita kena SL apa bisa profit harian ini mengcover Loss tersebut, Coba anda hitung sendiri dan jawabannya akan anda ketahui segera.
Rumus SL :
Bila Trend SELL = Open tgl 4 – NH/Resisten tgl 3
Bila Trend BUY = NL/Support tgl 3 - Open tgl 4
Setelah dapat nilai SL, bisa dibandingkan dengan Floating maksimum.
Bila Floating Max lebih besar dari SL maka tandanya SL anda kena dan anda LOSS
Bila Floating Max lebih kecil dari SL maka tandanya SL anda tidak kena dan anda masih selamat dari LOSS.
Jika diperhatikan kita bisa menghitungnya manual dengan :
Lihat arah trend terlebih dahulu, anggap tgl 4 agustus yang mau kita isi datanya. Maka Arah Trend lihat di Tgl 3 agustus yaitu SELL.
Lalu masuk ke rumus Trend SELL = Open tgl 4 – NH/Resisten tgl 3 = 1.0950 - 1.1000 = - 50
Penjelasan : kalau dilihat dari perhitungan pemasangan SL di nilai NH untuk trend SELL pada tanggal 4 agustus, posisi masih aman karena Floating max < SL Rumus jadi SL kita tidak tersamber. Coba dilengkapi semua PRnya pertanggal apa banyak yang kena SL dan apa perlu nantinya penambahan beberapa pip pemasangan SL di harga NH dan NL agar tidak kesamber SL. Dengan banyaknya data kita jadi bisa tahu idealnya SL berapa pip.
Kali ini dari bahasan Jilid 2 ini sudah selesai dan dapat anda ketahui kalau Strategi ini apa bener lebih banyak profit dibanding lossnya, kita juga tahu berapa floatingan maximum dan berapa SL yang ideal.
PR Selanjutnya
Saya minta diseragamkan Pairnya kali ini untuk mempermudah pembelajaran kita semua.
Tandai tanggal-tanggal yang loss (profit dibawah 15 anggap Loss)
Cari dan pahami istilah-istilah Martriage / Marti, Averaging dan Hedging