“Strategi Pemasaran Global Perusahaan Nestle Produk Susu Formula di Afrika”
ALISHA SETIANI !""##$"$"!$$%&' PT( NESTLE IN)*NESIA
Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé S.A., yang berpusat di Vevey, Vevey, Swiss, Swiss, dan telah beroperasi selama hampir 15 tahun. Sebagai perusahaan gi!i, kesehatan dan kea"iatan terkemuka di dunia, Nestlé mulai beroperasi di Indonesia tahun 1#$1. Nestlé Indonesia kini mempeker%akan mempeker%akan lebih dari &.& karyawan dan mengoperasikan ' pabrik yaitu (abrik )e%ayan di *awa +imur untuk mengolah produk susu seperti AN-/ dan 0A2 02AN, (abrik (an%ang di 3ampung untuk mengolah kopi instan NS-A4, (abrik -ikupa di 0anten untuk mempro memproduk duksi si produk produk kemban kembangg gula gula 467S, 467S, (3 (3 dan -28N-9 -28N-9,, serta serta (abrik (abrik )arawang di *awa 0arat untuk memproduksi AN-/, :I3 dan -23A-. :oto :oto Nestlé Nestlé ;
Studi +asus , Produk susu bubuk Nestle tidak diterima di negara Afrika-
Nestle adalah salah satu perusahaan besar dan berkelas Internasional yang berkantor pusat di Swit!erland dan pada tahun 1>??. 3ebih dari 1 tahun yang lalu perusahaan ini sudah berdiri, dan pada saat ini banyak sekali produk dari Nestle salah satunya bergerak dalam industri susu "ormula bayi. Nestle pada tahun 1#$' mulai memasuki dan memasarkan produk "ormula susu bayi se@ara global termasuk di negara pedalaman :eksiko, 4ilipina dan A"rika Selatan.
(ada umunya pemasaran internasional dilakukan oleh perusahaan=perusahaan yang sudah go publik di negaranya, perusahaan Nestle telah melakukan pemasaran se@ara internasional. Strategi pemasaran yang lemah adalah mengabaikan perbedaan budaya apalagi nestle melakukan pemasaran yang mendunia dengan tantangan budaya yang berbeda=beda, Nestle bangga dengan produknya yang dapat dikatakan nyaris sempurna tetapi strategi pemasaran yang gagal dengan tidak mempertimbangkan budaya sebelum peren@anaan strategi pemasaran menghasilkan respon negati" . )asus ini merusak @itra Nestle yang sudah lama dibangun oleh perusahaan internasional ini. Nestle mengalami kegagalan di Negara A"rika karena mendapat ke@aman dari berbagai pihak salah satunya dari ibu sang bayi, organisasi kesehatan lokal negara dan pemerintah lokal karena produk susu bayinya terkontaminasi dan A"rika men%adi negara per@obaan untuk bayi bayi yang malnutrisi sehingga menyebabkan kematian pada sang bayi karena produk susus "ormula yang di produksi Nestle dianggap merupakan hasil produksi untuk per@obaan penggunaan pemakaian pada bayi guna menemukan solusi terbaik dan evaluasi untuk produk=produk baru selan%utnya. 0anyak pendapat khususnya di Negara A"rika mengatakan bahwa Nestle membunuh bayi generasi muda mereka dan Nestle tidak mempunyai etika dan moral. Ini membuktikan bahwa Nestle gagal membangun presepsi yang baik melalui iklan dan pemasaran karena ter%adi kesalah pahaman di antara masyarakat A"rika belum lagi Nestle tidak memikirkan strategi pemasara n yang seperti apa, dengan kesuksesan yang didapat saat ini seharusnya Nestle tidak harus mengalami seperti ini setidaknya dapat meminimalisir.
Solusi .ntuk +asus Nestle ,
Sebelum melakukan strategi pemasaram se@ara internasional kita harus memahami perbedaan budaya disetiap negara yang akan men%adi pangsa pasar suatu produk. Nestle mempunyai banyak produk yang dikatakan sempurna. 0eberapa budaya menun%ukan menun%ukan sikap terbuka terhadap produk Nestle, tetapi budaya yang lain tidak memiliki sikap seperti itu yang tidak ingin men%adi sasaran langsung. Iklan=iklan harus dibuat setelah melakukan penelitian yang @ermat dari pasar internasional dan men%aga perbedaan budaya dengan selalu melakukan pengawasan.
(erbedaan budaya ada karena berbagai alasan =
rang=orang dari budaya berbeda melihat hal=hal dengan @ara yang berbeda artinya akan ada banyak pandangan yang sesuai dengan budayanya masing=
=
masing rang=orang dari budaya yang berbeda memiliki @ita=@ita dan ideologi yang
berbeda = rang=orang dari budaya yang berbeda memiliki selera yang berbeda, sikap, gaya hidup, adat istiadat dan ritual an ada "aktor yang %arang dilihat tetapi tidak bisa kita abaikan seperti "aktor ras dan agama 2as dan agama adalah dua pilar dari perbedaan budaya, mungki mereka tidak terlihat %elas di bidang pemasaran tetapi intervensi yang kuat dari ras dan agama dalam membangun perbedaan budaya tidak bisa dipungkiri. Agar berhasil dalam pemasaran sangat penting untuk memahami dasar=dasar perbedaan budaya apalagi Nestle adalah salah satu perusahaan Internasional dengan tinggakt pemsaran yang dilakukan menu%u negara=negara, eksistensi atau image yang dibangun harus kuat melalui strategi pemasaran. Nestle harus menyesuaikan dengan berbagai %enis budaya. Sangat penting untuk mengingat betapa pentingnya budaya lokal, pada saat yang sama orang tidak boleh mengabaikan budaya bisnis, budaya sosial , dan budaya politik Sebuah strategi pemasaran yang sukses adalah salah satu yang selalu menghubungkan seluruh budaya ini, dan tidak pernah mengabaikan "aktor="aktor yang mempengaruhi perbedaan budaya, karena dapat berakibat pada runtuhnya bisnis global 8ntuk kasus Nesle di A"rika, mereka tidak memikirkan bahwa mengingat perbedaan budaya , tingkat buta huru" di A"rika maupun instruksi penggunaan yang kurang tepat mengenai susu bubuk di A"rika, presepsi terhadap pemakaian susu "ormula yang mun@ul pada masyarakat A"rika diabaikan oleh Nestle. :ereka beranggapan bahwa susu "ormula lebih baik untuk anak mereka sehngga mereka mengabaikan ASI dan terus menerus menggunakan susu produk dari nestle karena ter%adinmalnutrisi, seharunya perusahaan
Nestle membuati iklan atau strategi
pemasaran dengan memberikan edukasi yang tepat terhadap pemahaman masyarakat A"rika (enyebab kematian bisa ter%adinya kematian pada bayi usia 1=B tahun, karena ter%adi kontaminasi buatan, sehingga seharusnya :estle %uga mengsosialisasikan bahwa ASI CAir Susu IbuD tetaplah yang utama dan tidak dapat tergantikan oleh susu bubuk "ormula apapun. Nestle tidak boleh melihat bahwa masyarakat A"rika memang rata=rata buta huru" dan mengalami kelaparan massal dan men%adikan produk nestle men%adi asupan gi!i terbaik dengan @ara pemasaran yang salah. Ini akan berakibat pada @ita Nestle di mata unia Internasional.