PERTEMUAN 3 & 4
TAKSONOMI TUJUAN PEMBELAJARAN Oleh : Ipin Aripin, M.Pd
JURUSAN IPA BIOLOGI IAIN SYEKH NURJATI CIREBON
RANAH TUJUAN PENDIDIKAN
Taksonomi Tujuan Kognitif Bloom Gagne Merril Gerlach /Sullivan
Taksonomi Tujuan Afektif Harrow
Taksonomi Tujuan Psikomotor Krathwohl Martin dan Briggs
RANAH KOGNITIF BLOOM Pengetahuan Pemahaman
Penerapan Analisis Sintesis
Evaluasi
GAGNE Informasi Verbal Intelectual Skills
Strategi Kognitif
MERILL Mengingat (Remember) Menggunakan (Use) Menemukan (Find)
GERLACH Mengidentifikasi (Identif) Menyebutkan (Name) Menjelaskan (Describe) Membentuk (Construct) Menyusun (Order) Mendemontrasi-
kan (Demonstrate)
RANAH TUJUAN PENDIDIKAN TAKSONOMI BLOOM 1. RANAH KOGNITIF ( BERPIKIR ) 2. RANAH PSIKOMOTOR ( BERBUAT) 3. RANAH AFEKTIF ( BERSIKAP/BERNILAI )
KOGNITIF
Berorientasi kemampuan berpikir intelektual yang paling sederhana sampai yang kompleks.
PSIKOMOTOR Berorientasi ketrampilan motorik berhubungan dengan anggota badan yang memerlukan koordinasi syaraf dan otot.
AFEKTIF Berorientasi dengan perasaan, emosi, sistim nilai dan sikap.
INTERAKSI ANTAR RANAH
Afektif
Kognitif
Psikomotor
RANAH KOGNITIF BLOOM (Taksonomi Bloom)
PERBANDINGAN TAKSONOMI BLOOM LAMA & REVISI ANDERSON, 2001 Bloom Lama
C1 Pengeta huan
C2 Pemaha man
C3 Aplikasi
C4 Analisis
C5 C6 Sintesis Evaluasi
Bloom Baru
C1 Menging at
C2 C3 C4 C5 C6 Memaha Menerap Mengana Mengeva Mencipta mi kan lisis luasi
EVALUASI SINTESIS ANALISIS APLIKASI
PEMAHAMAN PENGETAHUAN
Mengingat Menghafal Menyebutkan
Menerangkan Menjelaskan Merangkum
Menghitung Membuktikan Melengkapi
Memilah Membedakan Membagi
Merangkai Merancang Mengatur
Mengkritik Menilai Menafsirkan
CREATE EVALUATE
ANALYZE APPLY UNDERSTAND
REMEMBER
+
Perbandingan Taksnomi Bloom Lama & Revisi
Old Version
NEW Version
DIMENSI PENGETAHUAN
DIMENSI PENGETAHUAN MENURUT BLOOM REVISI • Pengetahuan Faktual : 1. Pengetahuan istilah/terminologi (cont : gamet) 2. Pengetahuan ttg bagian detail & unsur-unsur (cont : kejadain, waktu, orang spt Darwin) • Pengetahuan Konseptual 1. Pengetahuan Klasifikasi dan Kategori (Exp : prokariot, Eukariot, mitosis & meiosis) 2. Prinsip-prinsip dan generalisasi (Exp : Hk Mendel) 3. Pengetahuan tentang teori-teori, model dan struktur (Exp. Teori evolusi, model DNA)
DIMENSI PENGETAHUAN MENURUT BLOOM REVISI • Pengetahuan Prosedural 1. Pengetahuan tentang ketrampilan spesifik dan algoritma (exp : cr mengukur suhu air) 2. Pengetahuan tentang teknik-teknik dan metoda-metode bidang tertentu (exp : metode ilmiah 3. Peng. Tentang kriteria untuk menentukan kapan menggunakan prosedur yang tepat (exp : metode sampling penelitian padang rumput)
DIMENSI PENGETAHUAN MENURUT BLOOM REVISI • Pengetahuan Metakognitif 1. Pengetahuan strategis (exp : strage blj sel & mtbl) 2. Pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif (penget. Konstekstual dan kondisi yg sesuai exp : persiapan diri ujian, tipe soal tiap penguji 3. Pengetahuan tentang diri sendiri (exp: mengenalis kesulitan dlm memchkan soal dll)
DIMENSI PENGETAHUAN TAKSONOMI BLOOM REVISI Dimensi Pengetahuan A. Pengeth. Faktual B. Pengeth. Konseptual C. Pengeth Prosedural D. Pengeth Metakognitif
Dimensi Proses Kognitif 1 Mengingat
2 4 3 Mema- Menerap Mengkan hami analisis
5 6 Meng- Mencipevaluasi takan
DIMENSI PROSES KOGNITIF The Knowledge Dimensi Factual/ Kongkrit Conceptual/ agak abstrak Procedural/ agak konkrit dr peng. Konseptual yg abstrak Meta Cognitive/ abstrak
1 Mengingat
2 Memahami
3 Menerap kan
4 Menganalisis
5 6 Meng- Mencip evaluasi -takan
Tabel Taksonomi 1. REMEMBER Recognizing Recalling
2. UNDERSTAND Interpreting Exemplifying Classifying Summarizing Inferring Comparing Explaining
3. APPLY Executing Implementing
4. ANALYZE Differentiating Organizing Attributing
5. EVALUATE Checking Critiquing
6. CREATE Generating Planning Producing
A. Factual Knowledge
A1
A2
A3
A4
A5
A6
B. Conceptual Knowledge
B1
B2
B3
B4
B5
B6
C. Procedural Knowledge
C1
C2
C3
C4
C5
C6
D. Metacognitive Knowledge
D1
D2
D3
D4
D5
D6
DIMENSI PROSES KOGNITIF 1. Mengingat (Remember) Menarik kembali informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang. 1.1 Mengenali (Recognizing) Mengingat kembali agar dapat membandingkan dengan informasi yang baru. Contoh: Menyebutkan urutan alat pencernaan makanan dari mulut hingga anus. 1.2 Mengingat (Recalling) mengingat dgn sejumlah petunjut conth : disajikan tumbuhan utk menyebutkan nama ilmiahnya
DIMENSI PROSES KOGNITIF 2. Memahami (Understand) mengkonstruk makna atau pengertian berdasarkan pengetahuan awal yang dimiliki, atau mengintegrasikan pengetahuan yang baru ke dalam skema yang telah ada dalam pemikiran siswa. 2.1 Menafsirkan (interpreting) Mengubah dari satu bentuk informasi ke bentuk informasi yang lainnya, misalnya dari dari kata-kata ke grafik atau gambar. Conth : membuat grafik pertumbuhan tananam
DIMENSI PROSES KOGNITIF 2. Memahami (Understand) 2.2 Memberikan contoh (examplifying): memberikan contoh dari suatu konsep atau prinsip yang bersifat umum. Cont : manakah adaptasi dari pohon kelapa thd lingkungannya. 2.3 Mengkelasifikasikan (classifying): Mengenali bahwa sesuatu (benda atau fenomena) masuk dalam kategori tertentu. Contoh: pada saat disajikan beberapa tumbuhan, siswa diminta mengelompokkan tumbuhan tersebut dalam tumbuhan biji dan bukan tumbuhan biji.
DIMENSI PROSES KOGNITIF 2. Memahami (Understand) 2.4 Meringkas (summarising): membuat suatu pernyataan yang mewakili seluruh informasi atau membuat suatu abstrak dari sebuat tulisan. Contoh: Meringkas sebuah laporan penelitian terbaru rekayasa genetika. 2.5 Menarik inferensi (inferring): menemukan suatu pola dari sederetan contoh atau fakta. Contoh: memprediksikan perkembangan suatu populasi dalam sebuah komunitas berdasarkan data perkembangan populasi selama 10 tahun terakhir.
DIMENSI PROSES KOGNITIF 2. Memahami (Understand) 2.6 Membandingkan (comparing): mendeteksi persamaan dan perbedaan yang dimiliki dua obyek atau lebih. Contoh: membandingkan proses respirasi dan pembakaran. 2.7 Menjelaskan (explaining): mengkonstruk dan menggunakan model sebab-akibat dalam suatu system. Contoh: menjelaskan mengapa jati menggugurkan daunnya di musim kemarau namun tidak di musim hujan?
DIMENSI PROSES KOGNITIF 3. Mengaplikasikan (Applying) Mencakup penggunaan suatu prosedur guna menyelesaikan masalah atau mengerjakan tugas. 3.1 Menjalankan (executing): menjalankan suatu prosedur rutin yang telah dipelajari sebelumnya. Contoh: menghitung jumlah gamet dengan 2, 6, dan 17 sifat beda. 3.2 Mengimplementasikan (implementing): memilih dan menggunakan prosedur yang sesuai untuk menyelesaikan tugas yang baru. Contoh: Setelah melakukan percobaan fotosintesis “Ingenhouz”, siswa merancang percobaan serupa untuk tumbuhan darat.
DIMENSI PROSES KOGNITIF 4. Menganlisis (Analyzing) menguraikan suatu permasalahan atau obyek ke unsurunsurnya dan menentukan bagaimana saling keterkaitan antar unsur-unsur tersebut. 4.1 Membedakan (differentiating): menguraikan suatu struktur dalam bagian-bagian berdasarkan relevansi, fungsi dan penting tidaknya. Contoh: menganalisis sebab-sebab semakin berkurangnya populasi burung kutilang di kota Jawa Barat.
DIMENSI PROSES KOGNITIF 4. Menganlisis (Analyzing) 4.2 Mengorganisir (organizing): mengidentifikasi unsurunsur suatu keadaan dan mengenali bagaimana unsurunsur tersebut terkait satu sama lain untuk membentuk suatu struktur yang padu. Contoh: menganalisis keseimbangan dinamis suatu ekosistem. 4.3 Menemukan pesan tersirat (attributting): menemukan sudut pandang, bias, dan tujuan dari suatu bentuk komunikasi. Contoh: menganalisis mengapa seseorang menulis di surat kabar bahwa hutan di Jawa Barat masih cukup luas.
DIMENSI PROSES KOGNITIF 5. Mengevaluasi (Evaluating) Membuat suatu pertimbangan berdasarkan kriteria dan standar yang ada. 5.1 Memeriksa (Checking): Menguji konsistensi atau kekurangan suatu karya berdasarkan kriteria internal Contoh: Memeriksa apakah kesimpulan yang ditarik telah sesuai dengan data yang ada. 5.2 Mengritik (Critiquing): menilai suatu karya baik kelebihan maupun kekurangannya, berdasarkan kriteria eksternal. Contoh: menilai apakah rumusan hipotesis sesuai atau tidak (sesuai atau tidaknya rumusan hipotesis dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang penilai).
DIMENSI PROSES KOGNITIF 6. Mencipta (Creat) Menggabungkan beberapa unsur menjadi suatu bentuk kesatuan. 6.1 Membuat (generating): menguraikan suatu masalah sehingga dapat dirumuskan berbagai kemungkinan hipotesis yang mengarah pada pemecahan masalah tersebut. Contoh: merumuskan hipotesis untuk memecahkan permasalahan yang terjadi berdasarkan pengamatan di lapangan.
DIMENSI PROSES KOGNITIF 6. Mencipta (Creat) 6.2 Merencanakan (planning): merancang suatu metode atau strategi untuk memecahkan masalah. Contoh: merancang serangkaian percobaan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan. 6.3 Memproduksi (producing): membuat suatu rancangan atau menjalankan suatu rencana untuk memecahkan masalah. Contoh: mendesain (atau juga membuat) suatu alat yang akan digunakan untuk melakukan percobaan.
KATA KERJA OPERASIONAL RANAH KOGNITIF
CONTOH SOAL 1. Mengingat (Remember) 1.1 Mengenali (Recognizing) Alat ukur temperatur adalah... a. Termometer b. Higrometer c. Anemometer 1.2 Mengingat (Recalling) Siapakah yang mengemukakan teori evoluasi ? a. Darwin b. Mendel c. Van Leuwenhoek
2. Memahami (Understand) 2.1 Menafsirkan (interpreting)
2. Memahami (Understand) 2.2 Memberikan contoh (exemplifying)
2.3 Mengkelasifikasikan (classifying)
2. Memahami (Understand) 2.4 Meringkas (summarising) Pengindonesian kata chrophyll menjadi klorofil menjadi kurang tepat karena pd bahasa Indonesia tdk mengenal akar kata “kloro” dan “fil”.
2. Memahami (Understand) 2.5 Menarik inferensi (inferring)
2. Memahami (Understand) 2.6 Membandingkan (comparing)
2.7 Menjelaskan (explaining)
3. Mengaplikasikan (Applying) 3.1 Menjalankan (executing)
3.2 Mengimplementasikan (implementing) Sepasang suami istri normal, masing-masing membawa sifat albino. Bila suami istri tersebut merencanakan mempunyai anak 4 orang, kemungkinan bahwa semua anaknya tidak albino adalah…. a. 0,2500 c. 0,3164 b. 0,5000 d. 0,3000
DIMENSI PROSES KOGNITIF 4. Menganlisis (Analyzing) 4.1 Membedakan (differentiating) Pada musim kemarau panjang, sering terjadi kejadian “aneh” di suatu danau. Air danau yang tadinya jernih berubah menjadi hijau dan beberapa hari kemudian banyak ikan-ikan kecil yang mati. Setelah beberapa hari ikan-ikan besar juga banyak yang mati. Bagaimanakah hubungan semua kejadian itu? Mengapa bisa terjadi?
DIMENSI PROSES KOGNITIF 4. Menganlisis (Analyzing) 4.2 Mengorganisir (organizing): Contoh: menganalisis keseimbangan dinamis suatu ekosistem. 4.3 Menemukan pesan tersirat (attributting): Contoh: menganalisis mengapa seseorang menulis di surat kabar bahwa hutan di Jawa Barat masih cukup luas.
5. Mengevaluasi (Evaluating) 5.1 Memeriksa (Checking): Suhu
Menutup dan Membuka 18
24
10
16
8
6
Nita menyimpulkan bahwa suhu berpengaruh terhadap frekuensi bernapas ikan. Apakah kesimpulan yang diambil Nina sudah tepat?
5.2 Mengritik (Critiquing): Contoh: menilai apakah rumusan hipotesis sesuai atau tidak (sesuai atau tidaknya rumusan hipotesis dipengaruhi oleh pengetahuan dan cara pandang penilai).
DIMENSI PROSES KOGNITIF 6. Mencipta (Creat) 6.1 Membuat (generating) Contoh: merumuskan hipotesis untuk memecahkan permasalahan yang terjadi berdasarkan pengamatan di lapangan.
DIMENSI PROSES KOGNITIF 6. Mencipta (Creat) 6.2 Merencanakan (planning): Contoh : Beberapa jenis buah-buahan mengandung amilum (misalnya pisang). Rumuskanlah hipotesis yang sesuai untuk fenomena tersebut! Berdasarkan hipotesis tersebut buatlah rancangan kegiatan untuk menguji hipotesis yang kalian buat! 6.3 Memproduksi (producing): Contoh: mendesain (atau juga membuat) suatu alat yang akan digunakan untuk melakukan percobaan.
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN Cara Merumuskan
Tujuan Instruksional Rumus A-B-C-D A. (AUDIENCE) Siapa Siswa Anda? B. (BEHAVIOuR) Kompetensi/perilaku yang diharapkan dicapai Siswa setelah mengikuti pembelajaran • Verb (kata kerja) seperti menyebutkan, menjelaskan, menjelaskan hubungan, memilih, memecahkan masalah • Object (objek atau kata benda) seperti rumus korelasi, kesehatan, klasifikasi hewan, hukum permintaan dan penawaran
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN Cara Merumuskan
Tujuan Instruksional Rumus A-B-C-D C. (CONDITION) Batasan atau alat yang diberikan kepada siswa pada saat ia di tes
D. (DEGREE) Tingkat keberhasilan siswa dalam mencapai perilaku yang diharapkan
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN Contoh Aplikasi : Seorang guru merumuskan tujuan pembelajaran berikut: Tujuan 1: Setelah menyimak penjelasan guru tentang ciri-ciri tumbuhan berkeping tunggal, siswa dapat menyebutkan 3 ciri tumbuhan berkeping tunggal. Rumusan tujuan pembelajaran ini mengandung aspek pengetahuan faktual (ciri-ciri tumbuhan berkeping tunggal) dan proses kognitif mengingat (menyebutkan apa-apa yang telah dijelaskan sebelumnya).
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN Contoh Aplikasi : Seorang guru merumuskan tujuan pembelajaran berikut: Tujuan 2: Setelah mengamati kotiledon kacang tanah, siswa dapat menemukan kotiledon jagung. Rumusan tujuan pembelajaran ini mengandung aspek pengetahuan faktual (kotiledon) dan proses kognitif menerapkan (mencari dengan prosedur yang kurang lebih sama).
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Ranah Afektif
TINGKATAN KEMAMPUAN Ranah Apektif Ranah afektif menurut derajat komitmen atau intensitas emosional yang dibutuhkan mahasiswa dalam lima kategori sebagai berikut (Arends, 2004): 1. Receiving (menerima)— menyadari atau memperhatikan sesuatu di lingkungan. 2. Responding (merespons)—memperlihatkan perilaku baru tertentu sebagai hasil pengalaman dan respons terhadap pengalaman. 3. Valuing (menghargai)—memperlihatkan keterlibatan mutlak atau komitmen terhadap pengalaman tertentu.
TINGKATAN KEMAMPUAN Ranah Apektif 4. Organization (organisasi) — siswa telah mengintegrasikan sebuah nilai baru ke dalam nilai-nilai umumnya dan memberinya tempat yang layak dalam sistem prioritas. 5. Characterization by value (karakterisasi menurut nilai)— siswa bertindak secara konsisten menurut nilainya dan memiliki komitmen yang kuat terhadap pengalaman itu.
TINGKATAN KEMAMPUAN Ranah Apektif (Krathwohl, Bloom & Masia,1964) CHARACTERIZATION
ORGANIZATION PENGAMALAN
VALUING RESPONDING
PENGORGANISASIAN
PENGHARGAAN TERHADAP • MenghubungPEMBERIAN NILAI kan nilai yang RESPON PENGENALdipilih dengan • Menerima niAN sistem nilai • Aktif hadir lai-nilai, setia • Ingin meneyang ada • Berpartisikepada nilairima • Mengintegrapasi nilai • Ingin mengsikan nilai-nilai • Memegang hadiri tersebut ke teguh nilai• Sadar akan dalam hidupnya nilai suatu situasi, objek, fenomena
RECEIVING
• Internalisasi nilai-nilai menjadi pola hidup
RANAH APEKTIF/ AFFECTIVE PERTANYAAN DISUSUN SEHINGGA MENGHASILKAN RESPONS SISWA YANG MELIBATKAN EKSPRESI, PERASAAN ATAU PENDAPAT PRIBADI SISWA TERHADAP HAL SEDERHANA YANG BUKAN FAKTA TINGKAT
TUJUAN PERILAKU UMUM
TUJUAN PERILAKU KHUSUS
A1
MENDENGARKAN, MEMPERHATIKAN, MENERIMA, IKUT SERTA
MENYATAKAN, MEMILIH, MENGIKUTI, MENJAWAB, MENGGUNAKAN
A2
MENYELESAIKAN TUGAS, MEMATUHI, IKUT SERTA, BEKERJA SUKA RELA, MENUNJUKKAN PERHATIAN, SENANG MENOLONG ORANG LAIN
MENJAWAB, MEMBANTU, MENEPATI, MEMBAHAS, MENOLONG, MENGERJAKAN, MEMBACA, MENULIS
A3
MENILAI, MENUNJUK, PERHATIAN, MEMBUKTIKAN
MENYELESAIKAN, MENGURAIKAN, MEMBEDAKAN, MENGIKUTI, MENGAJAK, MENYERTAI, MENGUSULKAN, MEMBACA, MELAPORKAN, MEMPELAJARI, BEKERJA
A4
MENGINSYAFI, MENYADARI, MENERIMA TANGGUNGJAWAB
MENTATATI, MENGUBAH, MENGATUR, MENYELESAIKAN, MENGINTEGRASIKAN, MENJELASKAN, MENYIAPKAN
A5
MENUNJUKKAN, MENERAPKAN, MENGGUNAKAN, MEMPERTAHANKAN
MELAKUKAN, MEMBEDAKAN, MENDESAK, MENDENGARKAN, MENYESUAIKAN, MENGUSULKAN, MENYESUAIKAN, MENGUSULKAN, MEMPRAKTEKAN, MEMPERTANYAKAN, MELAYANI, MENYELESAIKAN MASALAH, MEMBUKTIKAN
KATA KERJA OPERASIONAL RANAH APEKTIF/ AFFECTIVE
TINGKATAN KEMAMPUAN Ranah Psikomotor (HARROW) Ranah psikomotorik berkenaan dengan rentang kategori mulai dari reaksi refleks sederhana sampai tindakan kompleks yang mengkomunikasikan berbagai ide dan emosi kepada orang lain 1. Gerakan refleks — Tindakan mahasiswa dapat terjadi di luar kehendak sebagai respons terhadap stimulus tertentu. 2. Gerakan fundamental dasar — Mahasiswa memiliki pola gerakan bawaan yang terbentuk dari kombinasi berbagai gerakan refleks.
TINGKATAN KEMAMPUAN Ranah Psikomotor (HARROW) 3. Kemampuan perseptual —dapat mentranslasikan stimuli yang diterima melalui indra menjadi gerakan yang tepat seperti yang diinginkan. 4. Gerakan yang terampil —telah mengembangkan gerakangerakan yang lebih kompleks yang mem-butuhkan derajat efisiensi tertentu. 5. Komunikasi non diskursif —memiliki kemampuan untuk berkomunikasi melalui gerakan tubuh.
RANAH PSIKOMOTOR
TINGKATAN KEMAMPUAN Ranah Psikomotor (HARROW) NATURALIZATION ARTICULATION NATURALISASI
PRECISION PERANGKAIAN
MANIPULATION KETEPATAN
IMMITATION PENGGUNAAN PENIRUAN * Menirukan gerak yang telah diamati
* Menggunakan konsep untuk melakukan gerak
* Melakukan gerak dengan teliti dan benar
* Merangkaikan berbagai gerakan secara berkesinambungan
* Melakukan gerak secara wajar dan efisien
RANAH PSIKOMOTOR/ PSYCOMOTOR BERKAITAN DENGAN KERJA OTOT SEHINGGA DIHARAPKAN DAPAT MENAMPILKAN KETERAMPILAN YANG DIPEROLEH SISWA UNTUK MENDUKUNG KETERAMPILAN LANJUTAN
TINGKAT
TUJUAN PERILAKU UMUM
TUJUAN PERILAKU KHUSUS
P1
MENGENAI, MENGHUBUNGKAN
MEMILIH, MENGGAMBARKAN, (dengan kata-kata), MENEMUKAN, MEMBEDAKAN, MENGENAL, MEMISAHKAN, MENGHUBUNGKAN
P2
MENGETAHUI, MERASAKAN, MEMPERLIHATKAN
MULAI, MEMPERLIHATKAN, MENGGERAKAN, BERAKSI, MENUNJUKKAN, BERSEDIA (bekerja suka rela)
P3
MELAKUKAN, MENETAPKAN
MEMASANG, MEMBANGUN, MENGUKJUR, MEMAMERKAN, MENGHALUSKAN, MENDISAKUSIKAN, MELUKISKAN, MENGATUR, MENYUSUN
P4
MENULISKAN, MENYIAPKAN, MENGGUNAKAN, MENDEMONTSTRASIKAN
MEMASANG, MEMBANGUN, MENGUKJUR, MEMAMERKAN, MENGHALUSKAN, MENDISAKUSIKAN, MELUKISKAN, MENGATUR, MENYUSUN
P5
MENGGUNAKAN, MENDEMONSTRASIKAN DENGAN TEPAT, MEMPERBAIKI ALAT DENGAN TEPAT
MEMASANG, MEMBANGUN, MENGUKJUR, MEMAMERKAN, MENGHALUSKAN, MENDISAKUSIKAN, MELUKISKAN, MENGATUR, MENYUSUN
Domain Psikomotor (Simpson, 1972) Kategori utama domain psikomotor: 1. Perception mampu melakukan pergerakan 2. Set kesiapan bertindak 3. Guided response melakukan imitasi, trial & error 4. Mechanism menjadi kebiasaan 5. Complex overt response pola pergerakan kompleks 6. Adaptation memodifikasi pola pergerakan 7. Origination menciptakan pergerakan baru
Kata Kerja Operasional Ranah Psikomotor
Bagaimana cara penilaiannya: • PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF
Ujian Tulis ?
• PENILAIAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR
Praktikum ?
• PENILAIAN KEMAMPUAN AFEKTIF
Pengamatan ?
Hatur Thanks U