Contoh Teknik Komunikasi S-B-A-R
Teknik S-B-A-R digunakan dalam melakukan komunikasi antar pemberi pelayanan di RSUD Kepulauan Meranti. S-B-A-R merupakan kerangka acuan dalam pelaporan kondisi pasien yang memerlukan perhatian dan tindakan segera, dapat dijabarkan sebagai berikut :
SITUATION, yaitu SITUATION, yaitu kondisi terkini yang terjadi pada pasien. BACKGROUND, BACKGROUND, yaitu hal-hal yang melatar belakangi belaka ngi kondisi klinis pasien. ASSESSMENT, ASSESSMENT, apakah problemnya, dari hasil pengkajian kondisi pasien terkini RECOMMENDATION,, apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pasien saat ini. RECOMMENDATION Berikut ini merupakan salah satu contoh dalam teknik komunikasi S-B-A-R: Jam 08.10 WIB Situation
:
“ Selamat pagi dr…, saya…., perawat dari ruang zal bedah akan melaporkan pasien baru dari IGD tadi malam. Ny G 69 tahun di kamar 1, sekarang mengeluh kesakitan di pinggul kanan dengan skala nyeri 8, kaki kanan juga susah digerakan. Sudah dapat ketorolac injeksi tadi jam 6 pagi ”. Background : “ Riwayatnya pasien jatuh dikamar mandi, punya riwayat stroke lama. Telah terpasang spalk dikaki kanan di IGD dan dilakukan rontgen femur tetapi belum ada bacaan, laborat sudah diambil tetapi belum ada hasil, tanda-tanda vital TD 140/90, Nadi 76x/mnt, RR 22x/mnt, Suhu 36,5 C ”. Assesment : “ Diagnosis sementara fraktur femur, kemungkinan ada fraktur pelvis juga dokter?”. Recommendation : “ Adakah terapi tambahan untuk meredakan nyerinya? ” “ Berkenankah dilakukan foto pelvis?” pelvis? ” “ Kira-kira kapan dokter bisa datang ke ruangan untuk melihat pasienya?” pasienya ?”
Advis atau intruksi dokter : - Longgarkan spalk jika jika terlalu kencang - Berikan ekstra terapi ketoprofen Supp - Lakukan Foto Pelvis - Akan datang ke ruang zal bedah jam 10.00 WIB
Proses tersebut dilanjutkan dengan TBK ( tulis, baca ulang, konfirmasi kembali), dan lakukan verifikasi pada DPJP saat visite ke ruangan dengan meminta tanda tangan di lembar komunikasi, sebagai bukti dokter telah membaca dan memperhatikan tulisan tersebut