TEKNOLOGI REPRODUKSI TERNAK Singkronisasi Estrus (SE)
Oleh: Sauma Ramadhani
200110130253
Ridwan Firdaus
200110130279
Muhammad Hikmat
200110130280 200110130280
Ades Mulawan
200110130297
!na "uraeni
200110130311
Adi Setiawan
20011013032#
$ta "urrimas %
200110130333
FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG !"#
I PENDA$ULUAN "%"
Latar &'akang
&ewasa ini' terda(at masalah an) masih serin) dialami *leh (eternak rakat mau(un (eternak aitu tin))ina anestrus (*st (artus +tidak ,irahi (as-a melahirkan. dan sulitna (en)enalan ,irahi karena induk ,irahi tenan) te nan) +silent heat./ Salah satu alternati an) an) da(at dilakukan untuk men)atasi (ermasalahan terse,ut terse,ut adalah den)an den)an teknik sinkr*nisasi sinkr*nisasi estrus atau (enerentaka (enerentakan n ,irahi den)an den)an memani(ula memani(ulasi si (*la h*rm*n h*rm*n re(r*duksi re(r*duksi induk/ induk/ Melalui (r*sedur (r*sedur atau taha(an an) te(at' teknik sinkr*nisasi estrus es trus telah terui da(at men)hasilkan ke,untin)an le,ih dari 75/ ene enera( ra(an an tekn teknis is sinkr sinkr*n *nisa isasi si ,irah ,irahii da(a da(att dilak dilakuk ukan an ,aik ,aik den) den)an an men))unak men))unakan an r*)ester*n r*)ester*n mau(un r*sta)land r*sta)landin in +%F2a./ +%F2a./ &en)an &en)an tehnik tehnik ini dihara( dihara(kan kan (r*,le (r*,lema ma deteks deteksii ,erahi ,erahi da(at da(at dielim dielimini inir' r' sehin)) sehin))aa (elaksa (elaksanaa naan n inseminasi inseminasi ,uatan ,uatan da(at di*(timalisasi/ di*(timalisasi/ Oleh karena karena itu' (entin) untuk untuk diketahui diketahui ,a)aimana sistematika sinkr*nisasi estrus (ada ,er,a)ai ma-am ternak an) selanutna akan di,ahas le,ih lanut didalam makalah ini/ "%
I'nti*ikasi Masaa+
1/ A(a itu itu sinkr* sinkr*nis nisasi asi estrus estrus dan dan mana manaatn atna/ a/ 2/ A(a saa saa (ers (ersarat aratan an sinkr sinkr*ni *nisasi sasi estru estrus/ s/ 3/ 4a)aim 4a)aimana ana met* met*de de sinkr sinkr*ni *nisasi sasi estrus/ estrus/ / 4a)aim 4a)aimana ana -ara -ara sinkr* sinkr*nis nisasi asi estru estruss (ada (ada sa(i/ sa(i/ 5/ 4a)aimana 4a)aimana -ara -ara sinkr*ni sinkr*nisasi sasi estrus estrus (ada d*m,a6 d*m,a6 kam,in) kam,in)// #/ 4a)aim 4a)aimana ana -ara -ara sinkr*n sinkr*nisas isasii estrus estrus (ada (ada ker,au/ ker,au/ 7/ 4a)aim 4a)aimana ana -ara -ara sinkr* sinkr*nis nisasi asi estru estruss (ada (ada kuda/ kuda/ 8/ A(a saa alat alat an) an) di)un di)unakan akan untuk sinkr*nisasi sinkr*nisasi estrus/
"%,
Maksu an Tu-uan
1/ ntuk men)etahui a(a itu sinkr*nisasi estrus dan manaatna/ 2/ ntuk men)etahui a(a saa (ersaratan sinkr*nisasi estrus/ 3/ ntuk men)etahui ,a)aimana met*de sinkr*nisasi estrus/ / ntuk men)etahui ,a)aimana -ara sinkr*nisasi estrus (ada sa(i/ 5/ ntuk men)etahui ,a)aimana -ara sinkr*nisasi estrus (ada d*m,a6 kam,in)/ #/ ntuk men)etahui ,a)aimana -ara sinkr*nisasi estrus (ada ker,au/ 7/ ntuk men)etahui ,a)aimana -ara sinkr*nisasi estrus (ada kuda/ 8/ ntuk men)etahui a(a saa alat an) di)unakan untuk sinkr*nisasi estrus/
II ISI %"
P'ng'rtian an Man*aat Sinkronisasi Estrus
Sinkr*nisasi adalah suatu (en)endalian estrus an) dilakukan (ada sekel*m(*k ternak ,etina sehat den)an memani(ulasi mekanisme h*rm*nal' sehin))a keserentakan estrus dan *ulasi da(at teradi (ada hari an) sama atau dalam kurun 2 atau 3 hari setelah (erlakuan dile(as' sehin))a !nseminasi 4uatan da(at dilakukan serentak +*elihere' 1985./ Sikr*nisasi ini men)arah (ada ham,atan *ulasi dan (enundaan aktiitas re)resi *r(us ;uteum +;. +Hae<' 1993./ Ada dua tuuan dalam melakukan sinkr*nisasi estrus akni 1. untuk menda(atkan seluruh ternak an) di,erikan (erlakuan men-a(ai estrus dalam waktu an) diketahui den)an (asti sehin))a masin)=masin) ternak terse,ut da(at di !4 dalam waktu ,ersamaan/ 2. untuk men)hasilkan an)ka ke,untin)an an) se,andin) atau le,ih ,aik dis,andin) den)an kel*m(*k an) tidak menda(at (erlakuan an) dikawinkan den)an !4 atau *leh (eantan/ Sinkr*nisasi atau induksi estrus adalah tindakan menim,ulkan ,irahi' diikuti *ulasi ertil (ada sekel*m(*k atau indiidu ternak den)an tuuan utama untuk men)hasilkan k*nse(si atau ke,untin)an/ Sinkr*nisasi estrus ,iasana menadi satu (aket den)an (elaksanaan !4' ,aik ,erdasarkan (en)amatan ,irahi mau(un !4 teradwal +timed artii-ial inseminati*n./ An)ka k*nse(si atau ke,untin)an an) *(timum meru(akan tuuan dari a(likasi sinkr*nisasi estrus ini/ >esuksesan (r*)ram sinkr*nisasi mem,utuhkan (en)etahuan men)enai siklus ,erahi/ Hari ke=0 dari meru(akan hari (ertama estrus' (ada saat ini ,iasana (erkawinan se-ara alami teradi/ H*rm*n estr*)en men-a(ai (un-akna (ada hari ke=1 dan kemudian menurun' leel (r*)ester*n rendah karena *r(us ;uteum +;. ,elum ter,entuk/ Oulasi teradi 12=1# am setelah akhir standin) estrus/ ;
an) men)hasilkan h*rm*n (r*)ester*n ter,entuk (ada tem(at *ulasi dan se-ara -e(at men)alami (ertum,uhan mulai dari hari ke= sam(ai ke=7' (ertum,uhan ini diikuti den)an (enin)katan leel (r*)ester*n/ Mulai hari ke=7 sam(ai ke=1#' ; men)hasilkan (r*)ester*n dalam leel tin))i/ erda(at ,e,era(a manaat dari tindakan sinkr*nisasi estrus (ada ternak khususna sa(i' antara lain: 1/
O(timalisasi
dan
eisiensi
(elaksanaan
!4/
&en)an
teknik
ini
dimun)kinkan (elaksanaan !4 se-ara massal (ada suatu waktu tertentu/ 2/
Men)atasi masalah kesulitan (en)enalan ,irahi/ Subestrus atau ,irahi tenan) an) umum teradi (ada sa(i (erah dan (*t*n) di !nd*nesia da(at diatasi den)an teknik sinkr*nisasi estrus/
3/
Men)atasi masalah re(r*duksi tertentu' misalna anestrus post partum +anestrus (as-a ,eranak./
/
Fasilitasi (r*)ram (erkawinan dini (as-a ,eranak +early post partum breeding . (ada sa(i (*t*n) dan (erah/ eknik ini da(at di)unakan untuk mem(er-e(at ,irahi kem,ali (as-a ,eranak' (emendekkan days open +hari=hari k*s*n). dan (emendekkan arak ,eranak/
5/
Manaemen re(r*duksi resi(ien (ada (elaksanaan transer em,ri* sa(i/ &alam (r*)ram transer em,ri*' em,ri* ,eku mau(un se)ar +diam,il dari sa(i d*n*r (ada hari ke 7 setelah estrus. ditranser ke resi(ien (ada ase siklus estrus an) sama/ Sinkr*nisasi estrus ,iasana di)unakan untuk maksud terse,ut/
%
P'rs.aratan an Fungsi Sinkronisasi Estrus
elaksanaan sikr*nisasi estrus (ada !nduk mem,utuhkan (ersaratan tertentu untuk menda(atkan hasil an) *(timum/ ersaratan terse,ut antara lain:
1/
!nduk dalam keadaan tidak ,untin)/ Hal ini san)at (entin)' karena kalau sam(ai induk ,untin) di,eri (erlakuan sinkr*nisasi estrus' akan ,eraki,at kelur*n atau a,*rtus/ emeriksaan ke,untin)an dan alat re(r*duksi se,elum (erlakuan harus dilakukan se-ara -ermat untuk memastikan ,ahwa hewan tidak dalam keadaan ,untin)/
2/
Hewan harus mem(unai kesehatan alat re(r*duksi an) ,aik/ Adana (eradan)an alat re(r*duksi' end*metritis' metritis' a)initis' akan san)at ,er(en)aruh (ada hasil k*nse(sina/ emeriksaan klinis alat re(r*duksi (erlu dilakukan se,elum dilakukan (erlakuan sinkr*nisasi estrus/
3/
4*leh dilakukan (ada induk setelah melahirkan an) telah men)alami in*lusi uterus den)an sem(urna dan un)si kera *r)an dan saluran re(r*duksi sudah kem,ali n*rmal tan(a ineksi/
/
>husus untuk sinkr*nisasi estrus men))unakan %F2?' hewan harus mem(unai k*r(us luteum (ada salah satu *ariumna/ emeriksaan adana k*r(us luteum san)at di(erlukan' men)in)at %F2? mem(unai tar)et *r)an k*r(us luteum/ Sa(i an) ,ersiklus estrus namun ,elum mem(unai k*r(us luteum maka (erlakuanna ditunda sam(ai ter,entuk k*r(us luteum an) ,erukuran -uku( ,esar/
5/
Se,elum dan setelah (erlakuan sinkr*nisasi estrus' hewan harus di,eri (akan an) memadai dalam kualitas dan kuantitasna' dihindarkan dari stres' karena hal terse,ut san)at ,er(en)aruh (ada hasil res(*n h*rm*nal hewan/ ersaratan terse,ut di atas san)at menentukan ke,erhasilan sinkr*nisasi
estrus dan *ulasi an) ertil' sehin))a setelah (erlakuan !4 akan teradi *ulasi' ertilisasi dan nidasi' serta men)hasilkan ke,untin)an maksimum/ 4erikut adalah ,e,era(a un)si dari sinkr*nisasi estrus' aitu :
a. Men)uran)i waktu untuk menemukan hewan ,irahi ,. Mem,eri kemudahan ,a)i (en))unaan inseminasi ,uatan' terutama (ada kawanan sa(i (eda)in)' den)an mem,eri (erlakuan (ada hewan se-ara ,erkel*m(*k/ -. &alam hu,un)an den)an (r*sedur saat *ulasi' a)ar da(at melakukan inseminasi sesuai den)an adwal an) telah diteta(kan se,elumna d. Memun)kinkan mem,eri makan hewan dalam kel*m(*k an) sera)am' terutama ,ila ini menan)kut (eru,ahan ransum sesuai den)an ase ke,unti*n)an/ e. Se,a)ai kelanutan dari (em,iakan serentak' mem,atasi keseluruhan (eri*de kelahiran (ada kawanan atau kelm(*k ternak . Memun)kinkan
melakukan
(en)awasan
kelahiran
den)an
tuuan
men)uran)i kematian anak ,aru lahir dan (en)aturan (en)asuhan anak (ada induk lain ). Setelah (en)endalian (erkawinan an) ,erhasil' memun)kinkan untuk melakukan (ena(ihan' (en))emukan' dan (emasaran kawanan ternak an) sera)am/ h. Memudahkan (emanaatan transer em,ri* +Hunter' 1995. %,
M'to' Sinkronisasi Estrus
Sikr*nisasi estrus (ada ternak da(at dilakukan den)an ,e,era(a -ara aitu: "% Men)hilan)kan *r(us ;uteum atau $nukleasi ;uteal/ a% erusakan isik (ada ; dn)an men))unakan ari melalui rektum' (ada
saat ; dalam keadaan ,erun)si +masak./ /% erlu tena)a an) (r*esi*nal/ 0% 50 @ #0 dari sekel*m(*k sa(i an) (eka' em(at hari kemudian akan
,irahi/
% Resik* hem*rha)ia dan (erlekatan im,ria +!smaa' 1998./ % enuntikan r*)ester*n/ a% enuntikan selama 18 =20 hari +50 m)6hari./ /% Men)ham,at ase luteal melalui um(an ,alik ne)ati/ 0% >elemahanna aitu ineksi memerlukan waktu dan tena)a' tim,ulna
,irahi ,erariasi kuran) le,ih 5 hari' ertilisasi menurun6rendah +!smaa' 1998./ ,% em,erian r*)esta)en Akti er*ral +Mulut./ a% Men)atasi kesulitan kedua diatas dan le,ih te(at untuk kel*m(*k ternak
an) ,esar dikandan) dan ter(r*)ram (em,erian (akanna /%
r*)esta)en
sintetik
aitu
melen)estr*l
Asetat
+M%A.
dan
Medr*i(r*)ester*n +MA.' namun le,ih ,a)us M%A dari(ada MA/ 0% em,erian lewat (akan selama 15=18 hari dan ,irahi teradi 3=5 hari
kemudian setelah (en)hentian (erlakuan/ % Fertilisasi rendah +2. dan menadi 82 (ada estrus ,erikutna/ '% em,erian ester*)en dan )*nad*tr*(in men)ham,at M%A' ertilisasi
teta( rendah +!smaa' 1998./ 1% !m(lan Silastik/ a% !m(lan silastik an) men)andun) M%A ditanam di,awah kulit leher
atau di,awah kulit luar telin)a selama 22=# hari /% 3#=72 am setelah (en)hentian (erlakuan teradi ,irahi # +!smaa'
1998./ 2% r*)esta)en dalam Baktu Sin)kat/
a/ ntuk menin)katkan ertilisasi (r*sta)en di,erikan 9=12 hari saa/¬
,/ Se,elumna disuntikan 5=7'5 m) $4 dan 50=250 m) (r*)ester*n dan setelah (en)hentian (erlakuan' maka 5# am kemudian ,irahi dan da(at di !4 +!smaa' 1998./ #/ !neksi r*sta)landin %F2?/ a/ u,likasi (ertama men)enai tera(i (r*stal)landin ,aru mun-ul tahun 1970 dan terus ,erkem,an) sealan ditemukanna anal*) (r*sta)landin/ ,/ ;e,ih sederhana dan men-e)ah menuruna ertilisasi/ -/ enuntikan intra muskular tun))al untuk ase luteal dan )anda +10=12 hari. untuk an) heter*)en asena' !4 dilakukan 58=72 am atau 72 dan 9# am +!4 %anda./ %1
Sinkronisasi Estrus 3aa Sa3i
%1%"
Ta+a3an Sinkronisasi Estrus Paa Sa3i
aha(an sinkr*nisasi estrus terdiri dari s-reenin) atau seleksi induk sa(i' (emeriksaan *r(us
;uteum
+;.'
(enuntikan
h*rm*ne %F2? atau
(r*sta)landin' inseminasi ,uatan +!4.' dan (emeriksaan ke,untin)an +>4./ ntuk memudahkan (elaksanaan sinkr*nisasi estrus' maka induk=induk sa(i se,aikna ,erada dalam satu kawasan/ "% S0r''ning Dan P'4'riksaan 5L
S-reenin) atau seleksi induk sa(i dilakukan den)an -ara (en)e-ekan -atatan dan
(al(asi terhada( indiidu sa(i/ en)e-ekan -atatan
meli(uti tan))al ,irahi
re(r*duksi
dan !4 terakhir untuk men)etahui status induk sa(i
se,elum dilakukan sinkr*nisasi estrus/ ntuk memastikan k*ndisi induk tidak dalam keadaan ,untin) dan alat re(r*duksi dalam k*ndisi ,aik selanutna dilakukan (al(asi/ Sa(i dalam keadaan ,untin) tidak ,*leh di,eri (erlakuan sinkr*nisasi estrus karena akan mene,a,kan ke)u)uran atau a,*rtus/ !nduk harus mem(unai alat re(r*duksi an) ,aik atau ter,e,as dari (eradan)an alat
re(r*duksi' se(erti end*metritis' metritis' dan a)initis karena akan ,er(en)aruh terhada( hasil k*nse(si atau ke,untin)an/ erlu di(erhatikan u)a ,ahwa induk sa(i memiliki sk*r k*ndisi tu,uh an) *(timum/ aha(an selanutna terhada( induk an) sudah memenuhi (ersaratan adalah (emeriksaan ;/ ; ,iasana ter,entuk (ada hari ketuuh setelah induk men)alami ,irahi/ !nduk sa(i an) mem(unai atau terdeteksi memiliki ; (ada
salah
satu *ariumna
(emeriksaan da(at di,eri (erlakuan sinkr*nisasi estrus/ aha( (emeriksaan ; meru(akan taha(an (ada
(entin) karena menentukan ke,erhasilan tim,ulna ,irahi
induk sa(i' disam(in)
(em,erian (akan an) memadai ,aik kualitas
mau(un kuantitasna +"andan) S' Caan R' 2011./ %
P'n.untikan $or4on6 I&6 an PK&
!nduk=induk sa(i an) terseleksi dan terdeteksi memiliki ; selanutna di,eri (erlakuan h*rm*n %F2? (ada hari an) sama (ada saat (emeriksaan ;/ enuntikan h*rm* %F2? dilaksanakan se-ara intramus-ular +!M. den)an tar)et *r)an ;/ H*rm*n %F2? tersedia di (asaran den)an ,e,era(a nama6merk (erda)an)an/ H*rm*n %F2? den)an nama (erda)an)an D;uta(r*seD di,erikan den)an d*sis 2ml6ek*r' sedan)kan Da(ri)landinD di,erikan se,anak 5ml6ek*r/ en))unaan %F2? akan melisiskan ; sehin))a mene,a,kan (erkem,an)an *likuler' menim,ulkan )eala ,irahi' dan *ulasi (ada induk sa(i/ Satu sam(ai ti)a hari setelah dilakukan (enuntikan h*rm*n' induk sa(i akan menunukkan )eala ,irahi/ Selanutna # sam(ai 2 am setelah tim,ulna ,irahi' induk sa(i da(at dikawinkan den)an -ara !4/ #0 hari setelah !4' >4 da(at dilakukan untuk men)etahui ke,erhasilan !4 atau ke,untin)an (ada induk +"andan) S' Caan R' 2011./
%1%
M'to' Sinkronisasi Estrus 3aa Sa3i
ada sa(i serin) di)unakan %F2? an) ,erun)si men)han-urkan k*r(us leteum an) sedan) ,erun)si dan tidak eekti (ada k*r(us luteum an) sedan) tum,uh/ ada dasarna k*r(us luteum tum,uh (ada 0=5 hari setelah estrus dan (ada hari #=1# k*r(us luteum ,erun)si/ ara (enuntikan %F2?: 1.
enuntikan satu kali/ ada -ara ini seek*r ,etina an) tidak ,untin) disuntik den)an %F2?' estrus akan teradi 1=3 hari kemudian/ Se-ara te*ri ke,rhasilan -ara ini sekitar 75 kerena di(erkirakan 25 na masih ,erada (ada k*ndisi estrus sam(ai 5 hari setelah estrus dan untuk menda(atkan hasil 100 maka di(erlukan (enuntikan kedua/
2.
enuntikan dua kali/ Semua ,etina an) tidak ,untin) disuntik den)an %F2?' kemudian (enuntikan diulan)i la)i (ada hari kese,elas +11./ 4erahi teradi se-ara serentak 1=3 hari kemudian dan 100 ,erahi/ &*sis %F2? adalah 5 @ 35 m)6ek*r/ 4e,era(a met*de sinkr*nisasi estrus telah dikem,an)kan' antara lain
den)an
(en))unaan sediaan (r*)ester*n' (r*sta)landin F2? +%F2?.' serta
k*m,inasina den)an )*nad*tr*(in releasin) h*rm*ne +%nRH./ em,erian (r*)ester*n ,er(en)aruh men)ham,at *ulasi' (r*sta)landin F2? men)induksi re)resi k*r(us luteum' sedan)kan %nRH menam,ah siner)i (r*ses *ulasi +Ra,iee dkk' 2005E >asamani-kam dkk' 200#./ %2
Sinkronisasi Estrus 3aa Do4/a7 Ka4/ing
Sinkr*nisasi estrus (ada d*m,a da(at dilakukan den)an men))unakan (re(arat h*rm*n/ H*rm*n=h*rm*n re(r*duksi meme)an) (eranan (entin) dalam inisiasi dan re)ulasi siklus estrus +,erahi.' *ulasi' ertilisasi' mem(ersia(kan uterus untuk menerima *um an) telah di,uahi' melindun)i' men)amankan dan mem(ertahankan ke,untin)an' men)inisiasi kelahiran' (erkem,an)an kelenar
susu dan laktasi +Hunter 1995./ re(arat h*rm*n an) ,iasa di)unakan diantarana h*rm*n (r*sta)landin dan (r*)ester*n/ Sinkr*nisasi (ada d*m,a6 kam,in) da(at dilakukan den)an dua -ara' aitu: a)
P'4/'rian Prog'st'ron' 'ngan Suntikan Intra4usku'r6 Intra8'na6 an Intra8agina%
Melalui intra a)ina adalah den)an alan men-elu(kan s(*ns an) telah ,erisi larutan (r*)ester*ne dan dimasuk kan kedalam saluran re(r*duksi ,etina an) tidak ,untin) selama 1=19 hari/ S(*ns ini ,er,entuk ,ulat (anan) se,esar i,u ari den)an (anan) na sekitar -m dan di,elakan)na diikat den)an tali nil*n/ &ua hari setelah (enarikan s(*ns an) ,erisi (r*)ester*ne dan disera( *leh a)ina sehin))a masuk ke(eredaran darah dan menekan keadian ,erahi' ,erahi akan teradi 1=3 hari kemudain/ Se-ara is*l*)is' setelah (enarikan s(*ns maka su(l (r*)ester*ne akan terhenti ini mene,a,kan ransan)an (ada hi(*isa untuk men)eluarkan FSH dan ;H' selanutna *likel akan tum,uh (ata tara an) matan) sehin))a teradilah estrus/ /)
P'4/'rian PGF9
Se-ara umum dilakukan den)an suntikan intra muskuler den)an d*sis #=8 m)6ek*r/ im,ulna estrus adalah aki,at ineksi (r*sta)landin dan kemun)kinan tidak di(en)aruhi *leh imunisasi inhi,in/ !neksi tun))al (r*sta)landin akan men)hasilkan 80 kam,in) ,irahi sedan) ineksi kedua an) dilakukan 10 hari kemudian akan men)hasilkan 100 estrus +Sire)ar' 2001./ "uti dkk' +1992. u)a mela(*rkan hal an) sama/ Semua kam,in) mem(erlihatkan )eala ,irahi setelah (em,erian %F2? (ada hari ke ‐12 setelah ,irahi aki,at (em,erian %F2? (ertama/
im,ulna ,irahi aki,at (em,erian %F2? dise,a,kan lisisna k*r(us luteum *leh kera as*k*nstriksi %F2? sehin))a aliran darah menuu k*r(us luteum menurun se-ara drasti- +*elihere' 1981./ Aki,atna' kadar (r*)ester*ne an) dihasilkan k*r(us luteum dalam darah menurun/ enurunan kadar (r*)ester*n ini akan meran)san) hi(*isa anteri*r mele(askan FSH dan ;H/ >edua h*rm*n ini ,ertan))un) awa, dalam (r*ses *likul*)enesis dan *ulasi' sehin))a teradi (ertum,uhan dan (ematan)an *likel/ F*likel ‐*likel terse,ut akhirna men)hasilkan h*rm*n estr*)en an) mam(u memaniestasikan )eala ,irahi +Hae< dan Hae<' 2000./ >era h*rm*n estr*)en adalah untuk menin)katkan sensitiitas *r)an kelamin ,etina an) ditandai (eru,ahan (ada ula dan keluarna lendir trans(aran +;amm*)lia dkk' 1998./ in))ina res(*n ,irahi (ada (enuntikan kedua dise,a,kan %F2? eekti untuk (enerentakan ,irahi mulai ase (erten)ahan luteal/ >am,in) ‐ kam,in) an) tidak ,erada (ada ase ini (ada (enuntikan (ertama akan memasuki ase luteal (ada (enuntikan kedua/ H*rm*n %F2? eekti dalam mere)resi k*r(us luteum un)si*nal tidak (ada k*r(us luteum an) sedan) tum,uh +art*dihard*' 1987./ anda ‐tanda ,irahi (ada (enelitian ini ham(ir sama den)an an) dila(*rkan Sire)ar dkk' +2001. akni ula merah dan ,en)kak' keluar lendir' mau dinaiki' dan (eru,ahan tin)kah laku/ %#
Sinkronisasi Estrus 3aa K'r/au
Sinkr*nisasi ,erahi serentak men))unakan (r*sta)landin (ada ker,au dimaksudkan untuk mem(er(endek (eri*de ase luteal karena ase luteal 1#=17 hari (ada siklus ker,au ,etina' (ada k*ndisi n*rmal ker,au kem,ali ke estrus setia( 21 hari' den)an dilakukan sinkr*nisasi maka siklus ,irahi menadi le,ih (endek' sehin))a da(at men)hemat ,iaa *(erasi*nal dan mem(er(endek -alin) interal' ternak da(at diinseminasi se-ara ,ersama=sama sehin))a da(at di(rediksi
waktu kelahiran an) ,ersamaan/ Sistem ini da(at di(akai dalam (eren-anaan kelahiran anak dan (emasaran ternak/ r*)ram sinkr*nisasi ,irahi san)at te(at dilakukan (ada saat sekaran) ini karena keadian ,irahi tenan) (ada ker,au san)at tin))i' men-a(ai 70 @ 80/ %eala ,irahi ker,au umumna tidak seelas (ada sa(i' ,aik (eru,ahan (ada alat kelamin luar' leleran ula mau(un tin)kah laku seksualna/ &itam,ah den)an ke,iasaanna senan) ,erku,an) akan mene,a,kan )eala ,irahina le,ih sulit diamati/ Suatu -ara men)atasina aitu den)an menera(kan teknis sinkr*nisasi ,irahi/ ara ini men))unakan sediaan r*)ester*n dan %F2?/ &en)an teknik ini (r*,lema
deteksi
,irahi
da(at
diatasi'
sehin))a
(elaksanaan
!4
da(at
di*(timalisasi/ >esuksesan (r*)ram sinkr*nisasi mem,utuhkan (en)etahuan men)enai siklus estrus/ Siklus estrus (ada ker,au aitu 21 hari den)an kisaranna 18=2 hari +Murti' 2002./ Hari ke=0 meru(akan hari (ertama estrus/ ada hari ke=1 h*rm*n estr*)en men-a(ai (un-akna dan kemudian menurun' sedan)kan leel (r*)ester*n rendah karena -*r(us luteum ,elum ter,entuk/ Oulasi teradi 12=1# am setelah akhir standin) estrus/ *r(us luteum ter,entuk (ada tem(at *ulasi dan se-ara -e(at men)alami (ertum,uhan mulai dari hari ke= sam(ai ke=7 dan (ertum,uhan ini diikuti den)an (enin)katan leel (r*)ester*n/ Mulai hari ke=7 sam(ai ke=1#' -*r(us luteum men)hasilkan (r*)ester*n dalam leel tin))i/ >ira= kira hari ke=1#' (r*sta)landin dile(askan dari uterus an) mene,a,kan leel (r*)ester*n menadi turun/ >etika leel (r*)ester*n menurun' leel estr*)en menin)katdan *likel ,aru mulai tum,uh/ $str*)en men-a(ai (un-akna (ada hari ke=20 diikuti tin)kah laku estrus (ada hari ke=21/ ada saat ini siklus estrus kem,ali dimulai +Sire)ar dan Hamdan' 2007./
"% P'nggunaan PGF9
r*sta)landin F2? +%F2?. ,ersiat lute*litik an) ,er(eran untuk mere)resikan -*r(us luteum +;.' men)aki,atkan (en)ham,atan an) dilakukan h*rm*n (r*)ester*n an) dihasilkan *leh ; terhada( )*nad*tr*(in menadi hilan) dan teradi (ertum,uhan dan (ematan)an *likel/ Sariu,an) dan am,in) +200#. menatakan ,ahwa (en))unaan %F2? untuk (r*)ram sinkr*nisasi estrus ternak hana eekti ,ila ternak terse,ut telah memiliki -*r(us luteum/ em,erian %F2? da(at dilakukan se-ara intra mus-ular atau se-ara intrauterin/ em,erian se-ara intra mus-ular mudah dilakukan aitu den)an -ara ineksi' namun d*sis an) di(erlukan -uku( ,esar/ em,erian se-ara intra uterin hana di(erlukan d*sis an) auh le,ih rendah' namun memerlukan keteram(ilan khusus +S*lihati' 2005./ en))unaan (r*sta)landin sintetis +estrumate. se,anak 2 ml se-ara intra mus-ular san)at eekti untuk tuuan menerem(akkan estrus ker,au' dimana (em,erian estrumate men)aki,atkan (enurunan leel (r*)ester*n dari 1'90)r6ml menadi 0'05 )r6ml setelah dua hari (enuntikan dan se,a)ian ,esar ker,au menunukkan )eala estrus dua hari setelah (em,erian estrumate/ +Situm*ran) dan Site(u' 1991. % P'nggunaan +5G an PGF9
Raamahendra dan Sianan)ama +1992. menatakan ,ahwa (eranan h% adalah mem(er(anan) masa hidu( -*r(us luteum' (enin)katan sintesis (r*)ester*n *leh -*r(us luteum' induksi *ulasi (ada keseluruhan siklus estrus' dan mem,antu (em,entukan -*r(us luteum ases*ris ketika di,erikan (ada awal ase luteal/ em,erian h% ,ukan saa melalui (enin)katan (ersentase estrus' akan teta(i u)a menerem(akkan *ulasi dan mem(er,aiki kualitas sel telur an) ter*ulasi/ >esera)aman *ulasi memun)kinkan untuk menin)katkan (em,uahan khususna den)an men))unakan semen' dimana daa hidu( s(ermat*<*ana an)
ter,atas (ada saluran re(r*duksi ,etina +Situm*ran) dan Sire)ar' 1997./ Hasil (enelitian Situm*ran) dan Sire)ar +1997. menatakan' (em,erian 500 ! H% 2 = 8 am setelah (enuntikan estrumate akan menin)katkan (ersentase ker,au an) menunukkan )eala estrus di,andin)kan den)an tan(a H%/ em,erian H% 2=7 am setelah (em,erian %F2? mem(er-e(at estrus dan *ulasi' sedan)kan (em,erian H% 57=#0 am setelah %F2? da(at le,ih menera)amkan waktu estrus dan *ulasi +>aneda dkk' 1981./ 0)
P'nggunaan Prog'st'ron
em,erian (r*)ester*n untuk sinkr*nisasi ,irahi (ada ker,au mun-ul ,e,era(a tahun terakhir ini/ Sediaan (r*)ester*n an) (alin) ,anak di)unakan antara lain adalah r*)ester*n Releasin) !ntra a)inal &ei-e +R!&./ Sediaan ini ,eru(a im(lan intra a)inal ter,uat dari karet silik*n' ,er,entuk s(iral/ r*)ester*n sintetik tersim(an di dalam im(lan terse,ut dan akan di,e,askan se-ara (elan=(elan lewat sela(ut lendir a)ina/ emasan)an im(lan intraa)ina ,iasana selama 15 hari' dan ,irahi akan tim,ul (ada waktu 8=72 am setelah (en)am,ilan im(lan/ An)ka ,irahi an) ditim,ulkan da(at men-a(ai 100' namun an)ka k*nse(si dari inseminasi (ertama masih -uku( rendah' sekitar 5/ %:
Sinkronisasi Estrus 3aa Kua
!nseminasi ,uatan (ada kuda telah dilaksanakan seak tahun 2000=an di !nd*nesia' te(atna di C*)akarta den)an men))unakan semen -air/ An)ka k*nse(si an) di-a(ai -uku( tin))i' aitu 0=50/ elaksanaan !4 dimulai (ada hari keem(at estrus dan dilakukan selama ti)a hari ,erturut=turut sam(ai )eala estrus hilan)/ elaksanaan !4 men))unakan semen ,eku u)a dilakukan (ada tahun 2000=an di Gakarta' teta(i hana ter,atas (ada sta,le tertentu' dan semen ,eku an) di)unakan masih im(*r den)an har)a an) san)at mahal/
>e,erhasilan !4 (ada ternak kuda sam(ai saat ini ,elum menunukkan hasil an) *(timal' di,andin)kan den)an ternak lainna/ 4e,era(a (en)ham,at ke,erhasilan !4 (ada kuda adalah lamana waktu estrus dan ,erariasina waktu *ulasi/ Oulasi (ada ternak kuda se-ara alamiah teradi menelan) akhir estrus te(atna antara 8 dan 2 am se,elum akhir estrus +Suires' 200./ Oleh karena itu !4 (ada kuda terutama ika men))unakan semen ,eku memerlukan kete(atan waktu antara inseminasi semen ke dalam saluran re(r*duksi den)an waktu *ulasi/ Baktu *ulasi (ada kuda da(at le,ih mudah ditentukan den)an sinkr*nisasi estrus dan *ulasi/ Menurut Sam(er +2001.' *ulasi (ada kuda ,iasana teradi antara 2 dan 3# am setelah (enuntikan human Chorionic Gonadotrophin +h%./ %:%"
Pros'ur P'n.'r'ntakan &'ra+i 3aa Kua
ada ternak >uda met*de (enerentakan ,erahi da(at dilakukan den)an -ara (em,erian : •
Progestogen + Altrenoegest . : &i,erikan melalui (akan selama 15 Hari dan 4erahi tim,ul hari (as-a (en)hentian (erlakuan/ &en)an -ara ini Fertilitas san)at memuaskan/
•
PGF 2α erlakuan ini di,erikan (ada (eri*de ,erahi ,eru(a !neksi tun))al dan
,erahi tim,ul 3=5 hari kemudian/ Selanutna untuk sekel*m(*k ,etina den)an siklus ,erahi heter*)en dilakukan (r*sedur se,a)ai ,erikut : •
•
•
•
PGF ke ! di,erikan (ada Hari 1 hCG (ada H 768 PGF ke !! (ada H 15 hCG (ada H 21622
%;
P'raatan Sinkronisasi Estrus
%;%"
5ontro' Int'rna Drug R''as' (5IDR)
!&R meru(akan alat an) ter,uat dari se,atan) silik*n ,er,entuk huru dan men)andun) 1'9 )ram h*rm*n (r*)ester*n untuk hewan ,esar +se(erti sa(i dan ker,au. dan 0'33 )ram h*rm*ne (r*)ester*n untuk hewan ke-il +se(erti kam,in) dan d*m,a./ >euntun)an (en))unaan alat ini adalah untuk men)*ntr*l siklus ,erahi' men)atasi (r*,lem ertilitas se(erti an*ulat*r an*estrus +ternak an) tidak ,ersiklus. dan *arium an) sistik' serta untuk (r*)ram seleksi dan transer em,ri*/ emakaian !&R an) men)andun) h*rm*n (r*)ester*n eekti dilakukan untuk (r*ses sinkr*nisasi siklus estrus (ada sa(i (erah/ Selain itu' k*m,inas (en))unaan !&R den)an (enuntikan h*rm*ne (r*sta)landin se-ara nata da(at menin)katkan umlah sa(i an) standing heat (ada saat estrus +ar)as dkk' 199./ emasan)an !&R dilakukan se-ara ase(sis den)an a(likat*r khusus an) sudah di-elu(kan dalam larutan antise(tik standar' di,eri (elumasan den)an )el steril' netral' kemudian dimasukkan ke dalam a)ina sam(ai di de(an *s uteri dari serik' seterusna im(lan dide(*sisikan (ada tem(at itu/ $strus akan tim,ul dalam waktu 3 hari kemudian setelah !&R di-a,ut' sehin))a inseininasi ,uatan da(at dilakukan antara hari ke 8 sam(ai 72 am kemudian +utr*' 2008./ ar)as dkk' +199. menunukkan ,ahwa (enuntikan (ada saat (en-a,utan !&R tidak ,er(en)aruh terhada( (ersentase ke,untin)an' teta(i ,er(en)aruh se-ara nata terhada( (enin)katan keadian standin) estrus dan umlah ; an) dihasilkan/ Mekanisme kera dari alat ini' aitu alat ini dimasukkan dan didiamkan dalam a)ina selama ,e,era(a hari' selanutna (r*)ester*n an) terda(at di dalam alat ini akan disera( *leh a)ina dan se)era disekresikan ke dalam aliran darah an) akan men)ham,at (ele(asan FSH dan ;H dan aden*hi(*isis melalui
mekanisme um(an ,alik ne)ati/ >adar (r*)ester*n dalam darah akan menin)kat (ada saat alat disisi(kan dalam a)ina dan teta( sta,il di(ertahankan selama (eri*de (enisi(an alat ini/ Setelah alat ini di-a,ut teradi (enurunan (r*)ester*ne se-ara mendadak dan men-a(ai leel ,asal sehin))a teradi eed,a-k (*siti (ada hi(*talamus untuk mele(askan %nRH an) akhirna teradi (ele(asan h*rm*ne FSH dan ;H dari aden*hi(*isis dan akan teradi (ematan)an *likel' ,erahi dan *ulasi/ !&R mem,erikan ertilitas ter,aik ,ila diinsersikan selama 7 sam(ai 10 hari +utr*' 2008./ ada (emasan)an !&R di a)ina dilakukan (ada hari ke=0/ Setelah selan) 7 hari !&R di-a,ut' teta(i 2 am se,elum (en-a,utan !&R di ineksi %F2? untuk melisiskan k*r(us luteum an) tersisa' sehin))a akan le,ih meminimumkan kadar (r*)ester*n setelah !&R di-a,ut' se,a)ai aki,atna (r*ses estrus dan *ulasi akan menadi le,ih ,aik +utr*' 2008./
%;%
Prog'st'ron R''asing Intra8agina D'8i0' (PRID)
r*)ester*n releasin) intra a)ina dei-e +R!&. adalah alat intraa)ina (ele(as (r*)ester*n den)an s(e-ulum (ada ,a)ian a)ina anteri*r +!smaa' 1998./ r*)ester*n u)a da(at dimasukan ke a)ina den)an memakai s(*ns' dihara(kan da(at men)hasilkan estrus an) ,aik/ emasan)an s(*ns selama 18=21 hari dan ,irahi akan tam(ak 2=72 am setelah (en)am,ilan s(*ns dari a)ina/ >elemahan (emakaian s(*ns intraa)ina adalah s(*ns serin) ,eru,ah tem(at' kerusakan
muk*sa a)ina dan seriks/ &en)an (enuntikan MS% +750=2000 !. se,elum dan sesudah (en)eluaran s(*ns da(at menin)katkan ,irahi dan ertilisasi +!smaa' 1998./
III KESIMPULAN "% Sinkr*nisasi adalah suatu (en)endalian estrus an) dilakukan (ada
sekel*m(*k ternak ,etina sehat den)an memani(ulasi mekanisme h*rm*nal' sehin))a keserentakan estrus dan *ulasi da(at teradi (ada hari an) sama atau dalam kurun 2 atau 3 hari setelah (erlakuan dile(as' sehin))a !nseminasi 4uatan da(at dilakukan serentak/ % erda(at ,e,era(a sarat untuk(elaksanaan S$ aitu induk harus dalam
keadaan tidak ,untin)' *r)an re(r*duksi sehat' dan a(a,ila men))unakan %F2? maka harus terda(at -*r(us luteum/ ,% 4e,era(a met*de S$ aitu men)hilan)kan -*r(us luteum atau enukleasi
luteal, (enuntikan (r*)ester*n , (em,erian (r*)esta)en akti (er *ral +mulut.' !m(lan silastik ,
r*)esta)en dalam waktu sin)kat,
!neksi
(r*sta)landin %F2? / S$ (ada sa(i da(at dilakukan den)an -ara (em,erian h*rm*n (r*)ester*n' %F2?' atau k*m,inasina den)an )*nad*tr*(in releasin) h*rm*ne +%nRH./ 5/ S$ (ada d*m,a dan kam,in) da(at dilakukan den)an -ara (em,erian h*rm*n (r*)ester*n atau %F2?/ #/ S$ (ada ker,au da(at dilakukan den)an -ara (em,erian h*rm*n (r*)ester*n' %F2? atau k*m,inasi antara h% dan %F2?/ 7/ S$ (ada kuda da(at dilakukan den)an -ara (em,erian h*rm*n (r*)ester*n' %F2? atau k*m,inasi antara h% dan %F2?/ 8/ eralatan an) la
DAFTAR PUSTAKA
Hae<' $/S/$/ 2000/ Reproduction in Farm Animals. 7th $d. ;i((in-*tt Billiams I Bilkins' hiladel(hia/ Hae<' $S$/ 1993/ Re(r*du-ti*n in Farm Animal/# hiladel(hia
th
$d/ ;ea and Fe,i)er/
Hunter' R/H/F/ 1995/ Fisiologi dan Teknologi Reproduksi e!an "etina #omestik / ener,it !4' 4andun)/ !smaa/ 1998/ $nseminasi "uatan pada Ternak. "agian Program Studi Produksi Ternak. Fakultas eternakan niersitas %adah Mada/ C*)akarta/ >aneda' C/' !/ &*mem' H/ >am*mae' and / "akahara/1981 / Synchroni%ation o& estrus !ith prostaglandin F2a in cattle / '. $lmu Ternak 5:137=13/ >asimani-kam' R/' *llins' G/ /' Buens-hell' G/' urrin' G/ /' Hall' G/ 4/ and Bhittier' &/ B/ 200#/ (&&ect o& timing o& prostaglandin administration) controlled internal drug release remo*al and gonadotropin releasing hormone administration on pregnancy rate in &i+ed,time A$ protocols in crossbred Angus co!s/ heri*)en*l*) #5: 1=1 ;amm*)lia MA' R$ Sh*rt' S$ 4ell*ws' M& Ma-neil' and H& Has' 1998/ $nduced and synchroni%ed estrus in cattle. '. Anim. Sci/ 7#:1##2 ‐1#70 Martine<' M/ F /' >asteli-' G/ /' 4*' %/ A/' a--ia' M/ and Ma(let*t' R/ G/ 2005/ (&&ect o& oestradiol and some o& its esters on gonadotrophin release and o*arian &ollicular dynamics in C$#R treated bee& cattle/ G/ Anim/ S-i/ 8#: 37=52/ Murti' /B/' 2002/ $lmu Ternak -erbau/ >anisius' C*)akarta/ "andan) S' Caan R/ 2011/ Sinkr*nisasi $strus ada Sa(i *t*n)/ A)r* !nn*asi/ 4andun) "uti ;' >" 4ret
art*dihard*' S/ 1987/ $lmu Reproduksi e!an/ Mutiara Sum,er Bida/ Gakarta utr*' /' / 2008/ eknik Sinkr*nisasi $strus ada Sa(i/ 4a)ian Re(r*duksi dan O,stetri/ niersitas %adah Mada/ Ra,iee' A/ R/' ;ean' !/ G/ and Steens*n' M/ A/ 2005/ (&&icacy o& /*synch program on reproducti*e per&ormance in dairy cattle0 a meta,analysis/ G/ &air S-i/ 88: 275=2770/ Raamahendra R dan Sianan)ama // 1992/ (&&ect o& #ominant Follicles in Co!s0 Formation o& Accesory Corpora 1utea) Progesterone Production and Pregnancy Rates/ G Re(r*dFerl 95:577=58/ Sam(er' G/ / 2001/ anagement and &ertility o& mares bred !ith &ro%en semen/ Anim/ Re(r*d/ S-i/ #8: 219=228/ Sariu,an)' M/ &an S/"/ am,in)/ 200#/ (&ekti*itas penyuntikan (stro,Plan 3PGF2a4 terhadap penyerentakan berahi sapi "ali di -abupaten Pinrang) Sula!esi Selatan. r*s/ Seminar "asi*nal ekn*l*)i eternakan dan eteriner/ 4*)*r 5 @ # Se(tem,er 200# uslit,an) eternakan' 4*)*r/ hlm/ 130 @ 13/ Sire)ar /"/ dan Hamdan/ 2007/ and /ut5 Teknologi Reproduksi Pada Ternak / / Mita Mulia/ 4anda A-eh/ Sire)ar' /"/' %/ Riad' Al A
S*lihati' "/ 2005/ Pengaruh etode Pemberian PGF2α #alam Sinkronisasi (strus Terhadap angka -ebuntingan Sapi Perah Anestrus/ Fakultas eternakan/ niersitas adaaran/ Suires' $/ ;/ 200/ anagement o& ares &or $nsemination !ith Fro%en Semen/
*elihere MR' 1981/ Fisiologi Reproduksi pada Ternak / ener,it An)kasa' 4andun)/ *elihere MR/ 1985/ $nseminasi "uatan Pada Ternak / Mutiara/ 4andun)/