THE DEVELOPMENT OF PERSONALITY – EXCEPTIONALITY diajukan untuk memenuhi tugas Psikologi Pendidikan
disusun oleh : Anggi Mayangsari
190110130014
R. Bernancy reacya
1901101300!0
"era#anti $eliana
190110130090
Reti etika %a %ajmamul amulat at Asih
190110130 130130
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN JATINANGOR 2015
TEORI KEPRIBADIAN ERIK H. ERIKSON A. Bi!"#$i T%&
&rik '. &rikson adalah salah satu tokoh (sikoanalisa yang lahir di )rankurt* +erman* 1, +uni 190-. Ayah kandung &rikson adalah seorang (ria keangsaan $enmark yang meninggalkan &rikson (ada usia tiga tahun sehingga iu &rikson yang ernama /arla Arhamsen menikah lagi dengan heodore 'omerger yang menjadi ayah tiri &rikson dan nama 'amerger kini menjadi agian dari nama &rikson. "etelah lulus "MA* &rikson menjadi seniman namun tidak mengamil kuliah seni dan memelih erkeliling &ro(a untuk menikmati dan elajar seni. &rikson menjadi guru (ada sekolah yang dikelolah $orothy Burlingham* teman Anna )reud yang direkomendasikan oleh Peter Blos (ada usia -, tahun. ahun 19-! 1933* &rikson elajar seagai Child Analyst di 2ienna Psycholoanalytic nstitute ersama Anna )reud dan menikahi +oan "erson (ada tahun 1930 serta memiliki tiga orang anak. "elama tahun terseut* &rikson menda(at sertiikan dari Motessori dari Motessori Education dan Vienna dan Vienna Psychoanalityc Society. Society. ahun 1933 ketika %a5i erkuasa* &rikson Pindah ke 6o(enhagen* lalu (indah ke $enmark dan ke Boston* Amerika. &rikson &rikson mengajar mengajar di 'ar7ard 'ar7ard Medical Medical "chool dan memuka memuka (raktik (raktik (sikoanalis (sikoanalisis is anak8 anak. $i sinilah &rikson ertemu 'enry Murray dan /urt e#in serta tokoh8tokoh esar lainnya. "elanjutnya* &rikson mengajar di ni7ersity o 6aliornia di Berkeley dan melakukan (enelitian tentang kehidu(an modern dalam suku akota dan ;urok. ahun 1939* &rikson menguah nama namany nyaa dari dari &rik &rik 'om 'omer erge gerr menj menjad adii &rik &rik '. &rik &rikso son. n. Pada Pada tahu tahun n 19,0 19,0** &rik &rikso son n memuat Childhood and Society, analisis Ma* Amerika>* eera(a ringkasan ringkasan teori )reudian* )reudian* dan andhi?s andhi?s ruth yang memenangkan A# A#ard dan %ational Book A#ard. Beera(a tahun kemudian* &rikson meninggalkan Berkeley kemudian ekerja dan mengajar di seuah klinik di Massachussets selama 10 tahun* dan 10 tahun kemudian kemali ke 'ar7ard. ahun hun 19!0* 19!0* &rik &rikso son n menul menulis is dan dan mela melakuk kukan an (enel (enelit itia ian n ersa ersama ma istr istriny inyaa dan dan akhi akhirny rnyaa meninggal (ada tahun 1994. B. S'"(%'(" K)*"i+#,i#-
&rikson @Al#isol* -009:,8 menyatakan ah#a struktur ke(riadian manusia diagi menjadi tiga agian* yaitu:
1. &go /reati &go kreati adalah ego yang da(at menemukan (emecahan kreati7itas atas masalah aru (ada setia( taha( kehidu(an. A(aila menemukan hamatan atau konlik (ada suatu ase* ego tidak menyerah teta(i ereaksi dengan menggunakan kominasi antara kesia(an atin dan kesem(atan yang disediakan lingkungan. &go yg sem(urna memiliki 3 dimensi* yaitu aktualisasi* uni7ersalitas dan aktualitas. a.
)aktualisasi adalah kum(ulan sumer data dan akta serta metode yang da(at dicocokkan
atau di7eriikasi dengan metode yang sedang digunakan (ada suatu (eristi#a. $alam hal ini* ego erisikan kum(ulan hasil interaksi indi7idu dengan lingkungannya yang dikemas dalam entuk data dan akta. . ni7ersalitas adalah dimensi yang miri( dengan (rinsi( realita yang dikemukakan oleh )reud. $imensi ini erkaitan dengan sens of reality yang menggaungkan (andangan semestaCalam dengan sesuatu yang diangga( konkrit dan (raktis. c.
Aktualitas adalah metode aru yang digunakan oleh indi7idu untuk erhuungan dengan
orang lain demi menca(ai tujuan ersama. $alam hal ini* ego meru(akan realitas masa kini yang erusaha mengemangankan cara aru untuk da(at memecahkan masalah yang dihada(i* menjadi leih eekti* (rogresi* dan (ros(ekti. &rikson @Al#isol* -009:D er(enda(at ah#a seagian ego yang ada (ada indi7idu ersiat tak sadar* mengorganisir (engalaman yang terjadi (ada masa lalu dan (engalaman yang akan terjadi (ada masa mendatang. $alam hal ini* &rikson menemukan tiga as(ek yang saling erhuungan* yaitu body ego, ego ideal dan ego identity* yang umumnya akan mengalami (erkemangan (esat (ada masa de#asa meski(un ketiga as(ek terseut terjadi (ada setia( ase kehidu(an. a. Body ego meru(akan suatu (engalam indi7idu terkait dengan tuuh atau isiknya sendiri. ndi7idu cenderung akan melihat isiknya ereda dengan isik tuuh orang lain. . Ego ideal meru(akan suatu gamaran terkait dengan konse( diri yang sem(urna. ndi7idu cenderung akan erimajinasi untuk memiliki konse( ego yang leih ideal dianding dengan orang lain. c. Ego identity meru(akan gamaran yang dimiliki indi7idu terkait dengan diri yang melakukan (eran sosial (ada lingkungan tertentu.
-. &go Etonomi )ungsional &go otonomi ungsional adalah ego yang erokus (ada (enyesuaian ego terhada( realita. 6ontohnya yaitu huungan iu dan anak. Meski(un &rikson se(enda(at dengan )reud mengenai huungan iu dan anak mam(u memengaruhi serta menjadi hal ter(enting dari (erkemangan ke(riadian anak* teta(i &rikson tidak mematasi teori teori huungan id8ego dalam entuk usaha memuaskan keutuhan id oleh ego. &rikson @Al#isol* -009:D mengangga( ah#a (roses (emerian makanan (ada ayi meru(akan model interaksi sosial antara ayi dengan lingkungan sosialnya. a(ar adalah meniestasi iologis* dan konsekuensinya akan menimulkan kesan terhada( dunia luar ayi ketika menda(at (emuasan id yang dilakukan oleh iu. Bayi elajar untuk mengantisi(asi interaksi dalam entuk basic trust (ada saat dieri makan oleh iunya. Basic trust yang dimaksud yaitu suatu ke(ercayaan dasar anak yang memandang kontak dengan manusia dan dunia luar adalah hal yang sangat menyenangkan karena (ada masa lalu @ayi huungan terseut menimulkan rasa aman dan menyenangkan terhada( dirinya.
3. Pengaruh Masyarakat Pengaruh masyarakat adalah (ementuk agian terseesar ego* mesiki(un ka(asitas yang dia#a sejak lahir oleh indi7idu juga (enting dalam (erkemangan ke(riadian. &rikson mengemukakan aktor yang memengaruhi ke(riadian yang ereda dengan )reud. Meski(un )reud menyatakan ah#a ke(riadian di(engaruhi oleh iologikal* &rikson memandang ke(riadian di(engaruhi oleh aktor sosial dan historikal. &rikson @Al#isol* -009: menyatakan ah#a (otensi yang dimiliki indi7idu adalah ego yang muncul ersama kelahiran dan harus ditegakkan dalam lingkungan udaya. Anak yang diasuh dalam udaya masyakarat ereda* cenderung akan mementuk ke(riadian yang sesuai dengan nilai8nilai dan keutuhan udaya sendiri. C. T#* P)"%)+#-!#-
eori (sikososial dari &rik &rikson meli(uti dela(an taha( yang saling erurutan se(anjang hidu(. 'asil dari tia( taha( ergantung (ada hasil taha(an seelumnya* dan resolusi yang sukses dari tia( krisis ego adalah (entingnya agi indi7idu untuk da(at tumuh secara o(timal. &go harus mengemangkan kesanggu(an yang ereda untuk mengatasi tia( tuntutan
(enyesuaian dari masyarakat @Berk* -003. Berikut adalah dela(an taha(an (erkemangan (sikososial menurut &rik &rikson @Berk* -003: 1. aha( : Trust versus Mistrust @081 tahun $alam taha( ini* ayi erusaha keras untuk menda(atkan (engasuhan dan kehangatan* jika iu erhasil memenuhi keutuhan anaknya* sang anak akan mengemangkan kemam(uan untuk da(at mem(ercayai dan mengemangkan asa @hope. +ika krisis ego ini tidak (ernah terselesaikan* indi7idu terseut akan mengalami kesulitan dalam mementuk rasa (ercaya dengan orang lain se(anjang hidu(nya* selalu meyakinkan dirinya ah#a orang lain erusaha mengamil keuntungan dari dirinya. -. aha( : Autonomy versus Shame and oubt @l83 tahun $alam taha( ini* anak akan elajar ah#a dirinya memiliki kontrol atas tuuhnya. Erang tua seharusnya menuntun anaknya* mengajarkannya untuk mengontrol keinginan atau im(uls8 im(ulsnya* namun tidak dengan (erlakuan yang kasar. Mereka melatih kehendak* te(atnya otonomi. 'ara(an idealnya* anak isa elajar menyesuaikan diri dengan aturan8aturan sosial tan(a anyak kehilangan (emahaman a#al mereka mengenai otonomi* inilah resolusi yang dihara(kan. Al#isol @-009:93 melanjutkan ah#a a(aila anak tidak erhasil mele#ati ase ini* maka anak tidak akan memiliki inisiati yang diutuhkan (ada taha( erikutnya dan akan mengalami hamatan terus8menerus (ada taha( selanjutnya. 3. aha( : !nitiative versus "uilt @38D tahun Pada (eriode inilah anak elajar agaimana merencanakan dan melaksanakan tindakannya. Resolusi yang tidak erhasil dari taha(an ini akan memuat sang anak takut mengamil inisiati atau memuat ke(utusan karena takut eruat salah. Anak memiliki rasa (ercaya diri yang rendah dan tidak mau mengemangkan hara(an8hara(an ketika ia de#asa. Bila anak erhasil mele#ati masa ini dengan aik* maka keteram(ilan ego yang di(eroleh adalah memiliki tujuan dalam hidu(nya. 4. aha( 2: !ndustry versus !nferiority @D81- tahun Pada saat ini* anak8anak elajar untuk mem(eroleh kesenangan dan ke(uasan dari menyelesaikan tugas khususnya tugas8tugas akademik. Penyelesaian yang sukses (ada taha(an ini akan menci(takan anak yang da(at memecahkan masalah dan angga akan (restasi yang di(eroleh. /eteram(ilan ego yang di(eroleh adalah kom(etensi. $i sisi lain* anak yang tidak
mam(u untuk menemukan solusi (ositi dan tidak mam(u menca(ai a(a yang diraih teman8 teman seaya akan merasa inerior. ,. aha( 2 : !dentity versus !dentity Confusion @1-8-0 tahun Pada taha( ini* terjadi (eruahan (ada isik dan ji#a di masa iologis se(erti orang de#asa sehingga tam(ak adanya kontraindikasi ah#a di lain (ihak anak diangga( de#asa teta(i di sisi lain diangga( elum de#asa. aha( ini meru(akan masa stansarisasi diri yaitu anak mencari identitas dalam idang seksual* umur dan kegiatan. Peran orang tua seagai sumer (erlindungan dan nilai utama mulai menurun. Ada(un (eran kelom(ok atau teman seaya tinggi. A(aila anak tidak sukses (ada ase ini* maka akan memuat anak mengalami krisis identitas* egitu(un sealiknya. D. aha( 2: !ntimacy versus !solation @masa de#asa muda* -0830 tahun $alam taha( ini* orang de#asa muda mem(elajari cara erinteraksi dengan orang lain secara leih mendalam. /etidakmam(uan untuk mementuk ikatan sosial yang kuat akan menci(takan rasa kese(ian. Bila indi7idu erhasil mengatasi krisis ini* maka keteram(ilan ego yang di(eroleh adalah cinta. !. aha( 2: "enerativity versus Stagnation @masa de#asa menengah* 308D, tahun Pada taha( ini* indi7idu memerikan sesuatu ke(ada dunia seagai alasan dari a(a yang telah dunia erikan untuk dirinya* juga melakukan sesuatu yang da(at memastikan kelangsungan generasi (enerus di masa de(an. /etidakmam(uan untuk memiliki (andangan generati akan menci(takan (erasaan ah#a hidu( ini tidak erharga dan memosankan. Bila indi7idu erhasil mengatasi krisis (ada masa ini maka ketram(ilan ego yang dimiliki adalah (erhatian* sedangkan ila indi7idu tidak sukses mele#atinya maka akan merasa ah#a hidu(nya tidak erarti. . aha( 2: Ego !ntegrity versus espair @masa de#asa akhir* D, tahun ke atas Pada taha( usia lanjut ini* mereka juga da(at mengingat kemali masa lalu dan melihat makna* ketentraman dan integritas. Releksi ke masa lalu itu terasa menyenangkan dan (encarian saat ini adalah untuk mengintegrasikan tujuan hidu( yang telah dikejar selama ertahun8tahun. A(aila indi7idu sukses mele#ati aase ini maka akan timul (erasaan (uas akan diri* sedangkan a(aila mengalami kegagalan dalam mele#ati taha(an ini akan menyeakan munculnya rasa (utus asa.
E. K)/)+i- ,#- K)%("#-!#-
/eleihan: 1. &rikson menekankan kesadaran indi7idu untuk menyesuaikan diri dengan (engaruh sosial. -. &rikson memandang ego seagai struktur ke(riadian yang otonom* serta erokus (ada kualitas ego yang muncul di setia( (eriode (erkemangan. 3. aha( (erkemangan leih kom(leks karena mengemangkan teori insting )reud. %amun &rikson tidak memusatkan seks seagai hal yg mendasari manusia. 4. Menekankan ah#a (eruahan (ada setia( taha( (erkemangan sangat (enting sehingga indi7idu erusaha semam(u mungkin untuk mele#atinya. /ekurangan 1. %ilai ilmiah (enelitian yang dilakukan &rikson tidak egitu akurat. Eser7asi dan analisis (enelitian hanya dilakukan secara sujekti se(erti halnya tokoh (sikoanalisis yang lain.
LARENCE KOHLBERG
1. Biograi a#rence /ohlerg a#rence /ohlerg tumuh esar di Bron<7ille* %e# ;ork* dan memasuki Akademi Ando7er di Massachussets* sekolah menengah atas s#asta yang mahal dan menuntut kemam(uan akademis tinggi. $ia tidak langsung melanjutkan ke(erguruan tinggi namun (ergi memantu (emulangan orang8orang srael* ekerja seagai insinyur tingkat dua di (esa#at angkut yang mema#a (elarian dari &ro(a mele#ati lockade nggris ke srael. "etelah itu* (ada 194* /ohlerg masuk ke ni7ersitas 6hicago di mana dia lulus tes (enerimaan dengan angka yang sangat tinggi sehingga hanya mengamil sedikit saja mata kuliah untuk mem(eroleh gelar sarjana mudanya. $alam kuliah ini memang dica(ai hanya dalam #aktu setahun. $ia tinggal 6hicago seentar untuk mengejar gelar sarjananya di dalam (sikologi yang a#alnya dia ingin mengamil (sikologi kimia. %amun segera dia menjadi tertarik ke(ada (iaget dan mulai me#a#ancarai anak8anak dan remaja tentang masalah8masalah moral. "emua hasil (enelitiannya itu ditulis dalam disertasi doktoralnya @19,* rancangan (ertama dari teori (entaha(an (sikologi yang aru. /ohlerg mengajar di ni7ersitas 6hicago dari tahun 19D- sam(ai 19D* dan di ni7ersitas 'ar7ard dari tahun 19D sam(ai ajal menjem(utnya ditahun 19!. -. Pengertian Perkemangan Moral
Pengertian (erkemangan secara luas menunjuk (ada keseluruhan (roses (eruahan dari (otensi yang dimiliki indi7idu dan tam(il dalam kualitas kemam(uan* siat dan ciri8ciri yang aru @Reni Akar 'a#adi : -001. 'elden @19!! dan Richards @19!1 er(enda(at moral adalah suatu ke(ekaan dalam (ikiran* (erasaan* dan tindakan diandingkan dengan tindakan8tindakan lain yang tidak hanya eru(a ke(ekaan terhada( (rinsi(8(rinsi( dan aturan8aturan. /ita telah mengetahui arti dari kedua suku kata yaitu (erkemangan dan moral maka selanjutnya yaitu kita mulai memahami arti dari gaungan dua kata terseut =Perkemangan Moral> "antrock @199, Perkemangan moral adalah (erkemangan yang erkaitan dengan aturan dan kon7ensi mengenai a(a yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam interaksinya dengan orang lain. Perkemangan moral adalah (eruahan8(eruahan (erilaku yang terjadi dalam kehidu(an anak erkenaan dengan tatacara* keiasaan* adat* atau standar nilai yang erlaku dalam kelom(ok sosial. 3. Perkemangan Moral menurut a#rence /ohlerg /ohlerg mengemukakan teori (erkemangan moral erdasar teori Piaget* yaitu dengan (endekatan organismik @melalui taha(8taha( (erkem8angan yang memiliki urutan (asti dan erlaku secara uni7ersal. "elain itu /ohlerg juga menyelidiki struktur (roses er(ikir yang mendasari (erilaku moral @moral behavior .aha(an (erkemangan moral adalah ukuran dari tinggi rendahnya moral seseorang erdasarkan (erkemangan (enalaran moralnya se(erti yang diungka(kan oleh a#rence /ohlerg. eori ini er(andangan ah#a (enalaran moral* yang meru(akan dasar dari (erilaku etis* mem(unyai enam taha(an (erkemangan yang da(at teridentiikasi. a mengikuti (erkemangan dari ke(utusan moral seiring (enamahan usia yang semula diteliti Piaget*yang menyatakan ah#a logika dan moralitas erkemang melalui taha(an8taha(an konstrukti. /ohlerg mem(erluas (andangan dasar ini* dengan menentukan ah#a (roses (erkemangan moral (ada (rinsi(nya erhuungan dengan keadilan dan (erkemangannya erlanjut selama kehidu(an*#alau(un ada dialog yang mem(ertanyakan im(likasi ilosois dari (enelitiannya. /ohlerg menggunakan cerita8cerita tentang dilema moral dalam (enelitiannya* dan ia tertarik (ada agaimana orang8orang akan menjustiikasi tindakan8 tindakan mereka ila mereka erada dalam (ersoalan moral yang sama.
4. iga e7el dan &nam aha( Penalaran Moral menurut /ohlerg e7el
e7el
Rentang sia
1
Moralitas
: $itemukan anak8anak
aha(
(ada aha(
&sensi Penalaran Moral
1
'ukuman
: Erang
esar anak8anak "$* ke(atuhan sejumlah sis#a "MP* @ Punishment dan segelintir sis#a avoidance "M
obedience
ke(utusan
erdasarkan a(a yang teraik
(rakon7ension (rasekolah* seagian (enghindaran dan agi al
memuat
mereka*
tan(a
mem(ertimangkan
keutuhan
# atau (erasaan orang lain. Erang and mematuhi (eraturan hanya jika (eraturan terseut diuat oleh orang8orang
yang
leih
erkuasa* dan mereka mungkin melanggarnya merasa tidak
ila
mereka
(elanggaran
terseut
ketahuan
orang
lain.
Perilaku yang =salah> adalah (erilaku yang akan menda(atkan hukuman aha( - : "aling Erang memahami ah#a orang memeri
dan lain juga memiliki keutuhan.
menerima
Mereka
@&
o memuaskan
a7ors
mungkin
mencoa
keutuhan
orang
lain a(aila keutuhan mereka sendiri
(un
akan
memenuhi
(eruatan terseut @=ila kamu mau memijat (unggungkuF aku (un
akan
memijat
(unggungmu>. Mereka masih mendeinisikan yang enar dan yang
salah
erdasarkan
konsekuensinya agi diri mereka sendiri.
e7el
-
: $itemukan
(ada aha( 3 : Anak Erang
Moralitas
segelintir sis#a "$ aik
kon7ensional
tingkat
memuat
@ good melakukan
akhir* boy$good girl
tindakan
untuk
menyenangkan
dan
terutama
"M
sis#a
@aha(
iasanya muncul
tertentu
semata8mata
sejumlah sis#a "MP* anyak
ke(utusan
orang
lain*
tokoh8tokoh
yang
4
memiliki otoritas @se(erti guru*
tidak
teman seaya yang (o(uler.
seelum
Mereka
masa "M
sangat
(eduli
terjaganya
(ada
huungan
(ersahaatan
melalui sharing*
ke(ercayaan* dan kesetiaan* dan juga
mem(ertimangkan
(ers(ekti serta maksud orang lain ketika memuat ke(utusan. aha( 4 : 'ukum Erang memandang masyarakat dan
tata
@a# keteraturan.
terti seagai and utuh
suatu tindakan yang yang
menyediakan
(edoman agi (erilaku. Mereka memahami ah#a (eraturan itu (enting untuk menjamin erjalan harmonisnya
kehidu(an
ersama* dan meyakini ah#a tugas mereka adalah mematuhi (eraturan8(eraturan Meski(un mengangga(
egitu*
terseut. mereka
(eraturan
itu
ersiat kaku @tidak leksielF mereka elum menyadari ah#a
seagaimana
keutuhan
masyarakat
eruah8uah*
(eraturan (un juga seharusnya eruah. e7el
3
Moralitas (ostkon7ensio
: +arang
muncul aha( , : /ontrak Erang
seelum masa kuliah
"osial
memahami
@"ocial (eraturan8(eraturan
contract.
nal
ah#a yang
meru(akan
re(resentasi
(ersetujuan
anyak
mengenai
(erilaku
diangga(
te(at.
ada dari
indi7idu yang Peraturan
di(andang seagai mekanisme yang
ermanaat
untuk
memelihara keteraturan social dan
melindungi
indi7idu*
hak8hak
alih8alih
segai
(erintah yang ersiat mutlak yang harus di(atuhi semata8mata karena Erang
meru(akan juga
=hukum>. memahami
leksiilitas seuah (eraturanF (eraturan
yang
mengakomodasi
tidak
lagi
keutuhan
ter(enting masyarakat isa dan harus diruah. ingkat Prinsi( uni7ersal ideal
D
: Erang8orang setia dan taat (ada etika eera(a (rinsi( astrak dan
@taha( uni7ersal @misalnya* kesetaraan yang semua
orang*
(enghargaan
ersiat hi(otetis* terhada( harkat dan martaat yang
hanya manusia*
komitmen
(ada
dica(ai segelintir keadilan orang
yang
norma8normadan
melam(aui (eraturan8
(eraturan yang s(esiik. Mereka sangat mengikuti hati nurani dan karena itu isa saja mela#an (eraturan dengan
yang
ertentangan
(rinsi(8(rinsi(
etis
mereka sendiri. ,. )aktor8aktor yang Memengaruhi Perkemangan Moral. Para (eneliti (erkemangan telah mengidentiikasi sejumlah actor yang erhuungan dengan
(erkemangan (enalaran dan (erilaku moral : (erkemangan kogniti umum*
(erkemangan rasio dan rationale, isu dan dilema moral* dan (erasaan diri. •
Perkemangan /ogniti mum. Penalaran moral yang tinggi @ad7anced (enalaran yang dalam mengenai hokum moral
dan nilai8nilai luhur se(erti kesetaraan* keadilan* hak8hak asasi manusia memerlukan releksi yang mendalam mengenai ide8ide astrak. $engan demikian dalam atas8atas tertentu* (erkemangan
moral
ergantung
(ada
(erkemangan
kogniti
@/ohlerg*
19!DF%ucci*-00DFuriel*-00-. "eagai contoh* anak8anak yang secara intelektual @gited erakat umumnya leih sering er(ikir tentang isu moral dan ekerja keras mengatasi ketidakadilan di masyarakat local atau(un dunia secara umum ketimang teman8teman seayanya @sil7erman*1994. Meski demikian* (erkemangan kogniti tidak menjamin (erkemangan moral. erkadang sis#a er(ikir astrak mengenai materi akademis dan (ada saat yang sama ernalar secara (rakon7ensional* yang er(usat (ada diri sendiri @/ohlerg* 19!DF "il7erman* 1994. •
Penggunaan Ratio dan Rationale. Anak8anak leih cenderung mem(eroleh manaat dalam (erkemangan moral ketika
mereka memikirkan kerugian isik dan emosional yang ditimulkan (erilaku8(erilaku tertentu terhada( orang lain. Menjelaskan ke(ada anak8anak alasan (erilaku8(erilaku tertentu tidak da(at diterima* dengan ocus (ada (ers(ekti orang lain* dikenal seagai induksi@induction @M..'oman*19!0*19!,.
•
su dan $ilema Moral. $alam teorinya mengenai (erkemangan moral* /ohlerg menyatakan ah#a anak8anak
erkemang secara moral ketika mereka menghada(i suatu dilema moral yang tidak da(at ditangani secara memadai dengan menggunakan tingkat (enalaran moralnya saat itu dengan kata lain* ketika anak menghada(i situasi yang menimulkan diseGuilirium. (aya untuk memantu anak8anak yang menghada(i dilemma semacam itu* /ohlerg menyarankan agar guru mena#arkan (enalaran moral satu taha( diatas taha( yang dimiliki anak saat itu. /ohlerg @19D9 (ercaya ah#a dilema moral da(at digunakan untuk memajukan tingkat (enalaran moral anak* teta(i hanya setaha( demi setaha(. $ia erteori ah#a cara anak8anak melangkah dari satu taha( ke taha( erikut ialah dengan erinteraksi dengan orang8orang lain yang (enalarannya erada satu atau (aling tinggi dua taha( di atas taha( mereka. •
Perasaan $iri. Anak8anak leih cenderung terliat dalam (erilaku moral ketika mereka er(ikir ah#a
sesungguhnya mam(u menolong orang lain dengan kata lain ketika mereka memiliki (emahaman diri yang tinggi mengenai kemam(uan mereka memuat suatu (eredaan @%arae5 H Rest*199,. eih jauh* (ada masa remaja* eera(a anak muda mulai mengintegrasikan komitmen
terhada(
nilai8nilai
moral
terhada(
identitas
mereka
secara
keseluruhan
@M..Arnold*-000FBiyasi*199,F%ucci*-001. Mereka mengangga( diri mereka seagai (riadi ermoral dan (enuh (erhatian* yang (eduli (ada hak8hak dan keaikan orang lain. indakan altruistic dan ela rasa yang mereka lakukan tidak teratas hanya (ada teman8teman dan orang8 orang yang mereka kenal saja* melainkan juga meluas ke masyarakat. D. /ritik terhada( eori /ohlerg "alah satu keteratasan karya /ohlerg ialah ah#a hal itu keanyakan meliatkan anak laki8laki. Riset tentang (enalaran moral anak (erem(uan menemukan (ola yang agak ereda dari (ola yang disodorkan /ohlerg. A(aila (enalaran moral anak laki8laki terutama erkisar di se(utar masalah keadilan* anak (erem(uan leih tertarik dengan masalah8masalah ke(edulian dan tanggung ja#a terhada( orang8orang lain @illigan* 19-F 19,F illigan H Attanucci* 19F 'as(e H Baddeley*1991. 6arol illigan telah er(enda(at* misalnya* ah#a (ria dan #anita menggunakan kriteria moral yang ereda: ah#a (enalaran moral (ria diokuskan (ada hak masing8masing orang* sedangkan (enalaran moral #anita diokuskan leih (ada tanggung ja#a masing8masing agi orang lain.
/ritik lain terhada( karya /ohlerg ialah ah#a anak8anak yang masih muda sering da(at ernalar tentang situasi moral dengan cara yang leih canggih dari(ada taha( yang diusulkan teori @Rest*&d#ards H homa*199!. Akhirnya* uriel @199telah er(enda(at ah#a anak8anak yang masih muda menarik (erhatian antara aturan8aturan moral* se(erti tidak oleh erdusta dan mencuri* yang didasarkan (ada (rinsi(8(rinsi( keadilan* dan aturan8aturan sosial8 kon7ensional* se(erti tidak oleh mengenakan (iyama ke sekolah* yang didasarkan (ada konsensus dan etiket sosial. /eteratasan ter(enting teori /ohlerg ialah ah#a hal itu erkaitan dengan (enalaran moral alih8alih dengan (erilaku aktual @Arnold* -000. Banyak orang (ada taha( yang ereda er(erilaku yang sama* dan orang8orang (ada taha( yang sama sering er(erilaku dengan cara yang ereda @Ialker H 'enning* 199!. "elain itu* konteks dilemma moral er(eran (enting. homa dan Rest @1999 dan Rest et al. @1999 er(enda(at ah#a (enjelasan tentang (erilaku moral harus memerhatikan (enalaran moral teta(i juga kemam(uan menasirkan dengan te(at a(a yang terjadi dalam situasi sosial* moti7asi mem(unyai (erilaku yang ermoral* dan kemam(uan sosial yang (erlu untuk enar8enar melakukan suatu rencana tindakan moral.
T)"i P)"%)+#-!#- M"#/ Gi//i!#eori dengen mem(ertimangkan gender J laki- : memecahkan (ermasalahan dgn menentukan kaidah moral mana yang (aling (enting dan harus mengkesam(ingkan kaidah moral yang lain J #anita : leih (ada mem(ertahankan huungan (ersonal dengan semua orang yang terliat dalam situasi. Ada 3 tingkatan (erkemangan moral : 1.Prakon7ensional : orang disiukkan dengan (enalaran egois. -./on7ensional : kesiukan erla#anan dengan tidak merugikan orang lain dan dengan kemauan mengorankan ke(entingan diri sendiri. 3.Pascakon7ensional : indi7idu menjadi mam(u menca(ai keseimangan erdasarkan (enalaran antara mem(erhatikan orang lain dan mengejar ke(entingan sendiri sementara menjalankan hak8haknya.
KONSEP DIRI /onse( diri itu sendiri memiliki (engertian seagai agaimana (erse(si* keyakinan* (erasaan* atau sika( seseorang tentang dirinya sendiri. $einisi lainnya adalah (emaknaan
indi7idu tentang dirinya sendiri dan (andangan orang lain tentang dirinya. Eleh karena itu* da(at ditarik kesim(ulan dari kedua deinisi diatas* konse( diri adalah agaimana seseorang melihat dirinya sendiri* aik dari a(a yang dirinya lihat mau(un a(a yang orang lain lihat. /onse( diri itu sendiri memiliki 3 kom(onen* yaitu : a. Perceptual$physical : citra seseorang mengenai (enam(ilannya* se(erti kecantikan* keindahan* dan seagainya. . Conceptual$psychological : konse( tentang keleihan dan kekurangan diri* dan masa de(an* serta kualitas ada(tasinya* se(erti confidence, independence, courage. c. Attitudinal : (erasaan seseorang tentang dirinya* sika(nya* serta keeradaan dirinya sekarang dan masa de(annya* sika(nya terhada( keerhargaan* keanggaan* dan ke(enghinaannya. /etika seseorang telah eranjak de#asa* ketiga kom(onen ini akan terkait dengan as(ek8as(ek keyakinan* komitmen* as(irasi* nilai8nilai* dan seagainya terhada( jalan hidu( yang di(ilih dan dijalaninya. +ika dilihat dari sisi (endidikan* ada yang diseut dengan Academic %Scholastic& Self' Concept . /onse( diri ini meru(akan konse( diri yang erkaitan dengan agaimana seorang sis#a memandang kom(etensi yang dimilikinya. Ada kaitan antara konse( diri ini dengan (restasi akademis sis#a. $engan (engalaman elajar (ositi da(at menunjang konse( diri dan ini akan meningkatkan (restasinya* namun (engalaman elajar negati justru menurunkan konse( diri seorang sis#a yang da(at menurunkan (restasinya (ula. Berikut akan dijelaskan agaimana hirarki dari kon se( diri sis#a dari Berliner.
Perubahan tingkah laku Perubahan belajar konsepprestasi diri spesifk korelasi antara prestasi dan konsep diri implika Perubahan
'irarki ini menjelaskan tentang agaimana dengan adanya (eruahan tingkah laku elajar da(at menyeakan (eruahan (restasi. Eleh karena itu* terda(at (eruahan konse( diri yang erkorelasi dengan (restasi.
BIG FIVE PERSONALITY 1. $einisi Big )i7e Personality /e(riadian telah dikonse(kan dari ermacam8macam (ers(ekti teoritis yang masing8 masing ereda tingkat keluasannya @McAdams dalam +ohn H "ri7asta7a* 1999. Masing8
masing tingkatan ini memiliki keunikan dalam memahami (eredaan indi7idu dalam (erilaku dan (engalamannya. %amun* jumlah siat ke(riadian dan skala ke(riadian teta( dirancang tan(a hentihentinya @olderg dalam +ohn H "ri7asta7a* 1999 . Psikologi
ke(riadian
memerlukan model deskri(ti atau taksonomi mengenai
ke(riadian itu sendiri. "alah satu tujuan utama taksonomi dalam ilmu (engetahuan adalah untuk menyederhanakan deenisi yang saling tum(ang8tindih. Eleh karena itu* dalam (sikologi ke(riadian* suatu taksonomi akan mem(ermudah (ara (eneliti untuk meneliti sumer utama karakteristik ke(riadian dari(ada hanya memeriksa riuan atriut yang ereda8eda yang memuat setia( indi7idu ereda dan unik @+ohn H "ri7asta7a* 1999. "etelah eera(a dekade* caang (sikologi ke(riadian mem(eroleh suatu (endekatan taksonomi ke(riadian yang da(at diterima secara umum yaitu dimensi =Big )i7e Personality>. $imensi Big )i7e (ertama kali di(erkenalkan oleh olderg (ada tahun 191. $imensi ini tidak mencerminkan (ers(ekti teoritis tertentu* teta(i meru(akan hasil dari analisis ahasa alami manusia dalam menjelaskan dirinya sendiri dan orang lain. aksonomi Big )i7e ukan ertujuan untuk mengganti sistem yang terdahulu* melainkan seagai (enyatu karena da(at memerikan (enjelasan sistem ke(riadian secara umum @+ohn H "ri7asta7a* 1999. Big )i7e disusun ukan untuk menggolongkan indi7idu ke dalam satu ke(riadian tertentu* melainkan untuk menggamarkan siat8siat ke(riadian yang disadari oleh indi7idu itu sendiri dalam kehidu(annya sehari8hari. Pendekatan ini diseut olderg seagai )undamental e
,. 6onscientiousness @6 ntuk leih mudah mengingatnya* istilah8istilah terseut di atas disingkat menjadi E6&A% @Per7in* -00,. ntuk leih jelasnya* kelima aktor di atas akan di(a(arkan (ada ael 1. yang dida(at dari hasil (enelitian 6osta dan McRae @19,F199-. %euroticism erla#anan dengan &motional staility yang mencaku( (erasaan8(erasaan negati* se(erti kecemasan* kesedihan* mudah marah* dan tegang. E(enness to &<(erience menjelaskan keluasan* kedalaman* dan kom(leksitas dari as(ek mental dan (engalaman hidu(. &
ael 1. /arakteristik siat8siat )i7e )actor Model dengan skor tinggi dan rendah /arakteristik dengan skor tinggi
/arakteristik dengan skor "iat %euroticism @% Mengukur
rendah
(enyesuaian 2s ketidakstailan emosi. /uatir* cemas* emosional*
Mengidentiikasi
merasa tidak nyaman* kurang
kecendrungan indi7idu akan
(enyesuaian* kesedihan yang
distress (sikologi* ide8ide
tak eralasan
yang tidak realistis*
enang * santai* tidak emosional* taah* nyaman* (uas terhada( diri sendiri.
keutuhanCkeinginan yang erleihan* dan res(on co(ing yang tidak sesuai. &
idak ramah* tenang* tidak
kuantitas dan intensitas
(eriang* menyendiri* task
Mudah ergaul* akti*
interaksi intra(ersonal* le7el
oriented* (emalu* (endiam.
talkati7e* (erson8oriented*
akti7itas* keutuhan akan
idak ramah* tenang* tidak
o(timis* menyenangkan*
stimulasi* ka(asitas
(eriang* menyendiri* task
kasih sayang* ersahaat.
kesenangan.
oriented* (emalu* (endiam.
Rasa ingin tahu tinggi* ketertarikan luas* kreati* original* imajinati* tidak ketinggalan jaman
E(enness @E Mengukur
Mengikuti a(a yang sudah
keinginan untuk mencari dan
ada* do#n to earth* tertarik
menghargai (engalaman aru*
hanya (ada satu hal* tidak
"enang mengetahui sesuatu
memiliki ji#a seni* kurang
yang tidak amiliar. Agreealeness @A Mengukur
analitis.
Berhati lemut* aik* suka
kualitas orientasi inter(ersonal
menolong* da(at di(ercaya*
seseorang* mulai dari (erasaan
mudah memaakan* mudah
kasihan sam(ai (ada sika(
untuk dimanaatkan* terus
(ermusuhan dalam hal
terang.
(ikiran* (erasaaan* dan
"inis* kasar* rasa curiga* tidak mau ekerjasama* (endendam* kejam* mudah marah* mani(ulati.
tindakan. 6onscientiousness @6 Mengukur tingkat keteraturan eratur* da(at di(ercaya*
seseorang* ketahanan dan
(ekerja keras* disi(lin* te(at
moti7asi dalam menca(ai
#aktu* teliti* ra(i* amisius*
tujuan. Berla#anan dengan
tekun.
ketergantungan* dan kecendrungan untuk menjadi malas dan lemah
idak ertujuan* tidak da(at di(ercaya* malas* kurang (erhatian* lalai* semrono* tidak disi(lin* keinginan lemah* suka ersenang8 senang
Menurut 6osta H McRae @dalam Per7in* -00,* setia( dimensi dari Big )i7e terdiri dari D @enam aset atau suaktor. )aset8aset terseut adalah: 1. &
1. "traightor#ardness @erterusterang. -. rust @ke(ercayaan. 3. Altruism @mendahulukan ke(entingan orang lain. 4. Modesty @rendah hati. ,. endermindedness @erhati lemut. D. 6om(liance @kerelaan. 3. 6onscientiousness terdiri dari: 1. "el8disci(line @disi(lin. -. $utiulness @(atuh. 3. 6om(etence @kom(etensi. 4. Erder @teratur. ,. $elieration @(ertimangan. D. Achie7ement stri7ing @(enca(aian (restasi. 4. %euroticism terdiri dari: 1. An
ATI (Aptitude Treatment Interaction) A meru(akan suatu konse( (emelajaran yang mencari dan menemukan (erlakuan8 (erlakuan @treatments yang cocok dengan (eredaan kemam(uan @a(titude sis#a* yaitu
(erlakuan @treatment yang secara o(timal eekti ditera(kan untuk sis#a yang ereda tingkat kemam(uannya. erda(at langkah8langkah(emelajaran A* yaitu : a.
reatment A#al Pemerian (erlakuan a#al terhada( sis#a dengan menggunakan a(titude testing.
Perlakuan (ertama ini dimaksudkan untuk menentukan dan meneta(kan klasiikasi kelom(ok sis#a erdasarkan tingkat kemam(uan* dan sekaligus untuk mengetahui (otensi kemam(uan masing8masing sis#a dalam menghada(i inormasiC(engetahuan atau kemam(uan8kemam(uan aru. .
Pengelom(okan sis#a Pengelom(okan sis#a yang didasarkan (ada hasil a(titude testing. "is#a di dalam kelas
diklasiikasi menjadi tiga kelom(ok* yang terdiri dari kelom(ok sis#a yang erkemam(uan tinggi* sedang dan rendah. Atau kelom(ok ce(at* sedang dan lamat. c.
Memerikan treatment /e(ada tia(8tia( kelom(ok yang telah terentuk dierikan treatment yang di(andang
cocokCsesuai dengan karakteristiknya. $alam (emelajaran ini* sis#a yang erkemam(uan =tinggi? dierikan (erlakuan eru(a self'learning melalui modul. "is#a yang memiliki kemam(uan =sedang> dierikan (emelajaran secara kon7ensional atau reguler teaching * sedangkan kelom(ok sis#a yang erkemam(uan =rendah> dierikan treatment dalam entuk regular teaching dan tutorial. d.
Achievement Test $i akhir setia( (elaksanaan siklus dilakukan (enilaian (restasi elajar setelah dierikan
(erlakuan treatment (emelajaran ke(ada sis#a dengan klasiikasi yang telah terentuk @tingi* sedang dan rendah* tentunya mengacu (ada (rosedur tindakan (enelitian yang dirancang seelumnya./emudian untuk mengetahui seera(a jauh terjadi (eningkatan (restasi elajar atau o(timalisasi (restasi elajar melalui (engemangan (emelajaran model A* dilakukan (engukuran melalui (resentase.
E)*'i-#/i'3 Anak yang secara signiikan ereda dalam eera(a dimensi kemam(uan yang mengakiatkan (erlunya (emelajaran khusus atau(Special Education)* "is#a yang tergolong e+ceptionality memiliki ciriC(eredaan antara lain :
6ara mem(roses inormasi secara mental* cara mem(erse(si inormasi* cara menyelesaikan masalah* kemam(uan menulis atau ericara* cara erinteraksi dengan lingkungan sosialnya* Emotional Problem $ari ciri8ciriterseutda(atdihasilkan - golongan* yakni : a
imited KJkemam(uan elajar teratas &nhanced KJkemam(uan elajar leih
Penggolongan "is#a yang memerlukan ="(ecial &ducation> 1 -
3
4
/eteratasanCgangguan isik dan sensori /eteratasan kognisiCdisungsi otak Mental Retardation • earning $iasailities • angguanemosidan(erilaku A$$ @Attention $eicit $isorder A$'$ @Attention $eicit8'y(eracti7ity $isorder /eteratasan gandaCmasalah (erkemangan lain "ifted and Talented
MENTAL RETARDATION
/emunduran ungs iumum yang ditunjukan dari deicit (erilaku ada(ti dan timul selama (eriode (erkemangan @antara konse(si dan de#asa a#alC1 tahun olongan &ducale rainale @moderate
L ,08!0 3,8,0
"e7ere and (roound MR 3, anda8 tanda dari mental retardation-
-
ujuan Pendidikan Basic social skill* sur7i7al skill nde(endent li7ing skill* 7ocational skill "el careCsocial ada(tation
Perkemangan ahasa yang kurang aik /emam(uan isik yang elum matang /esulitan mengikuti instruksi /esulitan memahami lingkungan /emam(uan sosial yang tertunda erlihat leih lamat dianding yang seusianya
Specific Learning Disabilities
Specific .earning isabilities adalah suatu gangguan dalam satu atau leih (roses (sikologis yang mencaku( (emahaman dan (enggunaan ahasa ujaran atau tulisan. angguan terseut da(at muncul dalam entuk kesulitan mendengarkan * er(ikir * ericara* memaca* menulis* mengeja * atau erhitung. 6ontohnya se(erti ganguan (erse(tual* luka (ada otak* disleksia* dan aasia.
erda(at ciri8ciri sis#a yang mengalami "(eciic .earning isabilities* yaitu : 1. -. 3. 4. ,. D.
'i(erakti /urang koordinasi dan keseimangan /urang memerikan atensi $isorganisasi /urang dalam menindaklanjuti dan menyelesaikan tugas /inerja tidak merata
Learning Disabilities
.earning isabilities menunjukkan eera(a disungsi kogniti secara khusus atau suatu (ermasalahan mengenai as(ek (emelajaran diseakan oleh adanya gangguan dalam salah satu atau leih dari (roses (sikologis dasar yang di(erkirakan erkaitan dengan disungsi dalam ""P. erda(at ciri8ciri .earning isabilities, yaitu : •
Adanya gangguan dalam salah satu @atau leih dari (roses (sikologis dasar yang
•
di(erkirakan erkaitan dengan disungsi dalam ""P Adanya kesulitan dalam ericara* mendengar* menulis* memaca danC atau erhitung
• •
matematika Adanya hamatan dalam (erse(si* brain in/ury* $ME Masalah tidak diseakan aktor mendasar lain se(erti mental retardation* emotional disturance* atau karena lingkungan keudayaan yang kurang menunjang atau
•
menguntungkan Adanya (eredaan esar antara (otensi untuk elajar dan tingkat (restasi nyatanya
erda(at (ula eera(a (enyea kesulitan elajar yang terda(at (ada literatur dan hasil riset @'ar#ell* -001* yaitu : 1. )aktor keturunanCa#aan -. angguan semasa kehamilan* saat melahirkan atau (rematur 3. /ondisi janin yang tidak menerima cuku( oksigen atau nutrisi dan atau iu yang merokok* menggunakan oat8oatan @drugs* ataumeminum alkohol selama masa kehamilan. 4. rauma (asca kelahiran* se(erti demam yang sangat tinggi* trauma ke(ala* atau (ernah tenggelam. ,. neksi telinga yang erulang (ada masa ayi dan alita. Anak dengan kesulitan elajar iasanya mem(unyai sistem imun yang lemah. D. A#al masa kanak8kanak yang sering erhuungan dengan aluminium* arsenik* merkuriCraksa* dan neurotoksin lainnya
DAFTAR PUSTAKA Berk* . @-003. Child evelopment . Berlin: Pearson &ducation* nc. Boeree* 6. . @199!. Personality Theories- An !ntroduction oleh $r. 6. eorge Boeree. Psychology $e(artment "hi((ensurg ni7ersity. $#oret5ky* +. P. @1990. !ntroduction to Child evelopment* %e# ;ork: Iest Pulishing 6om(any. )eist* +. H )eist* . @-00. Theories of Personality %Edisi 0eenam&. ;ogyakarta: Pustaka Pelajar. )riedman* '. ". H "chuctack M. I. @-00D. 1epribadian- Teori 1lasi0 dan 2iset Modern %edisi 0etiga&* +akarta: &rlangga. Gage, N.L and Berliner, David C.!!".#du$ational Ps%$holog%.&'( ) *oughton +iin Compan%.+adani, Interaction).Diakses
arta./0.Proses dari
Pembelajaran
ATI
(Aptitude
Treatment
http)11222.2artamadani.$om1/01/31konsep-
pembelajaran-ati-aptitude.html pada tanggal 4 (pril /3 pukul 0.5 6B.'ur%ani, 7ulinda
#rma.//.Kesulitan
Belajar . +agistra.8No.409.Diakses
dari
http)11do2nload.portalgaruda.org1arti$le.php: arti$le;300#'&L6?(N@/B#L(A( pada tanggal 4 (pril /3 pukul 0./3 6B.