TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISMEDeskripsi lengkap
TEORI PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISMEFull description
EDUFull description
Skenario Pembelajaran Kimia Dengan KonstruktivismeDeskripsi lengkap
Full description
teori humanistikDeskripsi lengkap
teori konstruktivismeFull description
Teori belajar konstruktivismeDeskripsi lengkap
Teori belajar konstruktivismeFull description
Deskripsi lengkap
belajar dan pembelajaranFull description
Full description
Teori Kognitif Dalam Pembelajaran PSV
Full description
Deskripsi lengkap
A 14 Penerapan Pembelajaran Konstruktivisme Dalam Pembelajaran Kimia Di SMU Budi Utami Srini M.iskandar Suhadi IbnuFull description
Deskripsi lengkap
TEORI DARI AHLI PENDIDIKAN KIMIA
Oleh: ANASTASIA NURTANTI ARIF FADHILAH DWI ASMARAWATI
MAGISTER PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS FAKULTAS MATEMATIKA MATEMATIKA DAN D AN ILMU PENGETAHUAN AL ALAM AM UNIVERSITAS UNIVERSITAS NEGERI J AKARTA 2016
TEORI KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN KIMIA
Pendekatan Konstruktivisme merupakan pendekatan kontekstual (Contextual teaching and learning) yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit yang hasilnya diperluas. Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta – fakta konsep yang siap diambil dan diingat. !etapi siswa harus mengkonstruksi pengetahuan tersebut dan memberi makna melalui pengalaman nyata. Pandangan konstruktivisme meyakini bahwa siswa merespon pengalaman panca indra dengan mengkonstruksi suatu skema atau struktur kognitif ke otak. Pengetahuan atau pengertian siswa diperoleh akibat dari proses konstruksi ( aktif) yang berlangsung terus menerus dengan cara mengatur menyusun dan menata ulang. Pengalaman tersebut dikaitkan dengan struktur kognitif yang telah dimiliki untuk dikembangkan dan dimodifikasi. "enurut teori konstruktivisme ini satu prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah bahwa guru tidak hanya sekedar memberikan pengetahuan kepada siswa. #iswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. $uru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini dengan memberi kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide%ide mereka sendiri dan menga&ar siswa men&adi sadar dan secara sadar menggunakan strategi mereka sendiri untuk bela&ar #trategi konstruktivisme lebih menekankan pencarian pengetahuan secara bermakna lewat proses yang melibatkan langsung pembela&ar. #iswa men&adi subbyek yang aktif memperluas pengetahuannya lewat pengalaman – pengalaman .'asar pembela&aran konstruktivisme antara lain . "emperhatikan dan memanfaatkan pengetahuan awal yang dimiliki oleh siswa. *. Pengalaman bela&ar yang bermakna dan autentik. ( menggunakan sumber bela&ar dari kehidupan sehari – hari dan penerapan konsep) +. ,danya dorongan agar pembela&ar bias mandiri bertanggung &awab terhadap proses bela&arnya. -. ,danya usaha mengenalkan siswa tentang dunia ilmiah. ahwa sains bukan hanya produk tetapimencakup proses dan sikap.
1
The
Par!"#lae
Na#re
%$Maer:
&halle'(e)
!'
U'*er)a'*!'(
The
S#+,!"r$)"$-!" W$rl* ./ Alla' G Harr!)$' a'* Da!* F Trea(#)
'alam bagian ini mereka men&elaskan tiga bahasan yang pertama yaitu terhadap perkembangan se&aran mengenai gagasan dari seluruh substansi yang tidak terlihat di dalam tingkatan partikel dan menanggapi per&uangan peneliti sains yang menghasilkan teori penting yang berbasis saintifik. /ni adalah beberapa teori yang ditemukan oleh ahli
2
0ang kedua dalam bagian ini terlihat tersedia penelitian siswa terhadap pengertian dan menggunakan teori partikel dan pembela&aran ipa dan kimia dan tipe dari konsep perubahan itu sangat diperlkan &ika siswa ingin berbagi kesepakatan dalam sebuah partikel. Ketiga kita mendiskusikan tentang keinginan siswa terhadap pemahaman tentang teori partikel.
Pe'era-a' -e,+elaara' 3$')r#3!!),e *ala, -e,+elaara' 3!,!a Pembela&aran kimia dengan eksperimen memberikan pengalaman yang sangat membantu
siswa
pembela&aran
dalam
kimia
memahami
sangat
cocok
konsep
–
konsepnya.
menekankan
pada
#ehingga
metode
dalam
pembela&aran
konstruktivisme. #ebagai contoh penerapan konstruktivisme dalam pembela&aran kimia pada materi 'aya 1antar listrik. 2arutan elektrolit dan nonelektrolit merupakan salah satu pokok bahasan ilmu kimia yang diberikan di kelas 3 #",. Pokok bahasan ini memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut ) bersifat abstrak seperti pada teori ion #vante ,rrhenius serta terurainya larutan men&adi ion%ion yang dapat menghantarkan arus listrik. *) Pemahaman konsep yaitu konsep larutan elektrolit dan nonelektrolit. +) Penerapan konsep yaitu saat mengu&i larutan untuk membedakan sifat%sifat larutan elektrolit kuat elektrolit lemah dan nonelektrolit. "ateri 'aya hantar listrik dibangun dengan dasar proses ilmiah dan sikap ilmiah. 'alam proses bela&ar siswa menemukan pengetahuan baru dan mengkaitkan pengetahuan tersebut dengan fakta yang ada dalam kehidupan sehari hari. 4ntuk itu diperlukan tahap%tahap sebagai berikut ) sikap ilmiah yaitu kebenaran nilai%nilai gagasan atau pendapat ob&ek5 *) metode ilmiah yaitu memecahkan suatu problema dengan langkah–langkah sebagai berikut mengidentifikasi dan menyatakan suatu masalah merumuskan hipotesis mendesain
dan
melaksanakan
eksperimen
observasi
mengumpulkan
dan
menganalisis data mengulang kembali eksperimen untuk membuktikan kebenaran menarik kesimpulan +) produk ilmiah yaitu antara lain konsep prinsip dan teori ilmiah.
3
erikut ini langkah – langkah kegiatan pembela&aran dengan menerapkan pembela&aran konstruktivisme pada materi daya hantar listrik
Al$3a)! Ke(!aa'
Pendahuluan
De)3r!-)!
. *. +. -.
4a3#5,e'!
$uru memberikan #alam pembuka. $uru menga&ak berdoa bersama sebelum pela&aran dimulai. $uru mengabsen daftar hadir $uru mengecek prasyarat pengetahuan tentang larutan ion
9
dan ikatan kimia 6. $uru menyampaikan tu&uan dan manfaat setelah mempela&ari materi ini. 7. $uru menyampaikan hal%hal yang akan dinilai antara lain perilaku ilmiah (kriteria penilaian disampaikan kepada peserta didik). 8. $uru menanyakan penyebab pemadaman lampu saat ter&adi Penentuan
ban&ir. Pada tahap ini peserta didik di berimotivasi / rangsangan untuk
pertanyaan
memusatkan perhatian pada topic larutan elektrolit dan non
mendasar
elektrolit .
9
:. $uru menayangkan gambar ; video orang yang terkena aliran listrik pada saat menyalakan stop kontak dan demonstrasi pengu&ian larutan elektrolit dan non elektrolit 6
<9 <. Peserta didik mengamati gambar; video tersebut dan diminta untuk memberikan tanggapan dari tanyangan
4
tersebut 9. Peserta didik mengamati demostrasi pengu&ian dua macam larutan elektrolit dan non elektrolit. 11. $uru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan sifat larutan
elektrolit
dengan
menga&ukan
beberapa
pertanyaan
-
,pa hubungannya orang tersengat listrik dengan percobaan.
-
"engapa pada demonstrasi pengu&ian daya hantar larutan larutan yang menyebabkan lampu menyala dan ada yang tidak menyala.
-
"engapa ada gelembung pada elektroda ketika lampu menyala.
MengumpulkanInformasi Pada kegiatan ini peserta didik akan mengumpulkan informasi tentang gejala-gejala yang menunjukkan daya hantar listrik berbagai larutan elektrolit maupun non elektrolit *. Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil yang heterogen masing%masing terdiri atas - orang +. "erancang percobaan untuk menyelidiki
sifat larutan
berdasarkan daya hantar listrik dengan menggunakan alat u&i elektrolit yang sudah dirancang tiap kelompok sebagai tugas proyek. -. "elakukan percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan kemudian mengamati dan mencatat data hasil percobaan daya hantar listrik pada beberapa larutan Mengasosiasikan Setelah mengumpulkan informasi melalui pengamatan dan mencatat hasil percobaan, peserta didik mengasosiasikan pengetahuan yang didapat dari percobaan dari buku sumber dengan cara : 6. "endiskusikan hasil pengamatan men&awab pertanyaan yang sudah di sampaikan sebelumnya berdasarkan data 5
pengamatan dan konsep yang terkait pada buku siswa.. 16. "enyimpulkan sifat larutan elektrolit dan larutan non elektrolit penyebabnya beserta contoh – contohnya.dan kekuatan sifat larutan elektrolit dan senyawa pembentuk larutan elektrolit.
Mengkomunikasikan 8. #etelah menemukan kesimpulan peserta didik dalam kelompok mempresentasikan hasil diskusi dari percobaan Penutup
yang sudah dilakukan didepan kelas . 'engan diarahkan guru peserta didik menyimpulkan materi
*9=
yang telah dipela&ari *. Peserta didik merefleksi penguasaan materi yang telah dipela&ari dengan membuat catatan penguasaan materi. +. $uru memberikan reward pada kelompok yang kiner&any a baik memenuhi kriteria yang sudah ditentukan. -. $uru memberikan tugas untuk membuat laporan dari hasil percobaan.
'ari kegiatan pembela&aran tersebut siswa mengumpulkan fakta – fakta dari pengamatan dengan panca indra melalui sebuah eksperimen. 'ari pengalaman yang dikumpulkan siswa mengkonstruknya men&adi sebuah pengetahuan baru bahwa larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan listrik dengan ciri – ciri ada gelembung gas lampu menyala sedangkan larutan non elektrolit tidak menghantarkan listrik &ika dilihat cirinya tidak ada gelembung dan lampu tidak menyala.