ini adalah teori perilaku skinner, selamat membaca mahasiswa keperawatan dan psikologi atau siapaunDeskripsi lengkap
teoriFull description
psikologi
makalah ini membahas menganai teori-teori yang mempengaruhi perubahanDeskripsi lengkap
teori perilaku kesehatanDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Ekonomi mikroDeskripsi lengkap
konsep dan teori perilaku kesehatanDeskripsi lengkap
Full description
humanioraFull description
konsep dan teori perilaku kesehatanFull description
Full description
makalah ini membahas menganai teori-teori yang mempengaruhi perubahanFull description
Full description
Teori Belajar Dan Teori Perubahan PerilakuDeskripsi lengkap
TEORI PERILAKU PRODUSEN (FUNGSI PRODUKSI DAN TEORI BIAYA)
Reni Amalia, SE, M.Si
1.
FUNGSI PRODUKSI
Produksi adalah proses perubahan dari input menjadi output Fungsi produksi : Q = f (K, L, X,..)
FUNGSI PRODUKSI DENGAN 1 VARIABEL PEUBAH Contoh : apabila tenaga kerja yang diguakan mengalami perubahan TK
TP
AP
MP
1
100
100
-
2
300
150
200
3
600
200
300
4
880
220
280
5
1.050
210
170
6
1.140
190
90
7
1.190
170
50
8
1.190
149
0
9
1.100
123
-90
10
700
70
-400
Tahap produksi
FUNGSI PRODUKSI DENGAN 2 VARIABEL PEUBAH
Kurva ISOQUANT (kurva produksi sama) adalah kombinasi input variabel untuk menciptakan satu output tertentu K a b
IQ L
RTS = Rate of Technical Substitution RTS = MPL / MPK Ciri-ciri kurva Isoquant 1. Berslope negatif 2. Konvex to origin 3. Tidak saling berpotongan 4. Masing-masing titik disepanjang kurva IQ merupakan tingkat kombinasi produksi yang sama
Kurva ISOCOST (kurva biaya sama) : adalah gabungan faktor-faktor produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu
M = wL + rK K (M/r)
L (M/w)
Keseimbangan Produsen
MPL / w = MPK / r
atau MPL / MPK =
w/r
Jika (MPL / w) > (MPK / r) maka L harus diperbanyak Jika (MPL / w) < (MPK / r) maka K harus diperbanyak
Menemukan kombinasi input yang memaksimumkan produksi ???
Dengan menggunakan fungsi Lagrange Contoh : Jika diketahui isocost adalah TC = 4400 , harga input masing-masing adalah Rp.20 per L dan Rp. 50 per K. Sedangkan fungsi produksi adalah Q = 40L + 150K L2 K2. Maka tunjukkan kombinasi input yang optimal dan besarnya produksi yang harus dihasilkan perusahaan Jawab :
V = 40L + 150K L2 K2 + (4400 20L 50K)
Perbandingan Teori Perilaku konsumen dan teori perilaku produsen TEORI PERILAKU KONSUMEN
TEORI PERILAKU PRODUSEN
Barang X dan Y
Input K dan L
Fungsi utilitas : U = (X,Y)
Fungsi produksi : Q = (K,L)
MRS = MUx / MUy
RTS = MPL / MPK
Kurva IC dan BL
Kurva IQ dan ISOCOST
Garis Anggaran M = Px.X + Py.Y
Garis biaya M = wL+ rK
TEORI BIAYA
Biaya : pembayaran yang diterima oleh suatu sumber daya untuk penggunaan alternatif yang terbaik Jenis-jenis biaya 1. Biaya total : jumlah biaya yang dikeluarkan untuk semua biaya tetap dan biaya variabel TC = TFC + TVC 2. Biaya rata-rata AC = TC/Q 3. Biaya marginal MC= TC/ Q
Syarat maximum keuntungan
= TR-TC
MR = MC
Saat mencapai keseimbangan maka tingkat produksi yang dicapai adalah yang akan menghasilkan keuntungan paling maksimal
Kurva Biaya Jangka Panjang
Dalam jangka panjang semua pengeluaran perusahaan adalah biaya variabel (VC) Kurva biaya dalam jangka panjang merupakan kumpulan dari kurva biaya jangka pendek (AC) dan menutupi (envelope) dari kurva biaya jangka pendek Kurva LRAC tersebut menyinggung kurva SRAC, titik persinggungan tersebut merupakan ongkos produksi yang paling optimum untuk berbagai tingkat produksi yang ingin dicapai perusahaan dalam jangka panjang
Contoh :
Biaya untuk berbagai tingkat output Q
TC (K0 =100)
TC (K1=200)
TC (K2=300)
AC0
AC1
AC2
100
175
250
300
1,75
2,50
3,35
1100
2200
1650
3300
2,00
1,50
3,00
1600
3520
3200
2560
2,20
2,00
1,60
Skala Ekonomis dan Tidak Ekonomis
Skala ekonomis : dalam jangka pendek kurva AC berbentuk huruf U karena dipengaruhi oleh the low of diminishing return. Namun kurva LRAC lebih berbentuk kuali lebih disebabkan akrena adanya skala ekonomis dan skala tidak ekonomis Skala ekonomis : apabila pertambahan produksi (Q) menyebabkan ongkos produksi rata-rata (AC) menjadi lebih rendah (kegiatan produksi menjadi lebih efisien). Skala tidak ekonomis : apabila pertambahan produksi (Q) menyebabkan ongkos produksi rata-rata (AC) menjadi semakin bertambah tingi, sehingga menurunkan efisiensi