Terapi Aktivitas Kelompok KognitifFull description
TAK kognitifFull description
takDeskripsi lengkap
TAK kognitifDeskripsi lengkap
Format panduan terapi akvitas kelompok pada lansiaFull description
Deskripsi lengkap
TAK PENYALURAN ENERGIFull description
Full description
Full description
Deskripsi lengkap
TAK SENAM REUMATIKFull description
terapi kelompokDeskripsi lengkap
Keperawatan Universitas MalahayatiDeskripsi lengkap
Full description
proposal TAKFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Full description
TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK “PEMBUATAN TASBIH”
DI BPPL BENGKULU TANGGAL 29 DESEMBER 2012
1. Latar Belakang
Pada simposium Geriatri 1978 di Jakarta telah diformulasikan tujuan gerontologi/geriatri Indonesia, yaitu mengadakan upaya dan tindakan-tindakan sehingga orang-orang usia lanjut selamanya tetap dalam keadaan sehat, baik fisik, mental dan sosial, sehingga masih berguna bagi masyarakat (Boedi-Darmojo, 1979) (Fulmer & Walker, 1992). Untuk meningkatkan kesehatan sosial lanjut usia perlu disusun suatu program terpadu agar tercapai kemandirian kemandirian penderita. Mahasiswa Profesi Profesi Ners STIKES TMS BENGKULU BENGKULU akan memberikan suatu program terapi sosial/terapi kelompok yang disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan penderita, dalam upaya meningkatkan interaksi sosial lansia sehingga dicapai kesehatan sosial yang optimal dan membantu lansia menikmati sisa hidupnya dengan bahagia.
II. Tujuan 2.1 Tujuan Umum
Setelah mengikuti kegiatan kelompok lansia dapat bersosialisasi secara efektif. 2.2 Tujuan Khusus
a. Setelah mengikuti kegiatan lansia dapat menunjukkan/meningkatkan harga dirinya dengan menunjukkan kebolehannya (hobinya). b. Dapat mengurangi kebosanan
c. Meningkatkan hubungan kekeluargaan antara penghuni panti dengan mahasiswa profeesi ners STIKES TMS Bengkulu.
III. Strategi A. Perencanaan
Menentukan tempat dan sarana prasarana yang digunakan untuk terapi kelompok dengan koordinasi pengelola panti. B. Pelaksanaan
a. Sasaran Kegiatan terapi fisik diikuti oleh semua lansia dari 6 asrama dengan kriteria lansia yang mampu melakukan aktivitas fisik. b. Tempat Kegiatan dilakukan di aula. c. Waktu Hari Kamis, 13 Jabuari 2011 Jam 08.00 s/d selesai. d. Sarana - Benang, - Gunting. - Manik - manik - Foto e.
Metode Pelaksanaan
C. Setting Tempat
Ket :
: Mahasiswa
: Observer/Mahasiswa
: Lansia
Fase Orientasi
- Mahasiswa memperkenalkan diri - Mahasiswa menjelaskan tujuan kegiatan - Menjelaskan dan memberikan contoh pembuatan tasbih. Fase Kerja
Lansia melaksanakan kegiatan pembuatan tasbih sesuai tata cara yang dicontohkan Fase Terminasi
Mahasiswa mengevaluasi hasil kegiatan yang telah d ilaksanakan
4. Pengorganisasian : Penanggung Jawab
: Lidia Heprianti, S.Kep
Leader
: Yoeyi Febriani, S.Kep
Co Leader
: Mareta Efriani, S. Kep
Observer
: Deri Sukardi, S.Kep
Fasilitator
: Marlin Sutrisna, S.Kep
Anggota
: Destia Mardianty, S.Kep Mayasari, S.Kep
5. EVALUASI Evaluasi Struktur :
1. Kesiapan mahasiswa dalam kesiapan kegiatan. 2. Sarana dan Pra sarana yang digunakan. 3. Jumlah lansia di wisma masing-masing yang bersedia untuk men gikuti kegiatan
Evaluasi Proses :
Lansia mampu mengikuti pembuatan tirai sesuai tata cara yang diajarkan oleh mahasiswa
Evaluasi Hasil :
Lansia mampu menyelesaikan pembuatan tirai dengan baik Lampiran :
TUGAS DAN WEWENANG
1. Tugas Penanggung Jawab
Memimpin acara; menjelaskan tujuan dan hasil yang diharapkan. Menjelaskan peraturan dan membuat kontrak dengan peserta
Memberikan motivasi kepada peserta
Mengarahkan acara dalam pencapaian tujuan
Memberikan reinforcemen positif terhadap peserta
2. Tugas Fasilitator
Ikut serta dalam kegiatan kelompok
Memberikan stimulus/motivasi pada peserta lain untuk berpartisipasi aktif
Memberikan reinforcemen terhadap keberhasilan peserta lainnya
Membantu melakukan evaluasi hasil
3. Tugas Observer
Mengamati dan mencatat respon klien
Mencatat jalannya aktivitas terapi
Melakukan evaluasi hasil
4. Tugas Peserta
Mengikuti seluruh kegiatan
Berperan aktif dalam kegiatan
Megikuti proses evaluasi
Peraturan Kegiatan :
1) Peserta diharapkan mengikuti seluruh acara dari awal hinggga akhir. 2) Peserta diharapkan menjawab setiap pertanyaan yang diberikan dalam kertas 3) Peserta tidak boleh berbicara bila belum diberi ke sempatan; perserta tidak boleh memotong pembicaraan orang lain 4) Peserta dilarang meninggalkan ruangan bila acara belum selesai dilaksanakan 5) Peserta yang tidak mematuhi peraturan akan diberi sanksi :
Peringatan lisan
Dihukum : Menyanyi, Menari, atau Menggambar
Diharapkan berdiri dibelakang pemimpin selama lima menit