Terapi Modalitas Dalam Keperawatan Kejiwaan BAB I Pendahuluan
1.1Latar 1.1 Latar Belakang Belakang Gangg Ganggua uan n jiwa jiwa atau atau peny penyak akit it jiwa jiwa merup merupak akan an penya penyakit kit deng dengan an multi multi kausal, kausal, suatu suatu penyak penyakit it dengan dengan berbaga berbagaii penyeba penyebab b yang yang sangat sangat bervaria bervariasi. si. Kausa gang ganggu gua an
jiwa iwa
selama lama ini ini
dike ikenali mel meliput iputii
kaus kausa a
pada pada area rea
organobiologis, area psikoedukatif, dan area sosiokultural. Dalam konsep stressadaptas adaptasii penyeba penyebab b perilak perilaku u maladapt maladaptif if dikostru dikostrukka kkan n sebagai sebagai tahapan tahapan mulai mulai adanya factor predisposisi, factor presipitasi presipitasi dalam bentuk stressor pencetus, pencetus, kemam kemampu puan an penil penilai aian an terha terhadap dap stres stresso sor, r, sumbe sumberr kopin koping g yang yang dimili dimiliki, ki, dan dan baga bagaima imana na mekan mekanism isme e kopin koping g yang yang dipil dipilih ih oleh oleh seor seoran ang g indiv individ idu. u. Dari Dari sini sini kemud kemudia ian n baru baru menen menentuk tukan an apaka apakah h peril perilak aku u indivi individu du ters terseb ebut ut adap adaptif tif atau atau maladaptif. Yang Yang dimaksu dimaksud d dengan dengan perilak perilaku u adaptif adaptif adalah adalah bentuk bentuk perilaku perilaku yang masih dapat diterima oleh norma-norma, sosial dan kebudayaan secara umum yang berlaku berlaku di masyara masyarakat. kat. Sedangk Sedangkan an perilak perilaku u maladapt maladaptif if adalah adalah perilak perilaku u yang menimbulkan gangguan dengan berbagai tingkat keparahan (Stuart dan Sundeen, 1998). Berba Berbaga gaii pend pendek ekata atan n pena penang ngan anan an klien klien gang ganggu guan an jiwa jiwa inila inilah h yang yang dimak dimaksud sud denga dengan n tera terapi pi modali modalita tas. s. Suatu Suatu pende pendeka kata tan n pena penanga ngana nan n klien klien gangguan yang bervariasi yang bertujuan mengubah perilaku klien gangguan jiwa dengan perilaku maladaptifnya menjadi perilaku yang adaptif.
1
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian tersebut, dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut:
Apa yang dimaksud dengan terapi modalitas dalam keperawatan
kejiwaan ?
Apa saja yang termasuk dalam jenis terapi ini ?
Apa yang yang dimaksu dimaksud d dengan dengan terapi terapi biologi biologis s dalam dalam kepera keperawata watan n
kejiwaan ?
Apa Apa saja saja yang yang term termas asuk uk dala dalam m jeni jenis s tera terapi pi biol biolog ogis is / tera terapi pi
somatic?
Apa yang yang dimaksu dimaksud d dengan dengan terapi terapi kognitif kognitif dalam dalam keperaw keperawata atan n
kejiwaan ?
Apa yang menjadi tujuan diberikannya terapi kognitif? Hal Hal apa apa saja saja yang yang terma termasuk suk dala dalam m prose proses s pende pendeka kata tan n tekn teknik ik
kognitif?
1.3 Tujuan Penulisan
Penul Penulisa isan n makal makalah ah ini ini bertu bertujua juan n untu untuk k menge mengeta tahu huii peng penger ertia tian n tera terapi pi modalitas dalam keperawatan jiwa pada umumnya, dan apa saja jenis terapi modalita modalitas s dalam dalam keperaw keperawata atan n jiwa khususnya khususnya jenis jenis terapi terapi biologi biologis s dan terapi terapi kognitif kognitif serta serta bagaimana bagaimana tujuan tujuan dan proses proses yang yang dilakuka dilakukan n agar agar tercapa tercapainya inya terapis bagi klien.
1.4 Metode Penulisan
Penyu Penyusun sunan an makala makalah h ini mengg mengguna unaka kan n metod metode e studi studi kepus kepusta taka kaan an dima dimana na
kami kami
meng mengum umpu pulk lkan an
info inform rmas asii
dari dari
berb berbag agai ai
lite litera ratu tur-l r-lit iter erat atur ur
2
kepusta kepustakaa kaan. n. Dan kami tuangka tuangkan n kedalam kedalam bentuk bentuk makalah, makalah, yang yang dijabar dijabarkan kan secara garis besar.
BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian Terapi Modalitas
Terapi modalitas adalah terapi utama dalam keperawatan jiwa. Terapi ini di berik berikan an dalam dalam upaya upaya mengu menguba bah h peril perilak aku u klien klien dari dari peril perilak aku u malad maladap aptif tif menjadi perilaku adaptif (Keliat, 2004). Terapi modalitas adalah terapi dalam keperawatan jiwa, dimana perawat mendasa mendasarkan rkan potens potensii yang yang dimiliki dimiliki klien klien (modal-m (modal-moda odality lity)) sebagai sebagai titik tolak tolak terapi atau penyembuhannya (Sarka, 2008). Gangg Ganggua uan n jiwa jiwa atau atau peny penyak akit it jiwa jiwa merup merupak akan an penya penyakit kit deng dengan an multi multi kausal, kausal, suatu suatu penyak penyakit it dengan dengan berbaga berbagaii penyeba penyebab b yang yang sangat sangat bervaria bervariasi. si. Kausa gang ganggu gua an
jiwa iwa
selama lama ini ini
dike ikenali mel meliput iputii
kaus kausa a
pada pada area rea
organobiologis, area psikoedukatif, dan area sosiokultural. Dalam konsep stressadaptas adaptasii penyeb penyebab ab perilak perilaku u maladap maladaptive tive dikostru dikostrukka kkan n sebaga sebagaii tahapan tahapan mulai mulai adanya factor predisposisi, factor presipitasi presipitasi dalam bentuk stressor pencetus, pencetus, kemam kemampu puan an penil penilai aian an terha terhadap dap stres stresso sor, r, sumbe sumberr kopin koping g yang yang dimili dimiliki, ki, dan dan baga bagaima imana na mekan mekanism isme e kopin koping g yang yang dipil dipilih ih oleh oleh seor seoran ang g indiv individ idu. u. Dari Dari sini sini kemud kemudia ian n baru baru menen menentuk tukan an apaka apakah h peril perilak aku u indivi individu du ters terseb ebut ut adap adaptif tif atau atau maladaptive.
3
Berba Berbaga gaii pend pendek ekata atan n pena penang ngan anan an klien klien gang ganggu guan an jiwa jiwa inila inilah h yang yang dimak dimaksud sud denga dengan n tera terapi pi modali modalita tas. s. Suatu Suatu pende pendeka kata tan n pena penanga ngana nan n klien klien gangguan yang bervariasi yang bertujuan mengubah perilaku klien gangguan jiwa dengan perilaku maladaptifnya menjadi perilaku yang adaptif.
2.2 Jenis Terapi Modalitas
Ada beberapa jenis terapi modalitas, antara lain: a. Tera Terapi pi ind indiv ivid idua uall Terap Terapii indiv individ idua uall adala adalah h pena penanga ngana nan n klien klien gangg ganggua uan n jiwa jiwa deng dengan an pendekatan hubungan individual antara seorang terapis dengan seorang klien. Suatu hubungan yang terstruktur yang terjalin antara perawat dan klien klien untuk untuk mengu menguba bah h peril perilak aku u klien klien.. Hubu Hubunga ngan n yang yang dijal dijalin in adal adalah ah hubu hubung ngan an yang yang disen disenga gaja ja deng dengan an tujua tujuan n tera terapi, pi, dilak dilakuk ukan an deng dengan an tahapa tahapan n sistema sistematis tis (terstr (terstruktu uktur) r) sehingg sehingga a melalui melalui hubunga hubungan n ini terjadi terjadi perubahan tingkah laku klien sesuai dengan tujuan yang ditetapkan di awal hubungan. b. Terapi Terapi lingkun lingkungan gan (milleu (milleu therapy therapy)) Terapi Terapi lingkun lingkungan gan adalah adalah bentuk bentuk terapi terapi yaitu yaitu menata menata lingkun lingkungan gan agar agar terjadi perubahan perilaku pada klien dari perilaku maladaptive menjadi perilaku adaptif. Perawat menggunakan semua lingkungan rumah sakit dalam arti terapeutik. terapeutik. Bentuknya adalah memberi kesempatan kesempatan klien untuk tumbuh dan berubah perilaku dengan memfokuskan pada nilai terapeutik dalam aktivitas dan interaksi. c. Tera Terapi pi ke keluar luarga ga
4
Terapi Terapi keluarg keluarga a adalah adalah terapi terapi yang diberika diberikan n kepada kepada seluruh seluruh anggot anggota a keluarga sebagai unit penanganan (treatment unit). Tujuan terapi keluarga adalah agar keluarga mampu melaksanakan melaksanakan fungsinya. Untuk itu sasaran utama terapi jenis ini adalah keluarga yang mengalami disfungsi; tidak bisa melaksanakan fungsi-fungsi yang dituntut oleh anggotanya. d. Tera Terapi pi kelo kelomp mpok ok Terapi kelompok adalah bentuk terapi kepada klien yang dibentuk dalam kelompok, suatu pendekatan perubahan perilaku melalui media kelompok. Dalam Dalam terapi terapi kelompok kelompok perawat perawat berinte berinteraks raksii dengan dengan sekelompo sekelompok k klien klien secara secara teratur. teratur. Tujuann Tujuannya ya adalah adalah meningk meningkatka atkan n kesadara kesadaran n diri klien, klien, meni mening ngka katk tkan an
hubun ubunga gan n
inte interp rper erso sona nal, l,
dan dan
men menguba gubah h
peri perila laku ku
maladaptive. Tahapannya meliputi: tahap permulaan, fase kerja, diakhiri tahap terminasi. e. Tera Terapi pi peri perila laku ku Anggap Anggapan an dasar dasar dari dari terapi terapi perilak perilaku u adalah adalah kenyata kenyataan an bahwa bahwa perilak perilaku u timbul akibat proses pembelajaran. Perilaku sehat oleh karenanya dapat dipelajari dan disubstitusi dari perilaku yang tidak sehat. Teknik dasar yang digunakan dalam terapi jenis ini adalah: 1.
Role model
2.
Kondisioning operan
3.
Desensitisasi sistematis
4.
Pengendalian diri
5.
Terapi aversi atau releks kondisi
f. Terap rapi ber bermain main Terapi bermain diterapkan karena ada anggapan dasar bahwa anak-anak akan akan dapat dapat berkomun berkomunikas ikasii dengan dengan baik melalui melalui permain permainan an dari dari pada pada
5
dengan ekspresi verbal. Dengan bermain perawat dapat mengkaji tingkat perkemb perkembang angan, an, status status emosiona emosionall anak, anak, hipotes hipotesa a diagno diagnostik stiknya nya,, serta serta melakukan intervensi untuk mengatasi masalah anak tersebut. g. Terapi Terapi biologi biologis s atau atau tera terapi pi somati somatic c Merupak Merupakan an jenis jenis terapi terapi yang yang memfokusk memfokuskan an penyemb penyembuha uhan n klien klien dengan dengan meng menggu guna naka kan n
bant bantua uan n
obat obat-o -oba bata tan n
yang yang
berf berfun ungs gsii
seba sebaga gaii
anti anti
depressan. h. Tera Terapi pi kogn kognit itif if Terapi perilaku kognitif (atau terapi perilaku kognitif, CBT) adalah sebuah pendek pendekatan atan psikote psikoterap rapii yang yang bertujua bertujuan n untuk untuk memecah memecahkan kan masalah masalah mengenai disfungsional emosi, perilaku dan kognisi melalui berorientasi tujuan, prosedur sistematis. Tapi khusus pada pembahasan kali ini kami akan membahas tentang jenis terapi biologis dan terapi kognitif.
3.1 Terapi Biologis 3.1 .1 Pengertian Terapi Biologis
Penera Penerapan pan terapi terapi biologi biologis s atau atau terapi terapi somatic somatic didasa didasarkan rkan pada pada model model medical di mana gangguan jiwa dipandang sebagai penyakit. Ini berbeda dengan model konsep yang lain yang memandang bahwa gangguan jiwa murni adalah gangg ganggua uan n pada pada jiwa jiwa semat semata, a, tidak tidak mempe memperti rtimba mbang ngka kan n adan adanya ya kela kelaian ianan an pato patofi fisi siol olog ogis is..
Teka Tekana nan n
mode modell
medi medica call
adal adalah ah peng pengka kaji jian an spes spesif ifik ik
dan dan
pengelompokkasn gejala dalam sindroma spesifik. Perilaku abnormal dipercaya sebagai akibat adanya perubahan biokimiawi tertentu. Ada bebera beberapa pa jenis jenis terapi terapi somatic somatic ganggu gangguan an jiwa meliputi meliputi:: interven intervensi si nutrisi, nutrisi, pemberia pemberian n obat obat (medikas (medikasii psikofa psikofarmaka rmaka), ), Electro Electro Convulsi Convulsive ve Therapy Therapy
6
(ECT), terapi cahaya, plasebo, bedah psyco serta accupuntur dan accupresur. Bebe Beberap rapa a tera terapi pi yang yang sampa sampaii seka sekara rang ng teta tetap p ditera diterapk pkan an dala dalam m pelay pelayana anan n kesehatan jiwa meliputi medikasi psikoaktif dan ECT.
3.1.2 Jenis Terapi Somatic: 1.
Intervensi Nutrisi
Pada Pada umum umumny nya a tera terapi pis s meng mengan anju jurk rkan an klie klien n untu untuk k meng mengko kons nsum umsi si makanan yang mengandung penilethylamine dan buah-buahan yang kaya akan antioksidan. Karena zat-zat tersebut dapat membantu mengurangi stress. 2.
Pemberian Obat
3.
Terapi Cahaya → Lihat synopsis psikiatri hal. 653
4.
Bedah Psiko → Lihat synopsis psikiatri hal.656
5.
Plasebo
6.
→ Lihat synopsis psikiatri hal.443
→ Lihat synopsis psikiatri hal.657
Accupuntur dan Accupresur → Lihat synopsis psikiatri hal.657
4.1 Terapi Kognitif
4.1.1 Pengertian Terapi Kognitif Terapi kognitif adalah terapi yang didasarkan didasarkan pada alasan teoritis dasar dimana efek dan perilaku perilaku individual adalah adalah sangat ditentukan ditentukan oleh cara dimana ia menyusun dunia, penyusunan dunia seseorang didasarkan pada kognisi (ide verbal atau gambaran yang ada bagi alam sadar) yang didasarkan pada asumsi (skema (skema yang dikemban dikembangka gkan n dari dari pengala pengalaman man sebelum sebelumnya nya)) (pencipt (pencipta: a: Aaron Aaron Beck).
Synopsis Psikiatri: 434
7
Terapi Terapi kogniti kognitiff adalah adalah strateg strategii memodifi memodifikasi kasi keyaki keyakinan nan dan sikap sikap yang mempengaruhi perasaan dan perilaku klien. Terapi ini sangat efektif untuk mengatasi gangguan panik ( Dr.Andri,SpKJ). Proses Proses yang yang diterap diterapkan kan adalah adalah membant membantu u mempertimb mempertimbang angkan kan stresso stressorr dan kemudian dilanjutkan dengan mengidentifikasi pola berfikir dan keyakinan yang tidak tidak akurat akurat tentang tentang stresso stressorr tersebu tersebut. t. Ganggua Gangguan n perilaku perilaku terjadi terjadi akibat akibat klien klien mengalami pola keyakinan dan berfikir yang tidak akurat. Untuk itu salah satu memodifi memodifikas kasii perilak perilaku u adalah adalah dengan dengan menguba mengubah h pola berfikir berfikir dan keyakin keyakinan an tersebut. Fokus asuhan adalah membantu klien untuk reevaluasi ide, nilai yang diyak diyakini ini,, hara harapa pan-h n-har arapa apan, n, dan dan kemud kemudian ian dilan dilanjut jutka kan n denga dengan n menyu menyusu sun n perubahan kognitif.
4.1.3
Tujuan terapi kognitif meliputi:
1. Mengemb Mengembangk angkan an pola berfikir berfikir yang rasiona rasional. l. Mengubah Mengubah pola berfikir berfikir tak rasiona rasionall yang yang sering sering mengakib mengakibatka atkan n ganggua gangguan n perilaku perilaku menjadi menjadi pola berfikir rasional berdasarkan fakta dan informasi yang actual. 2. Memb Membia iasa saka kan n
diri diri sela selalu lu men menggun ggunak akan an peng penge etesa tesan n
real realit ita a
dala dalam m
menanggapi setiap stimulus sehingga terhindar dari distorsi pikiran. 3. Membent Membentuk uk perilaku perilaku dengan dengan pesan pesan internal internal.. Perilak Perilaku u dimodifi dimodifikas kasii dengan dengan terlebih dahulu mengubah pola berfikir. Bentu Bentuk k inter interven vensi si dalam dalam tera terapi pi kogni kognitif tif melipu meliputi ti menga mengaja jarka rkan n untu untuk k mensubst mensubstitus itusii pikiran pikiran klien, klien, belajar belajar penyele penyelesaia saian n masalah masalah dan memodifik memodifikasi asi percakapan diri negatif.
4.1.3
Pendekatan Proses Teknik Terapi Kognitif 1.
Mendapatkan pikiran otomatis
8
Pikiran otomatis adalah kognisi yang menghalangi menghalangi antara peristiwa peristiwa eksternal dan reaksi emosional orang terhadap peristiwa. Suatu contoh dari dari piki pikira ran n otom otomat atis is adal adalah ah keya keyaki kina nan n bahw bahwa a “set “setia iap p oran orang g akan akan menertawakan saya jika mereka mengetahui betapa buruknya permainan” –suatu pikiran yang timbul pada seseorang yang diminta untuk bermain bowli bowling ng dan dan beres berespo pon n seca secara ra nega negatif tif.. Conto Contoh h lain lain adal adalah ah “ia tidak tidak menyukai saya” jika seseorang berjalan dihadapan orang tersebut tanpa menyapanya.
Menguji pikiran otomatis
2.
Dengan berperan sebagai guru, ahli terapi membantu klien menguji keabsah keabsahan an pikiran pikiran otomati otomatis. s. Tujuann Tujuannya ya adalah adalah untuk untuk mendoro mendorong ng klien klien meno menola lak k piki pikira ran n otom otomat atis is yang yang tida tidak k akur akurat at atau atau berl berleb ebih ih sete setela lah h pemeriksaan yang cermat. Kebanyakan klien sering menyalahkan dirinya sendiri untuk hal - hal yang buruk yang mungkin memang ada diluar kendali mereka. Ahli terapi bersama sama dengan klien meninjau situasi keseluruhan
dan
men menciptakan
penjelasan
alternatif
untuk
menghubungkan kembali penyebab masalah yang terjadi.
3.
Mengidentifikasi asumsi maladaptif Pola pikir klien akan tampak seiring dengan teridentifikasinya pola
pikira pikiran n otomat otomatis. is. Pola Pola mewak mewakili ili atura aturan n atau atau angg anggap apan an umum umum yang yang maladaptif maladaptif yang mendukung kehidupan kehidupan klien. Contoh dari aturan tersebut tersebut adalah “Supaya gembira saya harus sempurna”, dan “jika setiap orang tidak menyukai saya, maka saya tidak dicintai”.
4.
Menguji keabsahan asumsi negatif Mirip Mirip denga dengan n pengu pengujia jian n keab keabsa saha han n pikir pikiran an otoma otomatis tis,, tes tes yang yang
9
cukup cukup efektif efektif yaitu yaitu dengan dengan cara cara meminta meminta klien klien untuk untuk mempert mempertahan ahankan kan keabsahannya. Sebagai contoh : jika klien menyatakan bahwa ia harus selalu membangun kemampuannya, ahli terapis dapat bertanya “mengapa hal tersebut sangat penting bagi anda?”
synopsis psikiatri:438
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan Kesimpulan
Terapi modalitas merupakan jenis terapi yang digunakan untuk mengubah perilaku perilaku maladap maladaptif tif klien klien guna mengata mengatasi si masalah masalah ganggu gangguan an kejiwaa kejiwaan n yang yang dialaminya.
3.2 Saran
Sampai dengan saat ini belum ada jenis terapi modalitas tunggal yang dapa dapatt meng mengat atas asii semu semua a masa masala lah h gang ganggu guan an jiwa jiwa klie klien. n. Komb Kombin inas asii tera terapi pi modalitas merupakan suatu keharusan. Untuk itu perawat mempunyai peranan yang yang sang sangat at pent penting ing untuk untuk mengko mengkombi mbina nasik sikan an berba berbaga gaii terap terapii moda modalit litas as sehingga sehingga peruba perubahan han perilak perilaku u yang yang dicapai dicapai akan akan maksimal maksimal.. Untuk Untuk mencapa mencapaii langkah ini tentu diperlukan tingkatan kemampuan perawat dalam melaksanakan berba berbaga gaii
pende pendeka katan tan/st /strat rateg egii
terap terapii
modali modalita tas s
ini. ini.
Belaj Belajar ar
berke berkelan lanjut jutan an
karenanya menjadi hal yang wajib dilakukan setiap perawat jiwa.
10
Daftar Pustaka
Sadock,, kaplan. kaplan. 1997. 1997. Sinopsi a. Sadock Sinopsis s Psikia Psikiatri tri “Ilmu “Ilmu Pengeta Pengetahua huan n Perilaku Perilaku Psikiatri Klinis”. Edisi ketujuh. Jilid Dua. Jakarta Barat: Binarupa Aksara.
Niven, Neil. Neil. 1995. 1995. Psikologi Kesehatan: Pengantar Untuk Perawat dan b. Niven, Profesional Kesehatan Lain. Hal: 207. Edisi kedua. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran, EGC. Stuart rt,, G.W. G.W. dan dan Lara Laraia ia,, M.T. M.T. (200 (2001) 1) . Prin c. Stua Princi cipl ples es and and Prac Practi tice ce of Psychiatric Nursing. (Ed ke-7). St. Louis: Mosby, Inc.
Guze, B., B., Riche Richeime imer, r, S., dan dan Siege Siegel, l, D.J. D.J. (1990 (1990). ). The d. Guze, The Hand Handboo book k of Psychiatry . California: Year Book Medical Publishers. e. http://kesehatan.kompasiana.com/medis/2011/06/20/terap i-kognitif-dan-perilaku-untuk-gangguan-panik/
f.
http://aminnasution.blogspot.com/
11
