BAB I PENDAHULUAN
A. Lata Latarr B Bel elak akan ang g
Pada era globalisasi saat ini, umat beragama dihadapkan pada serangkaian tantangan yang tidak terlalu berbeda dari yang pernah ada sebelumya. Perbedaan agama adalah fenom fenomena ena nyata nyata yang yang ada dalam dalam kehidu kehidupan pan,, karena karena itu toleran toleransi si sangat sangat dibutu dibutuhka hkan. n. Hampir semua orang tahu bahwa Islam adalah agama yang toleran terhadap pemeluk agama dan kepercayaan lain. Sebab dalam pandangan Islam setiap orang wajib dihormati kebebasannya dalam menentukan jalan hidupnya. Kebebasan dan toleransi merupakan dua hal yang sering kali dipertentangkan dalam kehidupan manusia. Secara khusus dalam komunitas yang beragam dan akan lebih rumit ketika dibicarakan dalam wilayah agama. Kebebasan beragama pada hakikatnya adalah dasar terciptanya kerukunan antar umat beragama. Tanpa Tanpa kebebasan beragama tidak mungkin ada kerukunan antar umat beragama. Kebebasan beragama adalah hak setiap manusia. Hak untuk menyembah Tuhan diberikan oleh Tuhan, Tuhan, dan tidak seorang pun yang boleh mencabutnya. emikian juga sebaliknya, toleransi antar umat umat beragam beragamaa adalah adalah cara cara agar agar kebeba kebebasan san beraga beragama ma dapat dapat terlind terlindung ungii dengan dengan baik. baik. !amun yang sering kali terjadi adalah penekanan dari salah satu pihak. Kebebasan dan toler toleran ansi si tidak tidak dapa dapatt diab diabai aika kan. n. "ntu "ntuk k dapa dapatt memp memper ersan sandi ding ngka kann nnya ya dibu dibutu tuhk hkan an pemahaman yang benar mengenai kebebasan beragama dan toleransi antar umat beragama dalam kehidupan sehari#hari.
B. Rumu Rumusa san n Mas Masal alah ah $. %pa %pa peng pengert ertian ian toler toleran ansi si&& '. (agaimana (agaimana cara pandang pandang setiap setiap agama agama mengenai mengenai toleransi toleransi beragama& beragama& ). (agaim (agaimana ana toler tolerans ansii beragam beragamaa di Indone Indonesia& sia& *. %pa saja saja land landasan asan hukum hukum yang yang di di gunak gunakan an & +. (agaimana (agaimana upaya mewujudkan mewujudkan kerukunan kerukunan beragama& beragama&
C. Tujuan uan $. apat apat menge mengetah tahui ui peng pengerti ertian an tolera toleransi nsi.. '. apat mengetahui mengetahui pandangan pandangan agama#agama agama#agama terhadap terhadap toleransi. toleransi. ). apat mengetahui mengetahui kerukanan kerukanan umat beragama beragama di Indonesia. Indonesia. *. apat mengetahui mengetahui landasan landasan hukum hukum yang di gunakan gunakan.. +. apat memahami memahami bagaimana bagaimana upaya upaya mewujud mewujudkan kan keruku kerukunan nan beragama. beragama.
1
BAB II PEMBAHASAN A.
Tolerans 2
Toleransi berasal dari bahasa atin yaitu -tolerare yang berarti bertahan atau memikul. /enurut Kamus "mum (ahasa Indonesia, toleransi berasal dari kata -toleran, yang berarti bersifat atau bersikap menenggang 0menghargai, membiarkan, membolehkan1, pendirian 0pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, dan sebagainya1 yang berbeda dan atau yang bertentangan dengan pendiriannya. Toleransi juga berarti batas ukur untuk penambahan atau pengurangan yang masih diperbolehkan. /enurut Siagian 0$22)1 toleran diartikan dengan saling memikul walaupun pekerjaan itu tidak disukai3 atau memberi tempat kepada orang lain, walaupun kedua belah pihak tidak sependapat. 0%jat Sudrajat, '4456$*$1 alam bahasa %rab, toleransi biasa disebut -ikhtimal, -tasamuh yang artinya membiarkan sesuatu untuk dapat saling mengi7inkan dan saling memudahkan. Toleransi menurut Syekh Salim bin Hilali memiliki karakteristik sebagai berikut, yaitu antara lain6 $. '. ). *. +. :. <. 5.
Kerelaan hati karena kemuliaan dan kedermawanan Kelapangan dada karena kebersihan dan keta8waan Kelemah lembutan karena kemudahan /uka yang ceria karena kegembiraan 9endah diri dihadapan kaum muslimin bukan karena kehinaan /udah dalam berhubungan sosial 0mu;amalah1 tanpa penipuan dan kelalaian /enggampangkan dalam berda;wah ke jalan %llah tanpa basa basi Terikat dan tunduk kepada agama %llah S=T tanpa rasa keberatan. Selanjutnya, menurut Salin al#Hilali karakteristik tersebut merupakan6
$. '. ).
Inti Islam Seutama iman, Puncak tertinggi budi pekerti 0akhla81. 0Syamsul %rifin !ababan, '4426*1 alam konteks ini 9asulullah S%= bersabda, yang artinya6 -Sebaik#baik orang adalah
yang memiliki hati yang mahmum dan lisan yang jujur, ditanyakan6 -%pa hati yang mahmum itu& >awabnya 6 -%dalah hati yang berta8wa, bersih tidak ada dosa, tidak ada sikap melampui batas dan tidak ada rasa dengki. itanyakan6 -Siapa lagi 0yang lebih baik1 setelah itu&. >awabnya 6 -?rang#orang yang membenci dunia dan cinta akhirat. itanyakan 6 -Siapa lagi setelah itu&. >awabnya6 -Seorang mukmin yang berbudi pekerti luhur.@ asar#dasar al#Sunnah 0Hadis !abi1 tersebut dikemukakan untuk menegaskan bahwa toleransi dalam Islam itu sangat komprehensif dan serba#meliputi. (aik lahir maupun batin. Toleransi, karena itu, tak akan tegak jika tidak lahir dari hati, dari dalam. Ini berarti toleransi bukan saja memerlukan kesediaan ruang untuk menerima perbedaan, tetapi juga memerlukan pengorbanan material maupun spiritual, lahir maupun batin. i sinilah, 3
konsep Islam tentang toleransi 0as#samahah1 menjadi dasar bagi umat Islam untuk melakukan muAamalah 0hablum minan nas1 yang ditopang oleh kaitan spiritual kokoh 0hablum minallBh1. 0Syamsul %rifin !ababan, '4426+1 Kesalahan memahami arti toleransi dapat mengakibatkan talbisul ha8bil bathil 0mencampuradukan antara hak dan bathil1 yakni suatu sikap yang sangat dilarang dilakukan oleh seorang muslim, seperti halnya menikah antar agama dengan toleransi sebagai landasannya. Sebagaimana yang telah dijelaskan diayat %l#Curan dibawah ini, %llah S=T berfirman6 -Sesungguhnya agama 0yang diridhai1 disisi %llah hanyalah Islam. Tiada berselisih orang#orang yang telah diberi %l Kitab kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka karena kedengkian 0yang ada1 di antara mereka. (arangsiapa yang kafir terhadap ayat#ayat %llah maka sesungguhnya %llah sangat cepat hisab#!ya. 0CS.%li Imran6 $21 /enurut kami, toleransi dapat disimpulkan sebagai sikap menghargai dan menghormati setiap orang yang berbeda#beda baik secara etnis, ras, bahasa, budaya, politik, pendirian, kepercayaan maupun tingkah laku.
B.
Tolerans Dalam Pers!ekt" Agama Islam
Saling menghargai dalam iman dan keyakinan adalah konsep Islam yang amat komprehensif. Konsekuensi dari prinsip ini adalah lahirnya spirit ta8wa dalam beragama. Karena ta8wa kepada %llah melahirkan rasa persaudaraan uniDersal di antara umat manusia. %bu >uAla
dengan amat menarik mengemukakan, -%l#khal8u kulluhum
EiyBlullBhi fa ahabbuhum ilahi anfaAuhum liAiyBlihi 0-Semua makhluk adalah tanggungan %llah, dan yang paling dicintainya adalah yang paling bermanfaat bagi sesama tanggungannya1. Selain itu, hadits !abi tentang persaudaraan uniDersal juga menyatakan, -irhamuu man fil ardhi yarhamukum man fil samB 0sayangilah orang yang ada di bumi maka akan sayang pula mereka yang di langit kepadamu1. Persaudaran uniDersal adalah bentuk dari toleransi yang diajarkan Islam. Persaudaraan ini menyebabkan terlindunginya hak#hak orang lain dan diterimanya perbedaan dalam suatu masyarakat Islam. alam persaudaraan uniDersal juga terlibat konsep keadilan, perdamaian, dan kerja sama yang saling menguntungkan serta menegasikan semua keburukan. 0Syamsul %rifin !ababan, '4426'1 Fakta historis toleransi juga dapat ditunjukkan melalui Piagam /adinah. Piagam ini adalah satu contoh mengenai prinsip kemerdekaan beragama yang pernah dipraktikkan oleh !abi /uhamad S%= pada awal pembangunan !egara /adinah. i antara butir#butir 4
yang menegaskan toleransi beragama adalah sikap saling menghormati di antara agama yang ada dan tidak saling menyakiti serta saling melindungi anggota yang terikat dalam Piagam /adinah. Gontoh lain wujud toleransi Islam kepada agama lain diperlihatkan oleh "mar ibn#al# Khattab. "mar membuat sebuah perjanjian dengan penduduk erussalem, setelah kota suci itu ditaklukan oleh kaum /uslimin. 0%jat Sudrajat,'4456$**1. Sikap melindungi dan saling tolong#menolong tanpa mempersoalkan perbedaan keyakinan juga muncul dalam sejumlah Hadist dan praktik !abi. (ahkan sikap ini dianggap sebagai bagian yang melibatkan Tuhan. Sebagai contoh, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dalam SyuAab al#Imam, karya seorang pemikir abad ke#$$, al#(aiha8i, dikatakan6 -Siapa yang membongkar aib orang lain di dunia ini, maka %llah 0nanti1 pasti akan membongkar aibnya di hari pembalasan. 0Syamsul %rifin !ababan, '4426)1 i sini, saling tolong#menolong di antara sesama umat manusia muncul dari pemahaman bahwa umat manusia adalah satu kesatuan, dan akan kehilangan sifat kemanusiaannya bila mereka menyakiti satu sama lain. Tolong#menolong, sebagai bagian dari inti toleransi, menjadi prinsip yang sangat kuat di dalam Islam. !amun, prinsip yang mengakar paling kuat dalam pemikiran Islam yang mendukung sebuah teologi toleransi adalah keyakinan kepada sebuah agama fitrah, yang tertanam di dalam diri semua manusia, dan kebaikan manusia merupakan konsekuensi alamiah dari prinsip ini. alam konteks toleransi antar#umat beragama, Islam memiliki konsep yang jelas. -Tidak ada paksaan dalam agama, -(agi kalian agama kalian, dan bagi kami agama kami 0CS. %l#Kafirun6:1 adalah contoh populer dari toleransi dalam Islam . alam hubungannya dengan orang#orang yang tidak seagama, Islam mengajarkan agar umat Islam berbuat baik dan bertindak adil. Selama tidak berbuat aniaya kepada umat Islam. %l#CurAan juga mengajarkan agar umat Islam mengutamakan terciptanya suasana perdamaian, hingga timbul rasa kasih sayang diantara umat Islam dengan umat beragama lain. Kerjasama dalam bidang kehidupan masyarakat seperti penyelenggaraan pendidikan, pemberantasan penyakit sosial, pembangunan ekonomi untuk mengatasi kemiskinan, adalah beberapa contoh kerja sama yang dilakukan antara umat Islam dengan umat beragama lain. 0%jat Sudrajat,'4456$*21 !amum perlu ditegaskan lagi, toleransi tidak dapat disama artikan dengan mengakui kebenaran semua agama dan tidak pula dapat diartikan kesediaan untuk mengikuti ibadat# ibadat agama lain. Toleransi harus dibedakan dari komfromisme, yaitu menerima apa saja 5
yang dikatakan orang lain asal bis menciptakan kedamaian dan kebersamaan 0%jat Sudrajat, '4456$*21. (erbeda halnya dengan gagasan dan praktik toleransi yang ada di barat. Toleransi di barat lahir karena perang#perang agama pada abad ke#$< telah mengoyak#ngoyak rasa kemanusiaan sehingga nyaris harga manusia jatuh ke titik nadir.
atar belakang itu
menghasilkan kesepakatan#kesepakatan di bidang. Toleransi antar#agama yang kemudian meluas ke aspek#aspek kesetaraan manusia di depan hukum.
C.
Tolerans Dalam Pers!ekt" Agama #rsten #atholk
-Satu perangkat kepercayaan dan tindakan yang diikuti oleh mereka yang berkomitmen untuk melayani dan menyembah %llah. Perintah pertama menuntut kita untuk percaya pada Tuhan, untuk menyembah dan melayani ia, sebagai tugas pertama dari kebajikan agama. ari definisi ini, maka kita melihat bahwa agama mengajarkan satu perangkat kepercayaan atau iman dan bagaimana mewujudkan iman atau kepercayaan ini, baik dengan doa, ritual atau berbagai macam cara yang mengatur bagaimana untuk menyembah Tuhan yang dipercayai, maupun dengan satu pengajaran moral yang mengatur bagaimana untuk hidup dengan baik sesuai dengan apa yang dipercayai. i sisi lain, ada orang yang mengatakan bahwa agama adalah -free thinker-. !amun, kalau kita meneliti, sungguh sulit menjadi free thinker yang sesungguhnya, karena seseorang dalam satu tatanan sosial mempunyai satu aturan atau kebiasaan yang harus diikuti oleh orang yang tergabung dalam masyarakat tersebut. ?rang yang tidak mempunyai agama juga dapat didorong oleh alasan karena tidak mau terikat oleh satu tatanan baik iman maupun moral dari satu agama. ?rang seperti ini adalah orang yang mengedepankan pemikiran sendiri, atau dengan kata lain, agamanya adalah apa yang dia pandang baik menurut dirinya sendiri. !amun, dalam sejarah umat manusia, telah dibuktikan bahwa ada banyak orang yang salah dengan pemikirannya, juga termasuk kaum cerdik pandai. >adi, orang dalam kategori ini mempunyai resiko untuk mempercayai apa yang salah. Konsep Toleransi dan Perdamaian alam %jaran Jereja Katolik i jaman kuno di 9oma, Gicero sudah berbicara mengenai toleransi, ketika ia. menulis bahwa @agama. kita berlaku untuk kita, sedangkan kalau ada orang yang mau beragarna lain, kita memberi toleransi untuk itu@ 0Pro Flacco '51. Pada tahun )$) dalam Kerajaan 9omawi, secara politis diterbitkan ;Keputusan toleransi di /ilano; untuk membiarkan orang kristiani hidup di antara orang dengan agama romawi. Sejak abad ke#$: ada konsesi#konsesi dalam kekaisaran 9omawi dan >erman 6
menyebabkan penyimpangan kultur atau politis dibiarkan. /isalnya, agama yang tidak sama dengan pimpinan negara. Sejak tahun $:52 di Inggris ada "" toleransi yang memberi tempat kepada ;anggota masyarakat yang berbeda pendapat dengan kebanyakan warga masyarakat;. Pada $) ?ktober $<5$ Kaisar >oseph %ustria yang mayoritas penduduknya katolik mentoleransi orang yang beragama kalDinis, lutheran dan ortodoks untuk memiliki tanah serta, melaksanakan ibadat. i negara itu pada $<5' diumumkan toleransi terhadap orang ahudi yang nantinya dibatalkan Hitler. (egitulah kita sudah melihat beberapa konteks pemberian toleransi. Tampak sekali bahwa toleransi mencakup spektrum pemahaman yang luas. Tidak hanya bidang politik, tetapi juga bidang sosial, ekonomi, teologi, bahkan juga medis dan teknis. ?leh sebab itu, diperlukan sikap hati#hati untuk memahami arti toleran. ari lain sudut, spektrum pemahaman itu juga boleh meneguhkan bahwa toleransi itu sesuatu yang umum adanya dalam aneka bidang kehidupan manusia, walau sekarang sering toleransi hanya dipikirkan ada dalam dunia politik dan pergaulan kemasyarakatan luas. Toleransi secara etimologis memang berasal dari kata tolerare yang berarti ;menanggung; atau ;membiarkan;. Toleransi dapat mempunyai warna etis#sosial, religius, politis dan yuridis serta filosofis maupun teologis. Secara kasar toleransi menunjuk pada sikap membiarkan perbedaan pendapat dan perbedaan melaksanakan pendapat untuk beberapa lapisan hidup dalam satu komunitas. Pada umumnya arah pemahaman toleransi mencakup pendirian mengenai membiarkan berlakunya keyakinan atau norma atau nilai sampai ke sistem nilai pada leDel religius, sosial, etika politis, filosofis maupun tindakan#tindakan yang selaras dengan keyakinan tersebut di tengah mayoritas yang memiliki keyakinan lain dalam suatu masyarakat atau komunitas. Sejak jaman reformasi, hal itu berarti memberi kebebasan beragama dan melaksanakan suara hati serta kebebasan budaya kepada minoritas. alam dunia modern toleransi menyangkut hak a7asi manusia. apat dibedakan toleransi formal 0dalam hukum resmi1 dan toleransi isi 0dalam hidup harian menghargai keyakinan minoritas1. alam jaman pencerahan toleransi dituntut untuk memungkinkan orang melaksanakan kebebasan berpikir dan berdemokrasi. Hal itu jaman sekarang diandaikan untuk memberi ruang pada perbedaan pendapat dan tawaran kebenaran serta kampanye norma yang ;fair; dalam ;pasar pendapat dunia modern. Ide dasarnya adalah bahwa tak ada manusia yang bisa memiliki kebenaran utuh maupun cara menemukan kebenaran secara sempurna. Sebab pencarian kebenaran diakui 7
sebagai proses majemuk yang menyejarah, tidak sekali jadi. Selain itu toleransi diperlukan agar suara hati masing#masing orang dapat berfungsi secara wajar dan saling dihargai. alam masyarakat tertutup pun sesungguhnya toleransi diperlukan agar berlakunya norma umum 0bukan keinginan seorang pemuka masyarakat1 terjamin, seraya memungkinkan agar pendapat mayoritas berkembang demi keseimbangan masyarakat3 di lain pihak diharapkan pula bahwa orang yang berbeda pendapat tidak ditindas dan didiskriminasikan. engan mekanisme tersebut toleransi menjarnin terjadinya saling komunikasi dan dapat diatasinya konflik batin maupun konflik sosial secara damai. (egitulah kemanusiaan dapat berkembang baik dalam komunitas yang sehat. Tiadanya toleransi menyebabkan ;yang kuat; menang habis#habisan, sementara yang kalah hancur tanpa bekas. engan cara itu masyarakat rugi, karena benih#benih pendapat yang baru tumbuh dan belum kuat dapat hancur sebelum memperoleh kesempatan untuk dilaksanakan dan diuji oleh praksis. alam masyarakat demokratis, toleransi mutlak diperlukan bagi perkembangan berpikir secara kreatif dan aktif serta justru untuk memperkembangkan segala potensi masyarakat. Pada umumnya manusia hidup dengan banyak toleransi6 dalam keluarga, dalam kampung, dalam organisasi, dalam paguyuban beriman, dalam perusahaan, dalam pernerintahan. alam komunitas politik, dalam bidang# bidang nilai, toleransi secara mutlak diperlukan demi demokrasi. !amun toleransi memang membutuhkan batas. (atasnya adalah bahwa pelaksanaan toleransi tidak ;mengganggu ketertiban umum;. !amun perlu juga disadari bahwa batas itu tidak jelas. /otiDasi toleransi dalam komunitas politik adalah kesetaraan semua warga. Pluralisme menjadi landasan mutlak. emi kedamaian yang sejajar. /aka toleransi diterima bukanlah karena indifferentnya negara terhadap perbedaan pendapat, namun bahwa negara berdiri di atas semua pendapat fragmentaris. >adi dasarnya penghargaan terhadap hak a7asi manusia dan pengharagaan pada hidup bersama yang damai. >adi penilaian tinggi terhadap kebebasan dan kebenaran majemuk. iharapkan bahwa toleransi meninggikan kemungkinan tercapainya kebenaran dan kesejahteraan yang lebih tinggi bagi lebih banyak anggota masyarakat. /enciptakan kehidupan beragama yang baik bukanlah berdasarkan toleransi yang semu, yang mempunyai tendensi untuk mengatakan bahwa semua agama sama saja. Jereja Katolik tetap menghormati agama#agama yang lain, mengakui adanya unsur# unsur kebenaran di dalam agama#agama yang lain, namun tanpa perlu mengaburkan apa yang dipercayainya, yaitu sebagai Tubuh /istik Kristus, di mana Kristus sendiri adalah Kepala#!ya. ?leh karena itu, Jereja Katolik tetap melakukan eDangelisasi, baik dengan 8
pengajaran maupun karya#karya kasih. engan kata lain, Jereja terus mewartakan Kristus dengan kata#kata dan juga dengan perbuatan kasih. Konsili atikan II dalam !ostra %etate mengatakan demikian 6 -Jereja Katolik tidak menolak apapun yang benar dan suci di dalam agama#agama ini. engan sikap hormat yang tulus Jereja merenungkan cara#cara bertindak dan hidup, kaidah#kaidah serta ajaran#ajaran, yang memang dalam banyak hal berbeda dari apa yang diyakini dan diajarkannya sendiri, tetapi tidak jarang toh memantulkan sinar Kebenaran, yang menerangi semua orang. !amun Jereja tiada hentinya mewartakan dan wajib mewartakan Kristus, yakni -jalan, kebenaran dan hidup 0oh $*6:13 dalam ia manusia menemukan kepenuhan hidup keagamaan, dalam ia pula %llah mendamaikan segala sesuatu dengan diri#!ya.L*M /aka Jereja mendorong para puteranya, supaya dengan bijaksana dan penuh kasih, melalui dialog dan kerja sama dengan para penganut agama#agama lain, sambil memberi kesaksian tentang iman serta perihidup kristiani, mengakui, memelihara dan mengembangkan harta#kekayaan rohani dan moral serta nilai#nilai sosio#budaya, yang terdapat pada mereka. Toleransi menjadi bermasalah ketika salah satu pihak merasa dalam posisi mutlak benar, khususnya karena ketentuan ilahi. 9epotnya adalah bahwa toleransi diperlukan pada saat orang harus mewujudkan suatu yang tampaknya mutlak namun harus ditampakkan dalam kondisi terbatas. Kondisi terbatas itu dapat secara. mendasar berbatas atau secara insidental berbatas, misalnya tergantung situasi politik, sosial, ekonomis, budaya, psikhis atau biologis. Pada lapisan teologis, ada dilema6 di satu pihak ada tuntutan mencintai sesama secara. penuh dan mengasihi %llah tanpa batas, di lain pihak realitas manusia yang terbatas. Surat Paulus kepada umat di 9oma bab $* dan I Kor 5 menunjukkan bahwa Jereja Perdana mengakui kemungkinan toleransi pada orang#orang yang ;lemah; sehingga mempunyai pendapat atau praktik hidup yang tidak sama dengan ;yang umum;. Ginta pada Tuhan 0tanpa batas1 dan cinta sesama meminta toleransi sampai batin. /eskipun begitu orang tetap mempunyai pegangan kebenaran 0Nf *6 $+1. Pada jaman %gustinus ada pergeseran walau %gustinus sendiri mengatakan6 @orang tidak dipaksa beriman bila tidak mau sendiri@ . Ketika orang mempunyai ajaran Jereja yang tegas, sehingga penyimpangan ajaran atau praktis jadi tampak dan tidak mudah ditolerir. T homas %8uinas apakah ritus kafir ditolerir& mendekati hal itu. Thomas menyentuh soalnya dari sudut lain dengan mengatakan6 @menerima iman itu bebas, namun melaksanakan apa yang sudah dipilih itu wajib@. (anyak kaisar kristiani menuntut agama sama3 yang lain dilarang. !amun abad Pertengahan, bahkan ada toleransi terhadap orang 9
ahudi dan kafir, minimal secara teoritis. atangnya intoleransi itu dari ketegasan ajaran dan ketertutupan, hidup monastik yang menjadi patokan hidup kristiani yang baik. i dalamnya termasuk ide kekuasaan ilahi dan duniawi yang bersatu, dengan dasar ajaran yang sama. ?rang waktu itu mentolerir orang beragama lain namun tidak mentolerir orang murtad. engan perpecahan Jereja toleransi jadi aktual kembali. ama#lama orang agak acuh tak acuh dengan. iman dan sekularisme menguat sehingga toleransi jadi biasa. Indifferentisme sering mempengaruhi juga. $:52 di Inggris keluar ;%ct of Tolerance; untuk orang beriman beraneka. H.J. /erabeau menegaskan kebebasan tanpa batas untuk beragama. eo OIII mengungkapkannya dalam Nnsiklik ;Immortale ei; 0$55+1 bahwa @orang tak mempunyai dasar untuk menentang toleransi atau secara. serampangan mendukung toleransi yang adil Surat Pius OII 0$<# ' # $2+41 menyebut mengenai kebebasan berpikir dalam Jereja Katolik. i dalamnya termasuk termuat masalah kebebasan suara hati. ?rang tak boleh dipaksa melawan suara hati. Sesungguhnya iman akan penciptaan sendiri sudah membawa konsekuensi dilematis, sebab %llah yang mahakuasa membuat ciptaan yang mengambil bagian dalam hidup, kreatiDitas dan hidup kekalnya ang Ilahi. engan demikian kepada manusia diberikan kesempatan untuk memilih akan berbuat baik dan memihak %llah, ataukah berbuat jahat dan menolak %llah. engan demikian, kemungkinan bahwa melakukan dosa dan kejahatan 0jadi @menolak %llah@1 itu memang ditolerir %llah yang mahabaik, atas dasar cintanya kepada kebebasan manusia. Sebab hanya dengan kebebasan itulah manusia pantas menjadi ciptaan %llah. (ahwa terbuka kernungkinan manusia memilih menolak Tuhan, itu risiko yang diambil Tuhan dengan menciptakan manusia berbudi. %llah masih meneruskan cinta#!ya. Ia mengirim %nak#!ya jadi manusia 0Fil '6 $#$$1. engan begitu sekali lagi terjadi toleransi dari yang /ahabesar pada yang berbatas. Sebab penjelmaan memaksa Putra untuk hidup dalam keterbatasan biologis, historis, budaya, psikologis dan spiritual. !amun sebaliknya juga harus dikatakan bahwa justru dengan cara itulah manusia ditebus. engan kata lain, penebusan terjadi lewat kesediaan %llah memberi toleransi kepada manusia untuk memilih berbuat kejahat an dan kedosaan daripada selalu berbuat baik. Injil uk $:6 $#5, maka beranilah kita berkata bahwa adalah sesuatu yang tidak tahu diri kalau manusia tidak mau memberi toleransi kepada manusia lain3 juga orang lain yang lebih kecil atau lebih lemah. Sebab %llah begitu rela berbesar hati terhadap manusia yang penuh kesalahan dan dosa. engan kata lain, kalau manusia mau memberi toleransi kepada orang atau kelompok lain hanya masalah realisasi6 bahwa manusia mengakui dirinya sudah diberi 10
toleransi oleh Tuhan. engan latar belakang itu, toleransi bukanlah jasa manusia melainkan kewajiban manusia. alam konteks itu dapatlah kita lebih memahami Konsili atikan II yang mendukung kebebasan beragama dan suara hati. Sebab @ignitatis Humanae@ menunjukkan kebesaran hati mentoleransi pendapat dan keyakinan lain bahwa tugas#tugas itu menyangkut serta mengikat suara hati, dan bahwa kebenaran itu sendiri, yang merasuki akal budi secara halus dan kuat. %dapun kebebasan beragama, yang termasuk hak manusia dalam menunaikan tugas berbakti kepada %llah, menyangkut kekebalan terhadap paksaan dalam masyarakat. Kebebasan itu sama sekali tidak mengurangi ajaran katolik tradisional tentang kewajiban moral manusia dan masyarakat terhadap agama yang benar dan satu#satunya Jereja Kristus. Selain itu dalam menguraikan kebebasan beragama Konsili suci bermaksud mengembangkan ajaran para paus akhir#akhir ini tentang hak#hak pribadi manusia yang tidak dapat di ganggu#gugat, pun juga tentang penataan yuridis masyarakat. . /aka juga toleransi. Paus ohannes OOIII dalam Pacem in Terris 0no. $*1 menunjukkan sikap positif juga terhadap toleransi. Toleransi didukung oleh pendirian bahwa pada kodratnya semua manusia itu sama. eklarasi Hak#hak %7asi /anusia mengungkapkan seluruh sikap itu dalam rangakaian satu sama lain, yang secara berangsur# angsur dilengkapi6 bahwa dari alasan kodratinya semua manusia hanya mempunyai pilihan untuk mentoleransi pendirian dan praktik hidup, satu sama lain. Sebab setiap manusia, dari kodratnya sendiri, memang setara. /aka tidak ada alasan bahwa orang satu tidak mentoleransi orang lain. Kontipendium %jaran Sosial Jereja juga melarang kekerasan atas nama agama dengan menyatakan 6 Tindak kekerasan tidak pernah menjadi tanggapan yang benar. engan keyakinan akan imannya di dalam Kristus dan dengan kesadaran akan misinya, Jereja mewartakan -bahwa tindak kekerasan adalah kejahatan, bahwa tindak kekerasan tidak dapat diterima sebagai suatu jalan keluar atas masalah, bahwa tindak kekerasan tidak layak bagi manusia. Tindak kekerasan adalah sebuah dusta, karena ia bertentangan dengan kebenaran iman kita, kebenaran tentang kemanusiaan kita. Tindak kekerasan justru merusakkan apa yang diklaim dibelanya6 martabat, kehidupan, kebebasan manusia. Kalau kita mau sempurna, tentu tidak puas dengan hanya bersikap toleran. Kalau kita mau realistis, mungkin malah harus belajar toleran. Sebab, jangankan mau sempurna mencintai sesama seperti diri sendiri, toleran pada sesama pun kita belum tentu dapat. Jereja Katolik /enanggapi Stigma Kristenisasi& alam tulisannya berjudul -Jereja dan 9eformasi %.% ewangoe menyatakan bahwa kaum !asrani masih banyak yang menanggung beban sejarah masa lampau, yakni stigma bahwa kekristenan adalah agama 11
asing, hanya karena kedatangan para misionaris dari barat itu bersamaan dengan datangnya kolonialisme dan imperialisme barat. (isa dibuktikan bahwa walaupun kedatangan para misionaris bersamaan dengan tibanya para penjajah, mereka 0misionaris1 mempunyai penampilan yang lain sama sekali. /alah bisa ditunjukkan bahwa pekerjaan para misionaris justru dihalang#halangi oleh pemerintah kolonial itu. Tugas gereja adalah mengabarkan keselamatan bukan mengkristenkan orang. an orang#orang beragama pun harus bersaksi dalam hidupnya melalui kata#kata dan perbuatan dan keteladanan. an biarlah orang#orang yang melihat mempertimbangkan dan mengambil keputusan atas apa yang didengar dan disaksikannya. Sebenarnya salah satu yang membuat masalah semakin besar antara Kristen dan agama yang lain adalah6 kita semua terlalu arogan dengan pemahaman agama yang kita miliki, seolah#olah kita sudah memahami semua maksud dan kehendak Tuhan, tidak takut#takut kita mau saling mencemooh, merendahkan kitab suci dan isi ajarannya, tanpa memahami betul ajaran tersebut. Kita terlalu suka menggeneralisasi akan suatu hal. Seperti halnya berbagai kasus yang diangkat dalam berbagai berita yang proDokatif banyak hal yang terlalu digeneralisir mengenai sikap#sikap dan tindakan kekristenan yang dikutip dari sebagian topik lalu mengangkatnya menjadi penyebab utama. >adi, kehidupan beragama yang baik, hanya dapat terlaksana jika terjadi suasana dan lingkungan yang memberikan kebebasan beragama dan setiap umat dapat melaksanakan agama masing#masing dengan bijaksana.
D.
Tolerans $alam Pers!ekt" Agama Protestan
Sebagaimana
halnya
agama
Kristen
Katholik,
dalam
agama
Protestan
jugs
menganjurkan agar antar sesama umat manusia selalu hidup rukun dan harmonis. %gama Protestan beranggapan bahwa aspek kerukunan hidup beragama dapat diwujudkan melalui Hukum Kasih yang merupakan norma dan pedoman hidup yang terdapat dalam %l Kitab. Hukum Kasih tersebut ialah mengasihi %llah dan mengasihi sesama manusia. /enurut agama Protestan, Kasih adalah hukum utama dan yang terutama dalam kehidupan. orang Kristen. asar kerukunan menurut agama Kristen Protestan didasarkan pada Injil /atins ''6)<.
E.
Tolerans $alam Pers!ekt" Agama Hn$u
alam agama Hindu diajarkan pula tentang masalah kerukunan. Pandangan agama Hindu untuk mencapai kerukunan hidup antarumat beragama, manusia harus mempunyai 12
dasar hidup yang dalam agama Hindu disebut dengan Gatur Purusa %rtha, yang mencakup harma, %rtha, Kama, dan /oksha. harma berarti susila atau berbudi luhur. engan harma seseorang dapat mencapai kesempurnaan hidup, baik untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. %rtha, berarti kekayaan dapat memberikan kenikmatan dan kepuasan hidup. /encari harta didasarkan pada harma. Kama berarti kenikmatan dan kepuasan. Kama pun harus diperoleh berdasarkan harma. /oskha berarti kebahagiaan abadi, yakni terlepasnya atman dari lingkaran samsara. /oskha merupakan tujuan akhir dari agama Hindu yang setiap saat selalu dicari sampai berhasil. "paya mencari /oskha juga mesti berdasarkan harma. Keempat dasar inilah yang merupakan titik tolak terbinanya kerukunan antarumat beragama. Keempat dasar tersebut dapat memberikan sikap hormat#menghormati dan harga menghargai keberadaan umat beragama lain. Tidak saling mencurigai dan saling menyalahkan.
%.
Tolerans $alam Pers!ekt" Agama Bu$ha
Pandangan agama (udha mengenai kerukunan hidup umat beragama dapat dicapai dengan melalui * jalan kebenaran. akni 6 $. '. ). *.
Hidup adalah suatu penderitaan 0dukha1. Penderitaan disebabkan karena keinginan yang rendah 0samudaya1. %pabila keinginan rendah dapat dihilangkan maka penderitaan akan berakhir. >alan untuk menghilangkan keinginan rendah ialah dengan melaksanakan 5 jalan utama 0$. Kepercayaan yang benar. '. !iatQpikiran yang benar. ). "capan yang benar. *. Perbuatan yang benar. +. Kesadaran yang benar. :. /ata pencaharianQusaha yang benar. <. aya upaya yang benar. 5. SemadhiQ pemusatan pikiran yang benar1. alam pengajaran (udha Jautama kepada manusia telah dilaksanakan dengan dasar 6
$. Keyakinan kepada Tuhan ang /aha Nsa tidak dapat ditembus oleh pikiran manusia. '. /etta berarti belas kasih terhadap sesama makhluk. (elas kasih terhadap makhluk ini hendaknya seperti belas kasih seorang ibu terhadap putranya yang tunggal. ). Karunia, kasih sayang terhadap sesama makhluk, kecenderungan untuk selalu meringankan penderitaan orang lain. *. /udita, perasaan turut bahagia dengan kebahagiaan makhluk lain tanpa bennda, iri hati, perasaan prihatin bila makhluk lain menderita. +. Karma 0reinkarnasi1. Hukum sebab akibat.
&.
Tolerans $alam Pers!ekt" $alam Agama #honghu'u
13
Sebagaimana agama#agama lainnya seperti telah diuraikan di atas, maka dalam agama Khonghucu jugs ditemui ajaran yang dapat mengantarkan pemeluknya untuk hidup rukun dengan pemeluk agama lainnya. i antara ajaran atau lima sifat yang mulia 0=u Ghang1 yang dipandang sebagai konsep ajaran yang dapat menciptakan kehidupan harmonis antara sesama adalah 6 $. 9enQ>in, cinta kasih, tabu diri, halus budi pekerti, rasa tenggang rasa serta dapat '. ). *. +.
menyelami perasaan orang lain. IQJi, yaitu rasa solidaritas, senasib sepenanggungan dan rasa membela kebenaran. i atau ee, yaitu sikap sopan santun, tata krama, dan budi pekerti. Ge atau Ti, yaitu sikap bijaksana, rasa pengertian, dan kearifan. Sin, yaitu kepercayaan, rasa untuk dapat dipercaya oleh orang lain serta dapat memegang janji dan menepatinya. /emperhatikan ajaran Khonghucu di atas, terutama lima sifat yang mulia di atas di
mana Khonghucu sangat menekankan hubungan yang sangat harmonis antara sesama manusia dengan manusia lainnya, di samping hubungan harmonis dengan Tuhan dan juga antara manusia dengan alam lingkungan. Setiap penganut Khonghucu hendaknya mampu memahami dan mengamalkan kelima sifat di atas, sehingga kerukunan atau keharmonisan hubungan antar sesama dapat terwujud tanpa memandang dan membedakan agama dari keyakinan. >adi pada dasarnya semua agama telah memberikan ajaran yang jelas dan tegas bagaimana semestinya bergaul, berhubungan dengan pemeluk agama lain. Secara dassolen semuanya menjunjung tinggi hidup rukun, saling tolong#menolong antara pemeluk masing#masing
agama, namun
terkadang
pemeluknya
lupa atau tidak
mampu
mengaplikasikan ajaran, tuntunan dari agamanya. Terkadang dassolen dan dessain tampak tidak sejalan.
H.
#erukunan Umat Beragama $ In$onesa
Kerukunan umat beragama adalah program pemerintah meliputi semua agama, semua warga negara 9I. Pada tahun $2:< diadakan musyawarah antar umat beragama, Presiden Soeharto dalam musyawarah tersebut menyatakan antara lain6 -Pemerintah tidak akan menghalangi penyebaran suatu agama, dengan syarat penyebaran tersebut ditujukan bagi mereka yang belum beragama di Indonesia. Kepada semua pemuka agama dan masyarakat agar melakukan jiwa toleransi terhadap sesama umat beragama.
14
Pada tahun $2<' dilaksanakan dialog antar umat beragama. ialog tersebut adalah suatu forum percakapan antar tokoh#tokoh agama, pemuka masyarakat dan pemerintah. Tujuannya adalah untuk mewujudkan kesadaran bersama dan menjalin hubungan pribadi yang akrab dalam menghadapi masalah masyarakat. Kerukunan umat beragama bertujuan untuk memotiDasi dan mendinamisasikan semua umat beragama agar dapat ikut serta dalam pembangunan bangsa.
I.
Lan$asan Hukum
andasan Idiil, yaitu Pancasila 0sila pertama yakni Ketuhanan ang /aha Nsa1. andasan Konstitusional, yaitu "ndang#"ndang asar $2*+, Pasal '2 ayat $6 -!egara berdasar atas Ketuhanan ang /aha Nsa. an Pasal '2 ayat '6 -!egara menjamin kemerdekaan tiap#tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing#masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. andasan Strategis, yaitu Ketatapan /P9 !o.I tahun $222 tentang Jaris#Jaris (esar Haluan !egara. alam J(H! dan Program Pembangunan !asional 0P9?PN!%S1 tahun '444, dinyatakan bahwa sasaran pembangunan bidang agama adalah terciptanya suasana kehidupan beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan ang /aha Nsa, yang penuh keimanan dan keta8waan, penuh kerukunan yang dinamis antar umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan ang /aha Nsa, secara bersama#sama makin memperkuat landasan spiritual., moral dan etika bagi pembangunan nasional, yang tercermin dalam suasana kehidupan yang harmonis, serta dalam kukuhnya persatuan dan kesatuan bangsa selaras dengan penghayatan dan pengamalan Pancasila.
andasan ?perasional "" !o. $QP!PSQl 2:+ tentang larangan dan pencegahan penodaan dan penghinaan agama Keputusan
bersama
/enteri
alam
!egeri
dan
/enteri
%gama
9I.
!o.4$Q(erQ/dnQ$2:2 tentang pelaksanaan aparat pemerintah yang menjamin ketertiban dan kelancaran pelaksanaan dan pengembangan ibadah pemeluk agama oleh pemeluknya. SK. /enteri %gama dan /enteri alam !egeri 9I. !o.4$Q$2<2 tentang tata cara pelaksanaan pensyiaran agama dan bantuan luar negeri kepada lembaga#lembaga keagamaan swasta di Indonesia. Surat edaran /enteri %gama 9I. !o./%Q*)'.$25$ tentang penyelenggaraan peringatan hari besar keagamaan .R 15
(.
U!a)a Me*uju$kan #erukunan Umat Beragama
/enciptakan kerukunan umat beragama baik di tingkat daerah, proDinsi, maupun pemerintah merupakan kewajiban seluruh warga negara beserta instansi pemerintah lainnya. /ulai dari tanggung jawab mengenai ketentraman, keamanan, dan ketertiban termasuk memfasilitasi terwujudnya kerukunan umat beragama, menumbuh kembangkan keharmonisan saling pengertian, saling menghormati, dan saling percaya di antara umat beragama bahkan menertibkan rumah ibadah. alam hal ini untuk menciptakan kerukunan umat beragama dapat dilakukan dengan cara#cara sebagai berikut6 $. '. ). *.
Saling tenggang rasa, menghargai, dan toleransi antar umat beragama Tidak memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu. /elaksanakan ibadah sesuai agamanya /ematuhi peraturan keagamaan baik dalam agamanya maupun peraturan !egara atau Pemerintah. Sikap tenggang rasa, menghargai, dan toleransi antar umat beragama merupakan
indikasi dari konsep trilogi kerukunan. Seperti dalam pembahasan sebelumnya upaya mewujudkan dan memelihara kerukunan hidup umat beragama, tidak boleh memaksakan seseorang untuk memeluk agama tertentu. Karena hal ini menyangkut hak asasi manusia 0H%/1 yang telah diberikan kebebasan untuk memilih baik yang berkaitan dengan kepercayaan, maupun diluar konteks yang berkaitan dengan hal itu.
Kerukunan antar umat beragama dapat terwujud dan senantiasa terpelihara, apabila masing#masing umat beragama dapat mematuhi aturan#aturan yang diajarkan oleh agamanya masing#masing serta mematuhi peraturan yang telah disahkan !egara atau sebuah instansi pemerintahan. "mat beragama tidak diperkenankan untuk membuat aturan#aturan pribadi atau kelompok, yang berakibat pada timbulnya konflik atau perpecahan diantara umat beragama yang diakibatkan karena adanya kepentingan ataupun misi secara pribadi dan golongan. Selain itu, agar kerukunan hidup umat beragama dapat terwujud dan senantiasa terpelihara, perlu memperhatikan upaya#upaya yang mendorong terjadinya kerukunan secara mantap dalam bentuk. 6 $. /emperkuat dasar#dasar kerukunan internal dan antar umat beragama, serta antar umat beragama dengan pemerintah.
16
'. /embangun harmoni sosial dan persatuan nasional, dalam bentuk upaya mendorong dan mengarahkan seluruh umat beragama untuk hidup rukun dalam bingkai teologi dan implementasi dalam menciptakan kebersamaan dan sikap toleransi.R ). /enciptakan suasana kehidupan beragama yang kondusif, dalam rangka memantapkan pendalaman dan penghayatan agama serta pengamalan agama, yang mendukung bagi pembinaan kerukunan hidup intern umat beragama dan antar umat beragama.R *. /elakukan eksplorasi secara luas tentang pentingnya nilai#nilai kemanusiaan dari seluruh keyakinan plural umat manusia, yang fungsinya dijadikan sebagai pedoman bersama dalam melaksanakan prinsip#prinsip berpolitik dan berinteraksi sosial satu sama lainnya dengan memperlihatkan adanya sikap keteladanan. +. /elakukan pendalaman nilai#nilai spiritual yang implementatif bagi kemanusiaan yang mengarahkan kepada nilai#nilai ketuhanan, agar tidak terjadi penyimpangan# penyimpangan nila#nilai sosial kemasyarakatan maupun sosial keagamaan.R :. /enempatkan cinta dan kasih dalam kehidupan umat beragama dengan cara menghilangkan rasa saling curiga terhadap pemeluk agama lain, sehingga akan tercipta suasana kerukunan yang manusiawi tanpa dipengaruhi oleh faktor#faktor tertentu. <. /enyadari bahwa perbedaan adalah suatu realita dalam kehidupan bermasyarakat, oleh sebab itu hendaknya hal ini dijadikan mo7aik yang dapat memperindah fenomena kehidupan beragama. alam upaya memantapkan kerukunan itu, hal serius yang harus diperhatikan adalah fungsi pemuka agama, tokoh masyarakat dan pemerintah. alam hal ini pemuka agama, tokoh masyarakat adalah figur yang dapat diteladani dan dapat membimbing, sehingga apa yang diperbuat mereka akan dipercayai dan diikuti secara taat. Selain itu mereka sangat berperan dalam membina umat beragama dengan pengetahuan dan wawasannya dalam pengetahuan agama. Kemudian pemerintah juga berperan dan bertanggung jawab demi terwujud dan terbinanya kerukunan hidup umat beragama. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas umat beragama di Indonesia belum berfungsi seperti seharusnya, yang diajarkan oleh agama masing#masing. Sehingga ada kemungkinan timbul konflik di antara umat beragama. ?leh karena itu dalam hal ini, pemerintah sebagai pelayan, mediator atau fasilitator merupakan salah satu elemen yang dapat menentukan kualitas atau persoalan umat beragama tersebut. Pada prinsipnya, umat beragama perlu dibina melalui pelayanan aparat pemerintah yang memiliki peran dan fungsi strategis dalam menentukan kualitas kehidupan umat beragama, melalui kebijakannya.
17
"ntuk menjaga dan meningkatkan kerukunan hidup umat beragama dan keutuhan bangsa, perlu dilakukan upaya#upaya. /eningkatkan efektifitas fungsi lembaga#lembaga kearifan lokal dan keagamaan masyarakat3 $. /eningkatkan wawasan keagamaan masyarakat3 '. /enggalakkan kerjasama sosial kemanusiaan lintas agama, budaya, etnis dan profesi ). /emperkaya wawasan dan pengalaman tentang kerukunan melalui program kurikuler di lingkungan lembaga pendidikan.
#.
Dalog Antar Umat Bergama
Saat ini, pandangan dan sikap umat terhadap agama terus bergeser seiring perkembangan 7aman. !amun, di balik semua itu, diperlukan dialog antarumat beragama atau dialog antar iman, sebagai media dan sarana efektif untuk mengurangi ketegangan akibat munculnya perbedaan masing#masing kebudayaan tersebut . %da tiga faktor utama yang menyebabkan belum terwujudnya dialog antar umat beragama yaitu yaitu pertama, penyalahgunaan dan penyimpangan penggunaan bahasa dalam agama itu sendiri. Kedua, penerapan metode komunikasi yang sering kali salah dan cenderung antipati. Ketiga, perilaku untuk saling mengasihi sesama . ialog antarumat beragama dalam mengatasi munculnya
perbedaan
mengutamakan
nilai#nilai
komunikasi
dasar
interpersonal,
agama
dalam
komunikasi
masyarakat,
antarbudaya
seharusnya
dan
kearifan
masyarakat lokal, bukan komunikasi pengerahan massa menghadapi masyarakat lain yang berbeda. engan begitu, ketegangan konflik antarsesama akan terhindarkan . Setidaknya ada empat paradigma yang dapat diungkapkan untuk dijadikan landasan dalam melakukan dialog antaragama, yaitu6 kesadaran akan perbedaan, kebebasan beragama, kebenaran bersifat uniDersal dan doktrin supersessionisme %l8uran sebagai legitimasi bagi agama#agama sebelumnya . Selain itu setidaknya ada dua hal yang dapat dijadikan alasan perlunya diadakan dialog antaragama. Pertama, secara sosiologis, yakni era globalisasi dan informasi yang telah melanda seluruh aspek kehidupan manusia Kedua, secara kemanusiaan , yaitu sebagaimana yang kita lihat dewasa ini, peradaban modern telah tampil dalam dua wajah yang antagonistis . Pengertian dialog antaragama adalah suatu tema
antara dua atau lebih pemeluk agama yang berbeda, di mana diadakan
pertukaran nilai dan informasi keagamaan pihak masing#masing untuk mencapai bentuk kerja sama dalam semangat kerukunan .
18
(erikut ini adalah
beberapa pedoman dasar dialog antaragama menurut eonard
Swidler6 $. '. ). *.
Tujuan dialog antaragama adalah untuk menambah pengetahuan. ialog antar agama harus dari ' pihak yang masing#masing sebagai pemeluk agama . /asing#masing pihak harus bersikap jujur dan ikhlas . alam dialog antaragama tidak boleh membandingkan antara konsep dengan praktek. Tetapi hendaknya yang dibandingkan adalah konsep dengan konsep, ataupun
+. :.
sebaliknya . /asing#masing pihak harus memposisikan dirinya sesuai dengan eksisitensinya sendiri. /asing#masing pihak tidak dibenarkan memiliki asumsi untuk mencari perbedaan# perbedaan, tetapi harus berusaha mencoba setuju dengan pihak lain sejauh masih
<. 5. 2.
terpelihara integritas keyakinannya. ialog antaragama hanya bisa dilakukan dengan posisi seimbang. ialog antaragama bisa terlaksana atas dasar saling percaya . ?rang yang mengikuti dialog antaragama, hendaknya memiliki sifat kritis terhadap
$4.
dirinya dan agamanya . /asing#masing pihak harus mencoba untuk menghayati agama atau kepercayaan pihak
$$.
lain secara mendalam . ialog antaragama mencakup tiga bidang lapangan operasional. Pertama, dialog antaragama dalam dataran praksis , Kedua, dialog antaragama dalam dataran spritual ,
$'.
Ketiga dialog antaragama dalam dataran kognitif . ialog antaragama dapat dilakukan dalam tiga tingkatan. Pertama tingkatan saling mengenal dan mengetahui satu sama lain di antara para pemeluk agama , Kedua tingkatan adanya upaya untuk saling mengamati perbedaan nilai#nilai yang diyakini masing#masing pemeluk agama yang berbeda dengan harapan untuk mencari penyesuaian dengan diri sendiri. Ketiga, tingkatan adanya upaya untuk mencari dan menyingkapkan wilayah realitas baru dan kebenaran yang belum terungkap sebelumnya sebagai hasil dari dialog tersebut .
%da dua hal yang sesungguhnya ingin dicapai dialog antar agama ini. Pertama, pada tataran normatif yaitu adanya pemahaman yang relatif benar terhadap esensi agama itu sendiri , Kedua, dialog antar agama diperlukan dalam rangka membangun kembali kira# kira bagaimana relasi antar agama yang terbaik, dan sampai saat ini belum ada formula dialog yang terbaik . %da beberapa model yang bisa dilakukan untuk melaksanakan dialog antar umat beragama Q antar iman yang di kemukakan oleh Kimball sebagai berikut 0 %jat Sudrajat, '4426$+5 1 .
19
$.
ialog Parlementer. ialog ini dilakukan dengan melibatkan tokoh#tokoh umat beragama di
'.
tingkat dunia. ialog Kelembagaan. ialog ini dilakukan dengan melibatkan ?rganisasi#organisasi
). *.
keagamaa. ialog Teologi . Tujuannya adalah untuk membahas persoalan#persoalan teologis filosofi . ialog dalam /asyarakat. ialog ini dilakukan dalam bentuk kerjasama dari komunitas agama yang plural yang menggarap dan menyelesaikan masalah#masalah praktis dalam
+.
kehidupan sehari#hari. ialog Kerohanian . Tujuannya adalah untuk mengembangkan dan memperdalam kehidupan spiritual di antara berbagai agama .
BAB III PENUTUP
A. #esm!ulan
Toleransi berasal dari bahasa atin yaitu -tolerare yang berarti bertahan atau memikul. toleransi adalah sikap menghargai dan menghormati setiap orang yang berbeda#beda baik secara etnis, ras, bahasa, budaya, politik, pendirian, kepercayaan maupun tingkah laku. /anfaat yang diperoleh dari sikap toleransi adalah /enghindari terjadinya perpecahan, memperkokoh silaturahmi dan dapat menerima perbedaan.
%kibat apabila toleransi
diabaikan adalah menimbulkan konflik di dalam masyarakat semakin maraknya pelanggaran H%/. Saling menghargai dalam iman dan keyakinan adalah konsep Islam yang amat komprehensif.
Kita harus bersikap melindungi dan saling tolong#menolong tanpa
mempersoalkan perbedaan keyakinan.
Prinsip yang mengakar paling kuat dalam
pemikiran Islam yang mendukung sebuah teologi toleransi adalah keyakinan kepada
20
sebuah agama fitrah, yang tertanam di dalam diri semua manusia, dan kebaikan manusia merupakan konsekuensi alamiah dari prinsip ini. alam hubungannya dengan orang#orang yang tidak seagama, Islam mengajarkan agar umat Islam berbuat baik dan bertindak adil. Selama tidak berbuat aniaya kepada umat Islam. Kerukunan umat beragama adalah suatu bentuk sosialisasi yang damai dan tercipta berkat adanya toleransi agama. Kerukunan umat beragama bertujuan untuk memotiDasi dan mendinamisasikan semua umat beragama agar dapat ikut serta dalam pembangunan bangsa dan menjadi hal yang sangat penting untuk mencapai sebuah kesejahteraan hidup dinegeri ini. pluralisme agama adalah mengakui adanya kemajemukan, keragaman dan keberbedaan, baik yang prinsip maupun tidak, yang meliputi keberbedaan keyakinan atau agama. alam %l#CurAan terdapat beberapa teks yang mendukung sikap positif terhadap keyakinan lain. >uga terdapat ayat#ayat yang bersifat netral. Sikap lapang dada dalam kehidupan beragama akan mempunyai makna bagi kehiduipan dan kemajuan masyarakat plural Pluralitas merupakan realitas hidup manusia dan keberadaannya tidak bisa dianulir. "ntuk membangun perdamaian adanya kesadaran pluralisme agama merupakan hal yang mutlak ialog agama diselenggarakan sebagai usaha untuk mempertemukan tokkoh#tokoh agama dalam rangka pembinaan kerukunan umat beragama. engan dialog antaragama diharapkan terjadi pertukaran nilai dan informasi keagamaan antar pemeluk agama yang berbeda untuk mencapai bentuk kerja sama dalam semangat kerukunan. engan demikian agama menjadi berfungsi dan dapat diberdayakan sebagaiman semestinya. sangat penting untuk membumikan dialog agama di ruang kuliah. %da dua hal yang sesungguhnya ingin dicapai dialog antar agama ini. Pertama, pada tataran normatif yaitu adanya pemahaman yang relatif benar terhadap esensi agama itu sendiri , Kedua, dialog antar agama diperlukan dalam rangka membangun kembali kira# kira bagaimana relasi antar agama yang terbaik,
B. Saran
%gar kerukunan hidup umat beragama dapat terwujud dan senantiasa terpelihara, perlu memperhatikan upaya#upaya yang mendorong terjadinya kerukunan secara mantap dalam
21
bentuk memperkuat dasar#dasar kerukunan internal dan antar umat beragama, serta antar umat beragama dengan pemerintah.
DA%TAR PUSTA#A
>irhanuddin, Perbandingan %gama Pengantar Studi /emahami %gama#%gama, ogyakarta, Pustaka Pelajar, '4$4 =>S. Poerwadarminta, Kamus "mum (ahasa Indonesia, >akarta6 (alai Pustaka,$254 Humaidi Tatapangarsa, %khlak yang /ulia, >akarta6 (ulan (intang, $22$ epag 9I, %l#CurAan dan Terjemahnya, Semarang6 G. %di Jrafika Semarang, $22* Selengkapnya 6 http6QQwww.kompasiana.comQaleanderphilipQtoleransi#beragama# dalam#ajaran#gereja#katolik++4f+b)*5$))$$5<'cbc:anuari1, $225. Hlm. $4.
22
Hamdan Farchan, -Pluralitas dan Potensi Konflik 0/akalah =orkshop /ediasi Konflik Tingkat =ilayah >ateng, Pati, '44+1. Hlm. $. Hamdan Farchan, -Kesadaran Pluralisme /odal asar /embangun emokrasi 0/akalah =orkshop /engawal Kebijakan Pemda /enegakkan Keadilan, '44'1. Hlm. '. Hamdan Farchan, -9eaktualisasi Jerakan Sosial (erbasis Pluralisme "ntuk Perdamaian 0/akalah =orkshop di Jlagah Kulon Progo ogyakarta, '44)1. Hlm. *. Hamdan Farchan, -%gama an H%/ alam Konteks /asyarakat Pluralis 0/akalah =orkshop di G (ethesdaogyakarta, '44)1. Hlm. '. Syamsul %rifin, Toleransi %ntar#"mat (eragama dalam Pandangan Islam, 0alam www.ayasan %n !abaAGenter.org.,'4421. Hlm. *. /hi8bah, '4$+ Pancasila dalam kerukunan beragama, http6QQmhi8bah.blogspot.co.idQ'4$+Q4*Qpengalaman#nilai#nilai#pancasila#dalam.html. iakse s pada tanggal '$Q$$Q'4$+ jam $2.'' =I(
23