TUGAS AKHIR MODUL 5 Mahasiswa PPG 2019-02-02
Roslindawati,S.Pd.SD No. Peserta 19060402710035
Setelah Saudara mendalami materi mata m ata kegiatan: model-model pembelajaran, pembelajaran, media pembelajaran, pengembangan bahan ajar, dan terakhir perencanaan pembelajaran, kemampuan memahami kompetensi pedagogik hampir purna. Untuk mengukur tingkat kepurnaan tersebut, kerjakan tugas berikut: 1. Susun perangkat pembelajaran mata pelajaran yang Saudara ampu untuk satu kompetensi dasar. Adapun perangkat pembelajaran yang dimaksud terdiri dari:
a.
Rencana Pelaksanaan Pelaksanaa n Pembelajaran yang mengaktifkan mengaktifka n peserta didik
b.
Mendesain atau membuat media pembelajaran yang relevan (minimal media presentasi dengan powerpoint)
2.
Anda telah mempelajari beberapa model pembelajaran berbasis SCL yang
juga relevan dengan pendekatan saintifik. Silakan Anda memilih satu model (misalnya model kooperatif Jigsaw) dan catatlah sintaknya (langkah-langkah pembelajarannya). Kemudian, bukalah YouTube dan temukan video tentang penerapan model pembelajaran kooperatif Jigsaw. Amati dengan cermat bagaimana sintak model kooperatif Jigsaw tersebut dilaksanakan, Kemudian jelaskan apakah sintak model kooperatif Jigsaw dalam video tersebut sesuai dengan catatan sintak model pembelajaran kooperatif Jigsaw Anda? Kerjakan secara mandiri tugas ini, kemudian kirimkan hasilnya dalam bentuk file fi le PDF atau Word
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (BAB 1 ALAT GERAK)
Nama Sekolah
:
SDN 2 SEUMANAH JAYA
Mata Pelajaran
:
IPA
Kelas/Semester Kelas/Semester
:
V/1
Alokasi Waktu
:
14 x 35 menit menit (7x pertemuan) pertemuan)
Kompetensi Inti
:
1. Memahami pengetahuan pengetahuan factual factual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan dan benda-benda benda-benda yang dijumpainya dijumpainya di rumah, di sekolah sekolah dan tempat bermain 2. Menyajikan pengetahuan pengetahuan factual dalam bahasa bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar
:
3.1
Menjelask an alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan alat gerak manusia
2.1
I.
Membuat model sederhana alat gerak manusia atau hewan
Indikator 1. Menyebutkan alat gerak gerak pada manusia dan dan hewan beserta fungsinya fungsinya 2. Menjelaskan cara cara memelihara memelihara kesehatan kesehatan alat alat gerak pada pada manusia 3. Membuat model sederhana sederhana alat alat gerak manusia atau hewan
II. TujuanPembelajaran Setelahsiswamempelajaribab Setelahsiswamempelajaribabini, ini, siswadapat: 1. Menyebutkan Menyebutkan alat gerak pada manusia manusia dan hewan hewan beserta fungsinya 2. Menjelaskan cara memelihara memelihara kesehatan kesehatan alat alat gerak pada pada manusia 3. Membuat model sederhana sederhana alat alat gerak manusia atau hewan
PendidikanBudayadanKarakterBangsa Karakter yang dikembangkanpadababiniadalah: 1. Disiplin
III. MateriPokok A. Alat Gerak Manusia
B. Kelaninan dan Cara Cara Memelihara Kesehatan Kesehatan Alat Gerak Gerak Manusia C. Alat Gerak Hewan
IV. Skenario Pembelajaran A. PertemuanPertama
Submateripembelajaran Submateripembelajaran :
Alat Gerak Manusia
Alokasiwaktu
:
Dua Dua jam pelajaran (2 x 35 menit)
Metode pembelajaran
:
1. Demonstrasi gambar atau charta 2. Ceramah/penyampaian Ceramah/penyampaian informasi 3 Tanya jawab
Model pembelajaran
:
Ceramah Plus dan Cooperative Learning
Langkah-LangkahPembelajaran KegiatanPendahuluan 1. Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang hal-hal yang berkaitan dengan alatgerak manusia, misalnya melalui pengamatan gambar yang ada di buku ESPS IPA 5 , hal. 2-3. 2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai siswa setelah mempelajari bab ini. 3. Sebelumnya guru telah membuat gambar atau charta alat gerak manusia. Pembuatan gambar atau charta alat gerak manusia dapat dilihat pada buku ESPS IPA 5 , hal. 2-3.
KegiatanInti Eksplorasi Guru dapat memperagakan dan mendiskusikan bersama kegiatan lets Explore pada buku ESPS IPA 5, hal. 2
Elaborasi 1. Guru menjelaskan tentang tentang bagian-bagian alat gerak manusia. 2. Kemudian, guru berdiskusi dengan siswa menjawab pertanyaan pertanyaan diskusi yang ada di buku ESPS IPA 5 , hal. 1. 3. Selanjutnya guru meminta siswa untuk menutup buku pelajarannya masingmasing. 4. Guru memberikan pertanyaan kepada siswa mengenai bagian-bagian alat gerak manusia dan siswa diminta untuk langsung menjawab pertanyaan tersebut.
Konfirmasi 1. Guru menegaskan kembali bagian-bagian alat gerak manusia. 2. Guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajarioleh dipelajario leh siswa.
KegiatanPenutup 1. Guru meminta siswa untuk menjawab soal latihan ulangan BAB 1 (paket 1) bagian A no. 1-7, bagian B no. 1-3 pada buku ESPS IPA 5 , hal 13 dan 14. 2. Guru membahas secara singkat soal latihan ulangan BAB 1 (paket 1) bagian A no. 1-7, bagian B no. 1-3 pada buku ESPS IPA 5 , hal 13 dan 14. 3. Guru menugaskan kepada siswa untuk membaca buku ESPS IPA 5 , hal 5-7 dan menyiapkan alat dan bahan yang dibuthkan untuk melakukan kegiatan 1.1
B. PertemuanKedua
Submateripembelajaran Submateripembelajaran :
Kegiatan 1.1
Alokasiwaktu
:
Dua Dua jam pelajaran (2 x 35 menit)
Metodepembelajaran
:
1. Demonstrasi 2. Ceramah/penyampaiani Ceramah/penyampaianinformasi nformasi 3 Diskusi Kelompok 4. Tanya jawab
Model pembelajaran
:
Ceramah Plus dan Cooperative Learning
Langkah-Langkah Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan 1.
Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang hal-hal yang berkaitan dengan alat gerak manusia yang telah disampaikan pada pertemuan sebelumnya.
2.
Guru mengajak siswa berdiskusi berdiskus i tentang hal yang berkaitan dengan sendi sesuai penugasan yang sebelumnya telah diberikan.
3.
Sebelumnya guru telah membuat model-model persendian. Pembuatan model persendian dapat dilihat pada buku ESPS IPA 5 , hal. 5.
KegiatanInti Eksplorasi Guru dapat menanyakan kesiapan siswa untuk melakukan kegiatan 1.1
Elaborasi 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa siswa untuk melakukan m elakukan kegiatan kegiatan 1.1 secara perkelompok selama 10-15 menit. 2. Guru mengawasi mengawas i kegiatan selama selam a siswa berkumpul berkum pul dengan kelompoknya kelompok nya masing-masing 3. Selanjutnya
guru
meminta
siswa
untuk
maju
perkelompok perkelompok
dan
mendemostrasikan macam-macam sendi yang telah d idiskusikan kelompoknya pada kegiatan 1.1
Konfirmasi 1.
Guru menegaskan kembali cara kerja persendian
2.
Guru menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari oleh siswa
KegiatanPenutup 1. Guru memberikan 5 soal mencongak mengenai proses persendian. Soal bisa dibuat dari materi pada buku ESPS IPA5 , hal. 13-17. 2. Guru membahas secara singkat jawaban dari soal mencongak yang diberikan. diberikan. 3. Guru menugaskan menugaskan siswa untuk mengerjakan kuis kuis pada buku ESPS IPA 5 IPA 5 hal 7. 4. Guru menugaskan kepada siswa untuk membaca buku ESPS IPA 5, halaman 89. 5. Guru menugaskan menugaskan siswa untuk membuat membuat mind map mengenai kelainan dan cara memelihara kesehatan alat gerak manusia. Mind map dibuat map dibuat di kertas HVS dan tulisan full color .
C. Pertemuan Ketiga Submateri pembelajaran :
Kelainan dan cara memelihara kesehatan alat gerak manusia
Alokasi waktu
: Dua jam pelajaran (2 x 35 menit)
Metode pembelajaran
:
1. Ceramah / penyampaian informasi 2. Tanya jawab 3. Diskusikelas
Model pembelajaran
:
Ceramah Plus dan Cooperative Learning
Langkah-Langkah Pembelajaran Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Guru mengulang kembali materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya, yaitu alat gerak manusia.
Kegiatan Inti Eksplorasi Guru dapat berpura-pura terseleo atau mencontohkan gangguan pada alat gerak lainnya. Kemudian, Guru dapat menanyakan hal-hal berikut: 1. Tahukah kamu penyakit atau gangguan apa saja yang dapat terjadi pada alat gerak manusia? 2. Bagaimanakah Bagaimanakah cara menjaga kesehatan kesehatan alat gerak?
Elaborasi 1. Guru menjelaskan jenis-jenis gangguan pada alatgerak. 2. Guru menjelaskan ciri-ciri ciri-ciri dan penyebab dari tiap gangguan pada pada alat gerak 3. Guru menjelaskan cara menjaga kesehatan kesehatan alatgerak manusia.
4. Guru meminta siswa untuk menyebutkan cara menjaga kesehatan alat gerak manusia yang telah dilakukannya di sekolah dan rumah. Contohnya dengan menerapkan kebiasaanduduk dengan posisi yang benar.
Konfirmasi 1. Guru bertanyajawab bertanyajawab tentang hal-hal ya yang ng belum diketahui siswa. 2. Guru bersama siswa menyimpulkan menyimpulkan materi pembelajaran.
KegiatanPenutup 1. Guru meminta siswa siswa untuk menjawab kuis pada pada buku ESPS IPA 5 , hal 10. 2. Guru membahas secara singkat singkat jawaban dari kuis tersebut. tersebut. 3. Guru menekankan pentingnya pentingnya memelihara kesehatan alat gerak dengan member tahukan siswa untuk menerapkan pemeliharaan kesehatan seperti pembahasan pada materi pembelajaran. 4. Guru menugaskan menugaskan siswa untuk membaca buku ESPS IPA 5 , hal 2-10.
V. Alat/Bahan/SumberBelajar AlatdanBahan AlatdanBahan
:
Spidol, whiteboard , gambar atau charta alat gerak manusia,
model persendian, gambar hewan dan alat gerak pada hewan. SumberBelajar : Buku ESPS IPA5 , serta gambar/charta alat gerak manusia dan alat gerak hewan.
VI. Penilaian 1.
Melakukan
kegiatan
1.1,
mendemonstrasikan mendemonstrasikan
dan
presentasi perkelompok mengenai persendian dengan menggunakan model persendian. (lihat buku ESPS IPA 5 , hal 6-7) 2.
Membuat
mind
map
mengenai
kelainan
dan
cara
memelihara kesehatan alat gerak manusia. (kesesuaian mind map bisa dilihat pada buku ESPS IPA 5 , hal. 8-9) 3.
Membuat mind map mengenai alat gerak. (kesesuaian mind map bisa dilihat pada buku ESPS IPA 5 , hal. 2-12)
4.
LK (Lembar Kerja) materi Alat Gerak Manusia. (soal dapat dibuat dari materi alat gerak ada buku ESPS IPA 5 , hal. 2-9)
5.
UH (Ulangan Harian) materi Alat Gerak. (soal dapat dibuat dari materi alat gerak yang ada buku ESPS IPA 5 , hal. 2-12) Mengerjakan Latihan Ulangan Bab 1. (lihat buku ESPS IPA
6. 5 , hal. 13-18)
Mengetahui, KepalaSekolah
Seumanah Jaya, 2 Pebruari 2018 Guru Kelas
Herawati,S.Pd
Roslindawati,S.Pd.SD No.Peserta. 19060402710035
NIP 19750517 199903 2 004
POWER POINTS
Media Mengajar Ilmu Pengetahuan Alam
RANGKA Disusun Oleh : ROSLINDAWA ROSLINDAWATI,S.Pd.SD NO.PESERTA NO.PESERTA . 19060402710035
Rangka kepala (tengkorak) Rangka anggota gerak atas
Rangka badan
Rangka anggota gerak bawah
Tulang dahi Tulang baji
Tulang ubun-ubun Tulang pelipis
Tulang tapis Tulang hidung
Tulang pipi
Tulang rahang atas Tulang rahang bawah
Tulang lengan atas
Tulang hasta Tulang pengumpil Tulang telapak tangan
Tulang Pergelangan tangan Tulang jari tangan
Tulan g paha Tulang tempurung lutut Tulang betis Tulang telapak kaki
Tulang kering Tulang jari kaki
Tulang selangka Tulang hulu Tulang rusuk sejati (7 pasang)
Tulang belikat Tulang dada Tulang taju pedang
Tulang rusuk palsu (3 pasang)
Tulang rusuk melayang (2 pasang)
Tulang leher (7 ruas) Tulang punggung (12 ruas)
Tulang pinggul Tulang pinggang (5 ruas)
Tulang duduk
Tulang kelangkang (5 ruas) Tulang ekor (4 ruas)
Tulang kemaluan
3.
1. Membentuk dan menegakka menegakkan n tubuh.
Tulang belakang menghasilkan sel darah merah dan sel darah putih
4.
2. Tempat melekatnya otot.
Melindungi organorgan penting, seperti otak, paruparu, hati dan jantung
1. Tulang pipa
Tulang berbentuk silinderdan berongga berongga di bagian tengah
Tulang pipih
Tulang berbentukpipih
Tulang tidak beraturan
Bentuknya Bentuknya tidak beraturan
2.
3.
4. Tulang pendek
Tulang berukuran pendek
1. Tulang keras
2. Tulang rawan
Sendi putar
Sendi putar Sendi peluru
Sendi pelana
Sendi geser
1.
Retak dan patah tulang Kelainan pada tulang yang diakibatkan oleh benturan dengan benda keras
2.
Retak
Patah
Kelainan tulang punggung Skoliosis
Tulang punggung ke arah samping
Lordosis
Tulang punggung ke arah depan
Kifosis
Tulang punggung ke arah belakang
3. Rakitis Penyakit pada tulang akibat kurang gizi. Ciri-ciri: tulang tidak tumbuh dengan normal. Tulang kaki k aki bengkok seperti huruf O atau X Tulang normal
Tulang penderita rakitis
4.
Osteoporosis Tulang normal
Tulang Tulang penderita osteoporosis
Penyakitt menurunnya kepadata Penyaki kepadatan n tulang karena kekurangan kalsium dan fosfor
1.
Makan makanan bergizi yang mengandung kalsium, fosfor, dan vitamin
2.
Duduklah dengan posisi yang benar; badan tegak, jangan membungkuk atau miring
3.
4.
Berdirilah dengan postur tegak. Jangan membungkuk atau terlalu membusung
Bawalah beban yang seimbang antara bahu kanan dan bahu kiri
5.
Berolahraga secara teratur
6.
Tidurlah dengan posisi telentang atau miring.
Tidur
tengkurap dan bergelung kurang baik untuk kesehatan
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN COOPERATIFE TYPE JIGSAW
Kegiatan yang dilakukan pada model pembelajaran kooperatif Jigsaw sebagai berikut: 1.
Guru membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok siswa sebanyak 1 sampai dengan 5 orang sisiwa. (kelompok asal)
2.
Tiap orang dalam team diberi bagian materi berbeda (materi harus sesuai dengan jumlah siswa}
3.
tiap orang dalam team diberi bagian materi yang ditugaskan. Anggota dari team yang berbeda yang telah mempelajari bagian sub bagian yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli). Dalam Da lam kelompok ahli, siswa mendiskusikan bagian materi pembelajaran yang sama, serta menyusun rencana bagaimana menyampaikan kepada temannya jika kembali ke kelompok asal.
4.
Setelah selesai diskusi sebagai team ahli tiap anggota kembali kedalam kelompok asli dan bergantian mengajar teman satu team mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan seksama.
5.
Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
6.
Guru memberi evaluasi.
7.
Penutup
skema pembelajaran jigsaw
Keterangan : Baris I dan III : Kelompok Asal Baris II : Kelompok Ahli
Setelah saya melihat tayangan video di youtube (https://www.youtube.com/watch?v=ui-usuS0K0U https://www.youtube.com/watch?v=ui-usuS0K0U)) , sudah sesuai dengan langkahlangkah yang telah saya susun di pembelajaran Cooperative Learning Type Jigsaw. Kelebihan pembelajaran Cooperative Learning Type Jigsaw: 1. Dapat memberikan memberikan kesempatan kesempatan kepada kepada siswa untuk untuk bekerjasama dengan siswa lain 2. Siswa dapat menguasai menguasai pelajaran yang disampaikan 3. Setiap anggota anggota siswa siswa berhak menjadi ahli dalam kelompoknya kelompoknya 4. Dalam proses proses belajar mengajar siswa siswa saling ketergantungan ketergantungan positif positif 5. Setiap siswa dapat dapat saling saling mengisi satu sama lain
Kekurangan model pembelajaran Cooperative Cooperative Learning Type Jigsaw : 1. Membutuhkan waktu yang lama 2. Siswa cenderung tidak mau apabila disatukan dengan temannya yang kurang pandai apabila ia sendiri yang pandai dan yang kurang pandaipun merasa minder apabila digabungkan dengan temannya yang pandai walaupun lama kelamaan perasaan itu akan hilang dengan sendirinya
Keunggulan lainnya pada model pembelajaran Cooperative Learning Type Jigsaw, guru dapat menyiapkan tujuan belajar dan membangkitkan motivasi siswa, menyajikan
informasi
kepada
siswa
dengan
demonstrasi
penghargaan penghargaan atau pengakuan pengakuan terhadap hasil belajar siswa.
dan
pemberian