Bapak/Ibu dihadapkan pada siswa dengan karakteristik yang berbeda beda. Saat Bapak/Ibu memberikan studi kasus di kelas, siswa memberikan analisis jawaban yang berbeda pula. Apa respon yang Bapak/Ibu berikan terhadap respon yang diberikan oleh siswa? Menurut saya upaya memahami karakter murid akan berhasil apabila seorang guru memiliki sifat, kemampuan dan keterampilan tertentu yang menjadi faktor pendorong tambahan keberhasilannya. Maka dari itu, guru tentunya harus memiliki faktor-faktor pendorong tambahan tersebut. Maka kita sebagai guru harus menerapkan sifat: 1. Kasih Sayang , Kasih sayang terhadap murid terutama murid yang mungkin mengalami men galami kegagalan dan memberikan tingkah laku yang menyimpang dalam belajar. Kasih sayang tanpa pamrih, sangatlah membantu para guru untuk membantu murid, sehingga keseriusan dalam melaksanakan usaha memahami anak terjadi. 2. Tanggung Jawab, kesadaran untuk membantu perkembangan murid adalah tugas seorang guru untuk menjadikan murid berkembang optimal, maka ia pun menyadari bahwa salah satu tugasnya yang penting adalah membantu murid agar dapat mengatasi kesulitan yang dialami dalam mencapai perkembangan yang optimal. 3. Kesabaran, memahami karakter murid memerlukan waktu yang relatif panjang dan ketekunan. Hal ini disebabkan guru bekerja dengan “jiwa”, atau tingkah laku yang sangat kompleks. Tingkah laku murid yang ditampilkannya sekarang bukanlah terbentuk semalam, tetapi melalui sejarah perkembangan yang panjang. Itu pula sebabnya guru perlu melakukan berbagai cara untuk memahami anak, sehingga data dan informasi yang lengkap dapat diketahui guru. Guru dapat menentukan bagaimana perlakuan yang harus diterapkan pada setiap murid, guru juga
harus memperhatikan
masing-masing
murid sehingga
guru
bukan
hanya
mampu
memberikan perlakuan secara umum pada tiap kelompok atau tingkatan belajar, namun juga guru mampu memberikan perlakukan khusus yang tepat pada masing-masing individu terutama individu yang memiliki karakter berbeda dengan karakter murid pada umumnya. Misalkan saja pada sebuah kelompok belajar terdapat seorang murid yang selalu mendapatkan nilai rendah
dibanding murid lainnya serta kurang mampu mengikuti pelajaran maka guru perlu mengetahui perbedaan tersebut, mencari tahu penyebab, serta juga memberikan perlakuan khusus pada p ada murid tersebut agar tidak tertinggal dengan murid lainnya. Guru atau pengajar atau mentor tentu harus membuat perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian yang berbeda antara pembelajaran pada individu satu dengan pembelajaran pada individu lainnya. Perbedaan-perbedaan tersebut sangat perlu untuk diperhatikan sehingga guru mampu mengelola dan melaksanakan pembelajaran individual maupun kelompok dengan tepat dan sesuai dengan sistem pendidikan yang dipakai dan diterapkan.