Tutorial Install dan Konfigurasi Mikrotik di Virtual Box Mikroserver Mikro Server Thursday, February 02, 2017 Virtual Box adalah software gratis milik oracle yang fungsi utamanya adalah mem-virtualisasikan
sebuah atau banyak sistem operasi (OS) didalam sistem operasi utama kita. dengan sifatnya yang virtual bearti virtual box dapat digunakan sebagai media untuk mengeksplore berbagai macam software baik itu sistem operasi, software-software tertentu dengan platform tertentu, juga bisa dilaksanakan untuk simulasi jaringan tanpa device-device network fisik yang akan menekan biaya eksperimen. Sebuah jaringan komputer tidak akan lepas dari interface yang menjadi media komunikasi antar jaringan device/host, virtual box mengakomodasi mengakomodasi hal itu dengan menyediakan fasilitas setting interface/adapter jaringan. ada beberapa tipe a dapter jaringan, tipe tipe tersebut adalah sebagai berikut :
Nat : tipe ini akan menyebabkan host virtual dapat melakukan ping ke host nyata dan tidak sebaliknya bridge. Bridge : tipe ini menyebabkan semua host baik host virtual maupun host nyata akan bisa saling ping Internal Network : tipe ini akan menyebabkan hanya host-host dilingkungan virtual yang bisa saling berkomunikasi (Ping).
Sekarang kita langsung ke implementasi, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Download Virtual Box terbaru DISINI 2. Download ROuter Mikrotik terbaru DISINI (Pilih yang file . Iso) Setelah selesai download file-filenya lakukan proses-proses seperti dibawah ini :
Tentukan nama, pilih operating system dan version
Tentukan memori yang ingin digunakan, disini saya pilih default saja atau bisa juga pilih 512 / 1024
Tentukan memori yang ingin digunakan, disini saya pilih default saja atau bisa juga pilih 512 / 1024
Pilih Create New Harddisk untuk membuat baru, tapi jika sudah ada file VDI nya jangan pilih Create lagi tapi pilih Use OK ?
Selanjutnya kita setting networknya, karena saya ingin m emakai 2 ethernet, maka disini saya di eth1 menggunakan bridge adapter, Kenapa tidak Nat Saja ? Karna kita ingin membuat IP sendiri sesuai kemauan kita di virtual box nantinya.
Ethernet 2 kita setting sebagai internal network, agar IP yang kita gunakan nanti tidak mudah konfilk dengan komputer lain yang berada di satu jaringan dengan kita.
Sekarang di storage kita setting untuk menambahkan ISO dengan memilih gambar " CD" dipaling kanan atas, setelah itu kita pilih dimana tempat kita menaruh ISO mikrotik tersebut.
Lalu install dan konfigurasi mikrotiknya
Kita Start dan jalankan mikrotik virtualnya dan masuk menu mikrotik
Berikutnya tekan tombol huruf "a" di keyboard untuk memilih semua fitur menu yang ingin kita jalankan
Lalu tekan "i" untuk menginstall mikrotiknya
Jika sudah tekan Enter untuk me-reboot
Kemudian akan tampil lagi seperti tampilan utama waktu mau install mikrotik, lalu pilih Devices dan hilangkan tanda centangnya pada Iso mikrotik yang telah tadi kita tambahkan, seperti gambar dibawah
Sampai disini kita sudah selesai install mikrotiknya lalu beranjak ke konfigurasi, ketikkan rule konfigurasi dibawah ini untuk dapat mengkonekkan jaringan dengan internet.
Mode CLI ## Ubah name interface ether [admin@Mikroserver] > interface set ether1 name=publik [admin@Mikroserver] > interface set ether2 name=lokal ## Set IP Address Interface [admin@Mikroserver] > /ip address [admin@Mikroserver] > /ip address] > add address=192.168.1.10/24 interface=publik [admin@Mikroserver] > /ip address > add address=192.168.20.1/24 interface=lokal ## Tambahkan Default Gateway [admin@Mikroserver] > ip route add gateway=192.168.1.1 ## Tambahkan DNS [admin@Mikroserver] > ip dns set primary-dns=8.8.8.8 [admin@Mikroserver] > ip dns set secondary-dns=8.8.4.4 ## Buat NAT [admin@Mikroserver]> ip firewall nat chain=srcnat action=masquerade srcaddress=192.168.20.0/24 out-interface=publik
Copy - Paste di Terminal Jika semua selesai maka test ping ke gateway atau ke google.com, jika replay selamat anda sudah berhasil membuat senuah mikrotik virtual pada v irtual box. Source/Reference : - http://mikrotik.co.id - https://www.virtualbox.org/wiki/
Tutorial Setting Mikrotik dan Proxy Server Squid di Virtual Box
Mikro Host Wednesday, February 08, 2017 Sebelum kita bahas ke tutorial instalasi, sebelumnya saya asumsikan bahwa anda sudah bisa install dan konfigurasi mikrotik di virtual box, atau pun install ubuntu server di virtual box, supaya memudahkan kita dalam persiapan implementasi, bisa anda baca lagi di artikel bahasan sebelumnya mengenai Cara Install dan Konfigurasi Mikrotik di Virtual Box , untuk peralatan-peralatann yang harus kita siapkan adalah sebagai berikut dibawah :
Virtual Box Mikrotik routerOS.iso Ubuntu Server.iso
Jika sudah siap semua peralatan, sekarang kita buat 2 machine di virtual box ( 1 untuk mirotik, dan 1 untuk ubuntu servernya ).
Topologi Jaringan Sederhana
Planing Network Instalasi Setting network sesuaikan adapternya : Virtual Mikrotik : Adapter1 : Bridge ( interface mengarah ke modem/internet ) Adapter2 : Internal network Adapter3 : host-only adapter Virtual Squid : Adapter1 : Internal network Ilustrasinya seperti gambar dibawah :
Keterangan :
PC master adalah PC yang di install Virtual box. Pada eth0 di PC master, saya beri tanda X karna eth0(PC) hanya akan menjadi jembatan eth0 (mikrotik) dengan demikan agar PC master dapat mengakses internet melewati eth2 (mikrotik) sebagai Client dari mikrotik walaupun pada eth0 (PC) adalah client dari internet/setara dengan mikrotik
Hilangkan centang pada TCP/IPv4 pada adapter yang digunakan untuk mengakses inter pada PC master untuk mendapatkan tanda X di eth0(PC) tadi.
Dalam praktek ini saya menggunakan jaringan wireless rumahan wifi (s peedy) namun sama saja setinggannya untuk kabel LAN. Setting IP masing-masing Machine nya seperti dibawah :
PC master adapter 1 = adapter 2 = 192.168.3.2 virtual mikrotik adapter 1 = 192.168.1.1 adapter 2 = 192.168.2.1 adapter 3 = 192.168.3.1 virtual squid adapter 1 = 192.168.2.2
untuk adapter 2 pada PC, adalah adapter virtual yang telah di buat seca ra default oleh virtualbox agar PC master dapat terkoneksi dengan mesin virtual, lihat gambar untuk lebih jelasnya :
Topologi dengan IP
Dapat disimpulkan bahwa : # Jaringan 192.168.1.0 adalah jaringan internet # Jaringan 192.168.2.0 adalah jaringan proxy # Jaringan 192.168.3.0 adalah jaringan client Untuk settingan mikrotik saya seperti ini :
Setting client agar dapat redirect ke proxy : tambahkan NAT rules
## Firewall => Nat action : dst-domain src address : !192.168.2.2 protocol : tcp dst port : 80
action : dst-nat to adresses : 192.168.2.2 to ports : 3128 Copy - Paste di New Terminal Untuk Konfigurasi Squid, Sesuaikan dengan gambar dibawah ini :
Silahkan dikembangkan lagi materi diatas, karna konfigurasi squid nya masih default, semoga bermanfaat.
Konsep NAT (Network Address Translation)
NAT adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP private yang dapat mengakses IP public.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada
jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut (NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.
Berfungsi untuk menerjemahkan atau merubah IP seperti dari IP privat menjadi IP public Ip privat sendiri tidak dapat di gunakan dalam internet, maka dari itu kita harus menerjemahkan Ip privat tersebut ke dalam ip public dengan menggunakan NAT Dapat digunakan apabila terdapat suatu server local yang ingin diakses mengunakan internet maka digunakan IP public Dapat digunakan apabila ingin koneksi VPN menuju kantor mengunakan IP public
berikut gambaran dalam topologinya :
Dalam konfigurasi NAT interface dibagi mejadi 2 kategori :
Inside : traffic yang masuk ke interface yang berasal dari local network Outside : traffic yang keluar dari interface router yang menuju ke destination (internet).
Nat pada cisco terbagi dari beberapa tipe :
Static NAT : satu IP privat yang ditranslasikan ke sat u IP public (one to one mapping) Dynamic NAT : jumlah IP public yang di sediakan harus sejumlah ip privat yang ditranslasikan, dan NAT jenis ini jarang di gunakan
Overloading/port address translation (PAT) : Akses ineternet menggunakan 1 IP public, dan ini yang sedang banyak di gunakan pada saat ini
Lab 2 (Mikrotik) – Install Mikrotik di VirtualBox pertama install dlu virtual box di pc tmn2.. kalo belum punya silahkan download di web resminya di https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads disesuaikan sama OS yang tmn2 pake ya, kalo windows ya download yg exe, kalo yang linux ya linux. kalo udah di download, silahkan instal aja, tinggal next aja sampe finish, nanti ada beberapa yang perlu diinstal, terutama interface khusus untuk si virtualnya.
kita anggap udah diinstal ya… dan pastikan di network shar ing center sudah ada interface instalan dr virtualboxnya, kaya gambar di bawah ini.
kalo sudah seperti di atas kita sekarang tinggal instal mikrotinya, siapkan iso mikrotik, kalo bisa versi terbarunya.. kalo belum punya silahkan di download dimari http://www.mikrotik.co.id/download.php kalo sudah download, sekarang kita siap buat instal mikrotiknya ke virtual step-stepnya : 1. Buka virtualboxnya, pilih new
2. Kasih ram/memory untuk kinerja router os nya (alakadarnya aja)
3.
Tentukan
storage/hardisk
Kalo sudah, tinggak klik Create, maka kita sudah punya satu wadah buat instalasi iso mikrotik di virtualbox. jika langkah2 di atas sudah dilakukan dengan benar, pastikan sudah ada tampilan baru di jendela virtualnya, seperti gambar berikut :
kalo sudah seperti itu, sekarang kita tinggal konfigure Router os nya sesuai dengan kebutuhan kita masing2, disini saya mau contohkan menggunakan 2 interface, yang 1 sy arahkan ke public, yang ether2 sy buat jaringan lokal kita. oke perhatikan step2nya : 1. Klik Setting
perhatikan yg nomor 2, jika masih empty maka silahkan ikuti nomor 3, klik aja gambar disknya, nanti pilih chose virtual optical drive, silahkan browse file iso yang sudah di download td, jika sudah pastikan sama seperti di gambar berikut :
sudah ada file isi kalo sudah berhasil. 2. sekarang kita setting di menu networknya
perhatikan di bagian ini, kalo kita pengen si virtual mikrotik kita mau kita konekin ke inet, maka adaper yg pertama kita seting NAT (Network Address Translat ion), disini saya setting Attached to nya sebagai NAT
Centang Enable Network Adapternya dlu ya.
adapter yang kedua kita tinggal setting Host-only adapter, trus arahkan interfacenya ke interface virtual yg udah kita buat di atas. kalo sudah, klik OK aja. kalo sudah kembali ke jendela virtual box, sekarang kita tingal instal OS nya deh..
Tinggal tunggu sampai seperti gambar di bawah ini :
jika sudah sampai disini, perhatikan instruksinya, tp inget… ini tergantung kebutuhan yaa, terserah mau all apa mau custom nginstallnya.. kalo sy mah all aja deh. ketik “a” aja nanti ke ceklis (X) smua.. setelah itu ketik “i” untuk perintah installnya
jika sudah silahkan di enter aja buat restart instalasinya. pada saat reboot, langsung close aja virtual os nya.. lho knapa???? karna kalo ga di close nanti balik lagi ke booting awal pilihan menu instalasi yg tadi. ilustrasinya sama aja kaya kita nginstal os windows. jadi intinya di close ajalah. setelah di close, kita klik menu seting di virtual mikrotiknya
arahkan ke menu storage, trus hapus iso yg td kita insert lewat virtual disknya
kalo sudah di remove, sekarang waktunya menjalankan os mikrotik kita yng sudah diintal tadi. kalo berhasil kita akan secara otomatis diarahkan ke login mikrotik secara default.
kalo sudah seperti di atas, tinggal login deh… secara default, logini usernamenya : admin, password kosongin aja (blank)/enter aja dah biar gampang… kalo success tampilannya kaya gini nih
jika sudah ke step di atas, tinggal di enter aja lagi.. nanti kita siap buat konfig ip address buat masing2 interfacenya langkah berikutnya silahkan tampilkan interface yang sudah kita buat td, apakah benar ada 2 interface dalan os ini dengan cara /interface print (abaikan tanda slashnyaa)
pastikan sudah ada 2 ether pada mikrotik os yg sudah kita konfig di awal td selanjutnya kita konfigurasi ip address pada masing2 ethernya, tujuannya apa? ketika ip address sudah kita buat, nantinya kita akan beralih ke winbox untuk konfig selanjutnya (daripada beli router, lumayan yg paling murah aja 300rb, wakakakakakak) oke lets go…
oke gaes, pada nomor 1 itu adalah perintah/script untuk menambahkan ip address ke masing2 interface yang sudah kita buat perintah ip address print, ini untuk menampilkan scrip yg sudah kita buat td, perhatikan juga pada nomor 2 ada interface yg double, yaitu ether1 nya ada 2, itu sebenarnya default dari interface perangkat kita, entah itu pc/laptop. gampang ko caranya, ketik aja ip address remove 0 (nah 0 ini adalah urutan interfacenya)
Lab 3 (Mikrotik) – Konfigurasi Mikrotik dari VirtualBox ke Winbox 26 Monday Dec 2016
Posted by vaizack in Mikrotik ≈ Leave a comment
Slamat malam mentemen,,, lanjut lagi kita ke materi berikutnya. lab sebelumnya kita sudah bahas cara installasi mikrotik os di virtualbox, nah sekarang kita coba lanjutkan matterinya dengan mengkonfigurasi mikrot menggunakan winbox dari virtualbox sebagai ganti dari routerboard.
oke langkah yang pertama kita buatkan ip address untuk masing2 interfacenya, dan pada lab sblumnya kita sudah buatkan 2 interface pada virtualboxnya.. silahkan buka dlu mikrotik yang sudah diinstal pada virtualboxnya, login dengan default username : admin dan passwordnya : (enter aja) alias ga pake password, nanti jika berhasil login silahkan cek interfacenya, pastikan sesuai sama yg kita buat pada lab sblmnya (2 interface). setelah itu ketik ip address print, untuk menampilkan ip addressnya. secara default, mikrotik akan memberikan ip address 192.168.88.1/24 ini adalah ip default mikrotik seperti gambar di bawah ini.
jika sudah tampil ip address default, silahkan hapus ip tersebut dengan mengetik script ip address remove 0 (0 ini adalah urutan interface pada mikrotik/routerboard) pastikan jika di print lg sudah kosong ip addressnya
kalo ip nya udah ga ada, sekarang kita akan buatkan ip addres untuk kedua interface te rsebut.
cara di atas adalah untuk menambahkan ip address pada masi ng2 interface/ehter sy konfig di ether1 192.168.43.50/24, karna saya pake tethering hp untuk koneksinya, maka sy harus mengikuti ip address publik dari mana kita dapat sumber internetnya. sedangkan ether2 nya saya konfigurasi 192.168.100.1/24 sy gunakan sebagai jaringan lokal.
oke kalo sudah, silahkan setting dlu ip address pada interface virtualbox yg ada di os kita, caranya klik start – control panel – network dan internet – network and sharing center, silahkan pilih menu change adapter setting untuk memilih interfacenya (virtualbox)
silahkan klik kanan, properties dan isikan ip address di ipv4
double click aja sampai keluar menu ip address
silahkan isikan ipnya, isi dengan ip lokal yg sudah kita buat (ether2) biar kita bisa login lewat winbox. sampai disini, harusnya kita sudah bisa akses mikrotiknya lewat winbox, oke langsung aja buka winboxnya, kalo belm punya download aja dimari http://www.mikrotik.co.id/download.php download aja versi terbarunya kalo sudah di download silahkan buka, dan pastikan ip address yg sudah kita input di jaringan lokal td kedetek, kaya gambar di bawah ini
kalo sudah benar dan sesuai dengan yang di konfig, silahkan klik connect, kalo berhasil harusnya mikrotik yg kita instal di virtual td sudah bisa diakses melalui winbox, seperti gambar berikut.
Telnet kepanjangan dari Telecommunications network protocol . Telnet juga salah satu dari aplikasi internet yang paling tua. Telnet memungkinkan kita untuk menghubungkan “terminal” kita dengan host remote yang berada di luar jaringan
sedangkan SSH (Secure Shell) adalah suatu protokol yang memfasilitasi sistem komunikasi yang aman diantara dua sistem yang menggunakan arsitektur client/server, serta memungkinkan seorang user untuk login ke server secara remote dengan menggunakan ip public (jika jarak jauh). oke langsung aja, gimana cara kita untuk meremot perangkat mikrotik kita menggunakan telnet dan ssh, aplikasi yang digunakan yaitu putty, kalo blm punya silahkan download dulu dimari http://www.chiark.greenend.org.uk/~sgtatham/putty/download.html dan kalau sudah di download langsung aja di buka, kira2 tampilannya seperti ini
yg saya kasih kotak merah itu adalah fitur untuk mengakses perangkat mikrotik kita.. ada Host Name/Ip addrees ada port, trus pilihan koneksinya mau apa aja silahkan.. oke sebelum mengakses, kita setting dlu ip address di mikrotiknya biar kita bisa akses si mikrotik dari telnet/ssh.. kalo settingan saya bgini
saya akan gunakan ether 1 dengan ip 192.168.1.2 untuk mengakses mikrotiknya langsung aja kita buka putty nya lalu masukkan ip ether1 td dan pilih ssh/telnet
kali ini saya pake ssh, langsung open aja, dan kalo sudah akan keluar notivi seperti ini, klik yes aja
itu hanya security alert aja ko, gpp gausah panik wakakakak, kalo sudah masuk langsung aja login (kalo yang udah disetting user & passwordnya ya) kalo blm mah pasti langsung ke halaman mikrotiknya. tampilannya ya sama aja kaya kita ngonfig mikrotiknya melalui menu New Terminal di winbox