SKENARIO Seorang anak laki-laki umur 6 tahun, dibawa ibunya ke UGD karena 2 minggu yang lalu digigit anjing pada kaki kanan. Anjing yang menggigit sudah ditemukan mati 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan suhu: 38°C, respirasi: 18x/menit, TD : 110/80, nadi : 90x/menit. Pada pemeriksaan lokal tampak luka oedem, hiperemis dan sedikit pus. KATA KUNCI: o o o o o o
Laki-laki Umur 6 tahun 2 minggu lalu digigit anjing pada kaki kanan Anjing ditemukan mati 2 hari lalu Pada pemeriksaan fisik ditemukan: suhu: 38°C, respirasi: 18x/menit, TD: 110/80, nadi: 90x/menit Pemeriksaan local tampak oedem, hiperemis dan sedikit pus PERTANYAAN:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh gigitan anjing Definisi rabies patofisiologi penyakit akibat gigitan anjing pada anjing (hewan) dan manusia gejala klinis yang ditemukan pada kasus penyakit akibat gigitan anjing pada anjing dan manusia Pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis rabies Penatalaksanaan dan pencegahan pasien rabies Interpretasi tanda vital
JAWABAN: 1. INTERPRETASI TANDA VITAL: suhu: 38°C pasien mengalami DEMAM SUB FEBRIS
Normal Sub Febris Febris Hiperpireksis Hipotermi Hipertermi
: 36,6oC - 37,2 oC : 37 oC - 38 oC : 38 oC - 40 oC : 40 oC - 42 oC : Kurang dari 36 oC : Lebih dari 40 oC
Catatan : Oral : 0,2 oC – 0,5 oC lebih rendah dari suhu rektal Axilla : 0,5 oC lebih rendah dari suhu oral respirasi: 18x/menit pasien mengalami BRADIPNEU
Bayi Anak Dewasa Lansia
: 30-40 x/mnt : 20-30 x/mnt : 16-20 x/mnt : 14-16 x/mnt
Catatan : Dispnea : Pernapasan yang sulit Tadipnea : Pernapasan lebih dari normal ( lebih dari 20 x/menit) Bradipnea : Pernapasan kurang dari normal ( kurang dari 20 x/menit) Apnea : Pernapasan terhenti Ipnea : Pernapasan normal TD: 110/80 NORMAL
Bayi Anak Remaja Dewasa muda Dewasa tua Catatan :
: 70-90/50 mmHg : 80-100/60 mmHg : 90-110/66 mmHg : 110-125/60-70 mmHg : 130-150/80-90 mmHg
Hipotensi : Kurang dari 90/60 mmHg Normal : 90-120/60-80 mmHg Pre Hipertensi : 120-140/80-90 mmHg Hipertensi Stadium 1 : 140-160/90-100 mmHg Hipertensi Stadium 2 : Lebih dari 160/100 mmHg nadi: 90x/menit NORMAL
Bayi Anak Dewasa Lansia
: 120-130 x/mnt : 80-90 x/mnt : 70-80 x/mnt : 60-70 x/mnt
Catatan : Takikardia (Nadi di atas normal) : Lebih dari 100 x/mnt Bradikardia (Nadi dibawah normal) : Kurang dari 60x/mnt 2. DEFINISI RABIES
Definisi Rabies Suatu subjek yang menunjukkan suatu sindrom neurologis akut (encephalitis) yang didominasi oleh bentuk hiperaktivitas (tipe agresif) atau sindrom paralisis (tipe paralitik) yang berprogresif menuju koma dan kematian, yang biasanya disebabkan oleh gagal paru jantung, dalam 7-10 hari setelah simtom pertama muncul, jika tidak ditangani secara intensif.” Penyebab Rabies Adapun penyebab rabies yaitu virus rabies, termasuk juga rhabdo virus yang sifatnya neurotrop. 3. GEJALA KLINIS YANG DITEMUKAN PADA KASUS PENYAKIT AKIBAT GIGITAN ANJING PADA ANJING DAN MANUSIA A. GEJALA KLINIS PADA ANJING:
1. Pada Hewan Gejala klinis pada hewan dibagi menjadi tiga stadium : a. Stadium Prodromal Keadaan ini merupakan tahapan awal gejala klinis yang dapat berlangsung antara 2-3 hari. Pada tahap ini akan terlihat adanya perubahan temperamen yang masih ringan. Hewan mulai mencaritempat-tempat yang dingin/gelap, menyendiri, reflek kornea berkurang, pupil melebar dan hewan terlihat acuh terhadap tuannya. Hewan menjadisangat perasa, mudah terkejut dan cepat berontak bila ada provokasi. Dalam keadaan ini perubahan perilaku mulai diikuti olehkenaikan suhu badan. b.Stadium Eksitasi Tahap eksitasi berlangsung lebih lama daripada tahap prodromal, bahkan dapat berlangsung selama 37 hari. Hewan mulai garang,menyerang hewan lain ataupun manusia yang dijumpai dan hipersalivasi. Dalam keadaan tidak ada provokasi hewan menjadi murung terkesanlelah dan selalu tampak seperti ketakutan. Hewan mengalami fotopobi atau takut melihat sinar sehingga bila ada cahaya akan bereaksi secara berlebihan dan tampak ketakutan. c. Stadium Paralisis. Tahap paralisis ini dapat berlangsung secara singkat, sehingga sulituntuk dikenali atau bahkan tidak terjadi dan langsung berlanjut padakematian. Hewan mengalami kesulitan menelan, suara parau,sempoyongan, akhirnya lumpuh dan mati. 2. Pada Manusia Gejala klinis pada manusia dibagi menjadi empat stadium. a.Stadium Prodromal Gejala awal yang terjadi sewaktu virus menyerang susunan saraf pusat adalah perasaan gelisah, demam, malaise, mual, sakit kepala, gatal,merasa seperti terbakar, kedinginan, kondisi tubuh lemah dan rasa nyeridi tenggorokan selama beberapa hari. b. Stadium Sensoris Penderita merasa nyeri, rasa panas disertai kesemutan pada tempat bekas luka kemudian disusul dengan gejala cemas dan reaksi yang berlebihan terhadap ransangan sensoris. c.Stadium Eksitasi Tonus otot-otot akan aktivitas simpatik menjadi meninggi dengan gejala berupa eksitasi atau ketakutan berlebihan, rasa haus, ketakutanterhadap rangsangan cahaya, tiupan angin atau suara keras. Umumnyaselalu merintih sebelum kesadaran hilang. Penderita menjadi bingung,gelisah, rasa tidak nyaman dan ketidak beraturan. Kebingungan menjadisemakin hebat dan berkembang menjadi argresif, halusinasi, dan selaluketakutan. Tubuh gemetar atau kaku kejang.
d.Stadium Paralis Sebagian besar penderita rabies meninggal dalam stadium eksitasi. Kadang-kadang ditemukan juga kasus tanpa gejala-gejala eksitasi, melainkan paresis otot-otot yang bersifat progresif. Hal ini karenagangguan sumsum tulang belakang yang memperlihatkan gejala paresisotot-otot pernafasan. Masa Inkubasi Masa inkubasi pada manusia yang khas adalah 1-2 bulan tetapi bisa 1 minggu atau selama bebera tahun (mungkin 6 tahun atau lebih). Biasanya lebih cepat pada anak-anak daripada dewasa. Kasus rabies manusia dengan periode inkubasi yang panjang (2 sampai 7 tahun) telah dilaporkan, tetapi jarangterjadi. Masa inkubasi tergantung pada umur pasien, latar belakang genetic, statusimmune, strain virus yang terlibat, dan jarak yang harus ditempuh virus dari titik pintu. Masuknya ke susunan saraf pusat. Masa inkubasi tergantung dari lamanya pergerakan virus dari lamanya pergerakan virus dari luka sampai ke otak, padagigitan dikaki masa inkubasi kira-kira 60 hari, pada gigitan ditangan masainkubasi 40 hari, pada gigitan di kepala masa inkubasi kira-kira 30 hari.