LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
UJI ZAT MAKANAN µ µ µ µ µ µ µ
Disusun oleh : (kelompok II) o Adeodatus Palmadite o Dyah Ayu Puspita H. o Lily Yuliana o Radiv Herdian o Saktyo
XI IPA 1, SMAN 31 Jakarta.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat ridho dan karunia – Nya kami dapat menyelesaikan karya ilmiah dengan lancar dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Sulastri selaku guru pembimbing kami. Di dalam karya ilmiah ini kami menyajikan laporan dari perobaan uji zat makanan. Kami menyelidiki dan melakukan observasi secara ilmiah dengan menggunakan berbagai bahan makanan yang masing – masing akan diuji kadar amilum, glukosa, protein, atau lemak. Kami harap makalah ini dapat menambah wawasan teman – teman yang membacanya. Walau Walau demikian kami menyadari kekurangan dari makalah ini seperti ada tertulis pada pepatah, “Tak ada gading yang tak retak”. Kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun karya ilmiah kami. Terima kasih dan selamat membaca!
Jakarta, 25 Januari 2009
Penulis
BAB BAB I PEND PENDAH AHULUA ULUAN N Latar Belakang Yang melatarbelakangi penelitian kami adalah karena kami ingin mengetahui secara langsung zat makanan apakah yang terdapat dari berbagai bahan makanan yang akan kami uji coba.
Tujuan Untuk mengetahui zat – zat yang terkandung dalam berbagai bahan makanan.
Permasalahan Apa bukti kalau suatu makanan mengandung zat makanan seperti amilum, glukosa, protein, atau lemak? Indikator apa yang dapat digunakan?
Sistematika Cover Kata pengantar Bab I Pendahuluan 1. Lata Latarr bel belak akan ang g 2. Tujua ujuan n 3. Permasalahan 4. Sist Sistem emat atik ika a 5. Varia ariabe bell Bab II Tinjauan Pustaka/literature Bab III Pembahasan masalah Bab IV Penutup 1. Kesim esimpu pula lan n 2. Saran 3. Daft Daftar ar Pus Pusta taka ka
Variabel o
o
o
Objek yang akan diteliti yaitu beberapa bahan makanan seperti : nasi, larutan gula, sirup, putih telur, kuning telur, mentega, susu, dan larutan kanji. Variabel bebas: semua bahan makanan tersebut, karena kondisinya semua sama. Variabel terikat : semua bahan makanan, karena mandapatkan perlakuan yang khusus.
BAB BA B II LIT LI TER ERA ATUR Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi manusia. Molekul karbohidrat terdiri atas unsur – unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O) dengan rumus CH2O. Karbohidrat terdiri atas monosakarida, disakarida, dan polisakarida berdasarkan susunan molekulnya. Terdapat 4.1 kkal energi tiap gram. Selain sumber energi utama, fungsi karbohidrat yang lain yaitu: memberi rasa manis pada makanan, menghemat penggunaan protein, mengatur metabolisme lemak, dan membantu pengeluaran feses. Protein disusun oleh unsur – unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), dan nitrogen (N), dan kadang – kadang terdapat belerang (S) dan fosfor (P). Protein terbagi menjadi asam amino esensial dan asam amino non esensial. Asam amino esensial diperlukan oleh tubuh tetapi tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Asam amino non esensial dapat dibuat oleh tubuh. Terdapat 4.1 kkal energi tiap gram.Fungsi utama protein yaitu untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh. Fungsi yang lain yaitu untuk mengatur keseimbangan air, memelihara netralitas tubuh, membentuk antibodi, mengangkut mengangkut zat – zat gizi, biokatalisator, dan sumber energi. Lemak disusun oleh unsur – unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), tapi kadang – kadang juga terdapat fosfor (P) dan nitrogen (N). Lemak dibagi menjadi tiga macam: lemak sederhana (minyak), lemak campuran (fosfolipid dan lipoprotein), dan lemak asli (asam lemak dan sterol). Berdasarkan tingkat kejenuhannya, asam lemak dibagi menjadi 2, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh. Terdapat 9.3 kkal energi tiap gram lemak. Fungsi lemak yaitu penghasil energi terbesar bagi tubuh, memelihara suhu tubuh, melindungi tubuh, memberi rasa kenyang dan
kelezatan, mengangkut vitamin larut lemak, sebagai sumber asam lemak esensial, dan sebagai bahan penyusun membran sel.
BAB III
PEMBAHA PEMBAHASAN SAN MASALA MASALAH H
Alat dan bahan: o Tabung reaksi (8 buah) o Pembakar spiritus o Plat tetes o Pinset o Pipet o Mortar dan alu o Gelas kimia o Larutan lugol Larutan benedict o o Larutan biuret Kertas minyak o o Bahan makanan (nasi, larutan gula, sirup, putih telur, kuning telur, mentega, susu, larutan kanji) Cara kerja: MEMBUAT LARUTAN MAKANAN 1. Tumbuklah sampel bahan makanan yang kering dan padat sampai halus. 2. Beri sedikit air sehingga menjadi semacam larutan. UJI PROTEIN 1. Masukkan bahan makanan ke dalam tabung reaksi. 2. Teteskan 4 tetes larutan larutan biuret biuret ke dalam masing – masing masing tabung reaksi. 3. Amati Amati perub perubaha ahan n warnany warnanya! a! UJI AMILUM 1. Cucilah 8 tabung reaksi reaksi yang yang digunakan dalam uji protein. protein. 2. Masukka Masukkan n bahan makanan makanan ke ke dalam tabung tabung reaksi reaksi.. 3. Teteskan 4 tetes larutan lugol ke ke dalam masing masing – masing masing tabung reaksi. 4. Amati Amati peruba perubahan han warn warnany anya! a! UJI GLUKOSA 1. Cucilah Cucilah 8 tabung reaksi reaksi yang yang digunakan digunakan dalam uji uji amilum. amilum. 2. Masukka Masukkan n bahan makanan makanan ke ke dalam tabung tabung reaksi reaksi..
3. Teteskan 10 larutan larutan benedict ke ke dalam masing masing – masing masing tabung reaksi. 4. Panaskan Panaskan masing – masing masing tabung tabung dengan pembakar pembakar spiritus. spiritus. 5. Amati Amati perub perubaha ahan n warnany warnanya! a! UJI LEMAK 1. Siapkan Siapkan selembar selembar kertas kertas minyak. minyak. 2. Gambarka Gambarkan n 8 kotak kotak pada pada kertas kertas minyak. minyak. 3. Tulis nama nama 8 bahan makanan pada masing – masing kotak. 4. Oleskan masing masing – masing masing bahan makanan makanan yang diuji ke ke kotak kotak sesuai dengan nama kotaknya. 5. Biark Biarkan an samp sampai ai ker kering ing.. 6. Amati Amati bekas bekas tetesan tetesan atau atau olesan olesan bahan makan makanan! an! Tabel Tabel Pengamatan: N o.
Bahan yang Diuji
Perubahan Warna Lugol Benedi Biure ct t
1. 2.
Nasi Larutan Gula Sirup
Biru Cokel at Biru
3. 4.
Putih Telur
5.
Menteg a
6.
Susu
7. 8.
Kuning Telur Larutan Kanji
Cokel at kunin g Cokel at kunin g Cokel at Merah Biru
Merah Oranye Hijau
Putih Kunin g Kunin g Ungu
Biru keputih an
Kunin g
Cokelat gelap Abu abu Biru kehijau an
Cokel at Ungu Putih
Noda pada Kert as
Hasil Uji Makanan Amilu Gluko Prote L m sa in ema k
BAB IV PENU PENUT TUP Kesimpulan Kesimpulan dari percobaan kami tadi yaitu sebuah otot rangka yang jika diberi rangsangan terus menerus pasti lama-kelamaan akan kelelelahan. kelelelahan. Oleh sebab itu sebuah otot tidak bisa bekerja secara terus menerus dan memerlukan istirahat. Anatomi tubuh katak terdiri dari berbagai sistem organ yang di dalamnya terdiri dari berbagai organ yang menyusunnya.
Saran Untuk hasil penelitian yang lebih maksimal, sebaiknya digunakan katak yang ukurannya agak besar sehingga otot yang didapatkan besar juga. Selain memudahkan dalam proses pengamatan anatomi, dengan menggunakan menggunakan katak yang besar dapat memudahkan dalam meneliti reaksi otot betis katak terhadap rangsangan.
Daftar Pustaka Bagod Sudjadi, Siti Laila. 2003. Biologi Sains dalam Kehidupan 2B. Jakarta: Yudhistira. DIMENSI BIOLOGI, BIOLOGI , LKS siswa kelas XI SMA semester genap, penerbit Swadaya Murni.