VIGOR DAN KEMUNDURAN BENIH
enger an
gor en
1. Vigor Benih adalah kemampuan benih menghasilkan tanaman (suboptimum), dan mampu disimpan pada kondisi simpan yang sub optimum (Sadjad, 1972; 1993; 1994) 2. Isely (1957) mengemukakan bahwa vigor benih adalah jumlah adalah jumlah total sifat‐sifat benih yang menciptakan tegakan yang memuaskan pada kondisi lapangan yang tidak menguntungkan.
10/15/2009
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
1
3. Delouche dan Caldwell (1960) memperbai memperbaiki ki definisi definisi yang yang emu anan o e se y erse u , a wa v gor en a a a semua sifat benih yang menciptakan pertanaman tumbuh cepat dan seragam di lapangan.
4. vigor benih adalah kesehatan dan kekua kekuatan tan alamiah perkecambahan cepat pada kondisi lapangan yang beragam luas (Woodstock , 1969)
10/15/2009
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
2
. cepat dan laju pertumbuhan kecambah yang tinggi pada kondisi lapangan pada umumnya (Ching, 1973) 5. Ciri-ciri Ciri-ciri benih bervig bervigor or adalah adalah 1) tahan bila disimpan, disimpan, 2) dapat dapat berkecambah dengan cepat dan seragam, 3) bebas dari penyakit benih, 4) tahan terhadap gangguan mikroorganisme, 5) bibit tumbuh kuat baik pada tanah basah maupun kering, 6) bibit mampu memanfaatkan bahan makanan yang ada di dalam benih dengan maksimal, sehingga tumbbuh jaringan baru, 7) a u per um u an ngg , an mampu erpro u s ngg dalam waktu tertentu (Heydecker (1972)
10/15/2009
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
3
Vigor igor ben benih ih da dapa patt dipi dipila lahk hkan an me menj njad adii vigo vigorr gene geneti tik k da dan n vigo vigorr fisi fisiol olog ogi. i.
Vigor igor gen enet etik ik ada dala lah h vigo vigorr ben benih ih akib akibat at fakto aktorr ge gene neti tik k at atau au fa fakt ktor or innate (sifat bawaan dari tetuanya dan akan menurun ke generasi
vigo vigorr fis fisio iolo logi gi ad adal alah ah vigo vigorr ben benih ih akib akibat at fa fakt ktor or sela selain in ge gene neti tik, k, yait yaitu u faktor lin kun an an da at dibedakan dalam alur enetik an sama. ) ; yai yaitu tu ling lingku kung ngan an di sekit ekitar ar Faktor indus (induced factor ); beni be nih h yang yang sed sedan ang g be berk rkem emb ban ang g da dan n po poh hon indu induk knya nya, (menca (mencakup kup,, air air,, suhu suhu uda udara ra dan tanah, tanah, nutr nutrisi isi,, cahay cahaya, a, fakt faktor or lingk ingkun unga gan n bioti iotik k) ) ; yai yaitu tu ling lingku kung ngan an di sekit ekitar ar Faktor enfos (enforced factor ); en sete a en epas ar po on n u nya, menca up suhu suhu,, kel kelem emba baba ban n ud udar ara, a, cah cahay aya, a, dan dan fakt faktor or ling lingku kung ngan an biot biotik ik lainnya)
10/15/2009
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
4
Vigor igor
hakik hakikii (VH), (VH), atau atau vigor vigor sesun sesungg gguhn uhnya, ya, atau atau real vigor adalah vigor ben benih sesungguhnya yang sul sulit untu tuk k diukur dengan peubah vigor pada umumnya dan hanya Yan Maha Penci ta an men etahuin a. Dala Da lam m Kons Konsep epsi si St Stei einb nbau auer er – Sadj Sadjad ad,, VH VH diga digamb mbar arka kan n sebagai garis lurus yang te terus menurun dari saat antesis .
10/15/2009
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
5
Vigor daya simpan (VgDS): vigor benih selama periode penyimpanan atau periode II.
III yang merupakan kemampuan benih untuk berkecambah dan tumbuh menjadi tanaman normal pada kondisi lingkungan yang urang op ma . PENGUJIAN VIGOR BENIH Vigor igor ben benih ih diuk iukur melalu laluii uji uji vigo igor, yait yaitu u: 1. uji uji perkec rkeca amb mba aha han n, . , 3. uji fisika 1. te terh rhad ada ap kema mas sama man n ta tan nah), dll dll 10/15/2009
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
6
1. Uj Ujii Perk Perkec eca ambahan dengan pengecambahan benih pada lingkungan yang suboptimum, suboptimum, misalnya vigo vigorr be beni nih h te terh rhad adap ap keku kekura rang ngan an air) air) me medi dia a pe perk rkec ecam amba baha han n me meng ngan andu dung ng kada kadarr ga gara ram m rela relati tiff tin tinggi (un (untu tuk k mengukur ukur vig vigor te terh rhad ada ap kega kegara rama man n ta tana nah) h) Media erkecambahann a ber H rendah untuk mengukur vigor
10/15/2009
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
7
Mengukur vigor daya simpan (VgDS): VgDS diukur pada benih yang sudah baru saja dipanen (benih masih dalam periode II) Benih diusan kan secara ce at baik den an ua etanol (MPCKU= metode pengusangan cepat kimiawi dengan uap etanol), atau
10/15/2009
etanol (MPCKL= metode pengusangan cepat kimiawi dengan larutan etanol), atau en usang an secara cepat a engan eraan fisik suhu 41oC dan Kelembaban nisbi 100% MPCF= metode en usan an ce at Fisik , Lalu viabilitas benih dilihat dengan uji perkecambahan benih pada media perkecambahan . Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
8
Peubah yang diukur dapat: b) Kecepatan Kecepatan perkecambahan perkecambahan dari UKP, UKP, c) Persen kecambah kecambah normal normal (KNK) (KNK) dari UKsP UKsP, , e) Panjang hipokotil atau koleoptil kecambah normal dari UKsP f) Panjan Panjang g akar akar primer primer keca kecamba mbah h norma normall dari dari UKsP UKsP
10/15/2009
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
9
Contoh UKsP:
Hipokotil Abnormal
Normal Lemah
Normal Kuat
Akar primer
Jagung Koleoptil
Abnormal
10/15/2009
Normal Lemah
orma orma
uat uat
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
Akar primer
10
Normal Kuat Normal lemah Abnormal
Kecambah normal lemah dan normal kuat adalah kecambah normal
Mati
10/15/2009
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
11
Mengukur Vigor Kekuatan Kekuat an Tumbuh Tumbuh (VgKT)
awal periode III, dengan uji perkecambahan pada media optimum 1. pe peuba ubah h kecam kecambah bah norma normall kuat kuat (KN (KNK) K) dari dari UKsP UKsP 2. Bobo Bobott kering kering keca kecamba mbah h norma normall dari dari UKsP UKsP, 3. Panjang Panjang hipokot hipokotilil atau koleoptil koleoptil kecamb kecambah ah normal normal dari UKsP 4. Pan an akar rimer kecambah normal dari UKsP 5. Kecepata Kecepatan n perkec perkecamba ambahan han dari UKP
10/15/2009
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
12
2. Uj Ujii Bi Biok okim imia iawi wi Uji Tetrazolium: Persentase benih dengan pewarnaan merata dan mera cera s Uji daya hantar listrik DHL yang mengukur vigor dengan peubah nilai DHL dari cairan perendam benih (CPB (CPB)) (± (± 24 jam) jam) Benih yang bervigor tinggi nilai DHL dari CPB lebih vigor
10/15/2009
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
13
Contoh: DHL dari benih jagung dan kedelai (Saenong, ( Saenong, 1986)
Periode Simpan (minggu)
Kedelai
KNK (%)
jagung
DHL (µmhos/g)
KNK (%)
DHL (µmhos/g)
0
88.14
85.51
74.89
8.99
5
91.39
91.94
75.14
11.93
10
84.66
104.56
64.10
12.64
15
77.44
127.96
25.55
13.64
20
71.12
126.36
43.96
19.13
25
74.22
148.72
36.59
21.26
30
75.39
189.91
27.53
37.72
Makin lama periode simpan alamiah, makin rendah vigor ma n ren a an ma n ngg n a nya. 10/15/2009
Eko Pramono Jur. BDP, Fak. Pertanian, Unila
14