A. VISI DAN MISI VISI: MEWUJUDKAN LEMBAGA FAKULTAS KEDOKTERAN ISLAM YANG MENGAKAR, SINERGIS DAN ASPIRATIF DALAM USAHA PELAYANAN DAN
PENINGKATAN
SUMBER
DAYA
MANUSIA
MENUJU
PERGERAKAN MAHASISWA YANG SOLID. MISI: 1. Membangun organisasi yang sehat dalam rangka penguatan kepercayaan mahasiswa. 2. Meningkatkan kapasitas dan kualitas kelembagaan FK UII dalam rangka terbentuknya pola kepemimpinan mahasiswa. 3. Mengoptimalkan fungsi pelayanan dan pengembangan sumber daya mahasiswa 4. Aktif menjalin konsolidasi dan kerjasama dengan seluruh lembaga di tataran fakultas, universitas serta nasional. 5. Mengembangkan
program-program
kemahasiswaan,
advokasi,
dan
kegiatan positif mahasiswa. 6. Meningkatkan kreativitas, entrepeneurship, dan kepemimpinan serta keaktifan dalam pengembangan pola pikir. 7. Mengakomodir dan memperjuangkan aspirasi dan kepentingan mahasiswa FK UII
1. Membangun
lembaga
yang
sehat
dalam
rangka
penguatan
kepercayaan mahasiswa. Ini merupakan salah satu tugas Dewan Perwakilan Mahasiswa yang cukup signifikan yaitu dengan selalu memelihara kepercayaan entah itu mahasiswa, dekanat, maupun unsur-unsur lainnya. Karena bagaimanapun DPM telah terpilih atas nama rakyat yaitu mahasiswa, sebagai upaya timbal balik kita yaitu dengan senantiasa mengabdikan diri dan juga mengedepankan transparansi untuk menjaga suatu pencitraan publik yang baik menuju suatu kelembagaan yang amanah.
2. Meningkatkan
kualitas
kelembagaan
FK
UII
dalam
rangka
terbentuknya pola kepemimpinan mahasiswa. Suatu pertanyaan yang cukup membebani pikiran saya yaitu, “Bagaimana caranya agar bisa membentuk suatu pola kepemimpinan mahasiswa yang baik yang bisa menjadikan DPM sebagai tolak ukur dan inspirasi mahasiswa?” Kemudian kembali saya berfikir bahwa pentingnya suatu peningkatan kualitas lembaga (disini dalam lingkup DPM). Yang memang harus memulai suatu perubahan yang bisa memberikan contoh pola kepemimpinan yang bisa dipertanggung jawabkan. 3. Mengoptimalkan fungsi pelayanan dan pengembangan sumber daya mahasiswa. Selalu berusaha untuk senantiasa menampung aspirasi dari mahasiswa. Walaupun dalam hal ini tidak semua aspirasi mahasiswa dapat dilaksanakan, karena bagaimanapun DPM mempunya batasan-batasan tertentu untuk dapat merealisasikan segala bentuk aspirasi dari mahasiswa itu sendiri. Kemudian dalam hal pengembangan sumber daya mahasiswa, dalam hal ini saya mempunya suatu gagasan untuk selalu mendukung segala macam bentuk kegiatan positif mahasiswa. Baik dalam penyelenggaraan suatu kegiatan, UKM maupun club yang dibawahi oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa.
4. Aktif menjalin konsolidasi dan kerjasama dengan seluruh lembaga di tataran fakultas, universitas serta nasional. Saya akan tetap berusaha menjaga hubungan yang baik antara lembagalembaga yang berada dalam lingkup fakultas, universitas maupun nasional, dengan cara turut serta dalam kegiatan-kegiatan yang memungkinkan timbulnya rasa silaturahmi antar lembaga terkait.
5. Mengembangkan program-program kemahasiswaan, vokasi, dan kegiatan positif mahasiswa. Sudah kita singgung tentang bagaimana cara pengembangan sumber daya mahasiswa yang dapat dilakukan oleh Dewan Perwakilan Mahasiswa, yaitu dengan mendukung pengembangan segala macam program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa, dalam hal ini DPM dapat memfasilitasi melalui dukungan secara penuh terhadapa program-program kerja yang dilaksanakan dalam rangka peningkatan kualitas mahasiswa. 6. Meningkatkan kreativitas, entrepeneurship, dan kepemimpinan serta keaktifan dalam pengembangan pola pikir. Sebagai mahasiswa, kita tidak hanya dituntut kritis dalam berpikir, namun juga dibutuhkan pola pikir kreatif, berjiwa usaha, serta berani menjadi pemimpin yang sangat bermanfaat dalam berinteraksi dan berhubungan sosial baik di dalam maupun di luar lingkungan kampus. Program-program yang disajikan oleh Lembaga Eksekutif Mahasiswa selayaknya dapat membantu mahasiswa untuk mengembangkan pola pikir yang kreatif, maka dari itu seperti yang dijabarkan dalam poin ke-5 bahwa DPM dapat memfasilitasi dengan dukungan penuh terhadap program-program yang dapat memberi dampak positif bagi pribadi dan pola pikir yang lebih baik bagi mahasiswa FK UII.
7. Mengakomodir dan memperjuangkan aspirasi untuk kepentingan mahasiswa FK UII Di usia remaja menuju dewasa seperti usia mahasiswa pada umumnya, sangat memungkinkan munculnya ide-ide dan pendapat cemerlang. Hal ini memungkinkan mahasiswa untuk kritis terhadap lingkungan disekitarnya dan memunculkan suatu gagasan-gagasan yang bertujuan baik demi kemajuan FK UII Disinilah peran dari DPM yang mengakar pada kepentingan mahasiswa. Ide-ide
dan gagasan mahasiswa, ditampung kemudian akan berusaha
untuk bisa direalisasikan asalkan sesuai dengan ketentuan dan batasan-batasan yang dimiliki oleh DPM serta bersifat netral dalam pengambilan keputusan
B. KELEMBAGAAN Kelembagaan di UII menggunakan sistem student government yang berarti pemerintahan mahasiswa. Pengertiannya adalah dimana suatu pemerintahan baik tingkat universitas dan fakultas tidak di intervensi oleh pihak rektorat dan dekanat. Dimana peraturan-peraturannya dibuat sendiri di Sidang Umum Keluarga Mahasiswa UII. Pengertian KM UII itu sendiri adalah Mahasiswa/I aktif atau masih terdaftar sebagai pelajar di UII. Sedangakan sidang umum itu sendiri adalah suatu sidang dimana para calon legislatif terpilih membahas draft-draft peraturan yang sudah disiapkan oleh badan pekerja untuk kemudian disahkan sebagai petunjuk pelaksanaan. Kelembagaan di UII di bagi menjadi DPM dan LEM. Pengertian DPM adalah Dewan Permusyawaratan Mahasiswa unuk tingkat Univesitas yang berfungsi sebagai pengontrol, peninjau, dan juga mengawasi LEM U. Sedangkan, untuk lingkungan fakutas disebut Dewan Perwakilan
Mahasiswa. Baik DPM F dan DPM U biasanya mempunyai tiga komisi yaitu Komisi I, II,III. Komisi I bertugas untuk mengawasi kegiatan yang ada di LEM, Komisi II bertugas untuk mengawasi pelaksanaan tata tertib, dan yang terakhir Komisi III bertugas untuk distribusi, alokasi dana yang digunakan di LEM, UKM, dan LK. Selain itu biasanya juga terdapat Sekertaris Jendral yang berfungsi sebagai wakil ketika Ketua DPM tidak ada tetapi tetap pimpinan tertinggi di peganag oleh Ketua DPM. .
Sedangkan, pengertian LEM adalah Lembaga Eksekutif Mahasiswa yang bertugas untuk melakukan kegiatan yang bersifat internal dan eksternal kampus. Proses untuk menjadi DPM dan LEM melalui yang disebut Pemilwa (Pemilihan Wakil Mahasiswa). Ketika sudah lolos pemilwa di sebut sebagai calon legislatif. Ketika Sidang Umum dilaksanakan baru lah ditentukan siapa DPM dan LEMnya.
Berikut ini strukturnya : Tingkat Universitas dan Fakultas secara umum
DPM Sek Jen
Kom I
Kom II
Kom III
DPM LEM
LK
MAKALAH VISI, MISI DAN KELEMBAGAAN UII
Oleh: Nama
: Reza Andhitya
NIM
: 09711188
Fakultas: Kedokteran
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA YOGYAKARTA