VISI MISI, GOAL SETTING DAN ANALISA SWOT
Disusun untuk Memenuhi Tugas Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan Dalam Keperawatan
Dosen Pembimbing : Bambang
Disusun oleh : Kelompok 5 Kelas A1!1 Ta"ki#a$un Na%si S!
&&11
Luh 'ui$a Ama(e )!
&&111&&&*
Ka(l Ka(lin in+a +a Nu(i Nu(i# #a A%i% A%i%ah ah
&& &&1 111&& 1&&
-ann -ann# # Sho% ho%i#a$ i#a$ul ul I""ah "ah
&& &&1 111&& 1&&. .
-i$(ia Me Me/a Wa(+ani
&&11
Nin+hi$a S
&&11
Si0ilia Sep$iana A!
&&11
Ais#ah A#u Da(is
&&11
)OGAM ST2DI ILM2 KE)EAWATAN '22SAN KE)EAWATAN -AK2LTAS KEDOKTEAN 2NIVESITAS DI)ONEGOO SEMAANG &13
A! VISI MISI 1! VISI
a. Pengertian Visi Berdasarkan pendapat dari Wibisono (2!" p. #$%" Visi merupakan rangkaian kalimat &ang men&atakan 'ita'ita atau impian sebuah organisasi atau perusahaan &ang ingin di'apai di masa depan. )tau dapat dikatakan bahwa *isi merupakan pern&ataan want to be dari organisasi atau perusahaan. Visi adalah 'ara pandang +auh ke depan kemana organisasi harus dibawa agar dapat eksis" antisipati, dan ino*ati,. Visi adalah suatu gambaran &ang menantang tenta ng keadaan masa depan &ang diinginkan oleh organisasi. Visi dapat +uga dikatakan sebagai apa &ang perusahaan inginkan di masa depan. Visi dapat memberikan aspirasi dan moti*asi disamping memberikan panduan atau ramburambu dalam men&usun strategi perusahaan. Pern&ataan *isi &ang e,ekti, adalah menggambarkan se'ara +elas gambaran dari perusahaan &ang ingin dikembangkan. -adi kesimpulann&a" *isi adalah 'ita'ita dari sebuah organisasi atau perusahaan &ang ingin di'apai di masa depan.
b. Kegunaan Visi rganisasi atau perusahaan membutuhkan *isi &ang dapat digunakan sebagai: /% Pen&atuan tu+uan" arah dan sasaran perusahaan. 2% Dasar untuk peman,aatan dan alokasi sumber da&a serta pengendaliann&a. $% Pembentukan dan pembangunan buda&a perusahaan ('orporate 'ulture%. '. Kriteria Visi
Menurut Wibisono (2!"p"#$% Visi &ang baik memiliki kriteria sebagai berikut: /% Men&atakan 'ita'ita0keinginan perusahaan di masa depan. 2% 1ingkat" +elas" ,okus dan merupakan standard o, e'ellen'e. $% 3ealistis dan sesuai dengan kompetensi organisasi. #% )trakti, dan mampu menginspirasikn komitmen serta antusiasme. 4% Mudah diingat dan dimengerti seluruh kar&awan. !% Dapat ditelusuri tingkat keper'a&aan&a.
d. 5ontoh Visi Men+adi
institusi
&ang
handal
dalam
pengembangan
1istem
)dministrasi 6egara dan Peningkatan Kompetensi 1umber Da&a Manusia (1DM% Pen&elenggara 6egara (7)6%.
! MISI
a. Pengertian Misi Menurut Wibisono (2!"p.#!% Misi merupakan rangkaian kalimat &ang men&atakan tu+uan atau alasan eksistensi organisasi" &ang memuat apa &ang disediakan oleh perusahaan kepada mas&arakat" baik berupa produk ataupun +asa. Pengertian misi adalah tu+uan dan alasan &ang memberikan arah sekaligus batasan proses pen'apaian tu+uan. Misi pada dasarn&a han&a bukan usaha ,ormal untuk memper+elas apa &ang dikehendaki" namun misi merupakan tahapan aksi &ang akan dilaksanakan dari *isi &ang telah ada" guna men'apai suatu tu+uan. Menurut penulis" pengertian dari misi &aitu suatu pern&ataan oleh organisasi atau perusahaan mengenai produk0+asa &ang akan diberikan kepada mas&arakat &ang berkaitan dengan pen'apaian tu+uan perusahaan. b. Tahaptahap Pen&usunan Misi Menururt Wibisono (2!"p.#8% Tahaptahap Pen&usunan Misi &ang umumn&a dilakukan oleh perusahaan atau organisasi adalah :
/%
Melakukan proses brainstorming dengan mense+a+arkan beberapa kata &ang menggambarkan organisasi.
2%
Pen&usunan prioritas dan pem,okusan pada katakata &ang paling penting.
%$Mengkombinasikan katakata &ang telah dipilih men+adi kalimat atau paragraph &ang menggambarkan misi perusahaan.
#%
Mengedit katakata sampai terdengar benar.
Beberapa tahap pen&usunan misi diantaran&a adalah : /% Tahap Perumusan Misi 9ambarkan tugas dan ,ungsi organisasi. Maksud keberadaan organisasi sa&a adalah untuk......; 'ontoh pern&ataan misi: a%
Melakukan pengka+ian" penelitian dan pengembangan dalam bidang
b%
administrasi negara
Men&elenggarakan pendidikan dan pelatihan aparatur negara
2% Tahap Perumusan Misi (lan+utan% 9ambarkan bagaimana organisasi melakukann&a. Memuat nilai pokok (core value% &ang diberikan pada pemangku kepentingan
5ontoh nilai pokok: a% Menghasilkan
produk
sesuai
kebutuhan
pemangku
kepentingan b% Men&ediakan lulusan diklat &ang memiliki kompetensi kepemimpinan tinggi
5ontoh pern&atan misi a% Melakukan pengka+ian" penelitian dan pengembangan dalam bidang administrasi negara &ang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan b% Men&elenggarakan pendidikan dan pelatihan aparatur negara &ang menghasilkan lulusan dengan kompetensi kepemimpinan &ang tinggi
$% Tahap Perumusan Misi (lan+utan% Beri alasan mengapa organisasi melakukan hal tersebut.
5ontoh alasan: a%
)gar dihasilkan kebi+akan pemerintah &ang berkualitas
b%
)gar terselenggara tata kepemerintahan &ang baik
5ontoh pern&ataan misi a%
Melakukan pengka+ian" penelitian dan pengembangan dalam bidang administrasi negara &ang sesuai dengan kebutuhan pemangku kepentingan sehingga
diperoleh
kebi+akan pemerintah &ang berkualitas. b%
Men&elenggarakan pendidikan dan pelatihan aparatur negara &ang menghasilkan lulusan dengan kompetensi kepemimpinan &ang tinggi dan mendukung terwu+udn&a tata pemerintahan &ang baik.
'. Tu+uan Misi Menurut Wibisono mengkomunikasikan
(2!"p.#!%
Tu+uan
dari
misi
adalah
kepada stakeholders" di dalam maupin di
luar organisasi" tentang alasan
pendirianperusahaan dan ke arah
mana perusahaan akan menu+u. d. 5ontoh Misi Misi To eplore the uni*erse and sear'h ,or li,e and to inspire the net generation o, eplorer (6)1)% < good mission statement To make people happ& (Walt Disne&% < bad Mission statement Pern&ataan Misi diawali dengan kata ker+a;
4! GOAL SETTING /. Pengertian Goal Setting Goal setting adalah sebuah proses &ang bertu+uan untuk mengidenti,ikasi
prioritas peker+aan atau kehidupan lalu mengembangkan strategis untuk
men'apat tu+uan pribadi dan pro,esional. Goal setting adalah akti*itas sederhana untuk men'apai tu+uan &ang spesi,ik" terukur" dapat di'apai" realistis" dan memiliki target waktu tertentu. (Pots" 2/$% 2. Man,aat Goal Setting Menurut Pots (2/$%" man,aat goal setting adalah sebagai berikut : a% Moral atau harga diri Memberi penguatan internal untuk meningkatkan kemampuan diri b% Tu+uan atau petun+uk Melalui proses pemikiran dan analisis diri &ang hatihati dalam menetapkan tu+uan" kita men+adi tahu apa &ang diinginkan untuk men'apai sukses '% Moti*asi Melalui goal setting kita mengarahkan tindakan kita untuk men'apai impian dan ambisi d% Produkti*itas Goal setting &ang sistematik menghasilkan keseimbangan dalam mengalokasikan waktu dan sumber da&a
7o'ke dan 7atham (dalam Wool,olk" /==>% mengemukakan mengapa goal setting dapat memperbaiki pen,orman'e (untuk ker+a% &aitu : a% Goals mengarahkan perhatian indi*idu terhadap tugas &ang dihadapi b% Goals menggerakkan; usaha. 1emakin terasa sulit tu+uan di'apai" maka ke'enderungann&a semakin besar usaha kita. '% Goals meningkatkan ketahanan ker+a. -ika terdapat goals &ang +elas" maka ke'enderungann&a untuk terganggu atau men&erah sebelum tu+uan ter'apai lebih sedikit d% Goals meningkatkan perkembangan strategi baru. Dengan adan&a tu+uan" +ika strategi &ang sebelumn&a dipakai gagal" maka kita 'enderung men'oba strategi lain agar berhasil
$. Kun'i Goal Setting &ang ?,ekti, Menurut @immerman (dalam 1'hunk" 2/%" kun'i goal setting &ang e,ekti, adalah : a) 3ealistis b) Postiti, c) Mulai dengan Aalhal Ke'il d) Bertanggung -awab penuh pada apa &ang sudah kita tetapkan e) Tekun #. Prinsipprinsip Goal Setting Menurut Moran (/==8%" prinsipprinsip goal setting antara lain : a% Specific (spesi,ik% Tu+uan harus memiliki ekspektasi &ang +elas dan spesi,ik b% Measurable (terukur% Tu+uan membutuhkan kriteria &ang dapat diukur sebagai indikator kesuksesan. '% Active (akti,% Tu+uan membutuhkan komitmen" personel harus akti, untuk emn'apai tu+uan &ang diharapkan. d% Realistic (realistis% Tu+uan harus realistis" sesuai dengan situasi" keterampilan dan hubungan. e) Time-based 4. 1trategi Goal Setting Menurut Pots (2/$%" strategi dalam men'api tu+uan &aitu : a) Ba&angkan hasiln&a b) Ber+uang untuk proses" bukan hasil c) Kembangkan +aringan pendukung" &aitusemua sumber da&a &ang akan berguna dalam pen'apaian tu+uan &ang kita tetapkan d) Batasi +umlah" +angan buat da,tar tu+uan terlalu pan+ang e) Beri ruang untuk ter+adin&a sebuah kemunduran
f) -u+ur pada diri sendiri" tentang kemampuan dna keterbatasan diri g) Aadiahi diri kita atas pen'apaianpen'apaian &ang sudah diraih h) -angan sampai kehilangan garisgaris besar tu+uan kita. Biasakan diri kita untuk menin+au kembali tu+uan &ang ditetapkan i) 7ihat dan tin+au kembali proses &ang sudah di+alani ! ANALISIS SWOT 1! Pengertian )nalisis 1WT merupakan salah satu bentuk strategi peren'anaan
&ang dikembangkan untuk menilai keadaan dan an'aman &ang dapat mun'ul. Menurut Kotler (2=: 4/% )nalisis 1WT (Strenghts, eakness, !pportunit", Threaths) merupakan 'ara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal. Menurut redd& 3angkuti (2=: />% )nalisis 1WT adalah identi,ikasi berbagai ,aktor se'ara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. 1ehingga dapat disimpulkan bahwa )nalisis 1WT adalah analisis kondisi internal maupun eksternal suatu organisasi &ang selan+utn&a akan digunakan sebagai dasar untuk meran'ang strategi dan program ker+a. )nalisis 1WT menitikberatkan pada aspek logika &ang dapat memaksimalkan kekuatan (Strenghts% dan peluang (!pportunities% serta meminimalkan kelemahan (eaknesses% dan an'aman (Threats% pada saat &ang bersamaan. 1e'ara sederhana" terdapat 2 aspek &ang dinilai dari analisis ini &aitu ,aktor internal ( strenght dan #eaknesses% dan ,aktor eksternal (opportunities dan threats%. )nalisis 1WT se'ara luas digunakan dalam peren'anaan strategis perusahaan" usaha" institusi bahkan e*aluasi diri. ! ungsi )nalisis 1WT ber,ungsi untuk: a% Mengetahui keuntungankeuntungan
b%
&ang dimiliki perusahaan
kompetitor. Menganalisis prospek perusahaan untuk pen+ualan" keuntungan" dan pengembangan produk &ang dihasilkan.
'%
Men&iapkan
perusahaan
untuk
siap
permasalahanpermasalahan &ang ter+adi. d% Men&iapkan untuk menghadapi adan&a
dalam
menghadapi
kemungkinan
dalam
peren'anaan pengembangan di dalam perusahaan. ! )spek )nalisis 1WT Terdapat $ aspek &ang digunakan dalam analisis 1WT" &aituC a% )spek 9lobal )spek ini menekankan pada bagian analisis &ang bersi,at mendasar
atau garis besar &ang merupakan tu+uan atau target &ang ingin di'apai. )spek global ini berkaitan erat dengan Visi; dan Misi;. b% )spek 1trategis Merupakan pen+abaran &ang lebih rin'i dari aspek global. Biasan&a ber+angkan menengah sebagai bentuk realisasi aspek global. )spek ini berkaitan dengan ren'ana dan berbagai alternati, &ang mungkin dilakukan untuk merealisasikan ran'angan &ang telah ada dengan tetap memperhatikan analisis 1WT &ang telah dilakukan. '% )spek perasional Merupakan aspek &ang ber+angka pendek" didalamn&a men+abarkan se'ara lebih detail aspek strategis. perasionalisasi terhadap strategi &ang dipilih dan ditetapkan harus ditindak lan+ut dalam bentuk ketrampilan0keahilian &ang harus dikuasai" bentuk latihan &ang harus diren'ankan" alat &ang dibutuhkan dan personalis &ang harus melakukann&a. .! )nalisis 1WT )nalisis 1WT dibagi dalam # unsur &aitu kekuatan" kelemahan"
peluang dan an'aman. Kekuatan adalah unsurunsur &ang dapat diunggulkan oleh perusahaan tersebut seperti haln&a keunggulan dalam produk &ang dapat diandalkan" memiliki keterampilan dan berbeda dengan produk lain" sehingga dapat membuat lebih kuat dari para pesaingn&a. Kelemahan adalah kekurangan atau keterbatasan dalam hal sumber da&a &ang ada pada perusahaan baik itu keterampilan atau kemampuan
&ang
men+adi
penghalang
bagi
kiner+a
organisasi.
Keterbatasan atau kekurangan dalam sumber da&a" keterampilan dan
kapabilitas &ang se'ara serius menghambat kiner+a e,ekti, perusahaan. asilitas" sumber da&a keuangan" kapabilitas mana+emen" keterampilan pemasaran" dan 'itra merek dapat merupakan sumber kelemahan. Peluang adalah berbagai hal dan situasi &ang menguntungkan bagi suatu perusahaan" serta ke'enderunganke'enderungan &ang merupakan salah satu sumber peluang. )n'aman adalah ,aktor,aktor lingkungan &ang tidak menguntungkan dalam perusahaan +ika tidak diatasi maka akan men+adi hambatan bagi perusahaan &ang bersangkutan baik masa sekarang maupun &ang akan datang. )nalisis 1WT dapat dilakukan melalui 2 pendekatan berbeda" &aituC a% Pendekatan Kualitati, Pendekatan kualitati, matriks 1WT sebagaimana dikembangkan oleh Kearns menampilkan delapan kotak" &aitu dua paling atas adalah kotak ,aktor eksternal sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah ,aktor internal. ?mpat kotak lainn&a merupakan kotak isuisu strategis &ang timbul sebagai hasil titik pertemua antara ,aktor,aktor internal dan eksternal.
Keterangan : /%
1el ): $omparative Advantages 1el ini merupakan pertemuan dua elemen kekuatan dan peluang sehingga memberikan kemungkinan bagi suatu organisasi untuk bisa
berkembang lebih 'epat. 2% 1el B: Mobili%ation 1el ini merupakan interaksi antara an'aman dan kekuatan. Di sini harus dilakukan upa&a mobilisasi sumber da&a &ang merupakan
kekuatan organisasi untuk memperlunak an'aman dari luar tersebut" bahkan kemudian merubah an'aman itu men+adi sebuah peluang. $% 1el 5: &ivestment'nvestment 1el ini merupakan interaksi antara kelemahan organisasi dan peluang dari luar. 1ituasi seperti ini memberikan suatu pilihan pada situasi &ang kabur. Peluang &ang tersedia sangat me&akinkan namun tidak dapat diman,aatkan karena kekuatan &ang ada tidak 'ukup untuk menggarapn&a. Pilihan keputusan &ang diambil adalah (melepas peluang #%
&ang
ada
untuk
diman,aatkan
organisasi
lain%
atau
memaksakan menggarap peluang itu (in*estasi%. 1el D: &amage $ontrol 1el ini merupaka kondisi &ang paling lemahdari semua sel karena merupakan pertemuan antara kelemahan organisasi dengan an'aman dari luar" dan karenan&a keputusan &ang salah akan membawa ben'ana &ang besar bagi organisasi. 1trategi &ang harus diambil adalah &amage $ontrol (mengendalikan kerugian% sehingga tidak men+adi lebih parah dari &ang diperkirakan.
b% Pendekatan Kuantitati, Data 1WT kualitati, di atas dapat dikembangkan se'ara kuantitai, melalui perhitungan )nalisis 1WT &ang dikembangkan oleh Pear'e dan 3obinson (/==>% agar diketahui se'ara pasti posisi organisasi &ang sesungguhn&a. Perhitungan &ang dilakukan melalui tiga tahap" &aitu: /% Melakukan perhitungan skor (a% dan bobot (b% point ,aktor setta +umlah total perkalian skor dan bobot (' a b% pada setiap ,aktor 1WT. Menghitung skor (a% masingmasing point ,aktor dilakukan se'ara saling bebas (penilaian terhadap sebuah point ,aktor tidak boleh dipengaruhi atau mempengeruhi penilaian terhadap point ,aktor lainn&a. Pilihan rentang besaran skor sangat menentukan akurasi penilaian namun &ang laEim digunakan adalah dari / sampai /" dengan asumsi nilai / berarti skor &ang paling rendah dan / berarti skor &ang peling tinggi.
Perhitungan
bobot
(b%
masingmasing
point
,aktor
dilaksanakan se'ara saling ketergantungan. )rtin&a" penilaian terhadap satu point ,aktor adalah dengan membandingkan tingkat kepentingann&a dengan point ,aktor lainn&a. 1ehingga ,ormulasi perhitungann&a adalah nilai &ang telah didapat (rentang nilain&a sama dengan ban&akn&a point ,aktor% dibagi dengan ban&akn&a +umlah point ,aktor%.
2% Melakukan pengurangan antara +umlah total ,aktor 1 dengan W (d% dan ,aktor dengan T (e%C Perolehan angka (d % selan+utn&a men+adi nilai atau titik pada sumbu F" sementara perolehan angka (e &% selan+utn&a men+adi nilai atau titik pada sumbu GC $% Men'ari posisi organisasi &ang ditun+ukkan oleh titik ("&% pada kuadran 1WT.
Keterangan: a% Kuadran H (positi," positi,%. Posisi ini menandakan sebuah
organisasi
&ang
kuat dan
berpeluang" 3ekomendasi strategi &ang diberikan adalah Progresi," artin&a organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi" memperbesar pertumbuhan dan meraih kema+uan se'ara maksimal. b% Kuadran HH (positi," negati,%. Posisi ini menandakan sebuah organisasi &ang kuat namun menghadapi tantangan &ang besar. 3ekomendasi strategi &ang diberikan adalah Di*ersi,ikasi 1trategi" artin&a organisasi dalam kondisi mantap namun menghadapi se+umlah tantangan berat sehingga diperkirakan roda organisasi akan mengalami kesulitan untuk
terus
berputar
bila
han&a
bertumpu
pada
strategi
sebelumn&a. leh karen&a" organisasi disarankan untuk segera memperban&ak ragam strategi taktisn&a. '% Kuadran HHH (negati," positi,%. Posisi ini menandakan sebuah organisasi &ang lemah namun sangat berpeluang. 3ekomendasi strategi &ang diberikan adalah Ibah 1trategi" artin&a organisasi disarankan untuk mengubah strategi sebelumn&a. 1ebab" strategi &ang lama dikhawatirkan sulit untuk
dapat menangkap peluang &ang ada sekaligus memperbaiki kiner+a organisasi. d% Kuadran HV (negati," negati,%. Posisi ini menandakan sebuah organisasi &ang lemah dan menghadapi tantangan besar. 3ekomendasi strategi &ang diberikan adalah 1trategi Bertahan" artin&a kondisi internal organisasi berada pada pilihan dilematis. leh karenan&a organisasi disarankan untuk meenggunakan strategi bertahan" mengendalikan kiner+a internal agar tidak semakin terperosok. 1trategi ini dipertahankan sambil terus berupa&a membenahi diri.
DA-TA )2STAKA
itri" irdaus&uliani. 2/#. Reformulasi Strategi engembangan *saha &i ++S Muamalah erkah Se.ahtera/ 1kripsi. Diunduh pada tanggal 2# Maret 2/!" www.digilib.unisb&.a'.id 6isak" @uhrotun. 2/$. Analisis S!T *tuk Menentukan Strategi +ompetitif . -urnal. Diunduh pada tanggal 24 Maret 2/!" www.+ournal.unisla.a'.id Pots" 1ta'e&. 2/$. Goal Setting and Self Assesment/ Ini*ersi& Massa'husetts o, Medi'al 1'hool. 1'hunk" Dale. 2/. Motivation and 0ducation1 Theor", Research and Applications Third 0dition/ 6ew -erse& : Pearson ?du'ation. 1ustina" )sep. 2#. Analisis S!T . Diunduh pada tanggal 2# Maret 2/!" www.bpg.go.id Wool,olk" )nita ?. /==>. 0ducational s"colog"/ hio : hio 1tate Ini*ersit&.