Teknik Teknik Antena Semester Ganjil
PENGUKURAN STANDING WAVE RATIO (SWR)
Ade Rustandi II TEKNIK TRANS!ISI " Pen#ajar $ %& "'k& Sut *& "'k& +#as
I&
Tujuan %& Da'at men#eta,ui men#eta,ui VSWR VSWR dan ke-s ke-sien ien re.eks re.eksi& i& *& Da'at men#,itun# men#,itun# nilai VSWR 'ada saluran& saluran& /& Da'at men#,itun# men#,itun# nilai nilai ke-si ke-sien en re.eksi re.eksi #elm0an#& #elm0an#&
II&
Penda,uluan Stan Standi din# n# Wa1e a1e Rati ati (VSW (VSWR) R) adal adala, a, rasi rasi am'l am'lit itud ud dari dari se0a#ian 0erdiri 'ada titik 'erut (maksimum) untuk am'litud 'ada 0erdekatan nde (minimum)2 dalam se0ua, listrik saluran transmisi& tr ansmisi& SWR dise0a0kan le, ke,adiran #elm0an# 0erjalan dalam ara, an# an# 0erl 0erla3a a3ana nan n dala dalam m su suat atu u salu saluran ran&& Rati Rati dari dari stan standi din# n# 3a1e 3a1e maksimum ter,ada' minimumna dide-nisikan se0a#ai SWR& Karena SWR untuk te#an#an dan arus sama2 maka tidak ada 'er0edaan antara VSWR dan ISWR& SWR dise0a0kan le, kenataan 0a,3a km'nen #elm0an# 0erjalan salin# menjumla,kan dan salin# melema,kan di 0e0era'a titik& 4ika VSWR 0ernilai % maka tidak ada #elm0an# 'antul& SWR tidak 0isa dide-nisikan 'ada saluran an# mem'unai lss karena 'ada 'ada #elm0 #elm0an# an# 0erdir 0erdirii 0eru0a 0eru0a, , 5 u0a, u0a, antara antara satu satu 'sisi 'sisi den#an den#an 'sisi lainna& Untuk saluran den#an ru#i ke6il2 rasi relati1 knstan dan masi, 0isa dide-nisikan& Per0andin#an antara arus maksimum dan arus minimum atau 'er0andin#an antara te#an#an maksimum den#an te#an#an minimum dise0ut den#an Standin# Wa1e Rati (SWR)& Standin# Wa1e Rati ini 0esar 0esarn na a ter# ter#an antu tun# n# dari dari 0esar 0esarn na a arus arus 0ali 0alik k (re. (re.e6 e6ti tin n 3a1e 3a1e)& )& Semakin 0esar arus 0alik2 maka SWR menjadi semakin 0esar 'ula& Adana standin# 3a1e 'ada 7eeder line ini tidak dike,endaki2 kare karena na ,al ,al ini ini mem0 mem0er erik ikan an indi indika kasi si adan adana a miss missma mat6 t6,& ,& Dima Dimana na im'edansi saluran (8) tidak 66k atau tidak sama den#an im'edansi 0e0an 0e0an (8l)2 (8l)2 aki0at aki0atna na tidak tidak semua semua daa daa da'at da'at dis disera era' ' le, 0e0an (dalam ,al ini antena)2 se0a#ianna la#i akan dikem0alikan se0a#ai re.e6ted 3a1e& Arus 0alik ini akan masuk ke -nal dan ditrans7rmasikan menjadi 'anas2 dimana 'anas ini 0ila 6uku' tin##i akan da'at merusak -nal&
III&
Alat dan "a,an %& Os6i Os6ill lls s6 6'e 'e
*& R9 Generatr /& Saluran transmisi a& RG: 0& ;< =& Ka0el 'r0e s6ills6'e dan R9 Generatr ;& <u'ler >& Resistr ;?@ dan %??@
IV& V&
Gam0ar Kerja an#ka, Praktek %& Sediakan alat dan 0a,an an# di'erlukan& *& Susun alat se'erti #am0ar kerja& /& Atur nilai 7rekuensi R9 #eneratr se,in##a 'ada s6ills6'e dida'at 6,% le1el minimum dan 6,* le1el maksimum&
=& Bitun# nilai standin# 3a1e rati& VSWRC ch 2− ch 1 ;& Den#an tidak men#u0a, nilai 7rekuensi R9 #eneratr 'ada saat lan#ka, /2 #anti R;?@ den#an R%??@&
>& Bitun# nilai ke7isienna& C
VSWR + 1
& akukan 'er60aan untuk saluran RG: dan ;< :& Isi ta0el ,asil 'en#ukuran dan 'er,itun#anna
VI&
Basil Praktek
RG (*?m)
:
;? @ %?? @
9rekuensi R9G *=!BF *;&%;!BF
; (%:m)
<
;? @ %?? @
*=!BF *=!BF
Saluran
VII&
"e0an
e1el m1 ?&?>1 ?&;:1
%&> %&*
%?m1 ?&?=1
%&= %&?:
>?m1 ?&H:1
VSWR
Ke-sien Re.eksi ?&*/C*/ ?&?HCH&% ?&%>C%> ?&?/:C /&:
Kesim'ulan %& Ketika 0e0an an# di0erikan 'ada saluran le0i, tin##i maka akan men#,asilkan VSWR an# le0i, renda,& *& Ketika 0e0an an# di0erikan 'ada saluran le0i, tin##i maka akan men#,asilkan le1el an# le0i, tin##i& /& Ketika 0e0an an# di0erikan 'ada saluran le0i, tin##i maka akan men#,asilkan ke-sien re.eksi an# le0i, renda,& 4adi2 Per0andin#an antara arus maksimum dan arus minimum atau 'er0andin#an antara te#an#an maksimum den#an te#an#an
minimum dise0ut den#an Standin# Wa1e Rati (SWR)& Standin# Wa1e Rati ini 0esarna ter#antun# dari 0esarna arus 0alik (re.e6tin 3a1e)& Semakin 0esar arus 0alik2 maka SWR menjadi semakin 0esar 'ula&