“WAWASAN NUSANTARA”
Dahlia Gani
Universitas Negeri Makassar 2008
1
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………… PENGANTAR…………………………………………… ………………………………………….1 ……………….1 DAFTAR ISI………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN………………… PENDAHULUAN…………………………………………… ……………………………………... …………... 1.1 Latar belakang………………………… b elakang……………………………………………………… ……………………………… … 1.2 Rumusan Masalah………………… Masalah…………………………………………… ………………………………….. ……….. 1.3 Tujuan………………………… Tujuan…………………………………………………… ………………………………………. …………….
BAB II Kajian Teori……………………………………… Teori………………………………………………………………. ………………………. 2.1 Pengertian wawasan Nusantara………………………………………... Nusantara………………………………………... 2.2 Wawasan Nasional………………… Nasional……………………………………………… ………………………………….. …….. 2.3 Hakekat Wawasn Nusantara…………………………………………… Nusantara…………………………………………… 2.4 Unsur-Unsur wawasan Dasar Nusantara………………………………. 2.5 Latar Belakang & Proses Terbentuknya wwasan Nusantara Setiap Bangsa……………………………………… Bangsa……………………………………… 2.6 Kedudukan, Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara………………….. 2.7 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Wawasan Nusantara……………. 2.8 Arah Pandang Wawasan Nusantara……………………………………. Nusantara……………………………………. 2.9 Implementasi serta Tantangan yang Dihadapi dari Wawasan Nusantara…………………………………….. Nusantara……………………………………..
BAB III PENUTUP……………… PENUTUP………………………………………… ……………………………………………….. …………………….. 3.1 Kesimpulan…………………… Kesimpulan……………………………………………… ……………………………………….. …………….. 3.2 Saran…………………… Saran………………………………………………… ……………………………………………… …………………
DAFTAR PUSTAKA………………… PUSTAKA…………………………………………… ………………………………………….... ………………....
2
Kata Pengantar Puji Puji syuk syukur ur penu penuli liss panj panjat atka kan n keha kehadi dira ratt Alla Allah h swt, swt, atas atas rahm rahmat at dan dan karuniaNya, karuniaNya, sehingga penulis penulis dapat menyeleseaikan menyeleseaikan makalah makalah yang sederhana ini dengan judul “ Wawasan Nusantara”
Dalam melaksanakan dan menyusun makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, oleh karenanya dengan hati yang tulus penul penulis is menyam menyampai paikan kan terima terima kasih kasih dan penghar penghargaa gaan n yang yang seting setinggigi-ti tinggi ngginya nya,, terutama kepada :
•
Dosen pembimbing KEWARGANEGARAAN
•
Rekan-rekan mahasiswa khususnya kelas B
Penulis menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik bentuk, isi dan penyusunannya, oleh karena keterbatasan kemampuan dan waktu serta keterbatasan literature yang diperoleh penulis
Penu Penuli liss deng dengan an sena senang ng hati hati mene meneri rima ma sara saran n dan dan krit kritik ikan an yang yang bers bersif ifat at membangun demi kesempurnaan makalah ini dan diharapkan dapat memberi manfaat bagi pembaca terutama bagi penulis sendiri.
Makassar, Oktober 2008
Penulis
3
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang. Sebagai negara kepulauan dengan masyarakatnya yang berbhineka, negara
Indone Indonesia sia memili memiliki ki unsur unsur – unsur unsur kekuat kekuatan an sekali sekaligus gus kelema kelemahan. han. Kekuat Kekuatann annya ya terletak terletak pada posisi posisi dan keadaan geografi geografi yang strategis strategis dan kaya akan sumber sumber daya alam alam (SDA (SDA). ). Seme Sement ntar araa kelem kelemah ahan anny nyaa terl terlet etak ak pada pada wujud wujud kepul kepulau auan an dan dan keanekaragaman masyarakat yang harus disatukan dalam satu bangsa, satu negara dan satu tanah air. Dalam kehidupannya, bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dan interelasi dengan lingkungan sekitarnya (regional atau internasional). Dalam hal ini bangsa Indonesia memerlukan prinsip – prinsip dasar sebagai pedoman agar tidak terombang – ambing dalam memperjuangkan kepentingan nasional untuk mencapai cita – cita serta tujuan nasionalnya. Salah satu pedoman bangsa Indonesia wawasan nasional yang berpijak pada wujud wilayah nusantara sehingga disebut WAWASAN NUSANTARA. Karena hanya dengan upanya inilah bangsa dan negara Indonesia tetap eksis dan dapat melanjutkan melanjutkan perjuangan perjuangan menuju mayarakat mayarakat yang adil, makmur dan sentosa. Indonesia Indonesia wawasan wawasan nasionalny nasionalnyaa adalah wawasan nusantara nusantara yang disingkat disingkat wasantara. Wasantara ialah cara pandang bangsa Indonesia berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dsar 1945tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa sarwa nusant nusantara ara dan penekan penekanann annya ya dalam dalam mengeks mengekspre presik sikan an diri diri sebagai sebagai bangsa bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wasantara itu ialah: wadah (contour atau organisasi), isi, dan tata laku. Dari wadah dan isi wasantara itu, tampak adanya bidang-bidang usaha untuk mencapai kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang:
4
Satu kesatuan wilayah
Satu kesatuan bangsa
Satu kesatuan budaya
Satu kesatuan ekonomi
Satu kesatuan hankam.
Jelaslah disini bahwa wasantara adalah pengejawantahan falsafah Pancasila dan UUD 1945 1945 dala dalam m wadah wadah nega negara ra Repub Republi lik k Indon Indones esia ia.. Kele Keleng ngkap kapan an dan dan keut keutuha uhan n pelaksanaan pelaksanaan wasantara wasantara akan terwujud terwujud dalam terselengga terselenggaranya ranya ketahanan ketahanan nasional nasional Indo Indone nesi siaa yang yang senan senanti tias asaa haru haruss diti diting ngka katk tkan an sesu sesuai ai denga dengan n tunt tuntut utan an zama zaman. n. Ketahanan nasional itu akan dapat meningkat jika ada pembangunan yang meningkat, dalam "koridor" wasantara.
I.2 Rumusan Masalah. Di dalam makalah ini yang berjudul “Wawasan Nusantara” mempunyai beberapa rumusan masalah yaitu: 1. Pengertian dari wawasan nusantara. 2. Hakikat dari wawasan nusantara. 3. Unsur – unsur dari wawasan nusantara. 4. Latar belakang filosofis dari wawasan nusantara. 5. Kedudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara. 6. Faktor – faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara. 7. Arah pandang wawasan nusantara. 8. Implementasi serta tantangan yang dihadapi dari wawasan nusantara.
1.3 Tujuan Makalah wawasan nusantara ini mempunyai beberapa tujuan • Menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah Kewarganegaraan. • Untuk mengetahui unsur – unsur dari wawasan nusantara. • Untuk mengetahui latar belakang filosofis dari wawasan nusantara. • Untuk mengetahui hakekat/makna dari wawasan nusantara.
5
BAB II KAJIAN TEORI 2.1 Pengertian wawasan nusantara. Istil Istilah ah wawasan wawasan nusant nusantara ara terdir terdirii dari dari dua buah kata kata yakni yakni wawasan wawasan dan nusantara. Wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti pandangan, tinjauan atau pen pengl glih ihat atan an inde indera rawi wi.. Akar Akar kata kata ini ini memb memben entu tuk k kata kata ‘maw ‘mawas as’’ yang yang bera berart rtii memandang, meninjau atau melihat. Sehingga wawasan dapat berarti cara pandang, cara meninjau, atau cara melihat. Sedangkan Nusantara berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti pulau – pulau, dan ‘antara’ yang berarti diapit di antara dua hal (dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia serta dua samudera yakni samudera Pasif Pasifik ik dan samudera samudera Hindia). Hindia). Berdas Berdasark arkan an teoriteori-teo teori ri tentan tentang g wawasa wawasan, n, latar latar belak belakang ang falsaf falsafah ah pancasi pancasila, la, latar latar belaka belakang ng pemiki pemikiran ran aspek aspek kewila kewilayah yahan, an, aspek aspek sosial budaya, dan aspek kesejarahan, terbetuklah satu wawasan nasional indonesia yang disebut wawasan nusantara pengertian yang sampai ini berkembang sebagai berikut:
Pengertian
wawasan
nusantara
berdas dasarkan
ketetapan
majelis
permusyawarahan rakyat tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN adalah sebagai berikut: berikut:”waw ”wawas asan an nusa nusant ntar araa yang yang meru merupak pakan an wawa wawasa san n nasi nasiona onall yang yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sika sikap p bangs bangsaa Indo Indone nesi siaa menge mengena naii diri diri dan dan ling lingkun kunga ganny nnyaa denga dengan n mengutamakan mengutamakan persatuan dan kesatuan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuannasional.”
Pengertian wawasan nusantara menurut prof. Dr. Wanusman(Ketua Program S-2 PKN–UI PKN–UI)“ )“wawa wawasan san nusant nusantara ara adalah adalah cara cara pandang pandang bangsa bangsa indones indonesia ia mengenai diri dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”.
6
Pengertian wawasan nusantara, menurut kelompok kerja wawasan nusantara, yang diusulkan menjadi ketetapan majelis permusyawaratan rakyat dan dibuat di Lemhanas Tahun 1999 adalah sebagai berikut: “cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang berseragam berseragam dan bernilai bernilai strategis strategis dengan mengutamakan mengutamakan persatuan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelengarakan kehidupan ber berm masy asyarak arakat at,,
ber berbang bangsa sa,d ,dan an
ber bernega negarra
unt untuk
menca encapa paii
tujua ujuan n
nasional.”Secara umum wawasan nasional berarti cara pandang suatu bangsa tentan tentang g diri diri dan lingkun lingkungan gannya nya yang yang dijabar dijabarkan kan dari dari dasar dasar falsaf falsafah ah dan sejarah bangsa itu sesuai dengan posisi dan kondisi geografi negaranya untuk mencapai tujuan atau cita – cita nasionalnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta serta sesuai sesuai dengan dengan geogra geografi fi wilaya wilayah h nusant nusantara ara yang yang menjiw menjiwai ai kehidupa kehidupan n bangs bangsaa dalam dalam mencap mencapai ai tujuan tujuan atau atau cita cita – cita cita nasion nasionaln alnya. ya. Dengan Dengan demiki demikian an wawa wawasa san n
nusa nusant ntar araa
berp berper eran an
untu untuk k
memb membim imbi bing ng
bang bangsa sa
Indo Indone nesi siaa
dala dalam m
penye penyelen lengar garaan aan kehidupa kehidupanny nnyaa serta serta sebagai sebagai rambu rambu – rambu rambu dalam dalam perjua perjuanag nagan an mengisi kemerdekaan. Wawasan nusantara sebagai cara pandang juga mengajarkan bagai bagaiman manaa pentin pentingny gnyaa membin membinaa persat persatuan uan dan kesatu kesatuan an dalam dalam segena segenap p aspek aspek kehidupan bangsa dan negara dalam mencapai tujuan dan cita – citanya.
2.2 Wawasan Nasional Sebelu Sebelum m membah membahas as Wawasa Wawasan n Nusant Nusantara ara,, kita kita sebaik sebaiknya nya terleb terlebih ih dahulu dahulu mengerti dan memahami wawasan nasional suatu secara universal. Suatu bangsa meya meyaki kini ni bahw bahwaa kebe kebenar naran an yang yang haki hakiki ki atau atau kebe kebenar naran an yang yang mutl mutlak ak adal adalah ah kebenar kebenaran an yang yang datang datang dari dari Tuhan, Tuhan, pencipt penciptaa alam alam semest semesta. a. Manusi Manusiaa memil memiliki iki kelebihan dari makhluk yang lain melalui akal pikiran dan budi nuraninya. Namun, kemampuannya dalam menggunakan akal pikiran dan budi nurani tersebut terbatas, sehingga manusia yang satu dan yang lain tidak memiliki tingkat kemampuan yang
7
sama sama.Da .Dala lam m
kehi kehidu dupa pan n
berba berbangs ngsaa
dan dan
bern berneg egar ara, a,ke keane anekar karaga agama man n
ters terseb ebut ut
memerl memerlukan ukan perekat perekat agar bangsa bangsa yang yang bersan bersangkut gkutan an dapat dapat bersat bersatu u memeli memelihar haraa keutuhannegaranya. Suatu bangsa yang telah bernegara, dalam menyelenggarakan kehidupannya tidak terlepas dari pengaruh lingkungannya. Pengaruh itu timbul dari hubungan timbal balik antara filosofi bangsa, ideologi, aspirasi serta cita-cita dan kondisi sosial masyarakat, budaya, tradisi, keadaan alam, wilayah serta pengalaman sejara sejarahny hnya. a. Pemeri Pemerinta ntah h dan rakyat rakyat memerl memerluka ukan n suatu suatu konsep konsepsi si berupa berupa wawasan wawasan nasional untuk menyelenggarakan kehidupannya. Wawasan ini dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta jati diri bangsa. Kehi Kehidu dupa pan n
suat uatu
bang bangsa sa
dan dan
nega negarra
sena senant ntiiasa asa
dipe dipeng ngar aruh uhii
oleh oleh
perkembangan lingkungan strategis. Karena itu, wawasan itu harus mampu memberi inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai hambatan dan tantangan yang yang ditimb ditimbulk ulkan an oleh oleh lingkun lingkungan gan strate strategis gis dan dalam dalam mengej mengejar ar kejaya kejayaanny annya. a. Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan, satu bangsa perlu memperhatikan tiga faktor utama: 1. Bumi atau ruang dimana bangsa itu hidup 2. Jiwa, tekad, dan semangat manusiany aatau rakyatnya 3. Lingkungan sekitarnya Dengan demikian, demikian, wawasan wawasan nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telah telah berneg bernegara ara tentan tentang g diri diri dan lingku lingkungan ngannya nya dalam dalam eksist eksistens ensiny inyaa yang yang serba serba terh terhub ubung ung (mel (melal alui ui inte intera raks ksii dan inte intere rela lasi si)) dan dan dala dalam m pemb pemban angun gunan anny nyaa di lingku lingkungan ngan nasion nasional al (term (termasu asuk k
lokal lokal dan propin propinsio sional nal),r ),regi egiona onal,s l,sert ertaa
global global..
2.3 Hakekat Wawasan Nusantara Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negar harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara indonesia.Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus harus dalam dalam lingku lingkup p dan demi demi kepenti kepentinga ngan n bangsa bangsa dan negara negara Indones Indonesia, ia,tan tanpa pa
8
menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan daerah, golongan dan orang perorang.
2.4 Unsur-Unsur Dasar wawasan Nusantara
1. Wadah a. Wujud Wilayah Batas ruang lingkup wilayah nusantara ditentukan oleh lautan yang di dalamnya terdapat gugusan ribuan pulau yang saling dihubungkan oleh perairan. Oleh karena itu Nusantara dibatasi oleh lautan dan daratan serta dihubungkan oleh perairan didalamnya. didalamnya.Setel Setelah ah bernegara bernegara dalam negara kesatuan kesatuan Republik Republik Indonesia, Indonesia, bangsa indonesia memiliki organisasi kenegaraan yang merupakan wadah berbagi kegiatn keneg kenegar araa aan n dala dalam m wuju wujud d supr supras astr truk uktu turr polit politik ik.. Seme Sement ntar araa itu, itu, wadah wadah dala dalam m kehidupan bermasyarakat adalah lembaga dalam wujud infrastruktur politik. Letak geografis negara berada di posisi dunia antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia, dan antara dua benua, yaitu banua Asia dan benua Australia. Perwujudan wilayah Nusantara ini menyatu dalam kesatuan poliyik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
b.Tata Inti Organisasi Bagi Indonesia, tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD 1945 yang meny menyan angku gkutt
bent bentuk uk dan dan
kedau kedaula lata tan n
nega negara ra keku kekuas asaa aaan an peme pemeri rint ntah, ah, sist sistem em
pemerintahan, dan sistem perwakilan. Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik. Kedaulatan di tangan rakyat yang dilaksanakan sepenuhnya oleh Majelis Majelis Permusyawa Permusyawaratan ratan Rakyat (MPR).Sist (MPR).Sistem em pemerintaha pemerintahan, n, menganut menganut sistem sistem presi presiden densia sial. l. Presid Presiden en memega memegang ng kekuasa kekuasaan an bersad bersadark arkan an UUD 1945. 1945. Indones Indonesia ia adalah Negara hukum ( Rechtsstaat ) bukan Negara kekuasaan ( Machtsstaat ).
c. Tata Kelengkapan Organisasi Wujud tata kelengkapan organisasi adalah kesadaran politik dan kesadaran ber berne nega gara ra yang yang haru haruss dimi dimili liki ki oleh oleh selu seluru ruh h raky rakyat at yang yang menc mencak akup up part partai ai
9
pol polit itik ik,g ,gol olon ongan gan
dan dan
organ organis isas asii
masy masyar arak akat at,ka ,kala lang ngan an
pers pers
selu seluru ruh h
apar aparat atur ur
negara.Yang negara.Yang dapat diwujudkan diwujudkan demokrasi demokrasi yang secara secara konstitusi konstitusional onal berdasarkan berdasarkan UUD 1945 dan secara ideal berdasarkan filsafat pancasila
2.Isi Wawasan Nusantara Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat pada pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di atas, bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan nasional. Isi menyangkutduahalyangessensial,yaitu: a.Realisasi a.Realisasiaspir aspirasi asi bangsa sebagai sebagai kesepakatan kesepakatan bersamasert bersamasertpencapai pencapaiancitaancitacita dan tujuan nasional. b.Pers b.Persatu atuan an dan kesatu kesatuan an dalam dalam kebhin kebhineka ekaan an yang yang melipu meliputi ti semua semua aspek aspek kehidupan nasional. Isi wawasan nusantara nusantara tercemin tercemin dalamp dalamp erspektif erspektif kehidupan manusia manusia Indonesia Indonesia meliputi:
Cita-ci Cita-cita ta bangsa bangsa Indones Indonesia ia tertua tertuang ng didala didalam m Pembuk Pembukaan aan UUD 1945 yang yang menyebutkan: 1) Negara Indonesia yang merdeka,bersatu,berdaulat,adil dan makmur. 2) Rakyat Indonesia yang berkehidupan kebangsaan yang bebas. 3) Pemerintahan Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan memajukan kesejahter kesejahteraan aan umum, mencerdaskan mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan melaksanakan ketertiban ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Asas Asas keterp keterpadua aduan n semua semua aspek aspek kehidupa kehidupan n nasion nasional al bercir bercirii manung manunggal gal,, utuh utuh menyeluruh meliputi: 1) Satu Satu kesatu kesatuan an wilayah wilayah nusantara nusantara yang mencakup mencakup daratan daratan perairan perairan dan dirgantara secara terpadu. 2) Satu Satu kesatu kesatuan an politik, politik, dalam arti arti satu satu UUD dan politik politik pelaksanaa pelaksanaanny nnyaa serta satu ideologi dan identitas nasional.
10
3) Satu Satu kesat kesatua uan n sosi sosial al-bu -buda daya ya,, dalam dalam arti arti satu satu perw perwuj ujuda udan n masy masyar arak akat at Indonesia Indonesia atas dasar “Bhinneka “Bhinneka TunggalIka”,s TunggalIka”,satu atu tertib tertib sosial dan satu tertib hukum. 4) Satu Satu kesatuan kesatuan ekonomi ekonomi dengan berdasa berdasarka rkan n atas atas asas usaha bersama bersama dan asas kekeluargaan dalam satu sistem ekonomi kerakyatan. 5) Satu kesatuan kesatuan pertahanan pertahanan dan keamanan keamanan dalam dalam satu system system terpadu, terpadu, yaitu yaitu sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata). 6) Satu kesatua kesatuan n kebijakan kebijakan nasional nasional dalam dalam arti arti pemerataan pemerataan pembangunan pembangunan dan dan hasil-hasilnya yang mencakup aspek kehidupan nasional.
3. Tata Laku Wawasan Nusantara Mencakup Dua Segi, Batiniah dan Lahiriah Tata laku merupakan dasar interaksi antara wadah dengan isi, yang terdiri dari tata laku tata laku batiniah dan lahiriah. Tata laku batiniah mencerminkan jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari bangsa indonesia, sedang tata laku lahiriah tercermin dalam tindakan , perbuatan, dan perilaku dari bangsa idonesia. Tata laku lahir lahiriah iah merupa merupakan kan kekuata kekuatan n yang yang utuh, utuh, dalam dalam arti arti kemanung kemanunggal galan. an. Melipu Meliputi ti perencanaan, perencanaan,pelaks pelaksanaan,pe anaan,pengawas ngawasan an dan pengendalian pengendalian.Kedua .Kedua hal tersebut tersebut akan mencer mencermin minkan kan identi identitas tas jati jati diri diri atau atau keprib kepribadi adian an bangsa bangsa indones indonesia ia berdas berdasark arkan an kekeluargaan kekeluargaan dan kebersamaan kebersamaan yang memiliki memiliki rasa bangga dan cinta kepada bangga dan tanah air sehingga menimbulkan nasionalisme yang tinggi dalm segala aspek kehidupan nasional.
2.5Latar
belakang
dan
proses
terbentuknya
wawasan nusantara setiap bangsa 1.Konsep geopolitik dan geostrategi secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasion nasional al yang yang disebut disebut Wawasan Wawasan Nusant Nusantara ara dan polit politik ik luar luar negeri negeri bebas bebas aktif aktif.. ,
11
sedangkan sedangkan geostrateg geostrategii Indonesia Indonesia diwujudkan diwujudkan melalui melalui konsep Ketahanan Nasional Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertah pertahanan anan keaman keamanan. an. Dengan Dengan mengacu mengacu pada kondis kondisii geogra geografi fi bercir bercirika ikan n maritim, maritim, maka diperlukan strategi besar (grand strategy) strategy) maritim maritim sejalan sejalan dengan doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut. Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman.
Wawasan nusantara sebagai geopolitik geopolitik Indonesia Nusant Nusantara ara (archi (archipel pelagi agic) c) dipaham dipahamii sebaga sebagaii konsep konsep kewilay kewilayaha ahan n nasion nasional al dengan penekanan bahwa wilayah negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dihubungkan oleh laut.Wawasan Nusantara sebagai konsepsi politik dan kenegaraan yang merupakan merupakan manifestas manifestasii pemikiran pemikiran politik politik bangsa Indonesia telah ditegaskan ditegaskan dalam GBHN dengan dengan Tap. Tap. MPR No.IV tahun tahun 1973. 1973. Peneta Penetapan pan ini merupaka merupakan n tahapan akhir perkembangan konsepsi negara kepulauan yang telah diperjuangkan sejak Dekrarasi Juanda tanggal 13 Desember 1957 A. Pengertian Geopolitik.
geop geopol olit itik ik
memp mempel elaja ajari ri feno fenome mena na
poli politi tik k
dari dari aspe aspek k
geog geogra rafi fi.G .Geo eopol polit itik ik
memaparkan memaparkan dasar pertimbangan pertimbangan dalam menentukan alternatif alternatif kebijakan nasional nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu.
Pandangan ajaran Frederich Ratzel.
Pokok-Pokok ajaran F.Ratzel adalah sebagai berikut: 1) Dalam hal-hal hal-hal terten tertentu tu pertumbuhan pertumbuhan negara negara dapat dapat dianalogikan dianalogikan dengan dengan pertu pertumbu mbuhan han organi organisme sme yang yang memerl memerluka ukan n ruang ruang lingkup lingkup,, melalu melaluii proses lahir, tumbuh, berkembang, mempertahankan hidup,menyusut dan mati. 2) Nega Negara ra iden identi tik k denga dengan n suat suatu u ruang ruang yang yang dite ditemp mpat atii oleh oleh kelo kelomp mpok ok politik dalam arti kekuatan. Makin luas potensi ruang tersebut, makin
12
besar kemungkinan kelompok politik itu tumbuh (teori ruang, konsep ruang) 3) Suatu Suatu bangsa dalam mempert mempertahan ahankan kan kelangsun kelangsungan gan hidupnya hidupnya tidak terlepas dari hukum alam. Hanya bangsa yang unggul saja yang dapat bertahan hidup. 4) Semaki Semakin n tinggi tinggi budaya budaya suatu suatu bangsa bangsa,, semaki semakin n besar besar kebutuhan kebutuhan akan sumber akan sumber daya alam. Apabila wilayah/ruang hidup tidak mendukung, bangsa tersebut akan mencari pemenuhan kebutuhan akan kekayaan alam diluar wilayahnya (ekspansi). Hal ini melegitimasikan hukum hukum ekspan ekspansi si yaitu yaitu perkem perkemban bangan gan atau atau dinami dinamika ka budaya budaya dalam dalam bentuk
gagasan
kegiatan
(ekonomi,
perdagangan,
perin perindus dustri trian/ an/pro produks duksi) i) harus harus diimba diimbangi ngi oleh oleh pemeka pemekaran ran wilaya wilayah; h; batas-batas suatu negara pada hakikatnya bersifat b ersifat sementara.
Pandangan Ajaran Rudolf Kjellen Kjelle Kjellen n berpend berpendapa apatt bahwa bahwa negara negara adalah adalah organi organisme sme yang yang harus harus memili memiliki ki
intelektual. Negara merupakan sistem politik yang mencakup geopolitik, ekonomi, politik, kratopolitik , dan sosiopolitik. Kjellen melanjutkan ajaran Ratzel tentang teori organisme. Kjellen menegaskan bahwa negara adalah suatu organisme yang dianggap sebagai “prinsip dasar”. Esensi ajaran Kjellen adalahsebagaiberikut: 1) Negara merupaka merupakan n satuan biologis biologis,, suatu organisme organisme hidup, hidup, yang memilik memilikii intelektual. Negara dimungkinkan untuk memperoleh ruang yang cukup luas agar kemampuan dan kekuatan rakyatnya dapat berkembang secara bebas. 2) Nega Negara ra meru merupa pakan kan suat suatu u sist sistem em poli politi tik/ k/pe pemer merin inta taha han n yang yang meli melipu puti ti bidang-bida bidang-bidang ng : geopolitik geopolitik ,ekonomi politik politik ,demokrasi ,demokrasi politik ,sosial ,sosial politik,dan krato politik(politik_memerintah). p olitik(politik_memerintah). 3) Negara Negara tidak tidak harus harus bergantu bergantung ng pada sumber sumber pembekal pembekalan an luar. Ia harus mampu berswasembada serta memanfaatkan kemajuan kebudayaan dan teknologi teknologi untuk meningkatkan meningkatkan kekuatan kekuatan nasionalnya nasionalnya:: ke dalam, untuk
13
mencap mencapai ai persat persatuan uan dan kesatu kesatuan an yang yang harmon harmonis is dan ke luar, luar, untuk untuk memperoleh batas-batas negara yang lebih baik.
Pandangan Karl Houshofer. Pandangan Pandangan demikian ini semakin semakin jelas pada pemikiran Karl Haushorfer Haushorfer yang
pada masa itu mewarnai geopolitik Nazi Jerman di bawah pimpinan Adolf Hittler. Pemikiran Haushorfer di samping berisi paham ekspansionisme juga mengandung ajaran rasialisme,yang menyatakan bahwa ras Jerman adalah ras paling unggul yang harus dapat menguasai dunia. Pandangan semacam ini juga di dunia berkembang di Jepang Jepang berupa berupa ajaran ajaran Hako Hako Ichiu Ichiu yang yang dilanda dilandasi si oleh oleh semang semangat at milit militeri erisme sme dan fasisme. Pandangan Karl Haushofer berkembang di Jerman ketika negara ini berada di bawah kekuasaan Adolf Hitler. Pokok-pokok teori Karl Haushofer ini pada dasarnya menganut teori Kjellen,yaitu: 1) Kekusaan Kekusaan imperium imperium daratan daratan yang kompak akan dapat dapat mengejar mengejar kekuasaan kekuasaan imperium imperium maritim maritim untuk menguasai pengawasan dilaut. 2) Bebe Bebera rapa pa nega negara ra besa besarr di duni duniaa akan akan timbu imbull dan dan akan akan menguasai Eropa Barat (Jerman dan Italia) serta Jepang di Asia Timur Raya. 3) Rumu Rumusa san n ajar ajaran an Karl Karl Haus Hausho hofe ferr lain lainny nyaa adal adalah ah seba sebaga gaii berikut: -Geopoltik adalah doktrin negara yang manitikberatkan soalsoal soal strate strategi gi perbat perbatasa asan. n. Ruang Ruang hidup hidup bangsa bangsa dan tekana tekananntekan tekanan an keku kekuas asaa aan n dan dan sosi sosial al yang yang rasi rasial al meng menghar harus uska kan n pembagian baru kekayaan alam di dunia. -Geopolitik adalah landasan bagi tindakan politik dalam perjuangan mendapatkan ruang hidup
Pandangan Ajaran Sir Walter Raleigh dan Alfred Thyer Mahan. Kedua ahli ini mempunyai gagasan “ wawasan bahari ” , yaitu kekuatan di
laut. laut. ajaran ajarannya nya mengat mengataka akan n bahwa bahwa barang barang siapa siapa mengua menguasai sai laut laut akan akan mengua menguasai sai
14
“perda “perdagang gangan” an” .Mengua .Menguasai sai perdaga perdaganga ngan n berart berartii mengua menguasai sai ”kekay ”kekayaan aan dunia” dunia” sehingga pada akhirnya menguasai dunia.
Pandangan Ajaran Nicholas J. Spkyman. Ajaran ini menghasilkan teori yang dinamakan Teori Daerah Batas (rimland)
yaitu teori wawasan kombinasi yang menggabungkan kekuatan darat, laut, dan udara. Dalam pelaksanaannya, pelaksanaannya, teori ini disesuaikan disesuaikan dengan keperluan dan kondisi kondisi suatu negara
Pandangan Ajaran Sir Halfold Mackinder. Teori Teori ahli ahli geopol geopoliti itik k ini pada dasarn dasarnya ya mengan menganut ut ”konse ”konsep p kekuata kekuatan” n” dan
mencetuskan wawasan benua, yaitu konsep kekutan di darat. Ajarannya menyatakan : barang siapa dapat menguasai “daerah jantung”, yaitu Eurasia (Eropa dan Asia), ia akan dapat menguasai “pulau dunia”, yaitu Eropa, Asia dan Afrika.
Pandangan Ajaran W. Mitchel, A.Saversky, Giulio Douhet dan John
Frederik CharlesFuller. Keempat ahli geopolotik ini berpendapat bahwa kekuatan di udara justru yang paling paling menentukan..M menentukan..Mereka ereka melahirkan melahirkan teori ”wawasan dirgantara” dirgantara” yaitu konsep keku kekuat atan an di udar udara. a. Keku Kekuat atan an di udar udaraa
hend hendak akny nyaa
mem mempuy puyai day daya
yang ang
menyerang.dapat diandalkan untuk menangkis ancaman dan melumpuhkan kekuatan lawan dengan menghancurkannya dikandangnya sendiri agar lawan tidak mampu lagi
Geopolitik Bangsa Indonesia.
Pandangan geopolitik bangsa Indonesia yang didasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan dan Kemanusiaan yang luhur dengan jelas dan tegas tertuang di dalam Pembukaan UUD 1945. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang cinta damai, tetapi lebih lebih cinta cinta kemerd kemerdeka ekaan. an. Bangsa Bangsa Indone Indonesia sia menola menolak k segala segala bentuk bentuk penjaj penjajaha ahan, n, karena penjajahan tidak sesuai denga peri kemanusiaan dan peri keadilan. Bangsa
15
yang berfalsafah dan berideologi Pancasila menganut faham perang dan damai : ” Bangsa Indonesia cinta damai, akan tetapi lebih cinta kemerdekaan”. Wawasan Wawasan nasional nasional bangsa Indonesia tidak mengembangkan mengembangkan ajaran mengenai mengenai keku kekuas asaa aan n
dan dan
adu adu
domb domba, a, kare karena na hal hal
ters terseb ebut ut meng mengan andu dung ng beni benihh-be beni nih h
perse persengke ngketaa taan n dan ekspan ekspansio sionis nisme. me. Ajaran Ajaran wawasan wawasan nasion nasional al bangsa bangsa Indone Indonesia sia menyatakan bahwa : Ideologi digunakan sebagai landasan idiil dalam menentukan politik nasional, dihadapkan pada kondisi dan konstelasi geografis Indonesia dengan segala segala aspek kehidupan nasionalnya. nasionalnya. Tujuannya adalah agar bangsa Indonesia Indonesia dapat menjamin menjamin kepentingan kepentingan bangsa dan negaranya negaranya ditengah-ten ditengah-tengah gah perkembangan perkembangan dunia. Dalam hubungan internasional, bangsa Indonesia berpijak pada paham kebangsaan (nasio (nasional nalism isme) e) yang yang memben membentuk tuk suatu suatu wawasa wawasan n kebangs kebangsaan aan dengan dengan menola menolak k pandangan chauvisme. Bangsa Indonesia selalu terbuka untuk menjalin kerjasama antar bangsa yang saling menolong dan saling menguntungkan. Semua ini dalam rangk angkaa
ikut kut
mewu mewuju judk dkan an
per perdama damaiian
dan dan
ket ketert ertiban iban
duni duniaa
yang ang
abad abadii.
Dalam menentukan, membina, dan mengembangkan wawasan nasionalnya, bangsa Indo Indone nesi siaa meng menggal galii dan dan meng mengem emba bangk ngkan an dari dari kondi kondisi si nyat nyataa yang yang terd terdap apat at di lingkungan Indonesia sendiri. Wawasan nasional Indonesia dibentuk dan dijiwai oleh pemahaman kekuasaan bangsa indonesia yang berlandaskan falsafah Pancasila dan pandangan geopolitik Indonesia yang berlandaskan pemikiran kewilayahan dan kehidupan bangsa Indonesia. Karena itu, pembahasan latar belakang filosofis sebagai pemikiran pembinaan dan pengembangan wawasan nasional Indonesia ditinjau dari : a. Latar Belakang Pemikiran beradasarkan Falsafah Pancasila b. Latar belakang pemikiran aspek kewilayahn Nusantara c. Latar belakang pemikiran aspek Sosial Budaya bangsa Indonesia d. Latar belakang aspek Kesejarahan bangsa Indonesia
B. Pengertian Geostrategi.
Geostrategi adalah politik dalam pelaksanaan, yaitu upaya bagaimana
16
mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan keinginan politik. Sebagai contoh pertimbangan geostrategis untuk negara dan bangsa Indonesia adalah kenyataan posisi silang Indonesia dari berbagai aspek, disamping aspek aspek geografi juga dari aspek . Aspek demografi, ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan Hankam. Posisi silang Indonesia tersebut dapat di rinci sebagai berikut : 1) Geografi : wilayah Indonesia terletak di antara d ua benua, Asia dan Australia; serta antara samudra Pasifik dan samudra Hindia. 2) Demografi : penduduk Indonesia terletak di antara penduduk jarang di selatan (Australia) dan penduduk padat di utara (RRC dan Jepang) 3) Ideologi : ideologi Indonesia (Pancasila) terletak di antara liberalisme di selatan
( Australia dan Selandia Baru) dan komunisme di utara
( RRC, Vietnam dan Korea Utara). U tara). 4) Politik : Demokrasi Pancasila terletak di antara demokrasi liberal di selatan dan demokrasi rakyat ( diktatur proletar) di utara. 5) Ekonomi : Ekonomi Indonesia terletak di antara ekonomi Kapitalis dan selatan Sosialis di utara. 6) Sosial : Masyarakat Indonesia terletak di antara masyarakat individualisme di selatan dan masyarakat sosialisme di utara. 7) Budaya : Budaya Indonesia terletak di antara budaya Barat di selatan dan budaya Timur di utara. 8) Hankam : Geopolitik dan geostrategis Hankam (Pertahanan dan Keamanan) Dengan demikian geostrategis adalah perumusan strategi nasional dengan memperhitungkan kondisi dan konstelasi geografi sebagai faktor utama.
2.6Kedudukan,FungsidanTujuanWawasanNusantara
1.Kedudukan
17
a.Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran ajaran yang yang diyaki diyakini ni kebenar kebenaranny annyaa oleh oleh seluru seluruh h rakyat rakyat agar tidak tidak terjad terjadii penyesatan dan penyimpangan dalam upaya mencapai serta mewujudkan citacita dan tujuan nasional. b.W b.Waw awas asan an
nusa nusant ntar araa
dala dalam m
para paradi digm gmaa
nasi nasion onal al
dapa dapatt
dili diliha hatt
dari dari
stratifikasinya sebagai berikut: I. Pancas Pancasil ilaa sebaga sebagaii falsaf falsafah, ah, ideologi ideologi bangsa bangsa dan dasar negara negara berkedu berkeduduk dukan an sebagai landasan idiil. II. Undang-Undang Undang-Undang dasar dasar 1945 1945 sebagai sebagai landasan landasan konstitus konstitusii negara,berke negara,berkedudukan dudukan sebagai landasan konstitusional. III. III. Wa Wawa wasa san n nusan nusanta tara ra sebag sebagai ai visi visina nasi siona onal, l,ber berke kedud duduk ukan an seba sebaga gaii landa landasa san n visional. IV. Ketaha Ketahanan nan nasion nasional al sebaga sebagaii konsep konsepsi si nasion nasional al atau atau sebaga sebagaii kebija kebijaksa ksanaa naan n nasional, berkedudukan sebagai landasan operasional.
2.Fungsi Wawsan Wawsan nusant nusantara ara berfun berfungsi gsi sebaga sebagaii pedoma pedoman, n, motiva motivasi, si, dorong dorongan, an, serta serta rambu-rambu dalam menentukan segala jenis kebijaksanaan, keputusan, tindakan dan perbu perbuata atan n bagi bagi penyel penyeleng enggar garaa negara negara di tingkat tingkat pusat pusat dan daerah daerah maupun maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
3.Tujuan Wawasan nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mementingkan kepentingan nasional dari pada kepentingan kepentingan individu, individu, kelompok, kelompok, golongan, suku bangsa, bangsa, atau daerah. Hal tersebut bukan berarti menghilangkan kepentingan-kepentingan individu, kelompok, suku bangsa,atau daerah.
2.7
Faktor–
Faktor
yang
Mempengaruhi
Wawasan
Nusantara. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara diantaranya:
18
1. Wilayah (geografi). a. Asas Kepulauan (archipelagic principle)
Kata Kata ‘arc ‘archi hipe pela lago go’’ dan dan ‘arc ‘archi hipe pela lagi gic’ c’ bera berasa sall dari dari kata kata Ital Italia ia yakn yaknii ‘archipela ‘archipelagos’. gos’. Akar katanya katanya adalah ‘archi’ yang berarti berarti terpenting terpenting,, terutama terutama dan ‘pel ‘pelag agos os’’ bera berart rtii laut laut atau atau wila wilaya yah h laut lautan an.. Jadi Jadi arch archip ipel elag ago o adal adalah ah laut lautan an terpenting.Lahirnya asas archipelago mengandung pengertian bahwa pulau – pulau tersebut selalu dalam kesatuan utuh, sementara tempat unsur perairan atau lautan antara pulau – pulau berfungsi sebagai unsur penghubung dan bukan sebagai unsur pemisah.
b.KepulauanIndonesia.
Bagian wilayah Indische Archipel yang dikuasai dikuasai Belanda Belanda dinamakan dinamakan Neder Nederand andsch sch Oost Oost Indish Indishee Archip Archipela elago. go. Itulah Itulah wilaya wilayah h jajaha jajahan n Beland Belandaa yang yang kemudian menjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai sebutan untu untuk k kepul kepulau auan an ini ini sudah sudah bany banyak ak nama nama yang yang dipak dipakai ai yait yaitu u ‘Hin ‘Hindi diaa Timu Timur’ r’,, ‘Insulinde’ oleh Multatuli, ‘Nusantara’, ‘Indonesia’, ‘Hindia Belanda (Nederlandschindie) indie)’’ pada pada masa masa penjaja penjajahan han Belanda Belanda.. Bangsa Bangsa Indones Indonesia ia sangat sangat mencin mencintai tai nama nama ‘Indonesia’ walaupun bukan dari bahasanya sendiri tetapi ciptaan orang barat. Nama Indonesia mengandung arti yang tepat, yaitu kepulauan India. Dala Dalam m bahas bahasaa Yuna Yunani ni,, ‘Ind ‘Indo’ o’ bera berart rtii Indi Indiaa dan ‘nes ‘nesos os’’ bera berart rtii pulau pulau.. Sebutan ‘Indonesia’ merupakan ciptaan ilmuwan J.R Logan dalam Journal of The Indian Archipelago And East Asia (1850). Sir W.E. Maxwell (seorang ahli hukum) juga memakainya dalam kegemarannya mempelajari rumpun melayu. Kata Indoneis semakin terkenal berkat peran Adolf Bastian, seorang etnolog yang menegaskan arti kepul kepulau auan an ini ini dala dalam m buku bukuny nyaa Indon Indones esie ien n Order Order Die Die Inse Inseln ln Des Des Mala Malays ysic ichen hen Archipels (1884 – 1889). Setelah cukup lama istilah itu hanya dipakai sebagai nama keilmuan, maka pada pada awal awal abad abad ke-20 ke-20 perkum perkumpul pulan an mahasi mahasiswa swa Indone Indonesia sia di Beland Belandaa menyeb menyebut ut dirinya sebagai ‘Perhimpunan Indonesia’.Berikutnya pada peristiwa Sumpah Pemuda tanggal 28-10-1928 kata Indonesia di pakai sebagai sebutan bagi bangsa, tanah air
19
dan bahasa. Kemudian dipertegas lagi pada proklamasi kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945, Indonesia menjadi nama resmi negara dan bangsa Indonesia sampai sekarang.
c.Konsep tentang Wilayah Lautan.
Dalam Dalam perkem perkembang bangan an hukum hukum laut laut intern internasi asional onal dikena dikenal,b l,bebe eberap rapaa konsep konsep mengenai kepemilikan dan penggunaan wilayah laut sebagai berikut: 1. Res Nullius Nullius menyat menyatakan akan bahwa laut itu itu tidak tidak ada yang yang memiliki memilikinya. nya. 2. Res Res Cimm Cimmuni uniss meny menyat atak akan an bahwa bahwa laut itu adal adalah ah mili milik k masy masyar arak akat at duni duniaa karena
tidak dapat dimiliki oleh masing – masing negara.
3. Mare Mare Liberum Liberum menyata menyatakan kan bahwa bahwa wilayah wilayah laut adalah adalah bebas bebas untuk semua semua bangsa. 4. Mare Mare Clausu Clausum m (The (The Right Right and and Domi Domini nion on of The The Sea) Sea) menyat menyatak akan an bahwa bahwa hanya laut sepanjang pantai saja yang dapat dimiliki oleh suatu negara sejauh yang dapat dikuasai dari darat (kira – kira sejauh 3 mil). 5. Archip Archipela elagic gic State Princip Principles les (asas negara negara kepulau kepulauan) an) menjadi menjadi dasar dasar dalam konvensi PBB tentang hukum laut.Saat ini konvensi PBB tentang hukum laut (United Nation Convention on the Law of the Sea – UNCLOS) mengakui adanya keinginan untuk membentuk tertib hukum dan samudera yang dapat mempermudah komunikasi internasional, mendayagunakan sumber kekayaan alam secara adil dan efisien, konservasi dan pengkajian sumber kekayaan hayatinya, hayatinya, serta serta perlindungan perlindungan dan pelestari pelestarian an lingkungan lingkungan laut.Sesuai laut.Sesuai dengan hukum laut internasional, secara garis besar Bangsa Indonesia sebagai negara kepulau kepulauan an memil memiliki iki Laut Laut Terito Teritoria rial, l, Perair Perairan an Pedala Pedalaman man,, Zone Zone Ekonomi Ekonomi Ekskusif dan Landasan Kontinen. Adapun penjelasan dari keempat hal tersebut: I.
Negara Kepulauan Kepulauan adalah negara yang seluruhnya seluruhnya terdiri terdiri dari satu atau lebi lebih h kepu kepula laua uan n dan dan dapa dapatt menc mencak akup up pula pulau u – pula pulau u yang yang lain lain.. Kepulauan adalah suatu gugusan pulau, termasuk bagian pulau, perairan diantaranya.
20
II.
Laut Teritorial Teritorial adalah satu wilayah wilayah laut yang lebarnya lebarnya tidak melebihi melebihi 12 mil laut diukur dari garis pangkal, sedangkan garis pangkal adalah garis air surut terendah sepanjang pantai.
III. III.
Pera Perair iran an Ped Pedal alam aman an ada adala lah h wila wilaya yah h sebe sebela lah h dala dalam m dara darata tan n atau atau sebelah dalam dari garis pangkal.
IV.
Zone Ekonomi Ekonomi Eksklusif Eksklusif (ZEE), (ZEE), dimana dimana tidak tidak boleh melebihi melebihi 200 mil laut laut dari dari gari gariss pagka pagkal. l. Di dala dalam m ZEE, ZEE, negar negaraa yang yang bers bersan angk gkut utan an memiliki
hak
kedaulatan
untuk
keperluan
eksplorasi,
ekploitasi,konservasi dan pengelolan sumber kekayaan alami hayati dari perairan. V.
Landas Landasan an Kontin Kontinen en suatu suatu negara negara berpant berpantai ai melipu meliputi ti dasar dasar laut laut dan dan tanah tanah di bawahny bawahnyaa yang yang terlet terletak ak di luar luar laut laut terit teritori orialn alnya ya sepanj sepanjang ang merupakan kelanjutan alamiah wilayah daratannya.. Jaraknya 200 mil dari garis pangkal tau dapat lebih dari itu dengan tidak melebihi 350 mil, tidak tidak boleh boleh melebi melebihi hi 100 mil dari garis garis batas batas kedalam kedalaman an dasar dasar laut laut sedalam 2500 m.
d. Karakteristik Wilayah Nusantara
Nusantara berarti Kepulauan Indonesia yang terletak di antara benua Asia dan benua Australia dan diantara samudra Pasifik dan samudra Indonesia, yang terdiri dari17.508 pulau besar maupun kecil. Kepulauan Indonesia terletak pada batas astronomi sebagai berikut: Utara :
±6°08’ LU
Selatan :
±11°15 ’ LS
Barat :
±94°45 ’ BT
Timur :
±141°05’ BT
Jarak utara-selatan sekitar 1.888 Kemerdekaan, sedangkan jarak barat-timur sekitar 5.110 Kemerdekaan. Luas wilayah Indonesia seluruhnya adalah 5.193.250 km², yang terdiri dari daratan seluas 2.027.087 km² dan perairan seluas 3.166.163 km².
2. Geopolitik dan Geostrategi. 3. Perkembangan Wilayah Indonesia dan Dasar Hukumnnya
21
a. Sejak17-8-19 Sejak17-8-1945sam 45sampaiden paidengan13-12 gan13-12-1957P -1957Pada ada masa masa tersebut tersebut wilayah wilayah Negara Negara Republik Indonesia bertumpu pada wilayah daratan pulau-pulau yang saling terpisah oleh perairan atau selat di antara pulau-pulau itu. Wilayah laut teritorial masih sangat sedikit karena untuk setiap pulau h anya ditambah perairan sejauh 3 mil di sekelilingnya. b. Dari Deklara Deklarasi si Juanda Juanda ( 13-12-1957) 13-12-1957) sampai sampai dengan 17-2-19 17-2-1969 69 Pada tanggal 13 Desember 1957 dikeluarkan Deklarasi Juanda dengan tujuan sebagai berikut: 1) Perwujudan bentuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang utuh dan bulat. 2) Penentuan batas-batas wilayah Negara Indonesia disesuaikan dengan asas Negara kepulauan (archipelagic state principles). 3) Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keselamatan dan keamanan Negara Kesatuan RepublikIndonesia. Dekl Deklar aras asii Juan Juanda da kemu kemudi dian an diku dikukuh kuhka kan n denga dengan n Unda Undangng-Und Undan ang g No. 4/Prp/1960 tanggal 18 Februari 1960. tentang Perairan Indonesia. Sejak itu terjadi perubahan bentuk sejauh 12 1 2 mil dari titik-titik pulau terluar yang saling berhubungan. c. Dari
17-2-1969
(Deklarasi
Landas
kontinen)
Sampai
Sekarang
Deklarasi tentang landas kontinen Negara RI merupakan konsep politik yang berdas berdasark arkan an wilaya wilayah. h. Disamp Disamping ing di pandang pandang pula pula sebagai sebagai upaya upaya untuk untuk mewujudkan pasal 33 ayat 3 UUD 1945. d. Zona Zona Ekonomi Ekonomi Eksklu Eksklusif sif(ZE (ZEE) E) Pengumuman Pengumuman Pemerintah Pemerintah tentang tentang Zona Ekonomi Eksklusif terjadi terjadi pada 21 Maret 1980. Batas ZEE adalah selebar 200 mil yang dihitungdarigarisdasar laut wilayah Indonesia. Alasan-alasan yang mendorong sebagai berikut: 1)Persediaan ikan yangs emakin terbatas. 2)Kebutuhan untuk pembangunan nasional Indonesia 3)ZEE mempunyai kekuatan hukum internasional.
22
2.7 Arah Pandang Wawasan Nasional
1. Arah Pandang Ke Dalam Arah pandang ke dalam bertujuan menjamin perwujudan persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional, baik aspek alamiah maupun sosial. Arah pandang ke dalam mengandung arti bahwa bangasa indonesia harus peka dan berusaha untuk mencegah dan mengatasi sedini mungkin faktor-faktor penyebab timbulnya disintegrasi bangsa dan harus harus mengupa mengupayak yakan an tetap tetap terbin terbinaa dan terpel terpeliha iharan ranya ya persat persatua ua dan kesatu kesatuan an dalam kebhinekaan.
2. Arah Pandang Ke Luar Arah pandang ke luar ditujukan ditujukan demi terjaminnya terjaminnya kepentingan kepentingan nasional nasional dalam duna serba berubah maupun kehidupan dalam negeri serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta kerja sama dan sikap saling menghormati. Arah pandang ke luar mengandung arti bahwa kehidupan internasionalnya, bangsa Idonesia harus berusaha mengamankan kepentingan nasionalnya dalam semua aspek kehidupan demi tercapainya tujuan nasional sesuai tertera pada Pembukaan UUD 1945.
2.9 2.9 Impl Implem emen enta tasi si Sert Serta a Tant Tantan anga gan n Yang Yang Diha Dihada dapi pi dari dari Wawasan Nusantara. Implementasi atau penerapan wawasan nusantara harus tercermin pada pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yangsenantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan negara daripada kepentingan pribadi atau kelompok. Dengan kata lain, wawasan nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangk rangkaa meng mengha hadap dapii berb berbag agai ai masa masala lah h meny menyan angku gkutt kehi kehidu dupa pan n berm bermay ayar arak akat at,, berbangsa dan bernegara. Implementasi wawasan nusantara senantiasa berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh sebagai berikut: 1.Wawasan Nusantara sebagai Pancaran Falsafah Pancasila
23
Falsafah Pancasila diyakini sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang sesuai sesuai dengan dengan aspira aspirasin sinya. ya. Keyaki Keyakinan nan ini dibukt dibuktika ikan n dalam dalam sejara sejarah h perjua perjuangan ngan bangs bangsaa Indone Indonesia sia sejak sejak awal awal proses proses pembent pembentukan ukan Negara Negara Kesatu Kesatuan an Republ Republik ik Indonesia sampai sekarang.Dengan demikian wawasan nusantara menjadi pedoman bag bagii upaya upaya mewuj mewujud udkan kan kesat kesatua uan n aspe aspek k kehi kehidu dupa pan n nasi nasiona onall untu untuk k menj menjam amin in kesatuan, persatuan dan keutuhan bangsa, serta upaya untuk mewujudkan ketertiban dan perdamaian dunia. 2.Wawasan Nusantara dalam Pembangunan Nasional
a. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik Bangsa Indonesia bersama bangsa-bangsa lain ikut menciptakan ketertiban duni duniaa dan dan perd perdam amai aian an abad abadii mela melalu luii poli politi tik k luar luar nege negeri ri yang yang beba bebass akti aktif. f. Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis. Hal tersebut tampak dalam wujud pemerintaha pemerintahan n yang kuat aspiratif aspiratif dan terpercaya terpercaya yang dibangun dibangun sebagai sebagai penjelmaan penjelmaan kedaulatan rakyat. b. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi Impl Implem emen enta tasi si
wawa wawasa san n
nusa nusant ntar araa
dala dalam m
kehi kehidu dupa pan n
ekon ekonom omii
akan akan
menc mencip ipta takan kan tata tatana nan n ekono ekonomi mi yang yang benar benar-b -ben enar ar menj menjam amin in peme pemenu nuha han n dan penin peningka gkatan tan keseja kesejahte hteraa raan n dan kemakm kemakmura uran n rakyat rakyat secara secara adil adil dan merata merata.. Di sampin samping g itu, itu, implem implement entasi asi wawasa wawasan n nusant nusantara ara mencer mencermin minkan kan tanggun tanggung g jawab jawab pengel pengelola olaaa sumber sumber daya daya alam alam yang yang memper memperhat hatika ikan n kebutuh kebutuhan an masyar masyaraka akatt antar antar daerah secara timbal balik serta kelestarian sumber daya alam itu sendiri. 1) Kekayaan di wilayah nusantara, baik potensial maupun efektif, adalah modal dan milik milik bersam bersamaa bangsa bangsa untuk untuk memenuh memenuhii kebutuh kebutuhan an di seluru seluruh h wilaya wilayah h Indones Indonesia ia secara merata. 2) Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi di seluruh daerah tanpa mengabaikan ciri khas yang dimemiliki daerah masing-masing. 3) Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah nusantaradiselenggarakan sebagai usaha usaha bersam bersamaa dengan dengan asas asas kekelu kekeluarg argaan aan dalams dalamsist isteme emekono konomik mikera erakya kyatan tanunt untuk uk sebesar-besarkemakmuranrakyat.
24
c.Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu K esatuan Sosial Budaya Implem Implementa entasi si wawasa wawasan n nusant nusantara ara dalam dalam kehidu kehidupan pan sosial sosial budaya budaya akan akan menciptakan sikap batiniah dan lahiriah yang mengakui segala bentuk perbedaan sebaga sebagaii kenyata kenyataan an hidup hidup sekali sekaligus gus karuni karuniaa Tuhan. Tuhan. Implem Implement entasi asi ini juga juga akan akan mencip menciptaka takan n kehidu kehidupan pan masyar masyaraka akatt dan bangsa bangsa yang yang rukun rukun dan bersat bersatu u tanpa tanpa membeda membedakan kan suku, suku, asal asal usul usul daerah daerah,, agama, agama, atau atau keperca kepercayaa yaan,s n,sert ertaa golonga golongan n berdasarkan status sosialnya. Budaya Indonesia pada hakikatnya adalah satu kesatuan dengan corak ragam budaya yang menggambarkan kekayaan budaya bangsa. Budaya Indonesia tidak menolak nilai-nilai budaya asing asalkan tidak bertentangan dengan nilai budaya bangsa sendiri dan hasilnya ha silnya dapat dinikmati. d.Pe d.Perw rwuj ujud udan an Kepul Kepulaua auan n Nusa Nusant ntar araa Sebag Sebagai ai Satu Satu Kesa Kesatu tuan an Pert Pertaha ahana nan n dan keamanan Implementasi wawasan nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada tiap warga negara Indonesia. Kesadaran dan sikap cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini menjadi modal utama yang akan mengerakkan mengerakkan partisipas partisipasii setiap setiap warga negara indonesia indonesia dalam menghadapi setiap bentuk ancaman antaralain: 1) Bahwa ancaman ancaman terhada terhadap p satu pulau pulau atau atau satu satu daerah daerah pada hakikatny hakikatnyaa adalah ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara. 2) Tiap Tiap-t -tia iap p warg wargaa negar negaraa memp mempun unya yaii hak hak dan dan kewa kewaji jiba ban n yang yang sama sama untuk ikut serta dalam pertahanan dan keamanan Negara dalam rangka pembelaan negara dan bangsa. 3.Penerapan Wawasan Nusantara.
Salah satu manfaat paling nyata dari penerapan wawasan nusantara. Khususnya di bidang wilayah. Adalah diterimanya konsepsi nusantara difo diforu rum m
inte intern rnas asio iona nal. l.
Sehi Sehing ngga ga terj terjami aminl nlah ah
inte integr grit itas as wila wilaya yah h
territ territori orial al Indone Indonesia sia.. Laut Laut nusant nusantara ara yang yang semula semula diangga dianggap p “laut “laut bebas” menjadi bagian integral dari wilayah Indonesia.
25
Perta ertam mbaha bahan n
luas uas
wil wilayah ayah
seba sebaga gaii
ruan ruang g
lingk ingkup up
ters ersebut ebut
meng mengha hasi silk lkan an sumb sumber er daya daya alam alam yang yang menc mencak akup up besa besarr untu untuk k kesejahteraan bangsa Indonesia.
Pert Pertam ambah bahan an luas luas wila wilaya yah h ters tersebu ebutt dapat dapat dite diteri rima ma oleh oleh dunia dunia intern internasi asional onal teruta terutama ma negara negara tetangg tetanggaa yang yang dinyat dinyataka akan n dengan dengan persetujuan yang dicapai.
Penerapan wawasan nusantara dalam pembangunan negara di berbagai bid bidang ang tamp tampak ak pada pada berba berbagai gai proy proyek ek pemban pembangu gunan nan sara sarana na dan prasarana ekonomi, komunikasi dan transportasi.
Penerapan di bidang sosial dan budaya terlihat pada kebijakan untuk menj menjad adik ikan an bang bangsa sa Indon Indones esia ia yang yang Bhinn Bhinneka eka Tung Tunggal gal Ika Ika teta tetap p merasa sebangsa, setanah air, senasib sepenanggungan dengan asas pancasila.
Penerapan wawasan nusantara di bidang pertahanan keamanan terlihat pada kesiapsiagaan dan kewaspadaan seluruh rakyat melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta untuk menghadapi berbagai ancaman bangsa dan Negara.
4.Hubungan Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional
Dala Dalamp mpeny enyel elen engga ggara raank ankeh ehid idup upan an
nasio nasiona nall
agar agar
teta tetap p
meng mengar arah ah
pada pada
pencap pencapaia aian n tujuan tujuan nasion nasional al diperl diperlukan ukan suatu suatu landas landasan an dan pedoma pedoman n yang yang kokoh kokoh ber berup upaa kons konsep epsi si waws wawsan an nasi nasion onal al untu untuk k mewu mewuju judka dkan n aspi aspira rasi si bangs bangsaa sert sertaa kepen kepenti tinga ngan n dan dan tuju tujuan an nasio nasiona nal. l.Wa Wawa wasa san n nasi nasion onal al bang bangsa sa Indo Indones nesia ia adala adalah h wawasan nusantara yang merupakan pedoman bagi proses pembangunan nasional menuju tujuan nasional. sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasiona tersebut dapat berjalan dengan sukses. Secara ringkas dapat dikatakan bahwa wawasan nusantara dan ketahanan nasional merupakan dua konsepsi dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi bagi penyele penyelengga nggaraa raan n kehidu kehidupan pan berbang berbangsa sa dan berneg bernegara ara agar agar tetap tetap jaya jaya dan berkembang seterusnya.
26
Tantangan dari Implementasi Wawasan Nusantra Dewa Dewassa
ini
kita kita
meny enyaksi aksika kan n
bahw bahwaa
kehi kehidu dupa pan n
indiv ndiviidu
dala dalam m
bermasyar bermasyarakat, akat, berbangsa, dan bernegara bernegara sedang sedang mengalami mengalami perubahan. perubahan. Dan kita juga menyadari bahwa faktor utama yang mendorong terjadinya proses perubahan tersebut adalah nilai-nilai kehidupan baru yang di bawa oleh negara maju dengan kekuatan penetrasi globalnya.Apabila kita menengok sejarah kehidupan manusia dan alam
seme emesta,
perubahan han
dalam
kehidupan
itu
adal dalah
suatu
hal
yang
wajar,alamiah.Dalam dunia ini, yang abadi dan kekal itu adalah perubahan. Berkaitan dengan wawasan nusantara yang syarat dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia dan di bentuk dalam proses panjang sejarah perjuangan bangsa, apakah wawasan bangsa Indonesia tentang persatuan dan kesatuan itu akan terhanyut tanpa bekas atau akan tetap kokoh dan mampu bertahan dalam terpaan nilai global yang menantang Wawasan Persatuan bangsa. Tantangan itu antara lain adalah pemberdayaan rakyat yang optimal, dunia yang tanpa batas, era baru kapitalisme, dan kesadaran warga negara.
27
BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan. Wilayah Wilayah Indonesia Indonesia yang sebagian sebagian besar adalah wilayah wilayah perairan perairan mempunyai mempunyai banya banyak k celah celah kelema kelemahan han yang yang dapat dapat dimanf dimanfaat aatkan kan oleh oleh negara negara lain lain yang yang pada pada akhi akhirn rnya ya dapat dapat meru merunt ntuhk uhkan an bahka bahkan n dapat dapat meny menyeb ebabk abkan an disi disint nteg egra rasi si bangs bangsaa Indo Indone nesi sia. a. Indo Indone nesi siaa yang yang memi memili liki ki kurang kurang lebi lebih h 13.67 13.670 0 pulau pulau meme memerl rluk ukan an pengawasan yang cukup ketat. Dimana pengawasan tersebut tidak hanya dilakukan oleh pihak TNI/Polri saja tetapi semua lapisan masyarakat Indonesia. Bila hanya mengandalkan TNI/Polri saja yang persenjataannya kurang lengkap mungkin bangsa Indo Indone nesi siaa sudah sudah terc tercabi abik k – cabik cabik oleh oleh bang bangsa sa lain lain.. Denga Dengan n adann adannya ya wawas wawasan an nusantara kita dapat mempererat rasa persatuan di antara penduduk Indonesia yang sali saling ng
berb berbhi hine neka ka
tung tungga ga
ika. ika.Wa Wawa wasa san n
nasi nasion onal al
bang bangsa sa
Indo Indone nesi siaa
adal adalah ah
wawasannusant wawasannusantara ara yang merupakan pedoman bagi proses proses pembangunan pembangunan nasional nasional menuju tujuan nasional. sedangkan ketahanan nasional merupakan kondisi yang harus diwujudkan agar proses pencapaian tujuan nasional tersebut dapat berjalan dengan sukses. Oleh karena itu diperlukan suatu konsepsi ketahanan nasional yang sesuai dengankarakteristikbangsaIndonesia.
3.2 Saran. Dengan Dengan adanya adanya wawasan wawasan nusant nusantara ara,, kita kita harus harus dapat dapat memil memiliki iki sikap sikap dan perilaku yang sesuai kejuangan, cinta tanah air serta rela berkorban bagi nusa dan bangsa. bangsa. Dalam kaitannya kaitannya dengan pemuda penerus penerus bangsa hendaknya ditanamkan ditanamkan sikap wawasan nusantara nusantara sejak dini sehingga kecintaan kecintaan mereka terhadap terhadap bangsa dan negara lebih meyakini dan lebih dalam. Untuk itulah perlu kiranya kiranya pendidikan pendidikan yang membaha membahas/m s/memp empela elajar jarii tentan tentang g wawasa wawasan n nusant nusantara ara dimasu dimasukan kan ke dalam dalam suiatu suiatu kurikulum yang sekarang diterapkan dalam duniapendidikan di Indonesia (misalnya : pelajaran
Kewarganegaraan,
Pancasila,
PPKn
dan
lain
-
lain).
Untuk masyarakat Indonsia (baik bagi si pembuat makalah, pembaca makalah serta
28
yang lain) agar dapat menjaga makna dan hakikat dari wawasan nusantara yang tercermin dari perilaku – perilaku sehari hari misalnya ikut menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
29
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wilipedia.org/wiki/wawasan_nusantara HAMDHAN MANSYUR, Drs.H “PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN”. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta: 2002.
KAELAN, M.S. Drs.H, dkk “PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Untuk Perguruan Tinggi”. Paradigma. Yoyakarta;2002
30