WELL CONTROL
Yogyakarta, Yogyakarta, 16 Maret 2013
DRILLING PROGRAM
Kea!a
"ar#$ %e&ak#ka We&& Cotro& '
A!a
(t# K()k * A!a !eye+a+ya '
A!a
yag tera-( (ka t(-ak terata$( '
A!a
yag "ar#$ -(&ak#ka '
KICK Definisi : masuknya fluida formasi kedalam lubang pada saat dilakukannya pemboran. Penyebab : a. Lubang tidak terisi penuh saat trip b. Loss sirkulasi c. Swab & surge effect, yang bergantung pada :
!ecepatan cabut " masuk pipa bor
Properties lumpur # trip margin, $iscosity, dan gel strength.
%ole geometri d. bnormal formation pressure e. 'as cut mud f. ()P yang berlebihan saat melalui *one gas.
Ta-a.ta-a Tera-(ya K()k / Pa-a $aat o!era$(, (-(ka$( k()k -a!at -(&("at -ega )ara %e%o(tor ta-a.ta-a $e+aga( +er(k#t / P(t
Ga( Lo$$
Na(kya
a&(ra +a&(k -ar( -a&a% $#%#r
Per#+a"a Dr(&&(g 4PM
te%!erat#r &o&(e
+reak
Tekaa !o%!a +er#+a"
Pe#r#a I-(ka$(
MW
)oe)t(o ga$ ata# tr(! ga$
Per#+a"a
#k#ra, +et#k, -a k#at(ta$ )#tt(g
5LOWOT Definisi : aliran fluida formasi yang tidak terkontrol yang masuk ke dalam lubang bor dan mencapai permukaan
Ker#g(a 7(ka Tera-( 5&oo#t / a. Sumur b. Peralatan c. +aktu d. anusia
7ENI4 WELL CONTROL / 1 Pr(%ary We&& Cotro& Primary well control didapatkan dari tinggi kolom hidrostatik lumpur dalam sumur yang mampu menahan tekanan formasi. 2 4e)o-ary We&& Cotro& Prinsip secondary well control methode adalah menggunakan kill methode untuk mengontrol kick - influ. /ntuk itu diperlukan perangkat 0)P System sebagai sarana pendukung. da metode yang dapat digunakan : a. Drillers methode. b. +ait and weights methode. c. 2oncurrent methode.
Dr(&&er$ Met"o
Dr(&&er$ %et"o- %er#!aka %eto-e k(&&(g -ega 2 $(rk#&a$(
4(rk#&a$( !erta%a +ert##a #t#k %egearka (k$ -ar( -a&a% +ag +or -ega 8or(g(a& %#-9, $a%+(& %e%!er$(a!ka %!#r +erat
A!a+(&a "a& (( te&a" ter)a!a( -(ta-a( -ega 4IDP : 4ICP
4(rk#&a$( ke-#a +ert##a #t#k %e%at(ka $#%#r -ega %egg#aka %!#r +erat
5(&a $#%#r te&a" %at( %aka 4IDP : 4ICP : 0
ka&(
Wa(t * We(g"t Met"o
+ait & weight method merupakan metode killing dengan 1 kali sirkulasi.
Lumpur berat dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan sirkulasi.
Setelah lumpur berat siap, dilakukan sirkulasi dengan pumping schedule untuk mengeluarkan influks dan mematikan sumur.
Co)#rret Met"o
2oncurrent ethod merupakan metode killing dengan cara menaikkan berat lumpur secara perlahan untuk mematikan sumur.
Meto-e Pe#t#!a 4#%#r 4O;T 4<T IN / 1.0uka %ydraulic operated $al$e. 3.4utup 0)P 5nnular atau (am6 .4utup choke 5super choke atau ad7ustable choke6 8.0aca S9DPP, S92P, pit gain .%itung kill mud weight. ;ote : Posisi choke dibuka < atau = bagian.
PERALATAN WELL CONTROL
DETAIL PERALATAN WELL CONTROL
WELL CONTROL WORK 4
TERIMA
KA4I<